Distraksi dan gangguan telah menjadi kenormalan dalam dunia bisnis. Namun tidak selalu dalam bentuk yang besar dan mengakibatkan berubahnya dunia. Pada zaman dahulu, kita harus mengkonfirmasi terlebih dahulu sebelum bertindak. Kini, yang Anda perlukan hanyalah mempertimbangkan dan menentukan pilihan yang Anda rasa paling benar. 

Anda bisa menganggap diri Anda apapun, namun Anda adalah seorang yang aneh jika: 

• Anda tidak bisa membaur walau dalam beberapa hal yang serius
• Anda bukan penggemar berat dari kemapanan atau kompromi
• Anda mencari cara untuk membuat keanehan Anda menjadi sebuah aset, dan bukan menjadi sebuah kecacatan, di mana orang lain saling berlomba dalam meyakinkan Anda bahwa memang itu adalah sebuah kekurangan

Orang-orang aneh ini cenderung untuk memiliki sudut pandang yang ajaib, yaitu: Mereka tampak tidak peduli jika mereka tidak sesuai dengan keadaan sekitarnya. 

Inilah yang membuat mereka berani untuk membuat suatu perubahan, membangun satu wadah yang bisa mengekspresikan diri mereka, membawa keuntungan dan sekaligus berkontribusi pada kehidupan orang lain. Inilah yang membuat mereka menjadi entrepreneur yang unik. 

Namun yang kini menjadi pertanyaannya adalah: Kenapa harus menunggu untuk menjadi tua untuk bisa melakukan apa yang Anda inginkan? Anda bisa mulai memutuskan untuk menjadi apa yang Anda inginkan—tanpa perlu mempedulikan apa yang dipikirkan orang lain—kapanpun Anda inginkan.

Kesuksesan hadir kepada mereka yang mempersilakan dan memudahkan kedatangan kesuksesan dalam hidup. Kesuksesan datang pada mereka yang bersedia membantu orang lain lebih banyak dan lebih sering daripada mereka menuntut orang lain membantu diri mereka. Dan, kesuksesan merupakan praktek keseharian. 

Komposisi yang diperlukan untuk bisa menjadikan keanehan sebagai alat pengubah dunia adalah kemampuan untuk menjawab pertanyaan, “Bagaimana ini bisa disebut sebagai bisnis?” Dengan kata lain, entrepreneur aneh ini harus bisa mengidentifikasi apa yang mereka bisa tawarkan untuk memberikan pengaruh dan keuntungan.

Tujuan dalam tiap perusahaan adalah untuk menjual sesuatu yang bernilai pada pembeli. Karenanya, Anda harus memahami bagaimana cara menciptakan nilai yang orang lain bersedia untuk membelinya. 

Selain itu, Anda pun harus bisa mencoba untuk tidak pernah merasa puas akan sesuatu yang masih berada di bawah standar yang Anda inginkan. Dan terakhir, Anda harus memiliki keyakinan dan hasrat untuk mewujudkan impian Anda. 

Namun, ketika telah begitu banyak orang yang unik menunjukkan warna diri mereka yang liar dengan begitu bangga, sebagian besar dari mereka kurang memiliki unsur yang bisa membuat keanehan mereka menjadi kesuksesan.

Memang sebagian besar orang meyakini bahwa kegagalan tidaklah menjadi sebuah pilihan. Namun yang mereka maksudkan adalah ‘menyerah’ atau ‘merasa puas’—inilah yang tidak masuk menjadi pilihan. Karena Anda bisa mengalami—dan bahkan harus mengalami—kegagalan. 

Daripada menganggap ini sebagai kegagalan, cobalah untuk melihatnya sebagai sebuah pengeluaran yang Anda tidak duga atau tidak inginkan. Dalam menyikapinya, kita perlu bermain dengan pola pikir kita. Karena pada dasarnya, kegagalan merupakan hal yang diperlukan untuk menggapai sebuah kesuksesan yang besar. 

Terkadang berhenti melakukan sesuatu bisa dianggap sebagai tanda kegagalan atau kekalahan. Namun sesungguhnya berhenti adalah sesuatu yang luar biasa. Berhenti adalah cara yang cukup baik dalam membangun kekuatan dan kehebatan. Terkadang berhenti merupakan hal yang paling cerdas yang bisa Anda lakukan. 

Kita harus bisa berhenti dari melakukan banyak hal. Berhenti makan begitu banyak. Berhenti membuang-buang waktu duduk di rumah seharian. Berhenti bergadang. Berhenti dari menjalin hubungan yang buruk dan memutuskan berbagai hal yang bisa membawa malapetaka. 

Tidak jarang, berhenti bisa membawa kita semakin dekat pada kesuksesan. Karena pada dasarnya, sukses hadir setelah kita mempelajari apa yang harus kita lakukan, apa yang tidak perlu kita lakukan, dan berapa banyak hal yang bisa kita hentikan.

Model bisnis adalah metode-metode untuk membuat proses pertukaran ini berjalan. Banyak orang yang memiliki model produk: membuat sesuatu, menjualnya, dan mengulanginya. Sebagian lainnya memiliki model pelayanan: melakukan sesuatu untuk pembeli yang tidak ingin dilakukan mereka.

Sebagian orang berpendapat bahwa kita memerlukan seni untuk menjalani hidup—sudut pandang utama di dalam dunia ini. Dan memang sesungguhnya, segala yang kita butuhkan akan selalu menjadi lebih baik ketika dilibatkan unsur seni di dalamnya. Apa pun jenis bisnis Anda, Anda bisa dan memang sebaiknya melibatkan kreativitas dalam segala karya yang dihasilkan. 

Membutuhkan individu yang istimewa untuk bisa memahami bisnis, tapi tetap mempertahankan keliaran dan pikiran kreatif.

Pertanyaan krusialnya adalah: Apakah Anda mencari pengalaman transaksional atau sebuah hubungan dengan pembeli Anda. Dengan memasukkan unsur seni, para pembeli pun akan tertarik, merasa nyaman dan merasa menjadi bagian dari keunikan yang diberikan. Hanya jika Anda seorang yang anehlah, Anda akan melihat bisnis sebagai sebuah kesempatan untuk mengekspresikan sisi kreatif dan sisi artistik Anda.

Sebagian besar yang kita takutkan terkait erat pada apa yang kita tidak ketahui. Jika kita tidak yakin langkah mana yang harus kita ambil, maka kita cenderung menolak prosesnya. Kita cenderung menghindari segala hal yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi kita. 

Namun pada kenyataannya, semakin kita mencoba sesuatu, maka akan semakin kita memahami apa yang perlu kita lakukan dan apa yang bisa bermanfaat bagi kita. Tanpa latihan, bagaimana lagi cara kita untuk memahami apa yang tidak terlalu bisa kita lakukan, apa yang belum kita ketahui, dan di mana kita bisa menemukan peluang selanjutnya untuk memperbaiki dan meningkatkan diri?

Kekuatan dari kemauan bagaikan sebuah otot. Jika dianalogikan dengan otot tangan, maka ini akan seperti otot tangan yang begitu kecil yang tersembunyi di antara otot-otot besar yang suka Anda pamerkan. Ini adalah sebuah pendukung, namun ini sangat mudah untuk lelah. Karena itu, Anda perlu menyertainya dengan sebuah kekuatan besar, yaitu: disiplin. 

Disiplin adalah bekerja keras dan membentuk banyak kinerja yang berulang untuk menggapai sebuah hasil yang Anda yakini—ini seperti Anda membentuk dunia mental di sekitar hal yang ingin Anda rampungkan. 

Berikut adalah beberapa cara untuk membentuk kedisiplinan: 

• Mengubah program Anda
• Mengajak diri Anda untuk bersedia disiplin
• Mulai dan mempertahankan momentumnya tetap berjalan
• Isi diri dan pikiran Anda dengan teladan dan penguat yang baik dan positif
• Singkirkan dan hindari kenegatifan
• Bekerja lebih banyak daripada merayakan

Begitu banyak orang yang sangat takut akan terlihat berbuat salah atau, lebih buruknya lagi, mengalami kegagalan. Hal yang paling buruk dalam dunia ini bukanlah tidak memiliki jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh para pelanggan atau klien. 

Sebagian besar ketakutan ini hadir dari pengalaman masa kecil, baik yang didapat dari rumah maupun dari sekolah (atau keduanya)—yaitu di mana seseorang membuat Anda merasa buruk ketika salah satu dari beberapa hal ini terjadi pada Anda:

• Tidak mengetahui jawaban
• Mencoba sesuatu dan tidak berhasil
• Keliru dalam menebak
• Membuat kesalahan

Salah satu dari ketakutan terbesar kita sebagai seorang pebisnis adalah terjebak dalam ketidakwaspadaan. Kita benci jika terlihat bodoh, dan tidak sepenuhnya bahagia ketika kita melakukan kesalahan. 

Ingatlah bahwa kita tidak terlahir langsung bisa berjalan. Tidak juga langsung bisa bicara. Segala yang kita bisa lakukan hingga saat ini kita dapatkan melalui proses belajar dan mencari tahu. Karena itu, sepatutnya kita jangan merasa takut pada apa yang tidak kita ketahui. 

(Ketidaktahuan merupakan sebuah peluang. Ini artinya tidak ada kata tidak. Ini artinya akan selalu ada kesempatan.)

Employeepreneur adalah seorang yang memiliki pekerjaan dalam sebuah perusahaan, namun mengerjakan pekerjaannya seperti seorang pemilik perusahaan. Mereka memiliki ketertarikan yang lebih kuat pada hasil bisnis daripada para pekerja lainnya, dan melakukan pekerjaan seolah mereka memiliki dan mengatur seluruh sumberdaya yang mereka miliki. 

Ini berarti Anda memperoleh gaji dari orang lain. Anda merupakan seorang pekerja. Namun Anda berpikir bahwa Anda adalah seorang bos. 

Mereka ini biasanya bekerja dengan ambisi dan tujuan mereka sendiri, yang sebenarnya bagus dan memang diharapkan. Namun, karena Anda berada di dalam perusahaan orang lain, maka tanggung jawab Anda adalah untuk melayani orang tersebut dengan kemampuan terbaik Anda. 

Satu-satunya arah yang dituju seorang employeepreneur adalah untuk melayani kepemimpinan mereka melalui tindakan-tindakan mereka. 

Para bos menginginkan hasil tanpa banyak masalah. Mereka menginginkan tindakan tanpa banyak interaksi. Mereka ingin diinformasikan dan tidak mau kehilangan kendali. Mereka menginginkan tindakan Anda bisa membuat mereka bersinar tanpa Anda melangkahi mereka.

Jika Anda ingin menjadi employeepreneur yang berpengaruh dengan cepat, maka Anda memerlukan satu keahlian, yaitu berkomunikasi dengan lebih baik. ‘Lebih baik’ di sini mengacu pada “secara cukup, dengan pilihan kata yang positif, dan dengan hasil yang bisa ditindaklanjuti.” 

Gunakan selalu kata-kata yang paling bertanggung jawab. Tunjukkan bahwa Anda memiliki posisi Anda. Jangan pernah mengeluh. Orang sangat enggan mendengar keluhan orang lain. Gunakan lebih banyak kata-kata positif daripada kata-kata negatif. 

Terima dan rampungkanlah berbagai proyek-proyek kecil. Lakukan pekerjaan tambahan untuk membuat proyeknya menjadi terlihat lebih baik. 

Cari dan mintalah proyek yang sulit. Tidak ada yang ingin melakukannya karena itu sulit. Namun, jika Anda bisa mengatasinya dan memperoleh keberhasilan, maka Anda akan memperoleh hasil yang memuaskan.

Selain itu, lakukan juga proyek yang lebih besar. Anggap proyek seperti ini sebagai penghargaan akan kerja keras Anda. Gunakan sistem trial-error untuk menggapai kesuksesan di dalamnya.

Orang yang menggapai kesuksesan adalah mereka yang melakukan pekerjaan yang menghalangi jalan mereka menuju tujuan mereka, tidak peduli siapapun yang memiliki pekerjaan tersebut. Itulah yang biasanya berada di dalam pola pikir entrepreneur yang masih menjadi karyawan. 

Tujuan Anda sebagai employeepreneur biasanya berada di luar lingkup pekerjaan Anda. Anda tidak peduli secara teknis itu pekerjaan Anda atau pekerjaan orang lain. Kemenangan bagi seorang employeepreneur adalah mencari tujuan dan menemukan cara untuk mencapainya. Biasanya ada lebih dari satu tujuan. 

Berhenti atau menyerah karena sebuah hambatan, merupakan kebalikan dari makna employeepreneur. 

Memang Anda pasti akan menemukan saat di mana tidak ada solusi yang bisa diperoleh. Namun ini bukan sebuah kesimpulan yang bisa Anda tentukan dengan segera. Akan selalu ada metode-metode dan cara-cara tepat yang belum ditemukan. Inilah kenikmatan dari menjadi pemilik karakter yang aneh.

Chris Brogan, merupakan presiden direktur dari Human Business Work, yang juga seorang penulis beberapa buku terlaris versi New York Times.