
THE POWER OF NOW - A Guide to Spiritual Enlightenment
Eckhart Tolle
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Rudi merasa dirinya tidak pernah benar-benar bisa bahagia selama hidupnya. Ia yakin hal itu disebabkan karena permasalahan yang selalu datang silih berganti. Dan, entah kenapa akhir-akhir ini, perasaan itu semakin menjadi-jadi saja. Rasanya, bebannya semakin berat, semua pikiran berkecamuk, sampai-sampai kepalanya serasa mau pecah.
Oleh karena itu, ia sangat berharap ia bisa menemukan kedamaian dan ketenangan batin walau sejenak.
“Bisa nggak sih nggak mikirin beban hidup sebentaaaar aja?” Keluhnya, yang didengar oleh salah seorang temannya yang duduk di sampingnya. “Apa gue harus cari pelarian gitu? Kek minum-minum, ngrokok, atau….Apa kek yang bisa ngilangin stres?”
“Lu kenapa, bro? Kok kayanya akhir-akhir ini makin murung aja?” tanya temannya kemudian.
“Biasa, beban hidup. Tapi,bro, gue udah bosen tau. Pingin deh sesekali bisa ngerasain damai,” jawabnya dengan ekspresi lesu. “Tolongin gue dong,” tambahnya kemudian.
“Hmm,” jawab temannya sambil berpikir. Ingatannya seolah melayang pada kejadian beberapa tahun lalu yang membuatnya merasakan apa yang dirasakan oleh Rudi sekarang. Lalu, tak lama kemudian, ia mengambil sesuatu dari tas yang ternyata adalah sebuah buku.
“Ni bro, baca buku ini,” ucapnya sambil menyodorkan buku berjudul “The Power of Now: A Guide to Spiritual Enlightenment” itu kepada temannya, “Buku ini yang nemenin gue beberapa tahun yang lalu saat gue merasa seperti yang lu rasain sekarang,” jelasnya kepada sang teman.
Si teman yang tak lain adalah Rudi kemudian menerimanya dengan terharu. Dibacanya judul buku itu dengan saksama, kemudian tersenyum seolah tahu apa yang dibahas buku tersebut.
“Thanks ya, udah mau bantu. Dah nggak sabar nih baca buku ini. Doain, ya, semoga gue dapet pencerahan,” ucapnya kepada sang teman. “Nyantai aja, bro,” jawab temannya sambil menepuk-nepuk pundak Rudi.
So, akankah Rudi mendapatkan pencerahan dari buku itu? Yuk ikuti kisahnya dalam Baring berikut ini.
Ring 1 - Apa Itu the Power of Now?
The power of now adalah perasaan di mana kita berada di sini, sekarang; perasaan di mana kita merasakan dan menyadari keberadaan diri kita.
Ketika Anda menyadari akan keberadaan, apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa keberadaan menjadi kesadaran itu sendiri. Ketika keberadaan menjadi kesadaran sendiri,itulah kekinian. Karena keberadaan, kesadaran, dan kehidupan adalah sinonim, kita bisa mengatakan bahwa kekinian berarti kesadaran menjadi sadar akan diri sendiri, atau kesadaran diri yang dicapai dalam hidup.
Makna yang mendalam dari hadir adalah, Anda menarik kesadaran dari wujud pikiran, yang nantinya akan menjadi apa yang kita sebut pengamat atau saksi. Konsekuensinya, pengamat – kesadaran murni jauh di atas wujud – menjadi semakin kuat, dan formasi mentalnya menjadi semakin lemah.
Lalu kenapa perasaan ini disebut sebagai kekuatan? Kenapa perasaan ini powerful?
Karena, perasaan ini menimbulkan pencerahan dalam diri kita. Kata “pencerahan” memunculkan gagasan pencapaian manusia super. Dan, ego kita ingin mempertahankan gagasan tersebut. Tapi ini hanyalah kondisi alami dari perasaan menyatu dengan keberadaan. Ini adalah kondisi keterhubungan dengan sesuatu yang tidak bisa diukur dan dihancurkan, sesuatu yang hampir bersifat paradoks. Pada dasarnya ini adalah diri Anda sendiri namun lebih besar dari diri Anda.
Ketidakmampuan untuk merasakan keterhubungan ini memunculkan ilusi pemisahan, dari diri sendiri dan dunia sekitar Anda. Kemudian Anda merasakan diri Anda, sadar atau tidak sebagai bagian yang terpisah. Ketakutan pun muncul, konflik dalam dan luar menjadi normal ditemukan.
“Keberadaan” bersifat abadi, kehidupan seseorang yang selalu hadir melampaui berbagai macam bentuk yang menjadi subjek dari kelahiran dan kematian. Namun, keberadaan tidak hanya di luar tetapi di dalam setiap bentuk kehidupan sebagai intisari yang tidak terlihat dan tidak mungkin hancur.
Ketika Anda berada di momen sekarang (present), ketika perhatian Anda sepenuhnya dan secara intensif berada pada “now” alias sekarang, keberadaan bisa dirasakan, tapi tidak bisa dipahami secara mental. Untuk menyadari kembali keberadaan dan tetap berada dalam kondisi “merasakan kesadaran” adalah pencerahan.
Selama Anda berada dalam kondisi kekinian intens, Anda bebas dari pikiran. Namun, Anda masih waspada. Begitu perhatian kesadaran Anda menurun pada tingkat tertentu, pikiran akan masuk. Kegaduhan mental kembali, hilang ketenangan. Anda kembali ke waktu.
Ring 2 - Apa Peran the Power of Now bagi Spiritual Saya?
Seperti yang barusan disebutkan di Ring 1, kondisi being present alias berada di sini sekarang akan memberikan pencerahan kepada Anda. Di mana pencerahan ini akan membuat Anda mengenali siapa diri Anda sebenarnya, siapa jati diri Anda, yakni sesuatu yang lebih besar dari yang Anda rasakan selama ini.
Ini terjadi karena saat Anda being present, diri Anda akan terpisah dari pikiran Anda sehingga Anda bisa merasakan dan menyadari diri Anda yang sebenarnya.
Ya, karena pikiran Anda bukanlah diri Anda. Pikiran Anda lah yang selama ini membuat Anda terlepas dari diri Anda dengan mengalihkan perhatian Anda pada masa lalu dan masa depan. Pikiran Anda menjadi selubung yang mengilusi seolah-seolah dialah diri Anda.
Ketika Anda berada di sini sekarang, Anda bisa memisahkan diri Anda dan pikiran Anda dan Anda bisa mengobservasi bagaimana pikiran tersebut.
Ring 3 - Bisakah the Power of Now bisa Memberikan Kedamaian Batin pada Saya?
Tentu saja bisa. Kondisi ini bisa memberikan ketenangan batin kepada diri Anda karena dengan kondisi ini, Anda tidak mengkhawatirkan masa depan dan menyesali masa lalu.
Penyebab kenapa hidup kita tidak bisa merasa tenang dan damai adalah karena diri kita selalu diliputi oleh kekhawatiran-kekhawatiran tentang hari esok. Kita merasa insecure dengan hari esok karena kita tidak tahu pasti yang akan terjadi. Di samping itu, kita sulit merasakan kedamaian karena kita juga terus menyesali hari kemarin.
Nah, kondisi being present alias berada di sini sekarang akan membuat Anda melupakan sejenak hari esok dan masa lalu. Sehingga, tidak ada yang perlu Anda sesali dan khawatirkan. Apa yang ada adalah, Anda merasakan kehadiran diri Anda yang tanpa beban apapun.
Besarnya penderitaan bergantung pada tingkat perlawanan Anda terhadap masa sekarang, dan akhirnya bergantung pada seberapa kuat Anda tergantung pada pikiran. Atau sederhananya: semakin mampu Anda menghargai dan menerima Sekarang, semakin Anda bebas sakit atau derita – bebas dari pikiran egois.
Ya, Anda membutuhkan pikiran dan juga waktu untuk berfungsi di dunia ini tapi ada saat dimana pikiran dan waktu menguasai kehidupan kita, dan di sinilah disfungsi, penderitaan dan kesedihan berada.
Si pikiran, untuk memastikan ia berada dalam kendali, terus berusaha menutupi masa kini dengan masa lalu dan masa depan, dan sehingga saat vitalitas dan potensi kreativitas tak terbatas dari keberadaan, yang tidak terpisahkan dari Sekarang, menjadi tertutupi oleh waktu, diri sejati Anda akan terkaburkan oleh pikiran.
Jika Anda tidak mau menciptakan penderitaan untuk diri sendiri dan orang lain, tidak mau lagi menambah sisa-sisa penderitaan masa lalu yang masih hidup dalam diri Anda, maka jangan ciptakan waktu lagi, atau setidaknya tidak lebih dari yang diperlukan untuk berurusan dengan aspek praktis dari kehidupan anda.
Bagaimana cara berhenti menciptakan waktu? Sadari secara mendalam bahwa masa sekarang adalah yang hanya Anda inginkan. Jadikan sekarang sebagai fokus utama kehidupan Anda. Sebaliknya, saat Anda berdiam di waktu, jadikan tempat berdiam Anda itu di sekarang dan datanglah sebentar ke masa lalu atau masa depan untuk bisa berurusan dengan aspek praktis dari situasi kehidupan Anda. Selalu katakan “ya” kepada masa sekarang.
Beberapa penderitaan berwujud buruk, tetapi relatif tidak berbahaya, misalnya seperti anak-anak yang tidak berhenti merajuk. Sedang lainnya adalah monster yang ganas dan merusak seperti iblis sejati. Beberapa agresif secara fisik, lainnya agresif secara emosional. Beberapa akan menyerang orang-orang sekitar Anda, dan lainnya menyerang Anda, sang inangnya.
Wujud penderitaan ingin terus berlangsung, seperti halnya bentukan lainnya, dan hanya bisa berlangsung jika dia membuat Anda secara tidak sadar mengidentifikasikan diri Anda dengannya. Wujud penderitaan itu bisa muncul, menguasai Anda, menjadi diri Anda, hidup dalam diri Anda.
Wujud penderitaan tidak ingin Anda mengobservasinya secara langsung dan melihatnya apa adanya. Begitu Anda mengamatinya, merasakan medan energinya dalam diri, dan memusatkan perhatian kepadanya, maka identifikasinya akan terpatahkan. Masuklah dimensi kesadaran yang lebih tinggi.
Hal itu disebut dengan kekinian (presence). Sekarang Anda adalah saksi atau pengamat dari wujud penderitaan. Artinya dia tidak bisa memperalat Anda lagi dengan berpura-pura menjadi diri Anda, dan dia tidak bisa kembali lagi kepada Anda. Anda telah menemukan kekuatan batin Anda sendiri. Anda telah mengakses kekuatan dari Sekarang.
Ring 4 - Bagaimana Cara agar Mendapatkan Kekuatan the Power of Now?
Kuncinya adalah, akhiri tipuan waktu. Waktu dan pikiran tidak bisa dipisahkan. Pisahkan waktu dari pikiran maka waktu akan berhenti - kecuali Anda memilih untuk menggunakannya.
Apa yang Anda anggap berharga itu bukanlah waktu tapi satu titik yang keluar dari waktu: sang Sekarang, yang berharga. Semakin Anda fokus pada waktu, masa lalu dan masa depan, semakin Anda merindukan sekarang, sebagai hal yang paling berharga.
Sekarang itu paling berharga karena :
Pertama, karena itu adalah satu-satunya hal. Semua ada di sini. Kekinian abadi adalah ruang antara dimana semua kehidupan Anda terbuka, satu faktor yang tetap konstan. Hidup adalah sekarang. Tidak pernah ada saat atau akan ada dimana kehidupan Anda bukan sekarang.
Kedua, sekarang adalah satu-satunya titik yang bisa membawa Anda keluar dari pikiran terbatas yang membatasi. Ini adalah satu-satunya titik akses ke dalam ruang keberadaan yang tanpa waktu dan tanpa bentuk.
Mengakses kekuatan Sekarang
Anda memiliki pengetahuan sekilas mengenai bagaimana ketiadaan waktu bisa mengubah persepsi Anda. Tapi pengalaman tidaklah cukup, tidak peduli seberapa indah atau dalam. Apa yang dibutuhkan dan yang kita perhatikan adalah perubahan kesadaran yang permanen.
Jadi patahkan pola lama dari penolakan masa kini dan perlawanan masa kini. Berlatihlah untuk mengalihkan perhatian Anda dari masa lalu dan masa depan kapanpun hal tersebut tidak dibutuhkan. Keluarlah dari dimensi waktu sebanyak mungkin sehari-harinya. Jika Anda merasa sulit untuk memasuki Sekarang secara langsung, mulailah dengan mengobservasi kecenderungan kebiasaan pikiran Anda yang ingin bebas dari sekarang.
Hadirlah sebagai pengamat pikiran Anda – pikiran dan emosi Anda dan juga reaksi Anda pada berbagai macam situasi. Setidaknya tertariklah pada reaksi Anda seperti halnya ketertarikan pada situasi atau orang yang menyebabkan Anda bertindak. Perhatikan juga seberapa sering perhatian Anda di masa lalu atau masa depan. Jangan menilai atau menganalisa yang Anda amati. Perhatikan pikiran, rasakan emosinya, observasi reaksi. Jangan dipikir terlalu dalam. Anda akan merasakan sesuatu yang lebih kuat dari apapun yang Anda observasi: keheningan, dalam mengobservasi kehadiran itu sendiri di balik isi pikiran Anda, si pengamat diam.
