Select Dynamic field

THE SPONTANEOUS HEALING OF BELIEF: Shattering the Paradigm of False Limit 

Gregg Braden

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • ring 5

  • ring 6

  • ring 7

  • ring 8

  • Kesimpulan

  • Full Dering

Sudah sejak lama Krisna memperhatikan sahabatnya yang bernama Henri. Menurutnya kehidupan sahabatnya itu baik-baik saja, tidak ada satu kekurangan pun. Yach, meskipun ia sadar tidak semua mimpi sahabatnya bisa terwujud, tapi tidak ada juga yang perlu disesali karena kehidupannya sudah sangat memuaskan.

Tapi, tidak begitu menurut Henri. Ia merasa bahwa hidupnya sangat tidak memuaskan karena banyak sekali kekurangan yang dimilikinya. Entah dari segi fisik atau kesehatan, segi finansial, karir, dst. Henri sering sekali uring-uringan karena hal itu. 

Ini membuat Krisna merasa kasihan, sampai-sampai ia tergerak untuk membantu sahabatnya itu untuk menemukan kebahagiaannya dalam segala kekurangan dan kelebihannya. 

Tapi bagaimana caranya? Bagaimana membantu Henri menyadari bahwa kehidupannya baik-baik saja? Bagaimana membantunya move on dari kesalahan dan kegagalan yang pernah ia lakukan? Haruskah ia menceramahinya untuk lebih bersyukur dan berpikir positif? Atau, adakah cara lain yang lebih terkesan tidak menyudutkan?

Beruntungnya ia menemukan buku berjudul “Spontaneous Healing of Belief: Shattering the Paradigm of False Limit.” Kalau dilihat dari judulnya, sepertinya buku itu bisa menjawab persoalan Henri. 

Singkat cerita, ia pun memberikan buku itu kepada sahabatnya dan berpesan agar ia membaca bukunya sampai tuntas. Henri pun menyanggupinya karena ia ingin menghargai niat baik sahabatnya.

So, apakah buku itu benar-benar bisa menjawab persoalan Henri? Yuk ungkap dalam Baring berikut ini.

>
error: Content is protected !!