Rasanya aneh mendengarkan kalimat kekuatan dari Menerima. Bagaimana tidak, kenyataan yang menyedihkan bahwa kita tidak pernah diajarkan bagaimana menerima apalagi diajarkan untuk menyeimbangkan antara memberi dan menerima. Kekuatan dari Menerima mengajarkan kita sebuah filosofi untuk sama-sama menghargai penerimaan maupun pemberian.

Definisi dari Menerima adalah menyambut dengan sukarela.

Anda mungkin tahu bahwa mengurangi stres adalah hal yang baik. Tetapi, dalam dunia dengan kesibukan yang meninggi dan telah meyakinkan Anda bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain lebih penting daripada melakukannya untuk diri sendiri. Bagaimana Anda bisa menciptakan sebuah kehidupan di mana apa yang Anda berikan seimbang dengan yang Anda terima? Bagaimana Anda mengesampingkan waktu bebas rasa bersalah bagi diri Anda?

Jika Anda selalu ada buat orang lain, Anda yang akan dicari ketika seseorang membutuhkan bantuan, Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan Anda sehingga orang-orang penting di sekitar Anda merasa tidak memiliki banyak waktu dengan Anda, maka Anda tidak menyeimbangkan antara memberi dan menerima.

Anda perlu menyeimbangkan antara memberi dan menerima, ada kala Anda menjadi seorang pemberi dan di kesempatan lain Anda menjadi seorang penerima.

Definisi dari Reseptif: Siap atau Mau Menerima. Pernahkah Anda mendengar ‘Lebih baik memberi daripada menerima?’ Mungkin Anda telah diajarkan pentingnya memberi. Memberi kepada orang lain bisa menimbulkan rasa penghargaan diri. Menerima juga demikian. Kita merasa bersyukur ketika pasangan kita murah hati, anak-anak kita pengertian dan bos kita menghargai. Menghargai apa yang Anda terima membantu Anda menarik apa yang Anda inginkan.

Kadangkala memberi dan menerima tidak bisa seimbang, khususnya dalam hal relasi. Dalam keadaan tertentu, kita tidak bisa mendapat penerimaan atas apa yang kita berikan. Misalnya pada saat menjaga seseorang yang sakit.

Seorang Penerima yang berpengalaman tidak takut akan berhutang budi pada seorang Pemberi, karena gerbang dari memberi dan menerima berayun dua arah, dari menerima ke memberi setiap waktu. Tidak melatih keduanya (memberi dan menerima) hanya akan membuat Anda bingung yang mana merupakan kebutuhan Anda dan yang mana merupakan hak Anda.

Anda perlu masuk dalam radar gol Anda, ia perlu tahu bahwa Anda ada. Anda perlu komunikasi dengan gol Anda. Maka, mari tersenyum, katakan halo dan biarkan ia tahu apa yang Anda inginkan.

Tujuh Tips Menulis Gol yang Efektif:

1. Tulis Hanya Satu Gol – Agar perhatian Anda tidak pecah pada beberapa gol sekaligus.
2. Tuliskan Gol Anda Dalam Satu Kalimat – Memaksa Anda agar benar-benar jelas pada apa yang Anda inginkan.
3. Berikan Gol Anda Batas Waktu.
4. Gol Anda Semestinya Sederhana dan Spesifik – Semakin spesifik gol Anda, semakin banyak gol Anda bekerja.
5. Jangan Berhenti pada Bagaimana Gol Anda Tertulis – Bukan tentang ejaan tidak baik atau tata bahasanya yang tidak pas, Mulailah prosesnya.
6. Gol Anda Seharusnya Terukur – Anda perlu tahu kapan Anda sebenarnya sudah mencapai gol Anda.
7. Jangan Membatasi Diri Anda – Jangan memutuskan langsung bahwa gol Anda tidak realistis. Tuliskan apa yang benar-benar Anda inginkan. Anda sedang membangun relasi dengan gol Anda. Anda dan gol Anda akan bekerja sama lebih baik ketika saling mengenal.

