Keputusan mengenai uang semua terwujud dalam pilihan. Dan pilihan Anda selalu benar jika Anda sadar kenapa Anda membuat keputusan tersebut. Tapi pilihan tanpa kesadaran akan membuat Anda dalam kesulitan. Pilihan tanpa kesadaran membuat kita suatu saat tiba-tiba menyadari dan berkata, “Apa yang telah saya perbuat? Kenapa saya bisa begini?”

Jadi jika niat Anda baik, apa yang membuat Anda tidak bisa lepas dari hubungan disfungsional dengan uang? Kenapa Anda tidak bisa mewujudkan perubahan yang Anda inginkan? Karena Anda fokus pada masalah yang salah, Anda berurusan dengan mekanisme pengelolaan uang, apa yang Anda lakukan dengan uang.

Betul sekali, ini bukanlah tentang uang. Ini adalah tentang keyakinan tersembunyi yang mengarahkan kehidupan finansial kita. Keyakinan ini mengarahkan kita untuk membuat pilihan tentang uang dengan sekumpulan fakta yang salah, dan kemudian kita berusaha memecahkan permasalahan kita dengan seperangkat cara atau alat yang salah. Keyakinan Anda mengemudikan bis keuangan Anda, dan Anda mengendalikannya dengan mata tertutup.

Keyakinan ini berasal dari luar diri kita. Bisa dari orangtua, pengasuh, keluarga, media massa sampai cerita orang lain. Kita mengadopsi keyakinan ini tanpa sadar, maka keyakinan ini bukanlah keyakinan kita yang sebenarnya.

Keyakinan ini tidak mewakili kebutuhan dan keinginan kita untuk kepuasan hidup. Keyakinan ini mewakili keyakinan orang lain. Kita ditakdirkan terus menerus menjalankan hubungan disfungsional yang sama dengan uang dengan mengadopsi keyakinan itu.

Dan karena kita tidak sadar akan keyakinan ini, maka perubahan finansial jangka panjang tidak akan pernah terjadi. Setiap upaya untuk memodifikasi perilaku, pasti gagal. Bukankah kita pernah berjanji pada diri sendiri (dan orang lain) untuk mengurangi pengeluaran dan lebih banyak menabung? Seberapa sering kita menepati janji tersebut? Kenapa janji tersebut belum ditepati? Apakah kita ini pembohong?

Tentu tidak! Kita membuat janji tersebut dengan pengetahuan yang hanya sepotong-sepotong. Tapi jika kita sadar akan keyakinan yang mendasari kita, kita bisa menepati janji. Saat kita menyadarinya, kita bisa mengubah keyakinan tersebut supaya mencerminkan nilai dan diri kita yang sebenarnya. Dan ketika keyakinan kita mencerminkan nilai kita yang sebenarnya, perilakunya akan mengikuti. Anda akan membuat perubahan tersebut, dan melakukannya dengan mudah.

Pertanyaan yang pasti akan muncul adalah, bagaimana saya memulai proses mengubah keyakinan yang tak disadari tersebut?

Anda harus mulai melakukan penggalian ke masa lalu – sebuah penggalian pada kehidupan terdalam Anda mengenai uang. Anda harus mencari keyakinan yang tak disadari, tak diketahui yang selama ini telah menjalankan hidup Anda, dan kemudian menghilangkannya.

Begitu Anda menyadari keyakinan tersebut, Anda bisa menemukan kebenaran tentang keyakinan ini. Apa keyakinan ini mendukung cara Anda berpikir, merasa, dan hidup? Apakah keyakinan ini mencerminkan apa yang benar-benar Anda inginkan? Siapa diri Anda sebenarnya? Apakah keyakinan ini benar-benar keyakinan Anda sendiri atau orang lain? Apakah Anda menginginkannya atau tidak?

Mari mulai penggalian ke masa lalu dengan memikirkan kembali ingatan paling awal. Seperti halnya saya, Anda mungkin mampu untuk langsung menuju ingatan tersebut. Atau mungkin Anda perlu waktu untuk mengingatnya.

Jika memang demikian, tutup mata Anda sejenak. Ambil nafas panjang dan tunggulah sampai ada yang muncul. Jangan menilai apa yang muncul, bahkan sesuatu yang paling tidak berkaitan seringkali memberi banyak informasi. Beri Anda waktu untuk terhubung dengan ingatan itu.

Dalam prakteknya, setelah Anda menemukan ingatan tentang uang, gunakan jurnal Anda atau kertas kosong. Tulis semua yang Anda ingat dengan bahasa yang sama jika Anda menceritakannya secara lisan.

Setelah Anda menulis semua cerita dengan rinci, buat daftar setiap keyakinan yang telah berkembang dari kejadian tersebut. Misalnya: Apakah Anda percaya bahwa uang membeli kebahagiaan? Bahwa uang itu tak terbatas? Ataukah uang adalah sumber ketakutan dan kegelisahan?

Anda juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantu menemukan pola dalam keluarga:

Apakah orangtua Anda membahas tentang uang?

Apakah uang terasa banyak atau tak pernah cukup?

Apakah uang itu penting atau tidak?

Bagaimana keuangan keluarga Anda dibandingkan teman atau keluarga lainnya?

Bagaimana perasaan tentang uang saat itu? Gelisah atau takut, nyaman atau damai, atau lainnya?

Setelah Anda berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tulislah kejadian paling penting dalam keluarga Anda mengenai uang. Gunakan imajinasi Anda untuk menyelidiki. Ingatlah, jangan memberi penilaian.

Aspek lain yang perlu Anda gali selain yang telah kita bahas di atas adalah, hubungan yang paling penting yang pernah Anda buat, misalnya dengan orang lain. Keyakinan ini bisa muncul ketika Anda melihat perencanaan uang bersama dengan pasangan Anda, pacar, atau bahkan saudara dan teman.

Bercerminlah pada hubungan paling penting dalam kehidupan Anda. Bagaimana uang mencerminkan hubungan ini? Apakah satu orang membuat semua keputusan dan memiliki kuasa penuh? Apakah hanya salah satu yang mengetahuinya? Apakah hanya salah satu yang bertanggung jawab penuh? Apakah hal-hal mengenai uang ini dilakukan terpisah atau bersama-sama? Kenapa? Adakah rasa malu, saling menyalahkan, atau rahasia antara kalian? Ceritakanlah.

Tulis renungan Anda dalam jurnal. Perhatikan apapun yang muncul dalam pikiran Anda. Ingat, Anda membuka keyakinan bawah sadar Anda mengenai uang. Bahkan masalah sekecil apapun bisa mengarahkan Anda pada keyakinan yang jauh lebih besar. Semuanya itu penting. Jangan menilainya, kita ingin cerita-ceritanya bebas dari pemikiran orang dewasa.

Setelah selesai, Anda juga bisa mengalihkan fokus Anda untuk menggali aspek di masa sekolah. Pengalaman sekolah menghasilkan keyakinan kuat mengenai bagaimana dan kenapa Anda bersikap selama ini. Secara halus, Anda tidak sadar bahwa keyakinan tersebut mempengaruhi hubungan Anda dengan uang. Pendidikan bisa mempengaruhi keyakinan Anda tentang uang secara langsung. Tidak hanya mempengaruhi pilihan kuliah Anda tapi juga pengalaman Anda.

Ambil jurnal Anda dan refleksikan pentingnya pendidikan di keluarga Anda. Apakah orangtua Anda sangat mementingkan pendidikan? Atau hanya dianggap pilihan? Di mana Anda sekolah, apakah itu penting atau tidak? Lebih penting mana mendapat nilai A atau diterima secara sosial?

Dari balik pendidikan muncul keyakinan dalam kerja. Seringkali berhubungan erat. Jalur pendidikan yang Anda pilih mengarahkan Anda pada kehidupan kerja Anda. Keyakinan mengenai uang dan apa yang Anda anggap berharga mengendalikan pilihan kerja dan profesi Anda.