Identifikasi dengan pikiran memberikan lebih banyak energi ke pikiran; observasi ke pikiran mengambil energi dari pikiran. Identifikasi dengan pikiran menciptakan lebih banyak waktu; observasi pikiran membuka dimensi tanpa waktu. Energi yang diambil dari pikiran berubah menjadi kehadiran. Begitu Anda merasakan apa artinya hadir dalam kekinian, maka semakin mudah untuk memilih keluar dari dimensi waktu kapanpun waktu itu tidak dibutuhkan untuk kebutuhan praktis, dan masuk ke dalam sekarang.
(Observasi dengan pikiran tidak membuang kemampuan Anda untuk menggunakan waktu – masa lalu atau masa depan – ketika Anda perlu untuk mengacu pada waktu untuk kebutuhan praktis. Atau menghilangkan kemampuan Anda untuk menggunakan pikiran Anda. Bahkan, observasi itu bisa meningkatkannya. Ketika Anda menggunakan pikiran Anda, maka akan menjadi lebih tajam, lebih fokus)
Belajarlah menggunakan waktu dalam aspek praktis kehidupan Anda – kita bisa menyebutnya “waktu jam” (clock time) – tapi segeralah kembali ke kesadaran masa kini ketika masalah praktis itu telah ditangani. Dengan cara ini tidak akan terbentuk “waktu psikologis” yaitu identifikasi dengan masa lalu dan proyeksi kompulsif berlanjut ke masa depan.
Fokus perhatian orang yang sudah mengalami pencerahan selalu pada sekarang, tapi mereka masih menyadari waktu. Dengan kata lain, mereka terus menggunakan waktu jam tapi bebas dari waktu psikologis.
Waspadalah ketika Anda melatih hal ini sehingga Anda tidak malah mengubah waktu jam menjadi waktu psikologis. Misalnya, Anda belajar dari kesalahan lampau, maka Anda menggunakan ”waktu jam”. Di sisi lain, sikap tidak mau memaafkan mengimplikasikan beban berat dari waktu psikologis, yang selalu berhubungan dengan rasa identitas yang salah.
(Begitu Anda mengagungkan masa kini, semua ketidakbahagiaan dan kesusahan akan hilang, dan hidup mulai mengalir dengan bahagia dan mudah. Ketika Anda menjalankan kesadaran masa kini, apapun yang Anda lakukan selalu mengandung rasa kualitas, perhatian, dan cinta – bahkan dari tindakan paling kecil)
Ring 5 - Apa Tantangan untuk Berada dalam Kondisi “Now”?
Tantangan terbesar untuk mengalami keberadaan alias being here and now adalah ketidakmampuan untuk berhenti berpikir, dan ini cukup berbahaya. Kita tidak akan menyadarinya karena hampir semua orang mengalaminya, jadi dianggap normal. Kegaduhan mental yang berkelanjutan ini menghalangi Anda menemukan ruang keheningan dalam diri yang tidak bisa dipisahkan dari Keberadaan. Kegaduhan tersebut juga menciptakan diri palsu yang diciptakan oleh pikiran yang menghasilkan bayangan ketakutan dan penderitaan.
Pikiran adalah alat yang hebat jika digunakan dengan benar. Namun jika salah, akan menjadi sangat destruktif. Lebih tepatnya, bukan seberapa banyak Anda menggunakan pikiran Anda dengan salah – Anda biasanya tidak menggunakannya. Pikiranlah yang menggunakan Anda. Ini adalah penyakit. Anda percaya bahwa Anda adalah pikiran. Ini adalah tipuan. Alat ini sudah menguasai Anda.
Ring 6 - Bagaimana Mengatasi Tantangan Itu?
Mulai dengarkan suara-suara di kepala Anda sesering mungkin. Perhatikan pola-pola yang berulang, yang seakan-akan rekaman yang sama yang diputar bertahun-tahun. Ini yang saya sebut dengan “mengamati sang pemikir” yang dengan kata lain: dengarkan suara di kepala Anda, hadirlah di sana saat menyaksikan kekinian Anda.
Ketika Anda mendengarkan suara itu, jangan menilai atau mengutuk apa yang Anda dengar, karena jika demikian itu berarti suara yang sama telah kembali lagi, melalui jalan lain. Anda akan menyadari; di situlah suaranya, dan di sinilah saya mendengarkannya, mengamatinya. Menyadari kesadaran ini, rasa kehadiran Anda sendiri, bukanlah sebuah pikiran. Hal itu muncul di luar pikiran.
Jadi satu langkah paling vital dalam perjalanan Anda menuju pencerahan adalah: belajar terpisah dari pikiran Anda. Setiap Anda menciptakan jarak pada aliran pikiran, cahaya kesadaran Anda akan semakin kuat.
Raga yang Anda lihat dan sentuh itu tidak bisa membawa Anda ke dalam keberadaan. Karena raga yang terlihat dan berwujud, hanyalah “cangkang” luar, atau bisa merupakan persepsi terbatas dan teralihkan dari realitas yang lebih dalam.
Dalam kondisi alami keterhubungan Anda dengan keberadaan, realita yang lebih dalam ini bisa dirasakan pada setiap saat sebagai tubuh batin yang tak terlihat, yang menjiwai kekinian bersama Anda. Sehingga “menempati” tubuh adalah merasakan tubuh dari dalam. Untuk merasakan kehidupan di dalam tubuh dengan demikian mengetahui bahwa Anda melampaui bentuk fisik.
Untuk menyadari keberadaan, Anda perlu mendapatkan kesadaran dari pikiran. Ini adalah tugas yang paling penting dalam perjalanan spiritual Anda. Hal ini akan membebaskan banyak sekali kesadaran yang sebelumnya terperangkap dalam pemikiran yang tidak bermanfaat dan kompulsif.
Cara yang paling efektif melakukannya adalah dengan membawa fokus pada perhatian Anda pergi dari pemikiran dan mengarahkannya ke dalam tubuh, saat keberadaan bisa dirasakan seketika sebagai energi tak terlihat yang memberikan kehidupan pada apa yang Anda sebut tubuh fisik.
Perasaan batin Anda itu tanpa bentuk, tanpa batas, tanpa dasar. Anda bisa selalu masuk ke dalamnya. Jika Anda tidak merasakan banyak pada tahap ini, perhatikan apapun yang bisa Anda rasakan. Mungkin hanya ada sedikit rasa geli di tangan atau kaki. Untuk saat ini, itu sudah cukup. Itu pertanda raga Anda hidup untuk merasakan. Fokus saja pada perasaan itu.
Eckhart Tolle lahir di Jerman, lulus dari Universitas London dan bekerja di Universitas Cambridge. Ketika berusia dua puluh sembilan tahun, sebuah transformasi spiritual yang sangat kuat membuyarkan identitas lamanya dan secara radikal mengubah jalan hidupnya. Sekarang beliau adalah konsultan dan guru spiritual.
Akhirnya, sampai juga Rudi di penghujung perjalanannya. Kini ia telah menemukan insight. Ia berharap, dengan insight-insight itu ia bisa menghadirkan kedamaian dalam dirinya.
Nah adapun beberapa insight yang didapatkan oleh Rudi antara lain:
- The power of now adalah perasaan di mana kita berada di sini, sekarang; perasaan di mana kita merasakan dan menyadari keberadaan diri kita.
- kondisi being present alias berada di sini sekarang akan memberikan pencerahan kepada Anda. Di mana pencerahan ini akan membuat Anda mengenali siapa diri Anda sebenarnya, siapa jati diri Anda, yakni sesuatu yang lebih besar dari yang Anda rasakan selama ini.
- Kondisi ini bisa memberikan ketenangan batin kepada diri Anda karena dengan kondisi ini, Anda tidak mengkhawatirkan masa depan dan menyesali masa lalu. Penyebab kenapa hidup kita tidak bisa merasa tenang dan damai adalah karena diri kita selalu diliputi oleh kekhawatiran-kekhawatiran tentang hari esok. Kita merasa insecure dengan hari esok karena kita tidak tahu pasti yang akan terjadi. Di samping itu, kita sulit merasakan kedamaian karena kita juga terus menyesali hari kemarin.
- Kuncinya untuk berada dalam kondisi keberadaan adalah, akhiri tipuan waktu. Pisahkan waktu dari pikiran maka waktu akan berhenti dan Anda akan menyadari keberadaan Anda.
- Tantangan terbesar untuk mengalami keberadaan alias being here and now adalah ketidakmampuan untuk berhenti berpikir, dan ini cukup berbahaya. Kita tidak akan menyadarinya karena hampir semua orang mengalaminya, jadi dianggap normal.
- Untuk mengatasi tantangan ini, caranya adalah, dengarkan suara-suara di kepala Anda sesering mungkin. Perhatikan pola-pola yang berulang, yang seakan-akan rekaman yang sama yang diputar bertahun-tahun. Inilah yang disebut dengan “mengamati sang pemikir” yang dengan kata lain: dengarkan suara di kepala Anda, hadirlah di sana saat menyaksikan kekinian Anda.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Rudi, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
