The 5 Love Language of Children

The Messy Middle: Finding Your Way Through the Hardest and Most Crucial Part of Any Bold Venture

Scott Belsky

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • ring 5

  • ring 6

  • ring 7

  • Kesimpulan

  • Full Dering

Junita merasa bisnis bukanlah karier yang cocok untuk dirinya. Kegagalan pertamanya menjalankan bisnis sangat membekas di pikirannya. Bagaimana tidak, ia harus membayar utang dan orang-orang terdekatnya yang selama ini menghentikan ia untuk berbisnis, sekarang mulai menyalahkan semua tindakan Junita. Ini membuat Junita semakin terpukul.

Waktupun berlalu. Dalam sebuah acara reunian dengan teman sekolahnya dulu, Junita bertemu dengan dua teman dekatnya yang saat ini sedang sibuk menjalankan sebuah bisnis. Salah satu temannya sudah bisa membeli rumah di sebuah komplek elit dan temannya yang satu lagi sedang persiapan pindah kantor yang lebih besar karena pertumbuhan perusahaan yang sangat luar biasa.

Cerita kesuksesan mereka sangat menginspirasi Junita untuk kembali berbisnis. Tapi dorongan ini seketika terhenti ketika ia mengingat kembali kegagalan yang ia alami dulu.

Kedua temannya ini berkata agar Junita tidak terlalu terhanyut dengan pengalaman masa lalunya dan menganggap kesuksesan mereka sangat luar biasa. Mereka mengingatkan Junita untuk lebih fokus melihat bagaimana proses yang mereka hadapi terutama di masa-masa sulit dan sebaik apa pertumbuhan diri mereka saat ini dibandingkan yang dulu terakhir kali mereka bersama.

Melihat Junita masih memiliki ketertarikan untuk menjalankan bisnis, temannya yang sudah bisa beli rumah pun menyarankan Junita untuk mempelajari pemikiran Scott Belsky, salah satu orang terbaik di perusahaan software, Adobe. Ia meminta Junita untuk membaca bukunya yang berjudul The Messy Middle: Finding Your Way Through the Hardest and Most Crucial Part of Any Bold Venture.

Kata temannya, Junita akan paham bagaimana seharusnya menjalankan sebuah bisnis dan peran seperti apa yang harus ia lakoni agar bisa melewati masa-masa sulit. Ini membuka pemahaman baru bagi Junita bahwa ia sebenarnya bisa menjadi pebisnis juga. Kepercayaan dirinya muncul kembali. Setelah memikirkan beberapa hal, ia percaya bahwa idenya sebelumnya bisa terus dieksekusi dengan sedikit modifikasi agar bisa diterima pasar.

Penasaran bagaimana Junita bisa memulai kembali bisnisnya? Mari kita simak perjalannya di Ring berikut ini:

>
error: Content is protected !!