Sekarang Anda telah mendapatkan perhatian gol Anda, tugas Anda adalah menciptakan tanah yang subur sehingga ia bisa tumbuh sendiri. Tiga langkah berikut dibuat untuk membantu Anda menghabiskan lebih banyak energi dan waktu di dalam kondisi menerima. Dengan melakukan ini, Anda akan memperkuat kemampuan menerima Anda, yang mana akan menarik impian dan gol kepada Anda.

Langkah Pertama: Menerima Semua Pujian

Jangan menolak apa yang kehidupan ingin berikan kepada Anda. Ada korelasi antara ketidakrelaan seseorang menerima hal paling sederhana dalam hidup, sementara di sisi lain memiliki ekspektasi yang cukup besar. Kemampuan Anda menerima sesuatu sesederhana sebuah pujian sangatlah penting. Itu menunjukkan dengan jelas dan kuat bahwa Anda siap menerima.

Menerima pujian, hadiah, senyuman – menerima semuanya dengan penuh rasa syukur dan anggun. Saat Anda menerima hal-hal ‘kecil’, Anda akan dengan mudah naik tingkat ke hal-hal yang ‘lebih besar’. Anda sedang melatih Otot Penerimaan Anda sehingga Anda bisa menerima gol Anda.

Langkah Kedua: Hitung Berkah Anda

Bersyukur adalah menjadi reseptif terhadap pemberian kehidupan. Bersyukur adalah kondisi pikiran, cara melihat kehidupan, memperhatikan dan membina hubungan dengan kehidupan.

Setiap hari tuliskan lima hal yang Anda syukuri. Semakin banyak waktu yang Anda gunakan untuk bersyukur, Anda semakin menjadi Penerima yang lebih baik. Pilih satu dari lima hal yang Anda syukuri dan habiskan enam puluh detik memvisualisasikan diri Anda ke dalam pengalaman tersebut.

Langkah Ketiga: Terbuka Secara Spiritual

Terbuka secara spiritual adalah menampilkan diri apa adanya. Ini berarti Anda tidak hanya menunjukkan sikap “baik” dan sehat Anda, ini berarti Anda menunjukkan semua kebencian, kehilangan, kesepian Anda juga. Anda melibatkan ini semua ke dalam percakapan Anda bersama orang lain dan diri sendiri. Alasannya adalah jika Anda merangkul keseluruhan Anda secara utuh, orang lain juga akan demikian.

Derita tidak diijinkan. Derita tidak diijinkan bersuara. Bisakah Anda membayangkan ketika Anda ingin kencan dengan seseorang, namun Anda mengeluh terus tentang orang tersebut. Akankah ia menghampiri Anda? Sama halnya dengan gol Anda. Mengapa gol Anda ingin menghampiri Anda jika Anda mengeluhkannya sepanjang waktu Anda? Mengeluh hanya akan menutup Pintu Penerimaan.

Perasaan Anda Universal – Cerita Anda Tidak. Mengeluh berbeda dengan mengungkapkan perasaan Anda. Mengeluh adalah ketika Anda menceritakan penderitaan Anda, menjadikan Anda sebagai korban. Perasaan adalah universal, semua orang akan terhubung dengannya. Perasaan yang telah Anda miliki sudah dialami dalam beberapa versi oleh orang lain.

Puasa mengeluh, memungkinkan kondisi yang Anda tidak suka berubah.

Mengeluh tidak hanya akan menakuti gol Anda tetapi mengeluh juga adalah tentang sebuah cerita, bukan tentang perasaan Anda.

Kebanyakan dari kita diajarkan bahwa orang yang baik adalah seseorang yang memberi kepada orang lain dan mengutamakan kebutuhan orang lain daripada dirinya sendiri.

Kesimpulannya jika Anda mengecualikan diri Anda, kehidupan akan bekerjasama untuk mengesampingkan Anda. Bantulah gol Anda mendefinisi ulang “orang baik” sebagai “orang yang utuh”.

Bantu gol dan diri Anda dengan melihat penerimaan sebagai tindakan murah hati yang menunjukkan keutuhan Anda dan hubungan Anda dengan orang lain.

Mengakui dan menerima perasaan Anda tidak sama dengan memberi izin untuk terjerumus ke dalamnya. Anda hanya mengakui bahwa mereka adalah bagian dari Anda sebagai manusia. Perasaan membutuhkan penerimaan, Anda juga!

Apakah Anda pernah meniadakan diri Anda dan berpikir diri Anda sebagai seorang ‘pembantu’? untuk setiap orang seolah orang lain lebih berharga sedangkan Anda tidak? Anda sendiri yang harus melibatkan dan membuat diri Anda penting, bukan orang lain.

Konsep yang lebih luas dari kesatuan juga terlihat dalam diri seseorang. Kepribadian yang utuh menyertakan semua bagian diri. Menerima keseluruhan siapa diri kita, akan menarik orang-orang yang tidak hanya menerima kita tetapi bahkan mencintai kita atas semua bagian kemanusiawian kita.

Saat Anda menerima seluruh bagian diri Anda tanpa penilaian, gol Anda akan mendekati Anda. Tidak ada orang maupun gol yang akan menghampiri seseorang yang tidak terbuka untuk menerima mereka. Buatlah gol Anda mudah datang kepada Anda, jika tidak ia akan berkesimpulan bahwa membantu Anda akan membutuhkan terlalu banyak usaha dan memutuskan untuk berpindah kepada orang lain.

Lingkaran Besar – Mewakili saat ini, dan saat ini adalah di mana manifestasi terjadi. Ia benar-benar terpisah dari memori masa lalu dan antisipasi akan masa depan. Ketika Anda tidak mengambil kembali apapun dari masa lalu Anda, tidak akan ada mekanisme perbandingan dan perbedaan.

Penerimaan adalah sebuah pengalaman dari saat ini dan Lingkaran Besar mewakili saat ini. Maka, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk menerima, semakin cepat Anda mewujudkan impian, keinginan, dan gol Anda.

Lingkaran Kecil – Ada terpisah dari dan di luar Lingkaran Besar. Apapun dan semua yang telah Anda lempar keluar dari Lingkaran Besar berada di dalam Lingkaran Kecil ini. Ia merupakan gudang dari semua bagian yang tidak diakui, tidak dikenal dan tidak nyaman. Seperti, perasaan yang tidak kita terima, orang-orang yang kita pandang rendah atau yang kita anggap tinggi, atau ide yang kita abaikan.

Semua yang ada di Lingkaran Kecil menghambat manifestasi dari gol Anda, menjalani kehidupan Anda dari belakang layar, dari pikiran bawah sadar Anda, bertindak seperti pakar dengan agendanya sendiri, mencampuri atau mengganggu apa yang Anda inginkan.

Untuk membantu gol Anda membantu Anda, undang, libatkan, sambut, rayakan, dan rangkullah semuanya – yang ada di dalam Lingkaran Kecil – ke dalam Lingkaran Besar. Anda bisa putuskan nanti apa yang akan Anda lakukan terhadap mereka. Mereka akan berubah – begitu juga dengan Anda.

Tarik napas dan hembuskan... Ketika Anda berdoa, Anda meminta, dan ketika Anda meditasi, Anda mendengarkan. Contoh yang baik dari memberi dan menerima. Meditasi membuat Anda berada pada saat ini. Dan setiap Anda berada pada saat ini, Anda memperkuat Otot Penerimaan Anda.

Tarik nafas atas sesuatu yang Anda suka tentang diri Anda... dan hembuskan...

Tarik nafas atas sesuatu yang Anda tidak suka tentang diri Anda... dan hembuskan...

Selain itu panca indra adalah pintu masuk untuk meningkatkan kesadaran kita untuk hidup saat ini. Lingkungan keseharian kita menawarkan begitu banyak cara untuk mengalami ‘saat ini’ melalui panca indera kita. Walaupun penglihatan, sentuhan, pendengaran, pengecapan dan penciuman dapat memicu memori dari masa lalu atau antisipasi masa depan, indera ini juga sangat efektif membimbing ke ‘saat ini’, menyediakan pintu masuk ke Lingkaran Besar.

Sepanjang hari, bawa kesadaran Anda ke setiap lima panca indera. Untuk setiap panca indera, habiskan enam puluh detik larut ke dalam pengalaman indera tersebut. Anda bisa melakukan ini di mana saja Anda berada.

Penerimaan adalah tentang memperhatikan dan menerima tidak hanya kebutuhan dan keinginan Anda, tapi juga orang lain. Bagaimana Anda tahu jika Anda adalah orang yang paling tepat untuk seseorang atau untuk gol Anda jika Anda sedang mengejar dongeng Anda, mengulangi apa yang Anda inginkan seperti mantra, seakan-akan Anda sedang memesan sesuatu dari restoran. Bagaimana Anda tahu apa dan siapa yang menginginkan Anda?

Ketika mengejar impian Anda tidak membuat Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, tinjau ulang daftar kata-kata Kondisi Reseptif dan luangkan waktu dengannya. Berhenti mengejar dongeng Anda. Anda punya impian. Berdiri diam, diamlah dan biarkan ia datang ke Anda. Dan sekali ia melakukannya – terima, berterima kasih dan sambutlah.

Contoh Daftar Kata-kata Kondisi Reseptif:

Meditasi, Mengijinkan, Mendengarkan, Merasakan Syukur, Merangkul, Mengobservasi, dll

Tulis ulang gol Anda jika perlu. Anda dan gol Anda sedang menjalin percakapan. Tulis ulang gol Anda jika Anda berdua telah memutuskan perubahan, kemajuan atau bahkan yang lainnya bersama-sama.

Ketika Anda menciptakan Perayaan Monster, Anda mengundang bagian diri Anda yang telah Anda keluarkan kembali ke Lingkaran Besar. Bagaimana perayaan ini membantu Anda dalam mewujudkan gol Anda?

Undanglah ‘monster-monster’ yang telah Anda keluarkan (yang telah Anda masukkan ke dalam kloset) untuk keluar dan bergabung ke dalam pesta yang telah Anda ciptakan untuk mereka. Membuat mereka merasa disambut dan berpartisipasi. Monster ini hanyalah perwakilan dari perasaan Anda – bukan orang nyata.

Anda memiliki gol. Sesuatu menghalangi Anda untuk mewujudkannya. Pikirkan gol Anda dan ajaklah satu monster yang berperan dalam menghalangi Anda mewujudkan gol. Ia akan muncul dengan sendirinya. Pikirkan gol Anda. Berikan alasan bagi monster Anda untuk keluar dari kloset. Rangkullah, rayakan, dan mulai mengenal monster Anda. Pesta ini untuk menyambut mereka kembali ke dalam Lingkaran Besar, di mana merupakan tempat Anda ingin mereka berada sehingga mereka akan membantu Anda daripada menghalangi Anda.

AMANDA OWEN adalah seorang tokoh pelatih konsultan dalam bidang spiritualitas, pemberdayaan, dan pengembangan diri. Seminar dan pelatihannya yang luar biasa “Receive and Manifest” telah mentransformasi ribuan kehidupan dan telah membuatnya mendapatkan pujian dari rekan-rekannya dan basis penggemar setia di seluruh penjuru dunia

Begitulah Felisa mendapatkan pemahaman baru bagaimana cara untuk ia mencapai impiannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.

1. Menerima sama pentingnya dengan memberi. Masalahnya banyak orang menganggap memberi lebih baik daripada menerima.
2. Menerima dimulai dengan menerima diri sendiri. Dengan meningkatnya kemampuan menerima kita, maka kita bisa meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan impian kita. Ini berarti kita bisa lebih mudah untuk mencapai impian kita.
3. Ada beberapa latihan untuk meningkatkan kemampuan menerima kita. Pertama dengan menerima diri dengan segala kekurangannya. Selain itu menerima perasaan yang kita tidak suka atau ingin hindari. Keduanya bisa dilakukan lewat meditasi.
   
   

Terima kasih telah mengikuti perjalanan Felisa, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.

Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital

Sukses selalu untuk Anda.