Rewire Your Brain

You Can Heal Your Life

Louise L. Hay

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • Kesimpulan

  • Full Dering

“Kenapa ya aku selalu gak bisa sabaran? Ujung-ujungnya selalu jadi masalah, menyakiti, merusak. Aku juga sebenarnya gak mau kaya begini. Tapi gak tahu harus gimana,” ujar Roman yang hampir saja memukul orang yang menyenggolnya di jalan. 

Deddy, yang tadi menghentikan Roman, berkata, “Kamu perlu menenangkan diri kaya’nya, Rom. Coba deh ikut meditasi atau baca buku yang bisa mengajarkan caranya bikin hati lebih damai gitu. Nih, kebetulan kita lagi di deket toko buku, coba kita cari yuk buku yang pas buat kamu.”

Keduanya pun berkeliling toko buku. Beberapa menit kemudian, Deddy memanggil Roman dan memintanya untuk membaca sedikit bagian pengantar dari buku yang diambilnya. 

Roman pun membacanya, “Pintu gerbang menuju kebijaksanaan dan pengetahuan selalu terbuka.

Hidup ini benar-benar sangat sederhana. Apa yang kita berikan, kita dapatkan. Apa yang kita lihat tentang diri kita menjadi kenyataan bagi diri kita sendiri. Setiap orang bertanggungjawab atas segala hal dalam hidup mereka, terbaik dan terburuk. 

Setiap pemikiran yang kita pikirkan menciptakan masa depan kita. Setiap dari kita menciptakan pengalaman kita melalui pemikiran dan perasaan kita. Pemikiran yang kita pikirkan dan kata-kata yang kita ucapkan menciptakan pengalaman kita.

“Kita menciptakan situasi, dan kemudian kita menyerahkan kekuatan kita dengan menyalahkan orang lain atas rasa frustasi kita. Tidak ada siapa pun, tidak ada tempat di mana pun, dan tidak ada hal apapun yang memiliki kekuatan atas diri kita, karena “kita” adalah satu-satunya pemikir dalam pikiran kita. 

“Ketika kita menciptakan kedamaian, keharmonisan dan keseimbangan dalam pikiran, kita akan menemukannya dalam kehidupan. Setiap kepercayaan akan menciptakan pengalaman yang cukup berbeda. Apa yang kita percaya dan yakini tentang diri dan hidup menjadi benar bagi kita.

You Can Heal Your Life, ditulis oleh Louise L. Hay,” ujar Roman sambil mengangguk-angguk dengan mata yang semangat. “Kaya’nya aku bisa ambil pelajaran penting dari buku ini nih,” sambungnya lagi.

“Ya sudah, cepat beli sana. Nanti Kalau sudah selesai baca, ceritakan padaku, ya, kawan.” pinta Deddy.

“Siap, Ded. Makasih ya sudah menemukan buku ini.” ujar Roman senang. 

So, apakah buku itu bisa membantu Roman mengubah kebiasaan buruknya? Mari kita simak di BaRing berikut ini.

>
error: Content is protected !!