Train Your Mind Change Your Brain

Mindful Self-Discipline

Giovanni Dienstmann

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • ring 5

  • ring 6

  • Kesimpulan

  • Full Dering

Jenny sering merasa bersalah dan menyesal. Penyebabnya, dia selalu tidak bisa menolak godaan dan kesenangan jangka pendek. Dibanding melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan, dia lebih memilih untuk melakukan hal-hal tidak penting seperti scrolling media sosial berjam-jam, bermalas-malasan, menonton TV, dst.

Sering juga dia merasa malu pada diri sendiri karena dia merasa terlalu lemah pada dorongan-dorongan impulsif. Dia merasa, dirinya tidak memiliki kontrol diri, sesuatu yang sangat memalukan baginya.

Ia heran kenapa dirinya bisa seperti itu. Apakah karena dia terlalu sering memaklumi diri sendiri? Apakah karena dia kurang berkeras pada diri sendiri? Atau, apakah karena memang dari sananya dia memang dilahirkan seperti itu?
Ia sangat ingin seperti orang lain yang semangat mencapai goal, bisa menunda kesenangan, dan tahan melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan tapi penting untuk kesuksesan.

“Rahasianya apa sih bisa disiplin gitu?” tanyanya pada salah seorang temannya. Kemudian, temannya pun menyodorkan sebuah buku berjudul “Mindful Self-Discipline: Living with Purpose and Achieving Your Goals in a World of Distractions” karya Giovanni Dienstmann kepadanya.

Sembari menyodorkan buku itu, temannya berkata, “Baca buku ini. Nanti kamu akan tau.” Dan, dia pun lalu membacanya, berharap menemukan insight berharga dalam buku tersebut.

So, akankah ia menemukan apa yang dicarinya? Yuk, ungkap cerita selengkapnya dalam BaRing berikut ini.

>
error: Content is protected !!