READY FOR ANYTHING - 52 Productivity Principles For Getting Things Done
David Allen
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Ring 8
-
Ring 9
-
Ring 10
-
Kesimpulan
-
Full Dering
“Ros, apa sih yang lo lakukan sehingga lo bisa selalu pulang tepat waktu? Padahal teman-teman di divisi lo gue lihat-lihat pulangnya pasti over time mulu? Ga mungkin kan cara kerja lo sama seperti yang lain? Share rahasianya dong?” tanya Nabila ke Rosa saat mereka bergegas menuju ke kantor mereka.
“Ohh itu? Lo ternyata perhatiin gue juga ya Bil..” canda Rosa.
“Sebenarnya kerja gue biasa-biasa aja kok Bil. Ga ada rahasia juga sih. Semuanya tentang pikiran kita aja." Contohnya nih, “Untuk lo bisa produktif, lo harus punya pikiran yang jernih.” Lo dengar kalimat terakhir pasti akan bingung kan maksudnya? Apalagi dalam prakteknya kan?”
“Justru gue pengen lo jelasin makna dari kalimat lo tadi? Lo yak, pagi-pagi udah buat gue harus berpikir keras,” sambung Nabila kembali.
“Mending tar makan siang kita cari buku David Allen di toko buku seberang gedung kantor. Judulnya itu kalau ga salah Ready For Anything: 52 Productivity Principles For Getting Things Done. Soalnya di bukunya itu dijelasin teknik apa saja yang lo bisa gunakan Bil. Justru yang lebih penting dari teknik, di buku itu juga akan dijelaskan pola pikir apa saja yang harus lo punya agar bisa lebih produktif.” Begitu kata Rosa sambil mengakhiri percakapan mereka.
Penasaran bagaimana Nabila bisa pulang ontime setelah membaca buku David Allen? Mari kita simak pemahaman baru apa yang ia dapatkan di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana Kita Mengatasi Ketidakproduktifan Dalam Bekerja?
Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk menjadi produktif adalah dengan menjernihkan pikiran kita dari hal-hal yang membuat kita menjadi ribet dan memikirkan banyak hal sekaligus.
Memang gila. Kita tidak punya waktu untuk menyelesaikan semua pekerjaan kita karena saking banyaknya. Kita bisa bekerja secara lebih detail kalau tidak banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan.
Pikiran yang jernih menciptakan arah baru. Jadi menyelesaikan yang tertunda, apakah itu proyek-proyek atau kotak yang berisi barang lama yang ingin disingkirkan atau diatur, akan menyiapkan landasan untuk energi yang lebih bersih, jelas, dan lengkap untuk apapun yang akan muncul nantinya.
Seringkali kita tidak yakin akan hal-hal selanjutnya yang perlu ditangani. Pada titik ini selesaikan atau kerjakan suatu hal – sesuatu yang sudah jelas dan ada di depan Anda, dengan segera.
Anda akan segera memiliki energi dan kejernihan untuk mengetahui apa yang akan Anda kerjakan selanjutnya, dan Anda telah membersihkan tempat kerja sehingga bisa lebih cepat merespon apapun yang perlu dikerjakan. Segera proses kerjaan yang ada di kotak masuk Anda, atau bersihkan laci meja Anda. Cepat atau lambat Anda harus melakukannya.
Kapan terakhir kali Anda meng-update daftar proyek Anda (hal-hal yang membutuhkan lebih dari sekali upaya untuk menyelesaikannya) dan menyelesaikan yang sekarang Anda tempatkan di sistem Anda supaya bisa mengerjakan yang lain? Semakin Anda menunda semakin Anda akan mengalami stres yang sebenarnya tidak perlu.
Ring 2 - Bagaimana Cara Mengurangi Tekanan Stres Dalam Diri?
Stres diakibatkan dari tidak ditepatinya perjanjian dengan diri Anda sendiri. Anda bisa mengurangi stres hanya dengan membatalkan perjanjian, memenuhi perjanjian, atau negosiasi ulang perjanjiannya. Tapi Anda tidak bisa menegosiasikan perjanjian itu jika Anda sendiri lupa telah membuatnya.
Karena RAM fisik Anda tidak punya kemampuan untuk memori masa lalu atau masa depan, hal-hal yang dimasukkan di situ akan terus memaksa Anda untuk segera mengerjakannya. Hal-hal tersebut harus selalu diingatkan, selalu, untuk mengurangi tekanan.