Hanya mengidentifikasikan keyakinan bawah sadar dan dari mana asalnya tidaklah cukup. Anda perlu tahu bagaimana hal itu mempengaruhi uang Anda. Sambil melihat bagaimana pengaruhnya terhadap uang Anda, Anda akan menemukan bagaimana itu juga mempengaruhi bagian lain dari kehidupan Anda. Keyakinan adalah alasan mendasar cara Anda berpikir, merasa, dan bertindak. Keyakinan dalam hal uang adalah respon otomatis dari bagaimana Anda mengelola uang.

Sikap Anda secara umum mengenai uang dan keuangan adalah titik awal penyelidikan yang baik. Apakah rasa takut? Obsesi? Apakah Anda terlalu atau kurang tanggung jawab? Apakah Anda merasa bodoh, atau malu? Apakah Anda religius atau tidak? Apakah Anda selalu merasa berlimpah? Atau tidak pernah cukup? Berbagai macam sikap ini adalah kunci agar menjadi melek finansial dalam keyakinan Anda.

Sebagian dari kita terlalu takut akan hal-hal yang berhubungan dengan uang, mulai dari hidup kekurangan saat kecil (atau berkelebihan). Jika harus mengambil keputusan akan uang, mungkin Anda akan terjebak dalam keputus-asaan. Karena rasa takut ini membuat Anda hancur dan tak berdaya, Anda menghindari topik atau interaksi apapun dengan uang.

Obsesi menumpuk uang adalah sikap umum lainnya. Televisi, film, tabloid menjual kehidupan baik yang dibawa oleh uang, sehingga kita mudah terjebak perilaku belanja besar-besaran apapun resikonya. Bekerja seharian penuh dengan mengorbankan hubungan dan keluarga Anda, di mana suatu saat Anda akan dibutakan dan hanya ingin lebih banyak uang dan investasi.

Selanjutnya mari lakukan latihan visualisasi ini. Anda akan perlu jurnal Anda.

Tutup mata dan ambil napas dalam tiga kali. Santai dan biarkan imajinasi Anda melayang saat memulai perjalanan ini bersama.

Bayangkan diri berjalan keluar dari pintu depan rumah Anda. Kemudian Anda berjalan melewati taman yang indah sampai Anda menemukan lima pondok yang mengundang Anda untuk masuk. Anda membuka pintu pondok pertama dan menemukan meja yang terdapat uang $500 dengan pesan di sampingnya: “$500 ini adalah pemberian saya untuk Anda. Gunakan uang ini sesuka Anda. Satu-satunya yang harus Anda lakukan adalah memberitahu saya bagaimana Anda akan menghabiskan uang tersebut.”

Tentukan bagaimana Anda akan menghabiskan uang tersebut. Jangan menilai putusannya. Mulai tulis saja pemikiran pertama Anda. Tulis di jurnal rencana Anda atas $500 tersebut.

Anda meninggalkan pondok pertama dan menjelajahi pondok-pondok berikut. Pada masing-masing pondok, Anda akan menemukan uang yang lebih banyak, $5000, $50.000, $500.000, dan pondok terakhir adalah $5.000.000, semua dengan catatan serupa dengan di pondok pertama.

Untuk masing-masing pondok, luangkan waktu untuk menulis dengan rinci apa rencana Anda untuk uang tersebut.

Setelah menutup pintu pondok kelima, ucapkan rasa syukur atas apa yang bisa Anda beli. Tapi Anda akan mendapati bahwa semua pengeluaran ini telah menimbulkan beberapa perasaan dan keyakinan atas apa yang harus Anda lakukan dan bagaimana Anda harus menghabiskan uang tersebut.

Bagaimana rasanya membuat keputusan tersebut? Apakah mudah? Atau ada saatnya menjadi sulit? Jika ya, pada saat apa? Bagaimana rasanya bertanggung jawab atas semua pengeluaran? Apakah Anda gelisah? Bingung? Takut? Bebas? Lainnya?

Keyakinan penghambat apa yang muncul sehubungan dengan kemampuan dan tanggung jawab Anda? Apakah Anda merasa mampu mengambil keputusan tersebut? Mudahkah bertanggung jawab untuk uang ini? Bagaimana rasanya mengambil keputusan tentang uang? Tulis keyakinan ini dalam catatan keyakinan bawah sadar Anda.

Keyakinan Anda mempengaruhi bagaimana Anda membelanjakan uang. Apakah terlalu banyak, atau kurang? Apakah Anda mengabaikan kebutuhan kecil dan hanya memikirkan kebutuhan besar? Apakah Anda comfort-spend supaya Anda merasa lebih baik? Apakah Anda kembali ke masa great depression? Apakah Anda membuat diri Anda gila karena terlalu terstruktur tanpa fleksibilitas? Apakah pemikiran tentang anggaran dan batasan membuat Anda panik? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut merefleksikan keyakinan akan uang yang mendasarinya.

Beberapa pengaruhnya antara lain:

Anda terus bermimpi menjadi orang lain yang taat pada anggaran. Dan Anda mendapati banyak nasihat dari teman dan keluarga mengenai bagaimana melakukannya. Jika Anda cukup beruntung karena berasal dari keluarga yang terbiasa dengan anggaran, Anda akan merasa sudah memegang kendali. Bagi Anda tidak ada yang namanya pembelian impulsif. Bagi Anda tidak ada pembelian sembrono. Sayangnya tidak ada definisi dari sembrono.

Comfort-spending juga pola yang umum. Bukannya menghadapi emosi atau situasi tidak nyaman, Anda mungkin lari dari kenyataan dengan memuaskan ketagihan Anda pada makanan, tembakau, alkohol, atau apapun.

Tanpa adanya perencanaan finansial atau visi untuk maju ke depan, ditambah rencana pengeluaran untuk mengarahkan Anda – Anda akan selalu mengulang pola-pola disfungsional ini. Hanya dengan meluangkan waktu untuk mengatasi keyakinan yang mendasarinya, maka kita bisa mulai berfungsi dengan integritas finansial.

Lakukan dengan penuh kesadaran. Anda butuh waktu dan usaha untuk membentuk keyakinan baru yang lebih mendukung Anda dalam memiliki lebih banyak uang.

Jane Honeck, penulis, pembicara, dan pemimpin seminar, telah menjadi CPA selama lebih dari 30 tahun. Dia juga sudah melakukan perjalanan pencarian dalam diri selama lebih dari satu dekade, dan hasilnya, dia telah menjadi pelatih pemberdayaan bersertifikat. Dengan menjalani dua jalur ini membuatnya bisa mengkombinasikan pengalamannya yang luas akan manajemen keuangan dengan pengetahuannya yang mendalam dari kesadaran manusia untuk mengembangkan program hidup penuh kesadaran dengan uang, membantu orang untuk lebih bisa mengendalikan kehidupan finansial mereka.

Seperti itulah perjalanan Danu untuk memperbaiki keyakinannya tentang uang. Berikut beberapa hal penting yang ia catat dan terapkan dalam hidupnya:

1. Masalah uang bukanlah tentang kekurangan uang, melainkan adanya keyakinan yang salah tentang uang itu sendiri.
2. Keyakinan uang ini bisa berasal dari orang lain, orangtua, keluarga, media, cerita, dan informasi dari luar diri.
3. Untuk mencari tahu keyakinan buruk tentang uang, maka kita perlu menggali ke masa lalu kita.
4. Keyakinan yang salah tentang uang bukanlah diri kita yang sesungguhnya. Itu adalah keyakinan yang ditanamkan ke diri kita baik kita sadari atau tidak. Dan kita punya kuasa untuk mengubah menjadi keyakinan yang lebih mendukung.
5. Keyakinan tentang uang mempengaruhi semua aspek kehidupan kita.
   
   

Terima kasih telah mengikuti perjalanan Danu, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.

Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital

Sukses selalu untuk Anda.