THE LEAN ENTREPRENEUR (How Visionaries Create Products, Innovate with Ventures, and Disrupt Markets)
Brant Cooper & Patrick Vlaskovits
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Ulfa memiliki sebuah ide untuk membangun sebuah bisnis. Tapi, ia belum memiliki pengalaman yang mumpuni untuk membangun bisnis. Apalagi di zaman sekarang banyak bisnis baru yang bermunculan, dan tidak sedikit yang sudah tutup bahkan belum mencapai usia setahun.
Ia tidak ingin mengalami hal yang sama dengan mereka. Apalagi, di sisi lain, modal untuk membangun bisnis dan memproduksi ide-idenya tersebut pun belum cukup dimilikinya.
Ulfa pun mencari jawaban atas masalahnya tersebut. Ia pergi ke toko buku dan menemukan buku yang berjudul The Lean Entrepreneur (How Visionaries Create Products, Innovate with Ventures, and Disrupt Markets), karya Brant C. dan Patrick V.
Dari judulnya saja ia sudah merasa tertarik, cara para visioner membuat produk, berinovasi dengan perusahaan dan mengacaukan pasar. Mungkin ini bisa menjadi jawaban dari masalah yang sedang dihadapinya juga. Ulfa pun segera membeli buku tersebut.
Nah, Bagaimana buku ini bisa memberikan Ulfa jawaban yang dicarinya? Yuk kita simak di Ba-Ring berikut ini.
Ring 1 - Siapakah yang disebut dengan Lean Entrepreneur?
Lean Entrepreneur adalah semua orang. Semua yang berharap menemukan suatu hal besar yang baru; semua yang berusaha untuk membangun sebuah bisnis sungguhan yang bisa memberikan nilai pada para pelanggan; semua yang mencoba mengubah arah bisnis mereka; baik itu para pendidik maupun para investor.
Lean Entrepreneur (Entrepreneur yang ramping—mengacu pada efisien dan efektivitas) adalah tentang mengarahkan perubahan besar. Baik yang muncul adalah masalah industrial, informasi masyarakat, atau pengalaman ekonomi.
Lean Entrepreneur bertujuan untuk membuat produk yang orang inginkan, berinovasi dalam usaha yang baru, dan mengacaukan pasar. Karena dengan adanya perubahan besar, maka akan hadir peluang yang juga besar.
Ring 2 - Kenapa Harus Bisa Menjadi Ramping (Lean) Di Zaman Ini?
Kini kita hidup dalam zaman informasi, era pengetahuan, era pelayanan ekonomi; di mana ekonomi merupakan hal global, digital, virtual, dan kreatif.
Agar kita bisa bertahan dan melalui perubahan-perubahan di zaman ini, baik sebagai seorang individu maupun sebagai seorang pebisnis, kita harus bisa menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih bisa menghadirkan nilai. Kita harus bisa menjadi ramping/efisien (lean). Ini berarti diperlukan berbagai inovasi.
Ketidakpastian dengan inovasi merupakan dua hal yang berhubungan. Tanpa ketidakpastian, maka tidak akan hadir peluang untuk inovasi. Ada dua jenis inovasi, yaitu inovasi yang mengacaukan (yaitu inovasi unik dan berpotensi mengubah keadaan) dan inovasi yang mempertahankan.
Berikut ini perbedaannya:
- Inovasi mengacaukan memiliki masalah yang belum dipahami; sedangkan inovasi yang mempertahankan memiliki masalah yang sudah akrab
- Pasar inovasi yang mengacaukan merupakan pasar yang baru; sedangkan inovasi yang mempertahankan bergerak di pasar yang sudah ada
- Inovasi yang mengacaukan merupakan inovasi yang dramatis dan mengubah arah permainan; sedangkan inovasi yang mempertahankan berbentuk perbaikan performa, pengurangan biaya, dan perubahan yang mengambangkan
- Inovasi yang mengacaukan belum diketahui oleh para pelanggan; sedangkan inovasi yang mempertahankan telah dipercaya oleh para pelanggan
- Pasar inovasi yang mengacaukan tidak dapat diprediksi; pasar inovasi yang mempertahankan mudah ditebak
- Metode bisnis tradisional tidak berfungsi dalam inovasi yang mengacaukan; sedangkan metode bisnis tradisional berfungsi baik dalam inovasi yang mempertahankan.
Inovasi kombinasi antara perangkat lunak dengan beberapa elektronik mutakhir, menghasilkan cara baru dalam interaksi antar manusia dengan komputer. Salah satu bentuknya adalah pembuatan digital, yang menggabungkan model tiga dimensi dengan teknologi produksi dan menghasilkan model-model, purwarupa, dan yang paling signifikan adalah produk fungsional.
Ring 3 - Apa Itu Perusahaan Baru yang Ramping (Lean Start Up)
Kerampingan tidak berarti perusahaan harus kecil atau tidak memiliki visi atau uang. Namun ini lebih kepada mengoptimalkan efisiensi dalam kegiatan yang penuh dengan nilai dan meminimalkan atau aktivitas yang tidak terlalu banyak nilainya. Di mana nilai di sini mengacu pada nilai yang kita berikan pada para pelanggan.
Fakta yang menarik adalah, di mana sebagian besar implementasi dan diskusi mengenai perusahaan yang ramping berfokus pada proses perkembangan produk. Karena, jika Anda melihat dari sudut pandang para pelanggan, mereka sangat peduli mengenai proses perkembangan produk.
Perusahaan baru yang ramping dapat mengubah dunia, karena sistem yang dibangunnya berdasarkan atas kesejahteraan buruh. Prosesnya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan meringankan biaya produksi dari produk yang sudah akrab di kehidupan para pelanggan.
Perbedaan antara perusahaan baru yang ramping dengan yang tidak adalah perusahaan yang tidak ramping belum mengetahui nilai apa yang akan mereka hadirkan atau diberikan untuk siapa.
Ini akan memicu pertanyaan seperti: jika dalam sebuah perusahaan baru Anda tidak mengetahui nilai apa yang Anda ciptakan dan kepada siapa Anda harus memberikannya, maka bagaimana Anda bisa mengetahui apa yang berguna dan apa yang tidak?
Ring 4 - Apa yang Perlu Dimiliki Sebuah Perusahaan Baru yang Ramping?
Karena perusahaan baru harus menjadi perusahaan yang tidak terduga, maka perusahaan tersebut harus bisa mengorganisasi sambil terus belajar. Perusahaan baru harus bisa mempelajari apa yang menjadi inti solusi yang bisa menghadirkan nilai; kepada siapa nilai tersebut diberikan; dan bagaimana cara untuk memasarkan, menjual, dan menghasilkan agar nilai-nilai tersebut terwujud.
Dalam perusahaan baru yang ramping terdapat lima prinsip inti, antara lain:
- Para entrepreneur berada di mana pun
Yaitu, siapa pun yang membuat produk atau jasa yang baru, yang mana mereka harus menghadapi kondisi tidak pasti yang ekstrim. - Entrepreneur adalah bentuk dari manajemen
Seorang entrepreneur bisa menggunakan berbagai proses untuk menavigasi ketidakpastian, dan proses-proses tersebut harus bisa dikelola. - Pembelajaran yang tervalidasi
Perusahaan baru hadir untuk mempelajari bagaimana cara membangun sebuah bisnis yang tahan lama. - Bangun, ukur, pelajari
Sebuah timbal balik untuk memvalidasikan aktivitas bisnis dalam pasar - Penghitungan inovasi
Bagaimana mengukur kemajuan dari proses pembelajaran yang dilakukan.
Ring 5 - Apa yang Perlu Disiapkan untuk Membentuk Perusahaan Ramping?
Ketika seorang entrepreneur melihat ide besar mereka pertama kali, maka biasanya mereka akan memulai dengan berusaha mengatasi masalah yang mereka miliki atau melakukan apa yang mereka senangi. Semua itu akan menjadi sebuah kekuatan pendorong bagi para entrepreneur. Namun, apapun bentuknya, jika tidak memiliki konsistensi, maka kehancuranlah yang menjadi hasilnya.
Kekuatan hasrat yang memotivasi Anda bukanlah bagian yang paling penting dari bisnis Anda, dan bukan pula satu-satunya hal yang perlu difokuskan. Namun ini adalah cara untuk memahami bagaimana Anda seharusnya membentuk bisnis Anda.
Seperti apa pun bentuk bisnisnya, Anda tetap perlu mengidentifikasi masalah yang harus diselesaikan, memahami segmen paling Anda ingin pecahkan, dan memberikan sebuah solusi yang tepat dan bisa berfungsi baik bagi segmen tersebut.
Pada satu titik, visi Anda akan diuji. Bagian yang cukup sulit adalah bagaimana tetap bisa menggenggam visi utama yang asli dan autentik. Visi Anda adalah apa yang menggerakkan bisnis Anda pada kesuksesan.
Visi Anda adalah perubahan yang Anda harapkan. Visi Anda bukanlah perkara bagaimana Anda berubah, namun apa yang Anda ubah.
Ring 6 - Apa yang Bisa Mengarahkan Perusahaan Ramping Pada Kesuksesan?
Baik Anda tengah membangun perusahaan baru maupun mencoba untuk membuat sebuah gebrakan dalam bisnis yang telah besar, kulturlah yang bisa mengarahkan Anda kepada kesuksesan.
Kultur di sini berarti Anda membuat sebuah lingkungan yang memperkuat nilai dan sejalan dengan pencapaian visi Anda. Ini juga berarti bahwa proses menjalin kedekatan pada para pelanggan Anda merupakan dasar dari DNA perusahaan.
Sebuah organisasi yang sedang belajar mendahulukan data sebelum retorika, menguji sebelum mengeksekusi, mendahulukan para pelanggan sebelum perencanaan bisnis. Hal ini akan menghasilkan berbagai data untuk mengurangi risiko, untuk memecahkan konflik, dan untuk berinteraksi dengan para pelanggan dengan pemahaman yang lebih mendalam.
Ring 7 - Bagaimana Perusahaan Ramping Menentukan Model Bisnis yang Tepat?
Segmen didefinisikan sebagai sekelompok orang yang berbagi masalah atau hasrat yang sama dan berbicara dalam bahasa yang sama. Siapa yang akan membeli produk Anda merupakan hal yang lebih penting dari keberhasilan produk Anda.
Sebuah perusahaan yang berkomitmen pada segmen tertentu akan membentuk segala produk atau jasa yang berpotensi untuk memecahkan sejumlah masalah yang dihadapi oleh beberapa bisnis atau individu.
Untuk mengetahui model bisnis Anda, Anda harus memprosesnya dari dalam keluar. Dengan kata lain, Anda berupaya untuk memahami segmen Anda dengan lebih mendalam, mencari tahu masalah apa yang mereka hadapi dan bekerja bersama mereka untuk menghasilkan solusi.
Walau para pelanggan memilih produk yang mereka inginkan, namun ketika membangun sebuah bisnis baru, Andalah yang memilih pelanggan Anda. Bahkan, berdasarkan pada nilai dan visi Anda, pilihan Anda tersebut menjadi lebih penting dari ide produk Anda.
Segmen pasar menggerakkan model bisnis Anda. Ketika kita membicarakan mengenai perkara model bisnis, maka kita akan menemukan sembilan komponen yang membentuknya:
- Segmen pelanggan
Siapa yang Anda jadikan sasaran untuk diraih dan dilayani - Perkara nilai
Produk dan jasa yang membentuk nilai bagi para segmen Anda - Jaringan
Bagaimana Anda berkomunikasi dan menggapai segmen Anda - Hubungan dengan pelanggan
Berbagai jenis hubungan dengan pelanggan, misalnya: langsung dan personal, tidak langsung, otomatis, dan sebagainya. - Aliran pendapatan
Bagaimana Anda akan di bayar - Sumber daya kunci
fisik, finansial, intelektual, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan - Kegiatan kunci
Hal yang paling penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan agar model yang ditentukannya berfungsi dengan baik - Rekanan kunci
Para penyedia dan rekanan yang melengkapi model - Struktur biaya
Seberapa besar biaya yang harus Anda tanggung untuk menjalankan bisnis Anda.
Segmen-segmen menentukan bagaimana para pelanggan di masa depan berinteraksi dengan produk, bagaimana metode pemasaran yang tepat untuk mereka, dan bagaimana metode pembelanjaan mereka.
Ring 8 - Pola Pikir Apa yang Perlu Dimiliki Perusahaan Ramping Agar Bisa Menghasilkan Produk dengan Efisien dan Efektif?
Pola pikir yang ramping—contohnya perusahaan yang ramping—memiliki sebuah konsep yang disebut dengan ‘tarik’. Tarik di sini mengacu pada sebuah perjanjian di mana tidak akan ada proses pembuatan produk atau pengantaran produk, hingga muncul permintaan dan kebutuhan dari pelanggan.
Tarik di sini memiliki dua ciri khas:
- Demonstrasi permintaan. Di sini, kita tidak membentuk produk karena produknya adalah apa yang diminta pelanggan.
- Tidak ada produksi yang berlebihan. Kita membentuk tepat pada waktunya—dengan kata lain, tidak perlu ada penyimpanan di gudang. Produk, bagian, atau keistimewaan dibentuk hanya ketika permintaan diberikan.
Dalam industri yang ramping, aliran nilai terbentuk dari seluruh kegiatan yang dilakukan dalam memberikan nilai pada pelanggan. Nilai yang dihasilkan tidak boleh terpengaruh oleh proses optimasi, proses penyeleksian, atau segala macam proses perbaikan lainnya.
Sejarah mengajarkan, jika kita ingin bisa berhasil dalam membangun perusahaan baru atau mengembangkan perusahaan yang sudah berdiri, maka kita harus bersedia untuk mencoba dan gagal. Hanya inilah cara yang bisa kita lakukan untuk menemukan kombinasi yang tepat dari masalah, produk, dan pasar yang bisa menghasilkan kesuksesan yang besar di zaman ini.
Brant Cooper, merupakan seorang yang telah membantu perusahaan besar maupun kecil menemukan keberhasilan mereka. Beliau telah bekerjasama dengan para entrepreneur secara global dan menjadi seorang pembicara yang terkenal.
Patrick Vlaskovits, beliau merupakan seorang entrepreneur, penulis, dan konsultan yang menjadi seorang pembicara rutin di acara konferensi teknologi secara nasional dan internasional.
Setelah membaca buku ini, Ulfa pun paham apa yang perlu dilakukannya. Ia mencatat beberapa hal agar bisa selalu diingatnya, antara lain:
- Dengan adanya perubahan besar, maka akan hadir peluang yang juga besar.
- Kita harus bisa menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih bisa menghadirkan nilai. Kita harus bisa menjadi ramping/efisien (lean).
- Produk digital membuat bisnis kecil memiliki kemampuan untuk mengelola inventaris seperti perusahaan-perusahaan besar.
- Agar bisa sukses, berkembang, dan berhasil, maka Anda harus bisa fokus pada menciptakan nilai yang nyata bagi para pelanggan.
- Perusahaan Baru yang Ramping mengoptimalkan efisiensi dalam kegiatan yang penuh dengan nilai dan meminimalkan aktivitas yang tidak terlalu banyak nilainya
- Karena perusahaan baru harus menjadi perusahaan yang tidak terduga, maka perusahaan tersebut harus bisa mengorganisasi sambil terus belajar.
- Visi Anda adalah perubahan yang Anda harapkan.
- Baik Anda tengah membangun perusahaan baru maupun mencoba untuk membuat sebuah gebrakan dalam bisnis yang telah besar, kulturlah yang bisa mengarahkan Anda kepada kesuksesan.
- Segmen-segmen menentukan bagaimana para pelanggan di masa depan berinteraksi dengan produk
- Jika kita ingin bisa berhasil dalam membangun perusahaan baru atau mengembangkan perusahaan yang sudah berdiri, maka kita harus bersedia untuk mencoba dan gagal.
Terima kasih telah menyimak BaRing kali ini. Semoga bermanfaat untuk kehidupan dan karir Anda.
Sampai Jumpa di BaRing berikutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya