SOUL TO SOUL (Communication from the Heart)
Gary Zukav
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Nara sangat penasaran seperti apa cara jiwa mengekspresikan dirinya. Bagaimana Nara bisa memastikan kalau ia bisa berkomunikasi atau bagaimana ia bisa memastikan kalau pemikirannya terhadap sesuatu hal berasal dari jiwa-nya.
Setelah ia kuliah psikologi tahun ini, ia mulai cukup sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana tapi sangat sulit untuk dijawab. “Kenapa ada kehidupan?” atau “Kenapa ada penderitaan?” adalah sedikit pertanyaan yang ia sering ajukan.
Pembahasan tentang ranah jiwa sangat membuat Nara terobsesi untuk mengetahuinya dengan lebih baik lagi. Sayangnya saat Nara mengajak diskusi teman-temannya yang lain, tidak ada satupun dari mereka yang bisa memuaskan hati Nara.
Karena siang ini dosen Nara tidak bisa hadir, maka Nara menyempatkan mampir ke toko buku baru kembali pulang ke rumah. Setelah lama menjelajahi, di salah satu rak buku, mata Nara tertuju pada satu judul buku SOUL TO SOUL (Communication from the Heart) karya Gary Zukav.
Melihat covernya, hati Nara sangat gembira. Ia merasa seperti anak kecil yang mendapat hadiah spesial dari orangtuanya. Ia langsung membeli bukunya dan berharap bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaannya selama ini.
Penasaran seperti apa Nara bisa menemukan jawaban atas pertanyaannya? Mari kita simak seperti apa perjalanannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana Jiwa Mengekspresikan Dirinya?
Sebuah subjek jiwa tidaklah tercipta dari mental. Ia adalah hasil dari observasi. Ia adalah sebuah bentuk persepsi yang beresonansi dengan bagian yang lebih dalam dari diri Anda. Tidak seluruh persepsi merupakan sebuah subjek jiwa.
Bagi kelima panca indera—pengecap, peraba, penglihat, pencium, dan pendengar—persepsi adalah data dan informasi mengenai dunia fisik. Sebuah subjek jiwa adalah sebuah persepsi multi sensori.
Ini adalah sebuah observasi terhadap kondisi fisik yang dikombinasikan dengan pengenalan makna dari yang diobservasi tersebut.
Kita hidup di dunia yang penuh dengan makna. Dunia ini adalah sebuah sekolah Bumi, yang mana merupakan sebuah arena fisik dari pengalaman pribadi dan pengalaman kolektif kita. Dan, kita semua adalah para siswanya. Pengalaman kita adalah kurikulumnya.
Jika dibandingkan dengan seluruh pertanyaan yang ada di hidup kita, pertanyaan-pertanyaan jiwa datang dari tempat yang lebih dalam. Pertanyaan jiwa berusaha untuk menggapai makna dan pencapaian. Ketika Anda merasa haus, maka Anda akan mencari sumur air.
Semakin haus diri Anda, maka akan semakin penting sumur air itu bagi Anda. Pertanyaan jiwa berasal dari rasa haus yang begitu dalam, bahkan jika bentuk pertanyaan tersebut belum pernah kita kenali sebelumnya. Mereka tidak dapat dijawab dengan teori maupun angka-angka.
Pertanyaan jiwa hadir dari tempat yang tidak mampu digapai oleh kecerdasan, dan, jawabannya pun menggapai apa yang tidak mampu digapai oleh kecerdasan. Pertanyaan jiwa ditanyakan dan dijawab dari jiwa ke jiwa. Sebenarnya terdapat pintu yang menghubungkan antar jiwa untuk berkomunikasi, yang terdapat di dalam hidup kita dan dapat mengubah hidup kita.
Bagaimana saya bisa mencintai? Apakah tujuan hidup saya? Bagaimana saya bisa berubah? Dan mengapa saya harus merasakan penderitaan semacam itu? Pertanyaan semacam inilah yang masuk ke dalam ranah pertanyaan jiwa.
Ring 2 - Mengapa Jiwa Mengajukan Banyak Pertanyaan?
Pertanyaan jiwa lebih bertujuan mengubah diri Anda dibandingkan dengan mengubah orang lain. Itulah kenapa pertanyaan jiwa disebut sebagai bagian dari pencapaian kekuasaan otentik. Pertanyaannya berdampak pada kesehatan dan keutuhan diri kita.
Begitu pertanyaan jiwa Anda terjawabkan dan memuaskan diri Anda, maka pertanyaan lain yang muncul dan terkesan umum dan teorikal, seperti, “kenapa ada kehidupan?” atau “kenapa ada penderitaan?” akan digantikan dengan pertanyaan spontan seperti, “bagaimana cara saya menggunakan pengalaman ini agar saya bisa berkembang secara spiritual?” dan “apa yang dapat saya lakukan untuk menantang dan mengubah amarah saya, atau kebutuhan saya untuk dilayani, saat sedang berada dalam kondisi seperti ini?”
Setiap komunikasi antar jiwa akan selalu bermanfaat bagi seluruh jiwa. Tiap bentuk kepribadian memiliki tantangan-tantangannya masing-masing, namun seluruh jiwa memiliki niat yang sama—keselarasan, keharmonisan, saling berbagi, dan penghormatan pada kehidupan.
Tujuan bagi pertanyaan jiwa adalah untuk memperdalam pengalaman Anda; selain itu juga untuk terus membuka kembali diri Anda pada pengalaman-pengalaman tersebut, hingga yang tersisa dalam diri Anda hanyalah kekuatan dan keindahan yang berasal dari kehidupan yang telah Anda ciptakan; dan juga dapat menyebarkannya keindahan dan kekuatan itu pada orang lain.
Ring 3 - Bagaimana Saya Harus Bersikap Dalam Mencari Keseimbangan?
SUBJEK JIWA
Apakah Anda pernah menyaksikan keseimbangan yang sempurna? Siang dan malam, musim semi dan musim gugur, panas dan dingin, menanam dan memanen—semuanya adalah bentuk keseimbangan dalam ranah peredaran matahari.
Keseimbangan ini tidak dapat terwujud tanpa adanya perbedaan yang besar. Di antara hangatnya musim panas dengan dinginnya musim dingin, atau antara menabur dengan menuai, atau antara kegelapan dan cahaya, hidup terus berjalan. Itulah saat ini.
Ketika Anda mencari keseimbangan, maka berlaku lembutlah pada diri Anda. Bagaimana Anda bisa mengenali keseimbangan tanpa mengenal juga ketidakseimbangan? Saat Anda gembira pada hal yang baik yang Anda temukan, atau putus asa pada hal buruk, apakah masa lalu Anda pernah mengubah keseimbangan di antara mereka di masa lalu, dengan tidak sengaja?
Jika Anda mencari hanya untuk menghindari kegelapan atau untuk bertahan pada terangnya cahaya, maka Anda tidak bisa hidup di dalam keseimbangan. Karena itu, cobalah untuk menjadi lebih sadar akan apa dan siapa sesungguhnya diri Anda, dan bertanggungjawablah dalam tiap keadaan.
Itulah keseimbangan.
Ring 4 - Lalu, Perjalanan Seperti Apa yang Akan Saya Alami?
Perjalanan dari cinta ke cinta adalah sebuah perjalanan untuk kita semua. Apa pun yang terjadi di antara awal dan akhir perjalanan ini adalah hidup Anda. Ini bukanlah bentuk cinta yang bergantung pada kata-kata dan tindakan, atau bahkan pemikiran. Ini adalah cinta tempat kita berasal dan sekaligus tujuan akhir kita.
Apa yang kita bagi adalah sesuatu yang nyata. Tidak ada hal lain yang bisa mengikat manusia. Kesenangan, kemuraman, kepedulian, keberanian, kelembutan, adalah hal yang nyata. Kebaikan adalah hal nyata. Tangisan juga merupakan hal yang nyata, begitu pula dengan tawa. Semua inilah yang dinamakan dengan mata uang hati. Semua ini hadir untuk ditukarkan, untuk dibagi, dan untuk disebarkan.
Cinta yang aktif mengalir di antara perasaan akan kehangatan dengan hubungan yang sedang terjalin. Ini adalah proses pencarian akan apa yang dibutuhkan dan apa yang menyediakannya. Ini berasal langsung dari hati tanpa ada persyaratan. Ini adalah kesadaran akan apa yang harus Anda lakukan.
Di sisi lain, cinta adalah merasakan penderitaan orang lain seakan kita mengalaminya sendiri, dan bagaimana kita menyikapinya. Ini adalah hal yang tidak ada batasnya. Anda tidak dapat mengalami luasnya kemampuan Anda untuk merasakan cinta dengan cinta yang bersyarat. Anda tidak perlu memeluk tiap orang yang Anda temui. Yang Anda bisa lakukan adalah membuka hati Anda. Yaitu, keterbukaan pada orang lain, seperti Anda ingin orang lain membuka hati mereka pada Anda.
Dapatkah Anda hidup dengan hati yang terbuka, bahkan ketika orang lain merasa terancam? Cinta bukanlah mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain. Cinta adalah merasakan kebutuhan orang lain seperti kebutuhan Anda sendiri. Cinta adalah api yang berada di luar kendali. sekali disulut, tidak akan tertahankan.
Ring 5 - Sikap Seperti Apa yang Harus Saya Ambil Saat Berada di Emosi Buruk?
Ketakutan bisa menjadi kenyamanan jika melekat begitu lama, bahkan walaupun menyebabkan penderitaan. Begitu pula dengan amarah, kecemburuan, keserakahan, dan dendam. Mereka akan mulai hadir seakan teman yang telah lama tak bertemu.
Anda tahu bagaimana cara berhubungan dengan mereka, namun makin lama Anda akan merasakan ketidaknyamanan saat mereka tidak ada di sisi Anda. Semua itu karena kita terlalu lama bersanding dengan mereka.
Anda dapat melepaskan seluruh belenggu amarah, kecemburuan, kebencian, ketamakan, dan segala jenis emosi yang memberikan penderitaan, seperti ular yang melepaskan diri dari kulitnya. Ketika emosi buruk ini datang, Anda bisa mengamati mereka.
Anda tidak perlu bertindak mengikuti mereka. Anda tidak perlu mengatakan sesuatu dengan amarah ketika Anda sedang merasakan amarah, atau berusaha menyenangkan orang lain karena Anda sedang merasa perlu menyenangkan orang lain.
Daripada berusaha untuk mengubah orang lain untuk membuat diri Anda merasa lebih baik, lebih baik Anda mengubah diri Anda sendiri. Daripada mengasumsikan apa yang membuat Anda merasa sebagai yang terburuk, lebih baik Anda mengasumsikan apa yang membuat diri Anda merasa jadi yang terbaik. Bayangkan diri Anda menjadi sosok yang berharga, bernilai, mulia, dan dicintai. Bagaimanakah rasanya?
Saat Anda berhasil lepas dari ikatan emosi buruk ini maka saat itu juga Anda beranjak menuju perubahan diri, maka cara berpikir, memandang, dan bertindak Anda yang lama akan memanggil Anda untuk kembali. Letakkan mereka pada jendela, di mana cahaya bersinar paling terang, dan berterimakasihlah pada mereka. Kemudian, lanjutkanlah perubahan Anda.
Ring 6 - Bagaimana Cara Menemukan Jawaban dari Pertanyaan yang Diajukan Jiwa?
“Bagaimana Anda mengetahui apa yang Anda ketahui?” Ini adalah pertanyaan yang cukup sulit dijawab, seperti juga dengan pertanyaan, “Darimanakah datangnya kehidupan?” Namun, kita bisa menjawabnya melalui pengalaman hidup kita.
Perhatikan pengalaman dan perasaan saat mengalaminya. Sesuatu terjadi di dalam diri Anda yang mana menyebabkan Anda mencari sumber wawasan orang lain—wawasan yang Anda kenali. Ketika kemudian Anda bisa memahami wawasan orang lain tersebut, maka wawasan itu akan menjadi wawasan Anda.
Ketika Anda mengenali sebuah bentuk kebijaksanaan, dari mana atau bagaimana kebijakan itu bisa hadir di dalam radar Anda, maka itu adalah bentuk kebijaksanaan yang ditujukan dan direfleksikan kepada Anda.
Kemudian, Anda harus memutuskan mana yang Anda yakini agar bisa dipahami. Apakah Anda melihat ke luar diri Anda untuk membuat keputusan tersebut, atau malah ke dalam diri Anda? Itulah pertanyaan yang sebenarnya.
Penolakan—dengan alasan apapun—terhadap apa yang Anda kenali dapat menghapuskan pengalaman, kekuatan, dan dorongan hati Anda. Tentukanlah apa yang bisa menjadi motivasi Anda. Carilah di dalam diri Anda. Jika tidak, Anda akan selalu mencari bantuan dan selalu penasaran akan bagaimana orang lain mengetahui apa yang mereka ketahui.
Ketika Anda mulai menggunakan hidup Anda sebagai pengalaman akan sebuah kebenaran, maka Anda berarti telah meletakkan diri Anda pada jalur yang sama dengan kebenaran tersebut. Makhluk yang dilahirkan adalah makhluk yang memiliki jiwa luar biasa.
Kita adalah jiwa-jiwa itu—yaitu tiap makhluk di Bumi ini. Bahkan, ini sangat penting untuk Anda lakukan. Evolusi Anda dan evolusi spesies kita, saat ini, bergantung pada hal itu.
Pemahaman Anda membuat apa yang Anda pahami itu menjadi kenyataan. Begitu Anda memahaminya, maka Anda tidak lagi perlu menunggu atau membutuhkan bantuan dari orang lain sebagai sumber. Alam semesta adalah sumbernya, dan Anda adalah penerimanya. Anda menjadi otoritas di dalam hidup Anda.
Orang lain juga melakukan hal yang sama. Mereka menggunakan otoritas mereka untuk menerima apa yang mereka kenali sebagai suatu kebenaran bagi mereka. Pada saat itu, mereka menjadi sumber dari kebenaran tersebut, dan begitu seterusnya.
Kita semua sedang berada di dalam proses untuk menjadi bijaksana. Ini adalah salah satu cara untuk mewujudkannya.
Ring 7 - Apa yang Akan Terjadi Jika Terdapat Ketiadaan dari Cinta?
Kejahatan adalah ketiadaan. Ini tidaklah berwujud. Kejahatan adalah ketiadaan dari cinta—cahaya kesadaran yang tidak terkontaminasi. Obat penawar dari ketiadaan adalah keberadaan. Anda tidak dapat menangkap, membuang, atau membunuh kejahatan. Bahkan pasukan tentara yang paling kuat dan paling canggih pun tidak dapat mengalahkannya.
Ketika terdapat ketiadaan dari cinta, maka akan hadir rasa takut, tuduhan, dan kejahatan. Jika Anda takut dan menuduh kegelapan, maka Anda akan melangkah ke dalamnya. Kejahatan adalah bentuk dari kegelapan. Yang dapat membedakan tuduhan terhadap kejahatan dengan mengenali kejahatan, adalah reaksi emosi Anda.
Jika Anda ketakutan dan menolak, maka berarti Anda menuduh apa yang Anda temui. Jika Anda bisa melihat seseorang yang sedang marah, kecewa, atau melakukan kejahatan, sebagai diri mereka sendiri—yaitu, kawan sesama siswa di sekolah Bumi—maka Anda akan dapat berinteraksi dengan orang tersebut secara wajar. Anda tidak perlu mempercayakan tabungan Anda padanya Anda juga tidak perlu merasa lebih baik atau merasa lebih benar.
Ketika Anda memiliki reaksi emosional terhadap apa yang Anda lihat, maka Anda berarti sedang menuduh yang Anda lihat itu. Itu adalah tanda bahwa Anda sedang memiliki masalah dengan diri Anda—di dalam diri Anda—sendiri, bukan dengan orang lain. Jika reaksi Anda terhadap sebuah bentuk kejahatan mengandung pembenaran diri, maka cobalah untuk melihat ke dalam diri Anda sendiri apa hal yang membuat Anda terganggu, maka Anda akan menemukannya.
Jika memang hal yang mengganggu itu tidak ada di dalam diri Anda, maka tindakan Anda akan menjadi wajar, Anda akan memahami, dan Anda akan melanjutkan hidup Anda. Ketika reaksi Anda terhadap kejahatan—ketiadaan rasa cinta—mengandung emosi, maka ketiadaan itu sebenarnya berada di dalam diri Anda.
Memahami hal ini sangatlah penting, karena ini dapat membuat Anda secara pribadi berkontribusi dalam proses pengurangan segala bentuk kejahatan. Lakukan hal itu dengan mengubah diri Anda menjadi pribadi yang lebih mencintai, seperti Anda menginginkan orang lain juga mencintai Anda. Jika tidak, maka Anda akan terus menjadi bagian dari kejahatan di dunia ini.
Perubahan dari ketiadaan rasa cinta menjadi penuh dengan cinta adalah sebuah hasil dari kekuatan otentik—keselarasan kepribadian dengan jiwa. Reaksi emosional Anda terhadap kejahatan yang Anda temui dan tuduhan terhadap hal tersebut, menunjukkan pada Anda apa yang perlu Anda ubah dalam diri Anda. Mengubah hal-hal itu—kepribadian dan kebiasaan menuduh, reaksi terhadap rasa takut, dan tidak dapat mencintai dalam penerimaan yang tulus—adalah perjalanan yang ditakdirkan untuk Anda sejak Anda lahir.
Gary Zukav, seorang penulis buku The Dancing Wu Li Masters: An Overview of the New Physics, pemenang penghargaan The American Book Award untuk kategori ilmu pengetahuan; The Seat of The Soul, yang masuk ke dalam peringkat pertama buku-buku terlaris New York Times; Soul Stories, yang juga merupakan buku terlaris New York Times; dan banyak lagi lainnya. Beliau adalah lulusan Universitas Harvard dan mantan U.S. Army Special Forces (Green Beret). Kini beliau tinggal di Oregon, bersama rekan spiritualnya.
Seperti itulah Nara menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul di pikirannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat.
- Jiwa mengekspresikan dirinya lewat pengajuan pertanyaan yang berasal dari tempat yang lebih dalam yang membutuhkan waktu dan pemikiran yang lebih dalam untuk bisa menjawabnya.
- Tujuan jiwa mengajukan pertanyaan adalah untuk menemukan makna dan memperdalam pengalaman si individu itu sendiri. Bentuk dari terpenuhinya jawaban dari pertanyaan adalah perubahan diri
- Untuk bisa mencapai keseimbangan, maka kita harus bersikap lembut terhadap diri sendiri. Karena untuk mengenal keseimbangan maka kita juga perlu tahu seperti apa ketidakseimbangan itu sendiri.
- Cinta selain memberikan perasaan hangat di antara hubungan yang terjalin, mampu merasakan perasaan orang lain juga termasuk bagian dari cinta itu sendiri.
- Saat menghadapi emosi buruk, belajarlah melepas ikatan dari emosi itu. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah hanya menjadi pengamat atas emosi tersebut tanpa harus terikat atau terpengaruh olehnya.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Nara, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya