CLUTCH - Excel Under Pressure
Paul Sullivan
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Maria sudah meniatkan dalam minggu ini untuk mengajukan resign. Ia ingin mencari peruntungan baru di tempat lain. Ia merasa tidak mampu menerima tekanan dan beban kerja dari atasannya. Ia sering sekali mengalami kewalahan dalam menyelesaikan setiap pekerjaanya. Apalagi setelah mendapat teguran cukup keras hari ini semakin menguatkan keputusannya.
Sesampainya di rumah ia mendapati sahabat ayahnya berkunjung dan mereka pun bercerita banyak hal. Sahabat ayahnya ini adalah orang tajir melintir. Ia memiliki banyak bisnis di mana-mana. Ia pun menceritakan bagaimana ia bisa memiliki kehidupan luar biasa saat ini.
Yang membuat Maria sangat tertegun kagum dengan cerita sahabat ayahnya ini adalah saat dulu ia masih bekerja ia mendapatkan banyak sekali tekanan dan tuntutan dari atasannya. Agar bisa tetap bertahan, kondisi ini mendorong ia untuk belajar dan menguasai banyak hal yang dibutuhkan di pekerjaannya.
Baru setelah ia merasa pekerjaannya sudah tidak menantang lagi, ia pun memulai karier barunya sebagai pengusaha.
Maria tersadarkan dan tahu dia masih harus banyak belajar untuk mengatasi tekanan yang ia rasakan agar ia bisa sukses kelak.
Sebuah buku berjudul “Clutch - Excel Under Pressure” karya Paul Sullivan berhasil ia temukan sebagai solusi atas masalah yang sedang ia hadapi.
Penasaran bagaimana perjalanan Maria mengatasi tekanan di pekerjaannya? Mari kita simak perjalanannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana Seseorang Bisa Dihargai dan Dikagumi Banyak Orang Secara Tulus?
Cepat atau lambat, setiap orang akan berhadapan dengan situasi di mana tekanan akan menjadi begitu tinggi dan permintaan akan hasil akan semakin mendesak. Dan, bahkan para pakar dalam bidangnya pun akan kesulitan jika dihadapkan pada keadaan seperti itu. Namun, sebagian dari mereka akan ada yang mampu bertahan untuk tetap berjuang hingga mampu mengatasi tekanan-tekanan itu. Merekalah yang dinamakan dengan orang-orang clutch.
Secara sederhana clutch adalah kemampuan untuk melakukan apa yang biasanya dapat Anda lakukan, namun pada situasi yang penuh dengan tekanan. Ini adalah situasi yang sangat sering ditemukan dalam berbagai bidang. Dan karena hal ini melibatkan unsur mental, maka ini bukanlah kemampuan mistik atau supranatural, atau sesuatu yang dapat mengantarkan Anda pada kejayaan.
Seluruh atlet olahraga, maupun para pemimpin perusahaan memang biasanya sudah memiliki mental yang tegar dan kuat agar dapat memimpin dan memberikan kontribusi di bidang mereka. Namun, itu tidaklah berarti mereka bisa bertahan dalam tekanan dengan frekuensi yang tinggi.
Melakukan segala sesuatunya dengan baik dalam situasi yang penuh dengan tekanan, merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Inilah mengapa setiap orang akan merasa kagum dan sangat menghargai orang yang tampak kebal terhadap segala tekanan dan rintangan. Yaitu, mereka yang mampu bertahan dan keluar dari masalah yang genting, ketika orang lain menyerah atau malah kalah. Namun, hanya karena seseorang bisa menjadi clutch di dalam satu bidang, belum tentu dia akan bisa menjadi clutch di bidang lain.
Ring 2 - Bagaimana Seseorang Bisa Menjadi Clutch?
Fokus merupakan dasar dari seluruh tindakan clutch. Dan fokus juga merupakan dasar dari seluruh perilaku yang mampu membuat orang bertahan di dalam tekanan yang cukup tinggi. Walaupun menghadirkan dan mempertahankan fokus tidaklah semudah yang dikatakan. Alasannya adalah karena banyak orang yang keliru mempersepsikan fokus dengan konsentrasi. Keduanya adalah hal yang sangat berbeda.
Kunci untuk bertindak clutch adalah tidak terhenti dan terlena karena merasa puas dengan keberhasilan yang telah diraih, atau yang terjadi adalah fokus kita akan hilang. Maka untuk bisa menjadi clutch, kita harus bertindak dengan penuh fokus, tidak memikirkan satu hal pun di luar dari masalah yang sedang kita hadapi.
Sebenarnya fokus dan tekanan saling mengisi satu sama lain. Dalam tekanan kita harus fokus agar bisa terbebas dari masalah; di sisi lain, dengan adanya tekanan, kita bisa tetap mempertahankan fokus dalam pikiran kita. Namun fokus tidak serta-merta berarti mengabaikan kepentingan lainnya.
Disiplin merupakan kemampuan yang terbentuk dari fokus dan merupakan kemampuan konstan yang dimiliki oleh seseorang yang dapat bertindak sangat baik saat berada dalam tekanan besar. Biasanya ini merupakan pembeda antara kegagalan dan kesuksesan yang dapat diraih ketika berada di dalam tekanan besar.
Disiplin hampir selalu merupakan proses pertarungan dengan diri Anda sendiri. Anda bisa jadi sedang berada di hadapan komite, namun lawan Anda sebenarnya bukanlah mereka, melainkan kemauan Anda sendiri. Untuk bisa menjadi semakin disiplin, kita butuh menguasai emosi kita, terutama di dalam situasi penuh tekanan.
Ring 3 - Bagaimana Disiplin Bisa Menghantarkan Seseorang Menjadi Clutch?
Anda harus dapat mempertimbangkan apa yang akan berubah. Orang terbaik adalah mereka yang mau menetapkan target dan mau turun dan mengerahkan seluruh upayanya untuk dapat meraih targetnya.
Untuk bertahan pada tiap tekanan yang datang bertubi-tubi, seseorang perlu memiliki kedisiplinan. Kedisiplinan memberikan Anda kemampuan untuk bisa beradaptasi dan menghadapi berbagai tekanan yang tidak dapat diduga serta naik turunnya pasar. Kedisiplinan memberikan seseorang tujuan.
Menyertai disiplin dalam sebuah tujuan merupakan hal yang sangat penting karena kemampuan untuk membuat keputusan dalam keadaan yang penuh tekanan, akan terus bertambah sulit seiring dengan meningkatnya tekanan yang terjadi. Dalam keadaan bertekanan tinggi seperti itu, cara Anda mengelola pikiran Anda, akan menjadi sesuatu yang sangat krusial.
Semakin tinggi tekanan yang dihadapi, semakin berkurang kemampuan untuk berpikir rasional. Sebagian orang dapat bangkit dan bertahan dalam keadaan seperti ini, namun sebagian lagi akan terjatuh dan kalah. Dan disinilah disiplin diperlukan untuk membantu kita dalam membuat keputusan. Disiplin dapat menyaring dan menahan emosi kita dalam membuat keputusan. Bukannya membuang tekanan yang dapat mengganggu pembuatan keputusan, disiplin malah mengelola dan mengubahnya menjadi kekuatan yang mendorong kita untuk meraih tujuan yang kita inginkan.
Anda akan menganggap mereka yang berdisiplin tinggi adalah orang-orang yang mengambil risiko. Namun pada kenyataannya, yang mereka inginkan hanyalah satu hal, yaitu kemenangan. Mereka bukan sekedar mengambil risiko, melainkan mereka merupakan orang-orang cerdas yang mengambil risiko. Mereka tidak membuat keputusan berdasarkan naluri mereka semata, namun juga berdasarkan pengetahuan dan informasi yang akurat.
Memang seluruh keputusan harus dibuat berdasarkan perasaan dan naluri juga, namun tidak berarti kita serta merta menurutinya tanpa ada pertimbangan lain. Karena, biasanya perasaan terkontaminasi oleh fantasi atau hasrat-hasrat yang tidak realistis, dan juga bisa jadi merupakan ketakutan mereka akan ekspektasi orang lain. Keraguan diri dapat membuat kita mundur beberapa langkah.
Di sinilah kita membutuhkan disiplin. Menjadi disiplin adalah perbuatan agnostik. Karena disiplin tidak bergantung dari bagaimana dan apa yang Anda lakukan. Namun, disiplin dibutuhkan untuk proses pembuatan keputusan yang Anda lakukan.
Karena itulah, disiplin merupakan salah satu faktor inti dalam prinsip untuk menjadi clutch. Ini dapat membuat Anda tetap bertahan pada tujuan Anda walau dalam keadaan penuh tekanan. Anda harus memulai untuk mempercayai diri Anda sendiri. Orang yang paling hebat adalah yang paling sulit dipengaruhi. Mereka bisa bertahan seperti itu karena disiplin membantu mengelola pemikiran mereka.
Ring 4 - Bagaimana Saya Bisa Menjadi Clutch dalam Pekerjaan Saya?
Dua cara beradaptasi dalam situasi yang penuh dengan tekanan: pertahankanlah tujuan di dalam benak Anda, bukannya rencana awal; Ketika rencana Anda menemui kegagalan, maka beradaptasilah pada situasi. Ini merupakan hal inti yang dapat membedakan antara orang-orang yang tetap hebat walau berada dalam situasi yang penuh dengan tekanan, dan orang-orang yang tidak mampu bertahan.
Kuncinya adalah: tidak terpaku pada rencana awal. Bergantunglah pada latihan-latihan yang Anda lakukan untuk beradaptasi pada berbagai skenario dan fokus pada hasil.
Mereka yang tidak mampu bertahan pada saat menghadapi tekanan yang terus meningkat, akan mendapatkan kegagalan sepanjang perjalanannya. Orang-orang yang sukses dalam situasi yang penuh tekanan adalah mereka yang terfokus pada tujuan yang harus digapai, bukannya pada cara menggapai tujuannya.
Seorang pemimpin yang meletakkan pengikutnya pada konteks yang berbahaya atau membuat keputusan dalam konteks yang berbahaya, memiliki kecenderungan moral bahwa hal yang ia lakukan adalah hal yang tepat. Anda dilarang menjadi buruk dalam hal ini. Ini bukanlah sebuah pilihan. Anda boleh menjadi buruk dalam golf atau pekerjaan kantor.
Namun, jika Anda berada dalam posisi yang harus meletakkan orang lain dalam konteks yang berbahaya, Anda harus menjadi seorang pemimpin yang baik. Ini adalah masalah yang cukup besar, karena tekanannya bukan hanya terhadap Anda pribadi, melainkan, terhadap nasib orang lain.
Ring 5 - Seperti Apa Contoh Kasus Dari Pemahaman di Atas?
Seorang pemimpin harus mampu melakukan segala upaya untuk dapat membentuk sebuah rencana yang tepat. Dalam hal ini, Kolonel Kolditz membagi perencanaan menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Niat pemimpin
Hal ini menekankan bahwa tiap krisis memiliki unsur ambigu di dalamnya, karena itu tidak ada rencana yang dapat bertahan ketika sudah berhadapan dengan keadaan sebenarnya.
- Titik vokal
Sangat penting bagi seorang pemimpin untuk dapat menemukan dan menentukan hal-hal kritis dan mempertahankannya. Seorang pemimpin harus mempertanyakan satu hal pada dirinya dalam keadaan penuh tekanan: “bagian mana dalam diri saya yang harus muncul untuk menjadi teladan saat ini?”
- Pada prakteknya
Konsepnya adalah memeriksa kembali rencana yang telah disiapkan. Hal-hal yang dapat membuat pasukan kita menjadi lebih fokus, perlu kita periksa dan kita ulangi lebih sering. Karena, pada kenyataan sehari-hari, pekerja atau pasukan akan menemukan cara yang lebih praktis untuk melakukan segala sesuatunya. Saat hal tersebut terjadi, seorang pemimpin perlu untuk bisa mengambil keputusan, apakah mengembalikan kepada rencana awal, atau beradaptasi terhadap sistem yang baru.
- Premortem (sebelum kegagalan)
Memeriksa kembali rencana-rencana untuk memastikan segala informasi sudah dikumpulkan dan digunakan sebelum rencana benar-benar dijalankan.
- Tim merah
Yaitu tim atau orang yang ditunjuk untuk mencari lubang-lubang dalam rencana yang telah dibuat. Sehingga, rencana yang akan dijalankan adalah rencana yang benar-benar kokoh dan terlindungi. Ini juga memberikan kita kesempatan untuk menghindari adanya perasaan “mencintai” rencana yang telah kita buat, agar suatu waktu jika diperlukan, kita akan sudi untuk mengubah atau merombaknya.
Ring 6 - Lalu Bagaimana Membuat Tim Saya Bisa Terus Berjuang Bersama Saya?
Selain itu, Kolditz juga memberikan empat hal utama yang dapat membuat kita dan pasukan atau pengikut kita tetap berjuang bersama dan tetap memiliki semangat juang walau dalam keadaan terburuk sekalipun.
- Berbagi resiko
Ini berarti memahami apa yang diperintahkan oleh pemimpin, dapat dilakukan oleh pemimpin itu sendiri.
- Memiliki gaya hidup yang serupa dengan pengikutnya
Jika para pemimpin memanfaatkan otoritasnya untuk keuntungan pribadi atau untuk meningkatkan kualitas hidupnya sendiri, maka orang lain tidak akan sudi mengikutinya. Dan begitu kepercayaan orang lain hilang seperti itu, hampir tidak mungkin untuk diperoleh kembali.
- Menunjukkan kompetensi dan melahirkan kepercayaan dan kesetiaan
Seorang pemimpin haruslah tegas, namun di saat bersamaan dia tidak boleh sombong atau arogan, namun mereka harus rendah hati dan tidak egois. Seorang pemimpin yang tegas harus bisa melangkah maju dan mengatakan bahwa dia memahami situasinya. “Anda harus mampu mengatakan dengan tegas, ‘saya mengerti. Saya pernah merasakan hal seperti ini. Semua akan jadi jauh lebih baik besok.” Orang-orang akan memperhatikan apa yang pemimpin katakan dan akan menilai kredibilitasnya.
- Motivasi yang melekat kuat
Anda harus memiliki salah satu dari dua hal, apakah Anda berusaha keras untuk mendapatkan kemenangan, jika tidak, berarti Anda harus memiliki seseorang yang dapat menjadi pelatih Anda. Tanpa motivasi yang kuat, peluang Anda akan semakin tipis. Para pasukan akan terus berjuang dengan gigih walau tekanan dan masalah datang begitu kuat dan mendesak, tanpa perlu peringatan dari pemimpinnya, namun motivasi yang kuatlah yang membuatnya bertahan dan berjuang.
Ring 7 - Sikap Apa yang Perlu Saya Kembangkan agar Saya Bisa Bertahan dan Keluar dari Tekanan?
Kita harus mampu melatih diri kita agar tidak merasakan emosi yang timbul ketika tekanan datang. Ketika Anda terfokus pada dunia di luar diri Anda, maka Anda tidak akan dapat berfokus pada dunia di dalam diri Anda. Bukan cara mengendalikan emosi yang menjadi perhatian kita, karena jika kita ingin mengendalikan emosi, kita akan tetap terfokus padanya. Namun, yang perlu kita lakukan adalah tidak merasakan emosi sama sekali ketika tekanan datang.
Salah satu cara lain agar kita bisa tetap menjadi yang terbaik walau dalam tekanan, adalah dengan menggantikan segala perasaan negatif dengan perasaan positif. Karena, satu hal yang paling dapat Anda kendalikan adalah tindakan Anda, bukan tindakan yang dilakukan orang lain.
Kita harus mampu mengkritik diri kita sendiri dan menerima kritik orang lain sebagai suatu hal yang dapat membuat kualitas diri kita berkembang. Namun, jangan biarkan kritik atau penilaian orang lain menghilangkan fokus Anda.
Terimalah segala rangsangan dari luar diri Anda hanya ketika Anda sedang dalam keadaan mengevaluasi diri, namun ketika Anda sedang melakukan sebuah tindakan yang telah Anda rencanakan—yang mana membutuhkan fokus Anda— maka Anda harus mampu memblokir segala rangsangan dari luar diri Anda, agar fokus Anda murni dan penuh.
Kombinasi dari ketakutan dan keinginan, seperti fokus, disiplin dan adaptasi, dapat menjadikan seseorang bisa keluar dan tetap hebat walau dalam situasi penuh dengan tekanan. Namun ketakutan sedikit lebih berbahaya daripada yang lainnya. Ketakutan dapat menjadi sebuah unsur yang memberikan keputusan tepat dalam tekanan tinggi, jika disertai oleh hasrat dan tujuan yang melekat. Namun, jika disertai dengan emosi, ketakutan bisa membawa kepada kehancuran yang jauh lebih buruk dari sekedar kegagalan.
Ring 8 - Lalu Bagaimana Saya Bahkan Seorang Clutch Bisa Jatuh ke Jurang Kegagalan?
Terdapat beberapa hal yang bisa membuat orang terjatuh dalam kegagalan, yaitu:
- Tindakan yang menyimpang
- Terlalu banyak berpikir
- Terlalu percaya diri
- Tidak mau bertanggung jawab
Tragedi dari terlalu lama berpikir adalah: hal ini membuat seseorang menunda berbagai macam tindakan yang bisa dilakukannya, karena mereka berpikir mereka memiliki bakat bawaan yang dapat mengatasi segala tekanan tersebut. Agar dapat menghindari segala keburukan sikap berpikir yang terlalu lama, maka Anda harus melakukan apa yang Anda rencanakan secepatnya—dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi, dan apa akibat dari segala yang kita akan lakukan.
Paul Sullivan, seorang penulis dan pernah menulis Wealth Matters untuk New York Times. Beliau pernah diwawancara dalam berbagai program radio di Amerika Serikat. Beliau sekarang tinggal di Stamford, Connecticut.
Begitulah Maria bisa mengatasi setiap tekanan di pekerjaannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Clutch adalah kemampuan untuk melakukan apa yang biasanya dapat Anda lakukan, namun pada situasi yang penuh dengan tekanan.
- Jika ingin menjadi clutch maka yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk fokus pada tujuan dan disiplin dalam mengelola emosi terutama di saat-saat mengambil keputusan. Karena saat seseorang berada di dalam tekanan mereka tidak mampu untuk berpikir rasional yang mana ini adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang clutch.
- Ingat untuk fokus pada tujuannya dan tidak terpaku pada strategi atau cara mencapai tujuan. Cara dan strategi bisa berubah sewaktu-waktu tapi jangan tujuannya yang diubah.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Maria, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya