THE NAKED CEO (the Truth You Need to Build a Big Life)
Alex Malley
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Belum lama ini Edwin diangkat menjadi seorang leader sebuah divisi. Namun, karena ini merupakan pengalaman pertamanya, Edwin melakukan beberapa kesalahan dalam bersikap dan membuat keputusan. Kepercayaan dirinya pun semakin runtuh. Edwin pun merasa kepercayaan tim pada dirinya juga semakin menurun.
Dalam keadaan seperti itu, Edwin berdiskusi pada atasan yang mengangkatnya jadi tim leader.
“Kita semua pernah dan pasti membuat kesalahan dan apa yang kita pelajari dari kesalahan itulah yang penting untuk kita lakukan.” ujar atasannya sambil memberikan buku The Naked CEO dari Alex Malley. “Ini buku yang bisa dijadikan pedoman bagi orang yang baru menjalani karirnya, terutama sebagai pemimpin. Coba kamu baca, mungkin ada insight yang bisa kamu ambil untuk mengembalikan kepercayaan dirimu.”
Edwin pun mulai membaca bukunya malam itu. Semakin dibaca, Edwin semakin paham dimana kesalahannya dan bagaimana caranya untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.
Nah, di Baring kali ini, kita akan menyimak bagaimana buku ini bisa membantu Edwin mengatasi masalah-masalahnya.
Ring 1 - Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Dihormati?
Kemampuan untuk jujur dan tetap menjadi diri sendiri adalah pola pikir yang paling sering diabaikan dan diremehkan dalam karir maupun dalam hidup. Ada satu kenyataan: menjadi otentik adalah kunci utama untuk mendapatkan kehidupan dan karir yang positif.
Orang yang otentik akan selalu dihormati namun tidak selalu disukai. Jika Anda harus memilih salah satu dari dua karakter tersebut, maka pilihlah untuk menjadi seorang yang dihormati. Karena sesungguhnya indikator kesuksesan bukanlah popularitas.
Agar dapat menjadi diri Anda sendiri, maka Anda perlu mengenal diri Anda. Selama hidup, Anda akan menghadapi keadaan yang baik, buruk, atau sangat buruk. Reaksi Anda terhadap tiap keadaan yang Anda alami lah yang akan menunjukkan siapa sejatinya diri Anda—karakter Anda, kelebihan Anda, dan hal-hal yang Anda perlu perbaiki.
Memahami bagaimana dampak tindakan Anda terhadap orang lain sangatlah penting untuk mencapai inti dari diri Anda yang sesungguhnya. Kesadaran diri adalah salah satu kualitas yang paling penting dari seorang pemimpin yang efektif.
Jangan membuang energi dengan berusaha membentuk kepribadian Anda menjadi sesuatu yang bukan diri Anda, atau menjadi tiruan orang lain. Anda hanya akan melemahkan diri Anda sendiri dan efektifitas Anda pun akan mulai berkurang.
Selain itu, untuk menjadi diri Anda sendiri, maka Anda juga perlu melakukan sesuatu untuk orang lain. Anda bisa mempelajari banyak hal mengenai seseorang melalui bagaimana orang tersebut memperlakukan orang lain.
Lakukan yang terbaik agar tetap berprasangka positif pada orang lain. Berbuat baiklah kapan pun Anda bisa. Ingat dan gunakan nama tiap orang untuk menyapa mereka. Tunjukkan ketertarikan yang jujur pada kondisi mereka. Dan, selalulah berupaya menjadi seorang yang menyemangat, bahkan jika Anda berada dalam kondisi yang tidak baik.
Tapi ingatlah, jangan pernah berusaha untuk menyenangkan tiap pihak. Membantu orang lain dan mencoba untuk menyenangkan orang lain adalah hal yang sangat berbeda, dan keduanya harus jadi tindakan yang datang dengan alamiah. Ikuti dan percayalah pada naluri Anda. Pada banyak kasus, hanya Anda dan naluri Anda yang mengetahui jawaban sesungguhnya.
Anda harus menganggap diri Anda sebagai sebuah merk—merk berjudul ‘Anda’. Merk itu akan berkembang seiring dengan perkembangan diri anda. Tidak ada orang yang sama dengan diri Anda. Tonjolkan dan juallah hal itu. Jangan mencoba untuk menjadi seperti orang lain.
Selalu tanya pada diri Anda: apakah yang merupakan karakter positif saya? Apa yang bisa saya tonjolkan dan kembangkan? Tantangan apa yang saya butuhkan agar bisa berkembang?
Ring 2 - Bagaimana Seorang Pemimpin Bisa Menggerakkan Orang Lain?
Bekerja tiap hari merupakan salah satu langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk memperoleh kemajuan di dalam jalur kepemimpinan.
Bahkan pengalaman yang mungkin tampak remeh, juga merupakan sebuah bagian penting dalam membentuk diri Anda sebagai seorang pemimpin. Karena itu, hal yang terpenting dalam perjalanan menjadi seorang pemimpin adalah memastikan bahwa Anda membimbing diri Anda dengan fokus dan niat yang berharga.
Tidak apa-apa jika Anda tidak memiliki hasrat yang jelas untuk dikejar. Yang terpenting adalah Anda fokus dalam mengumpulkan dan mempertebal pengalaman praktis Anda, dan memulainya dengan mencari tahu apa yang paling Anda senangi.
Jika Anda mencoba dengan cukup keras, maka Anda pasti akan menemukannya. Berbicaralah pada banyak orang, baca berbagai artikel dan surat kabar, tonton film, ikuti perpolitikan, dan buka pikiran Anda pada seluruh kemungkinan.
Apa itu hasrat yang jelas? Ini adalah sebuah ikatan yang menghubungkan Anda dengan energi manusia super. Anda bangun tiap pagi dalam keadaan siap dan penuh semangat untuk menjalani hari-hari Anda. Anda peduli dan meyakini apa yang Anda kerjakan.
(tidak ada hal luar biasa yang datang dengan mudah—namun jika Anda menemukannya dengan mudah, berarti Anda sedang tidak beruntung.)
Jika Anda merasa mengetahui di mana sesungguhnya hasrat Anda berada, maka galilah wawasan dan pupuk keberanian untuk menyesuaikannya dengan karir Anda, atau jadikan hasrat Anda itu tujuan Anda. Jika Anda telah sampai di jalurnya, maka perkara kepemimpinan akan datang dengan mudah dan dengan cara yang sangat alami, karena Anda mencintai apa yang Anda lakukan.
Ingatlah, kepemimpinan adalah perkara menggerakkan orang lain menuju sebuah tujuan yang lebih besar. Karena itulah, hasrat dan bakat alamiah kita merupakan penggerak terbaik di antara faktor penggerak lainnya.
Ring 3 - Apa yang Bisa Membuat Kinerja Pemimpin Jadi Efektif?
Kita semua memiliki energi fisik dan mental yang terbatas. Karena itu, dalam dunia kerja dan dalam hidup, penting untuk mengkonsentrasikan energi Anda pada hal-hal yang berharga, yaitu hal-hal yang dapat memberikan Anda penghargaan sebagai pekerja yang efektif.
Anda harus mempertebal pemahaman akan faktor-faktor kunci dari perencanaan organisasi Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui dan mempertahankan agar kinerja Anda tetap memberikan kontribusi pada tujuan strategis perusahaan.
Menyesuaikan prioritas dan membahas pilar-pilar strategis organisasi Anda dengan rekan atau dengan manajer Anda, akan memberikan Anda kesempatan promosi. Karena, sebagian besar orang biasanya akan mengenali dan menghormati pengetahuan dan sikap Anda terhadap kemajuan organisasi. Ingatlah selalu, bahwa prioritas mereka—manajer, rekan, atau organisasi—terkadang bisa membantu Anda menemukan dan menyusun prioritas Anda sendiri.
Berikut ini adalah cara-cara untuk menyusun dan menentukan prioritas kita:
- susun prioritas akan masalah yang ada dalam deskripsi pekerjaan Anda;
- cari waktu untuk menemukan solusi dan memperbaikinya;
- memahami pentingnya kerapian;
- mengantisipasi hal-hal yang tidak dapat dicegah;
- hidup dengan beban dari kesuksesan;
- ulas dan lakukan persiapan.
Ring 4 - Bagaimana Jika Pemimpin Salah Mengambil Keputusan?
(kesalahan membuat Anda lebih cerdas dan lebih kuat)
Jika Anda keliru dalam memutuskan suatu hal atau dalam mengambil satu kursus, tidak berarti Anda telah melakukan kesalahan. Ini hanya berarti Anda baru saja mendapatkan teman yang baru. Karena, teman bisa membuat Anda kuat dan teman dapat membuat Anda lebih cerdas. Dan itulah yang sesungguhnya Anda dapatkan dari melakukan kesalahan.
Kesalahan membuat Anda lebih cerdas, karena dengan kesalahan, Anda akan belajar dan menemukan bagaimana menerima dan melangkah maju. Hal yang paling penting dari kesalahan adalah jika Anda menyikapinya dengan tepat, kesalahan mengembangkan diri Anda dengan cepat.
Di dalam proses pembelajaran, Anda harus memiliki keberanian dan kemauan untuk mencoba berbagai hal, dan ini artinya Anda pasti akan melakukan kesalahan. Tiap orang yang ingin menggapai impian mereka dan ingin mendapatkan kehidupan yang utuh, pasti akan melakukan kesalahan di dalam prosesnya.
Tiap kali Anda membuat kesalahan, Anda akan menemukan seberapa kuat dan tahan bantingnya diri Anda. Anda akan belajar lebih banyak mengenai kepribadian Anda sendiri dan betapa berat jika Anda tidak memberikan yang terbaik.
Adalah hal yang sangat penting untuk melangkah maju dan merelakan segala emosi negatif, dan meletakkan tiap masalah pada konteks yang nyata, bukannya malah menyangkalnya. Maafkan diri Anda. Pikirkan bagaimana cara agar Anda bisa menjadi lebih baik. Anda dapat belajar banyak dari masa lalu Anda, namun pelajaran yang paling penting adalah untuk keluar dari masa lalu dan berkembang menuju masa depan.
Berikut ini terdapat beberapa petunjuk untuk menerima dan belajar dari kesalahan, berkembang, dan kemudian melangkah maju:
- Jujur dan akui kesalahan tersebut
- Belajar dari kesalahan
- Anggap kesalahan sebagai gelas yang baru terisi setengah
- Pahami bagaimana cara untuk menghindari kesalahan yang tidak penting
- Temukan solusinya
- Tetap tenang
- Terima perilaku orang lain
- Melangkah maju jika saatnya telah tepat
Ring 5 - Tapi, Bisakah Kesalahan Diantisipasi?
(wawasan hadir dari segala arah)
Wawasan tidak selalu datang dari seseorang yang lebih senior atau orang yang lebih berpengalaman. Buka telinga dan pikiran Anda tiap waktu, karena mungkin Anda akan menerima pengetahuan baru dari seseorang yang benar-benar Anda tidak duga.
Semakin Anda menyimak segala yang ada di sekitar Anda, maka akan semakin baik Anda menyaring suara-suara yang berharga dan bermanfaat. Ini akan mengembangkan kepekaan Anda terhadap lingkungan sekitar Anda—ini adalah salah satu kemampuan yang Anda perlu kembangkan dalam hidup Anda.
Semakin luas wawasan Anda, maka akan semakin banyak informasi yang Anda miliki. Artinya peluang Anda membuat kesalahan akan jauh lebih kecil.
Wawasan yang datang dari orang lain akan membawa perkembangan pada pengetahuan, ide dan gagasan, kreativitas dan emosi Anda. Tantangannya adalah untuk menciptakan hubungan dan kondisi yang dapat menarik wawasan-wawasan tersebut.
Berikut adalah cara-cara efektif untuk menemukan wawasan yang bermanfaat:
- Menyadari bahwa sumbernya ada di mana-mana;
- Berpikir kreatif; tentukan ide Anda;
- Hargai tiap lingkungan;
- Buka diri Anda;
- Asah kemampuan observasi Anda; dan
- Hapuskan kebiasaan buruk.
Ring 6 - Bagaimana Seorang Pemimpin Mempertahankan Kepercayaan Diri Setelah Melakukan Kesalahan?
(Tanpa kepercayaan diri Anda tidak akan bisa hidup dan Anda tidak akan bisa merasakan, karena itu Anda harus mempertahankan dan menjaganya dengan baik)
Kepercayaan diri datang dari perjalanan hidup yang dikombinasikan dengan kesuksesan yang Anda alami sepanjang hidup. Namun, dalam hidup dan dunia kerja, banyak orang yang akan secara sengaja maupun tidak sengaja merusak kepercayaan diri Anda. Mereka mungkin akan secara konsisten mengkritik ide-ide atau membicarakan Anda di belakang.
Anggaplah kepercayaan diri ini seperti kotak hitam yang ada di dalam pesawat. Jagalah dengan baik. Jangan biarkan siapapun atau keadaan seperti apapun mengganggunya. Karena jika keyakinan pada diri sendiri saja sudah goyah, maka hidup Anda akan mudah untuk dijatuhkan.
Anda dapat membuat rasa percaya diri sebagai sebuah disiplin. Ini adalah mengenai menemukan keyakinan dalam diri bahwa Anda mampu mengendalikan berbagai macam situasi dan mengetahui bahwa dunia tidak akan kiamat dengan kesalahan yang Anda lakukan atau hasil yang Anda peroleh tidak sesuai harapan.
Kepercayaan diri merupakan sebuah pola pikir yang dapat Anda pupuk dari pengalaman masa lalu. Rahasianya terletak pada membiasakan diri menghadapi keadaan-keadaan sulit. Pengalaman dari berhasil menghadapi kesulitan akan membentuk keyakinan diri yang akan menjadi pondasi dari kepemimpinan Anda.
Berikut ini cara untuk membentuk kepercayaan diri:
- Berpikir positif;
- Bertindak positif;
- Berani mengambil resiko;
- Bungkus pengalaman masa lalu Anda;
- Ingatlah bahwa pengetahuan akan selalu menjadi kekuatan;
- Pertahankan momentum;
- Jangan menunda-nunda; dan
- Jangan lupa bersyukur.
Berikut ini adalah cara untuk mempertahankan kepercayaan diri walaupun Anda telah melakukan kesalahan:
- Jadilah seorang yang berani;
- Miliki dan pupuk sikap dan karakter yang kuat;
- Pantang menyerah;
- Bersyukur setelah mendapatkan penolakan;
- Kenali apa yang membuat Anda melakukan kesalahan; dan
- Terus perbaiki dan kembangkan diri.
Ring 7 - Salah Satu Kesalahan Saya Muncul Karena Begitu Banyak yang Harus Saya Kerjakan, Bagaimana Menyikapi Hal ini?
Delegasi terdengar seperti sesuatu yang mewah dan mudah. Namun, pada kenyataannya kemampuan untuk melakukan delegasi dengan percaya diri merupakan hal yang jauh lebih sulit dari yang pernah kita bayangkan.
Hal ini karena Anda harus mempercayai orang lain untuk merampungkan tugas yang sebenarnya merupakan tanggung jawab Anda. Singkatnya, Anda memberikan reputasi Anda untuk dikelola oleh orang lain.
Jadi, pelajaran yang berat dari menjadi pemimpin adalah belajar untuk merelakan. Semakin senior diri Anda, maka akan semakin besar tanggung jawab yang harus Anda emban. Dalam perkara kepemimpinan, pengendalian secara utuh hanyalah sebuah mitos. Hal ini harus digantikan dengan rasa kepercayaan secara utuh.
Delegasi yang setengah hati adalah alasan mengapa banyak orang tidak berhasil dalam menjadi pemimpin yang baik. Mereka tidak bisa merelakan. Mempertahankan kendali utuh pun juga bisa mengecewakan para pekerja, karena mereka merasa tidak cukup diberikan kepercayaan untuk mengemban tanggung jawab.
Ingatlah bahwa delegasi bukanlah mengenai pengalihan tugas dengan sebab kita merasa tidak mampu atau kita kita menyukai tugas tersebut. Agar Anda bisa berkembang, maka Anda perlu membantu orang lain untuk maju. Karena itu, delegasikanlah dengan ikhlas.
Namun bagaimana jika memang ada yang berjalan dengan keliru? Walaupun Anda sudah tidak mengendalikan sepenuhnya, namun tetap saja itu masih merupakan tanggung jawab Anda. Ini adalah resiko dari kepemimpinan. Salah satu cara untuk menguranginya adalah: Anda perlu tetap memantau pergerakannya, agar bisa berjalan dengan lebih baik.
Memberikan tanggung jawab pada orang lain adalah proses yang konstan, di mana Anda akan semakin terbiasa dengan bekerja bersama berbagai orang. Dan, ini akan selalu memberikan kita tantangan-tantangan besar. Inilah kenapa Anda harus mendengarkan dan mengamati sekitar Anda secara konstan.
Bagaimana seseorang dapat mengatasi tanggung jawab yang Anda berikan? Apakah mereka merasa senang atau malah enggan untuk menerimanya? Apakah mereka terlihat tertekan dengan beban yang diberikan? Apakah orang tersebut secara konstan mencari alasan untuk menghindar? Apakah produk final mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan?
Secara konsisten, menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi di mana letak kelebihan dan kekurangan dari satu individu. Karena, kedua hal tersebut merupakan dua hal yang dapat dijadikan indikator untuk mendelegasikan tanggung jawab di masa depan.
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk mendelegasikan tanggung jawab:
- Kenali pasukan Anda; tentukan harapan Anda;
- Tetap bertanggung jawab;
- Jadilah seorang oportunis;
- Semangati tim Anda;
- Komunikasi dan berikan penghargaan;
- Jangan lakukan mikromanajer;
- Jadilah bagian dari tim.
Alex Malley, merupakan seorang CEO dari CPA Australia, seorang pemenang penghargaan bidang pendidikan, dan pembawa acara Nine Network’s The Bottom Line. Beliau adalah seorang ayah dari tujuh anak.
Setelah membaca buku ini, Edwin menyimpulkan bahwa:
- Orang yang otentik akan selalu dihormati walaupun tidak selalu disukai.
- Kesadaran diri adalah salah satu kualitas yang paling penting dari seorang pemimpin yang efektif.
- Pemimpin bisa menggerakkan orang lain melalui hasrat yang dimiliki terhadap apa yang dikerjakannya.
- Memahami dan membuat skala prioritas merupakan cara untuk bekerja dengan lebih efektif
- Kesalahan membuat Anda lebih cerdas, karena dengan kesalahan, Anda akan belajar dan menemukan bagaimana menerima dan melangkah lebih maju.
- Semakin luas wawasan Anda, maka akan semakin banyak informasi yang Anda miliki. Artinya peluang Anda membuat kesalahan akan jauh lebih kecil.
- Pengalaman dari berhasil menghadapi kesulitan akan membentuk keyakinan diri yang akan menjadi pondasi dari kepemimpinan Anda.
- Pemimpin harus bisa mendelegasikan.
- Identifikasi di mana letak kelebihan dan kekurangan dari satu individu. Karena, kedua hal tersebut merupakan dua hal yang dapat dijadikan indikator untuk mendelegasikan tanggung jawab di masa depan.
Demikianlah Edwin akhirnya bisa mengembalikan kepercayaan dirinya kembali untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. Terima kasih Anda telah mengikuti perjalanan Edwin dalam mencari insight dari buku The Naked CEO karya Alex Malley ini. Semoga juga bisa bermanfaat bagi kehidupan dan karir Anda. Sampai berjumpa kembali di BaRing berikutnya.
Rekomendasi Baring Lainnya