Sediakan waktu lima menit, cari hal-hal yang bisa Anda tulis dengan cepat, dan buang (ke dalam kertas) segala yang muncul di kepala Anda. Jangan menganalisis dan mengorganisir. Nantinya, Anda akan tahu maksud dari semua itu.
Untuk sekarang, buang saja. Beri diri Anda sendiri kebebasan untuk menyelesaikan pekerjaan secara bertahap. Jadilah kreatif, visioner, ekspresikan diri Anda, cakup semuanya, tanpa ada keterpaksaan atau rasa kewajiban untuk melakukannya.
Lalu, setelah Anda siap untuk melaksanakan, kembalilah pada hal-hal tadi dan ambillah keputusan mengenai apa makna hal yang dituliskan tadi bagi Anda dan komitmen dan upaya apa yang akan Anda lakukan jika ada.
Kemudian, Anda bisa berperan sebagai manajer dan membuat keputusan taktis mengenai apa yang perlu dilakukan dari semua pilihan berdasarkan waktu dan tempat. Setiap hal penting adalah pekerjaan besar, yang membutuhkan energi dan perspektif yang unik. Jangan kelimpungan.
Ring 3 - Bagaimana Saya Bisa Menjadi Lebih Kreatif?
Semesta benci kehampaan – dan aliran listrik tidak akan mengalir pada jalur yang terhambat. Ketika ruang mental terlalu banyak gangguan dan janji-janji dan kekusutan yang tidak terkelola, maka flow terhambat.
Bersihkan pipa pikiran dan Anda akan menarik dan menghasilkan pemikiran yang baru dan produktif yang terjadi dengan sendirinya. Kreativitas muncul saat kita memberikan ruang pada pikiran sendiri untuk memikirkan sesuatu.
Membiarkan hal-hal yang tak terjangkau, tidak terklarifikasi, dan tidak terproses dalam pikiran kita akan menciptakan stres yang tidak perlu. Tapi jika kita bisa menulis di atas kertas, kita bisa membuat diri kita percaya bahwa masih ada potensi baik dan nilai atas pemikiran yang berada di suatu tempat di otak kita.
Jika kita menulis apa yang perlu kita lakukan, bersama dengan pemikiran-pemikiran konstruktif atas itu, kita bisa saja melihat batasan dari kemampuan kita. Jika kita tetap bingung dan tidak pasti, kita bisa berpura-pura bahwa kita bisa saja cerdas, kuat, dan efektif – tapi jangan repot-repot membuktikannya.
Ring 4 - Bagaimana Saya Bisa Bekerja Dengan Fokus Yang Benar?
Kekuatan terbesar kita untuk mengubah dunia selalu ada di tangan kita: kemampuan kita untuk mengubah bagaimana kita memandang sesuatu.
Mengusahakan sesuatu dengan cepat, lebih baik, dan lebih besar jarang sekali bergantung pada kerja fisik yang berat – cenderungnya membutuhkan perubahan dalam visi.
Kapanpun pemikiran menjadi kelam, ambigu, atau tanpa tujuan, Anda harus melepaskan fokus Anda pada pemikiran itu dan memindahkan horizon pada pemikiran yang lain. Jika Anda sibuk dan tidak jelas, berhenti dan ulas kembali rencana Anda.
Jika Anda merencanakan organisasi atau bisnis Anda dan terasa arahnya menjadi tidak jelas, kembali ke papan tulis atau kertas kosong dan lakukan mental core dump untuk mendapatkan gagasan atau informasi yang mungkin Anda lewatkan.
Jika gambaran visi Anda tidak sehat, kembali kepada tujuan – kenapa Anda melakukannya. Kejelasan tidak akan ditemukan dari sesuatu yang gelap. Anda harus memperlonggar pegangan konseptual, lepaskan, dan perluas pandangan.
Untuk meraih kejelasan dan terlibat secara penuh dan positif dalam apa yang Anda lakukan, Anda harus;
- Mengetahui tujuan atau hasil yang ingin Anda raih dan
- Memutuskan dan mengambil langkah nyata untuk mendorong Anda pada arah tersebut.
Ring 5 - Bagaimana Saya Tahu Kalau Saya Sudah Berada Di Fokus Yang Benar?
Anda tidak akan tahu caranya sampai Anda melihat diri Anda sendiri melakukannya. Mekanisme pengenalan pola pada otak dipicu oleh gambaran-gambaran yang Anda kenali dan fokus yang Anda pertahankan. Anda melihat hasilnya dulu, kemudian secara bawah sadar menjadikan informasi itu dalam kesadaran.
Apakah itu cara menangkap bola, mendirikan perusahaan, atau merawat orangtua Anda, visinya datang dulu. Jika Anda tidak melihat diri sendiri melakukannya, Anda tidak akan mengenali metodenya meski ada di sekitar Anda.
Sama halnya dalam bekerja. Jika Anda sudah melihat bagaimana Anda bisa produktif, maka dengan melihatnya dalam gambaran mental Anda akan membuat Anda bisa mewujudkannya dalam kesadaran Anda. Perhatikan yang Anda lihat dan bagaimana Anda mencapainya.
Ring 6 - Bagaimana Saya Mengubah Dan Menciptakan Fokus Untuk Membantu Saya Menjadi Produktif?
Sudut pandang adalah komoditas paling berharga di planet ini. Hal ini sangat berhubungan dengan prinsip “perubahan fokus sama dengan perubahan hasil”.
Prioritas pada pekerjaan Anda sekarang ini (dan tindakan yang Anda fokuskan) bisa berubah jika Anda memikirkan bagaimana seharusnya pekerjaan Anda delapan belas bulan dari sekarang.
Sudut pandang bisa mengubah situasi yang paling dramatis menjadi hal terkuat dari pengalaman positif. Banyak hal yang tidak bisa Anda raih hanya karena pola pikir dan sikap.
Ketika Anda terinspirasi, maksimalkan. Waspadalah – semangat bisa datang kapan saja. Kembangkan kebiasaan dan carilah alat-alat yang Anda butuhkan untuk memanfaatkannya saat Anda mendapatkannya. Kemudian tempatkan hasilnya di depan Anda di mana Anda bisa memanfaatkan hasil itu sebaik-baiknya.
Ring 7 - Bagaimana Cara Membuat Kemajuan?
Kadang-kadang filosofi “Lakukan saja” bisa dipakai kembali. Permasalahannya adalah, apa yang harus dikerjakan tidak segera bisa terlihat. Pikiran kita, jika tidak ditandai bisa menciptakan sebuah kabut yang bersifat melumpuhkan dari kekhawatiran – kita terlalu pintar untuk memulai.
Tapi kita bisa mengambil manfaat dari kekuatan mental untuk memicu langkah ke depan dan mengubah tekanan menjadi produktivitas yang mudah. Mengetahui cara menyesuaikan dengan situasi adalah sebuah seni yang halus dan tingkat tinggi.
Saya berpendapat bahwa sebuah keunggulan, personal atau organisasi, dipelihara oleh kemampuan seseorang untuk mengatasi kejutan. Yaitu ketika tekanan dari perubahan yang tidak diduga-duga membuat sistem dan perilaku yang memperlihatkan keunggulan. Semua ini hanya bisa terjadi saat kita melakukan proses dan melihat hasil akhir dari semua yang sudah kita lakukan.
Ring 8 - Bagaimana Saya Bisa Menjadi Tidak Produktif?
Terlalu terkendali sama dengan tidak ada kendali. Ini bisa menjadi penghambat Anda untuk menjadi produktif.
Pada golf atau tenis, jika memegang stik terlalu kuat bisa menghalangi pikiran. Berpegang terlalu kencang bisa membatasi kemampuan Anda untuk berurusan dengan segala sesuatu dari sudut pandang produktif.
Micromanaging – kemapanan dalam hidup dan pekerjaan – bisa menjadi perangkap yang menggoda yang menghalangi menyelesaikan sesuatu. Kesempurnaan boleh saja, selama memang bermanfaat. Sekedar “terorganisir” saja akan kehilangan titik penting: yaitu kebutuhan untuk berpikir dan pengambilan keputusan secara intuitif untuk menyelesaikan pekerjaan.
Begitu orang bisa meraih kekuatan dari organisasi itu sendiri, mereka kadang-kadang menjadi berlebihan dan berusaha untuk me-mikroorganisasi-kan segalanya: “Mari ciptakan sistem supaya Anda tidak perlu berpikir lagi”. Tidak, tidaklah demikian aturan mainnya.
Ring 9 - Dalam Prakteknya, Sikap Seperti Apa Yang Perlu Saya Latih Sepanjang Waktu?
Kekuatan Anda berbanding lurus dengan kemampuan Anda untuk menjadi rileks. Ini adalah sikap yang perlu selalu Anda latih sepanjang waktu.
Kecepatan dan ketepatan adalah bahan kunci untuk gerakan yang efektif dalam seni bela diri, dan menjadi rileks memungkinkan kendali dan fokus yang maksimal. Bisakah hal ini diterapkan di bidang lain?
Anda tidak mematahkan papan atau batu bata dengan sangat efisien jika Anda tegang, atau mengatasi empat penyerang di lorong yang gelap, atau menegosiasikan sebuah perjanjian, atau melakukan percakapan yang paling dalam, bermakna dan berisiko dengan partner, pasangan, atau anak Anda.
Anda sebaiknya rileks. Cari tahu apa yang membuat Anda stres, dan atasi hal tersebut – sekarang – jika Anda ingin menjadi efektif dalam semua tingkatan. Menjadi rileks dan mampu memfokuskan pada apa yang sedang ditangani, ketika sedang di tangan, tanpa melebih-melebihkan atau meremehkan, adalah keterampilan puncak.
Ini adalah konteks untuk mengakses kekuatan terbesar.
Ring 10 - Bagaimana Saya Bisa Meningkatkan Kualitas Diri Saya Dengan Cepat Dan Terukur?
Keberhasilan terbesar selalu datang dari kegagalan terbesar juga. Seperti misil dan roket selalu keluar jalur saat berada di udara. Mereka bisa sampai ke tujuan karena mereka selalu course-correct (koreksi jalur).
Begitu juga dalam bekerja, Anda membuat kesalahan pada permainan yang Anda mainkan dan ini adalah hal yang sangat bagus untuk diri Anda sekalipun Anda harus menyelesaikan masalah yang muncul.
Mainkan permainan yang bisa Anda menangkan, dan kalahlah sebanyak yang dibutuhkan untuk bisa mencapai tujuan Anda. Bertahun-tahun yang lalu, saya memiliki instruktur golf yang hebat yang berkata “jangan mengkhawatirkan skor atau bola yang jatuh ke air. Cukuplah kamu tahu bahwa setiap kali kamu bermain, kamu akan melakukan pukulan-pukulan yang semakin hebat.” Nasihat yang bagus.
Jadi tahun ini saya melakukan setidaknya beberapa pukulan yang hebat dibandingkan tahun kemarin. Sama dengan hal lain dalam hidup, sikap itu membuat saya tetap bertahan dan semakin hebat.
DAVID ALLEN, Penulis dari best seller New York Times Getting Things Done yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade sebagai konsultan manajemen, pelatih eksekutif, dan pendidik. Dia adalah presiden dari David Allen Company, yang didedikasikan untuk menghasilkan informasi, pendidikan, pelatihan dan produk terbaik dunia untuk meningkatkan produktivitas personal dan interaktif. Dia dianggap sebagai seorang pemikir paling berpengaruh dalam hal produktivitas dan telah menjadi pembicara inti dan fasilitator untuk organisasi seperti General Mills, Ford Foundation, Merck, The World Bank, New York Life. Karyanya bisa dilihat di Fortune, Fast Company, The Wall Street Journal, The Los Angeles Time, The Atlantic, dan banyak penerbit lain.
Seperti itulah Nabila mendapatkan pemahaman baru bagaimana ia bisa menjadi lebih produktif. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Langkah awal untuk menjadi produktif, yang bisa kita lakukan adalah menjernihkan pikiran kita dari pikiran-pikiran yang membuat kita ribet dan memikirkan banyak pekerjaan sekaligus.
- Cara untuk mengurangi tekanan stres bisa dilakukan dengan menuangkan semua pemikiran, ide dan hal-hal yang ingin dilakukan di atas kertas.
- Kreativitas muncul saat Anda memberikan ruang pikiran Anda untuk memikirkan hal-hal yang diinginkan.
- Agar bisa menciptakan fokus yang terarah, yang perlu Anda lakukan adalah membuat segala sesuatunya menjadi sangat jelas. Selain dari itu kita perlu memperjelas visi personal kita juga.
- Perubahan sudut pandang memberikan kita kemampuan untuk menciptakan visi dan fokus baru yang lebih terarah dari sebelumnya dalam bekerja.
- Kemajuan hanya terjadi saat kita melakukan usaha dan mengukur seberapa banyak perubahan yang telah dilakukan.
- Terlalu terkendali sama dengan tidak ada kendali. Konsep ini seringkali menjadi penghambat kita untuk menjadi produktif.
- Sikap menjadi tenang adalah sikap yang dibutuhkan untuk bisa menjadi kreatif dan produktif.
- Keberhasilan terbesar selalu datang dari kegagalan terbesar. Jadi manfaatkan kesempatan dari kegagalan yang Anda perbuat. Belajarlah darinya.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Nabila, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya