THE DIAMOND CUTTER: The Buddha On Managing Your Business And Your Life
Geshe Michael Roach & Lama Christie Mcnally
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Ring 8
-
Ring 9
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Adriana ingin sekali mendalami keagamaannya. Ia merasa sangat tenang jika melakukan ritual yang dianjurkan oleh ajaran agamanya. Tapi selaku pebisnis membuat ia tidak bisa dengan cepat dan mudah membuat keputusan untuk melepaskan bisnisnya. Jika itu terjadi maka Adriana akan menambah masalah baru.
Adriana pun dilema dan bingung dengan kondisinya. Di mana pemuka agamanya lebih menyarankan ia untuk lebih fokus pada ajaran agamanya tapi faktanya itu sangat sulit dilakukan. Karena bisnisnya bisa saja bangkrut saat ditinggal oleh Adriana.
Tanpa berpikir lama ia pun menceritakan kepada sahabat baiknya yang adalah pecinta buku pengembangan diri. Setelah mengetahui duduk masalah Adriana, sahabatnya ini menyarankan Adriana untuk membaca buku The Diamond Cutter: The Buddha On Managing Your Business And Your Life karya Geshe Michael Roach dan Lama Christie Mcnally.
Kata sahabatnya kalau salah satu penulis adalah seorang biksu yang sudah 20 tahun menjalani kehidupan menjadi biksu dan ia memutuskan untuk menjalani profesi baru menjadi pebisnis.
Pembelajarannya sebagai mantan biksu dan alasan menjadi pebisnis bisa membantu dan memberikan Adriana pencerahan dalam mengambil keputusan akan masalah yang ia hadapi saat ini.
Penasaran dengan perjalanan Adriana? Mari kita simak pemikirannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana Seorang Pendeta Buddha Bisa Menjadi Pebisnis?
Buddha dan bisnis? Seperti merupakan dua hal yang saling bertolak belakang. Saya telah hidup di kuil buddha di Amerika dan juga Asia sejak lulus dari Princeton, dan pada tahun 1983 telah bersumpah untuk hidup sebagai biksu.
Hingga suatu hari, saat keyakinan saya sudah mantap sebagai biksu buddha, kepala para biksu – yang disebut dengan Khen Rinpoche, atau Pendeta tertinggi, mendorong saya untuk memasuki dunia bisnis. Dia berkata bahwa meski kuil adalah tempat yang ideal untuk belajar kebijaksanaan agung Buddha, perkantoran Amerika yang sibuk akan menjadi “laboratorium” yang sempurna untuk menguji ideologi ini dalam kehidupan nyata.
Dan bisnis berlianlah yang saya pilih dengan berbagai alasan seperti bisnis ini adalah bisnis yang tertutup. Para pemilik bisnis itu rata-rata hanya mempekerjakan sedikit sekali karyawan yang sebagian besar adalah masih keluarga mereka sendiri. Alasannya adalah faktor keamanan yang sangat sulit. Mencegah pencurian berlian adalah hal yang sangat sulit karena berlian tidak bisa dikenali oleh detektor logam. Tidak jarang para karyawan harus menjalani pemeriksaan sebelum dan sesudah masuk kantor. Intinya bisnis ini sangatlah menjunjung tinggi KEPERCAYAAN.
Ring 2 - Lalu dari mana datangnya kebijaksanaan?
Ajaran Pemotong Berlian (selanjutnya disebut Pemotong Berlian saja) pada awalnya diajarkan oleh sang Buddha dalam bahasa Sansekerta, bahasa kuno di India, yang bisa kita tebak usianya sudah ribuan tahun. Ketika buku itu mencapai Tibet sekitar seribu tahun yang lalu, buku itu dialih bahasakan dalam bahasa Tibet.
Selama berabad-abad di Tibet, buku itu telah dipahat di potongan kayu, dan di cetak di lembaran kain buatan tangan dengan cara melapisi balok-balok kayu dengan tinta dan kemudian menekannya pada kertas dengan menggunakan roda-roda yang ditahan dengan potongan kayu lainnya. Lembaran kain ini disimpan pada kain saffron atau maroon yang berwarna terang, mirip pada masa-masa daun palem.
Pemotong Berlian juga menyebar di seluruh negara-negara besar di Asia termasuk Cina, Jepang, Korea, dan Mongolia. Selama lima abad terakhir tak terhitung berapa kali buku ini telah dicetak ulang dalam berbagai bahasa dan ajarannya telah diturunkan tanpa putus, dari para guru-guru pada setiap generasi dan dari satu murid ke murid yang lainnya.
Ring 3 - Lalu Apa Makna Dari Judul Buku Ini, “The Diamond Cutter” Atau Pemotong Berlian?
Kata yang paling penting di sini dalam menjelaskan cara sukses dalam bisnis dan kehidupan adalah, “berlian”. Dalam budaya Tibet, berlian mewakili potensi tersembunyi dari setiap hal: yaitu kekosongan.
Orang-orang bisnis yang sangat menyadari potensi yang disebut di atas memahami kunci sejati dalam meraih sukses, baik dalam hal keuangan maupun pribadi.
Potensi tersembunyi yang kita bicarakan di sini adalah mengenai sesuatu yang benar-benar absolut, yang tidak mungkin dalam bentuk fisik. Ini adalah hal tertinggi yang bisa diberikan oleh alam. Ini adalah kebenaran absolut dari setiap orang dan objek. Berlian adalah perumpamaan akan hal-hal yang benar-benar absolut.
Ring 4 - Lalu Apa Hubungannya Antara "Pemotong Berlian" Dengan Menjalankan Sebuah Bisnis?
Jangan pernah percaya bahwa karena Anda berada di dunia bisnis Anda tidak pernah punya peluang atau waktu berkualitas untuk memenuhi tuntutan kehidupan spiritual paling dalam yang entah bagaimana bertentangan dengan karir bisnis terkemuka. Kebijakan Pemotong Berlian berkata bahwa sangat sedikit orang yang tertarik pada bisnis yang benar-benar memiliki kekuatan dari dalam untuk memahami dan menjalankan latihan jiwa yang lebih dalam.
Hubungan ini menghasilkan sebuah potensi tersembunyi yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi tuntutan kehidupan spiritual dan melayani banyak orang sekaligus. Ada sebuah ungkapan, “Anda bisa menyebut sebuah buku sebagai buku, dan Anda bisa menganggap buku sebagai buku, karena itu tidak pernah sebagai sebuah buku”. Pernyataan ini memiliki makna spesifik dan konkrit.
Dan inilah makna sebenarnya dari kekosongan. Segala sesuatu bisa dinilai dari sudut yang berbeda-beda. Sesuatu itu baik atau buruk tergantung bagaimana kita memandangnya. Inilah potensi tersembunyi dari setiap hal.
Ring 5 - Lalu Bagaimana Menggunakan Potensi Tersembunyi Ini?
Pikiran kita seperti lapisan film yang sangat sensitif. Kapanpun lapisan itu terpapar cahaya – dalam hal ini, apakah kebaikan atau keburukan yang kita anggap kita lakukan kepada orang lain – akan membuat jejak atau kesan yang mendalam. Jejak merpati atau serigala di salju, jejak yang bertahan lama.
Ada empat prinsip bagaimana jejak-jejak masa lalu tersebut bisa berkembang dalam hati, membuat Anda memandang sesuatu seperti jejak-jejak tersebut.
- Konteks umum dari pengalaman yang dijejalkan kepada Anda oleh jejak-jejak tersebut harus sesuai dengan kandungan umum dari jejak-jejak awal. Sederhananya, tindakan negatif hanya mengarah pada hasil yang negatif, dan tindakan positif hanya mengarah pada hasil yang positif.
- Kekuatan dari jejak-jejak tersebut terus berkembang tanpa kita sadari: yaitu sampai berbunga dan memaksa kita untuk mengalami “sesuatu”, apakah itu baik atau buruk. Tindakan yang sepele dan tidak disengaja pun bisa memicu persepsi kuat ke depannya.
- Tidak ada pengalaman apapun yang akan terjadi kecuali jejak-jejak yang memicunya sudah tertanam dulu. Pengalaman yang kita rasakan dipicu oleh jejak-jejak sebelumnya.
- Begitu jejak-jejak itu ditanamkan dalam pikiran, pasti akan mengarah pada pengalaman. Tidak ada jejak-jejak yang sia-sia. Jejak itu selalu memiliki dampak, dan selalu membuat kita bisa merasakan sesuatu.
Lalu bagaimana kita menggunakan fakta ini untuk keberhasilan dalam kehidupan bisnis kita? Jawabannya sudah jelas. Kita hanya perlu menentukan jejak-jejak macam apa yang bisa kita tanamkan sehingga bisa dilihat oleh pikiran kita. Kalau kita masukkan dalam bisnis, pasar macam apa yang ingin kita perlihatkan: tentu yang menguntungkan.
Ring 6 - Apa Dan Bagaimana Sang Pemotong Berlian Akan Mengatasi Masalah Bisnis?
Ada beberapa contoh permasalahan bisnis dan solusi nyata, menurut kebijaksanaan Pemotong Berlian.
Masalah bisnis #1: Keuangan perusahaan tidak stabil, selalu naik- turun.
Solusi: ikhlaslah untuk berbagi keuntungan dengan mereka yang membantu Anda meraih keuntungan. Dan tegaslah untuk tidak pernah mengeluarkan uang tanpa ada tujuan jelas.
Masalah bisnis #2: Investasi modal seperti peralatan pabrikan, komputer atau kendaraan cenderung untuk cepat kuno dan tidak bisa diandalkan.
Solusi: jangan terus iri dengan orang-orang bisnis lain, dan bisnis mereka. Berkonsentrasi sajalah untuk membuat perusahaan Anda sendiri lebih inovatif, kreatif dan menyenangkan, dan janganlah menjadi susah atas keberhasilan orang lain.
Masalah bisnis #3: Posisi Anda di perusahaan tidak stabil. Anda tampaknya kehilangan wibawa Anda.
Solusi: berhati-hatilah untuk jangan bersikap sombong dalam memperlakukan orang-orang di sekitar Anda. Cobalah untuk menempatkan diri Anda di posisi mereka, duduklah bersama pasukan Anda, dengarkanlah mereka yang bekerja dengan Anda.
Masalah bisnis #4: Anda mendapati diri Anda sendiri tidak bisa menikmati uang dan hal-hal yang sudah Anda perjuangkan.
Solusi: jangan iri dengki dengan hasil orang lain yang mereka dapatkan dengan susah payah; berhenti membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain, nikmati saja yang Anda punya; jadilah diri sendiri dan hargai apa yang Anda punya.
Masalah bisnis #5: para pegawai dan manajemen sekitar Anda sepertinya tidak pernah akur.
Solusi: berhati-hatilah, jangan pernah terlibat dalam pembicaraan apapun yang secara terang-terangan atau tersirat berusaha untuk memecah-belah atau mengadu domba.
Ring 7 - Bagaimana Orang Jahat Bisa Sukses Dan Sejahtera?
“Kenapa orang jahat sejahtera” seperti yang diumpamakan oleh alkitab, dan kenapa orang-orang yang penuh integritas sepertinya tidak sejahtera. Hal itu bisa dijelaskan dengan sederhana dalam sistem. Beberapa prinsip mendasarnya adalah.
- Sebab ada sebelum hasil. Nyaris menjadi kebenaran bahwa orang-orang bisnis yang sukses bisa menikmati hasil dari jejak-jejak kebaikan yang ditanam di masa lalu, dan juga menanamkan jejak-jejak baru untuk bencana keuangan di masa depan – dengan menjadi serakah dan pelit sekarang ini.
- Sebab lebih kecil dari hasil. Ingatlah bahwa jejak-jejak yang ditanam pada kondisi kuat tertentu – kebaikan kecil yang ikhlas, atau pemberian kecil kepada yang sangat membutuhkan – memiliki kekuatan yang sangat besar, dan selama itu semua jejak-jejak, tanpa kita sadari membangun kekuatan. Orang yang menikmati kekayaan saat ini kemungkinan pernah melakukan kebaikan kecil kepada orang lain di masa lalu. Dengan ikhlas.
- Tumbuh perlu waktu. Jejak-jejak itu prinsipnya sama dengan tanaman. Tidak ada yang menanam bunga di hari senin kemudian menunggu hasilnya pada besok selasanya. Kemudian mereka kecewa karena tanamannya belum berbunga.
- Sangat bermanfaat untuk memiliki sistem pencatatan. Ingat! Anda tidak melakukan penilaian terhadap diri sendiri atau merasa bersalah; Anda hanya mencatat apa yang pernah Anda lakukan, katakan, dan pikirkan selama sehari. Dengan mencatat Anda otomatis berubah. Dengan berubah, realita Anda akan berubah, menjadi apapun yang Anda impikan. Jika Anda bisa mempertahankan untuk periode yang tepat, Anda akan kagum dengan hasilnya. Sebagai tips Anda bisa mencoba sistem pencatatan enam-waktu.
- Dengan tahu betul apa yang Anda lakukan, membuat tindakan Anda lebih kuat. Anda akan bisa melihat kenapa orang-orang yang memiliki integritas dalam bisnis kehidupan bisnis mereka tampaknya tidak pernah mendapatkan hasil “tepat pada waktunya”. Anda harus melakukan apa yang Anda lakukan itu dengan baik, mantap, dengan konstan sepanjang hari, meski yang Anda lakukan itu adalah adalah hal yang sepele. Dan pertahankan selama mungkin. Dan nantinya Anda harus membiarkan tanaman itu tumbuh sendiri – dan inilah sifat sejati dari sebab dan akibat (hasil), dari jejak-jejak berpotensi.
- Selalu akhiri dengan tindakan kebenaran. Jika memang benar, bahwa selama seharian saya telah berhati-hati dengan semua yang saya katakan, dan lakukan terhadap orang lain, dan bahkan apa yang saya pikirkan tentang orang lain, sehingga sepanjang hari saya bersikap jujur pada setiap orang yang saya temui, maka muncullah kekuatan baru. Dan dengan kekuatan baru ini, maka saya, dan semua yang berhubungan dengan saya, melalui pekerjaan saya ini bisa mendapatkan kebahagiaan dan kemakmuran sejati.
Ring 8 - Bagaimana Saya Bisa Menjalani Kehidupan Yang Tenang Dan Tetap Sehat Sepanjang Waktu?
Ada ungkapan yang orang bijak Tibet menyebutnya dengan Penpa tang. Maknanya yaitu merancang irama untuk keseluruhan hari dengan menghabiskan sedikit waktu di pagi hari untuk mencari ketenangan, dan kalimat itu dekat artinya dengan makna “melepaskan anak panah”.
Kegiatan harian tiap pagi dalam kesunyian ini, yaitu duduk dengan tenang untuk menyiapkan diri Anda untuk hari yang berat.
Secara paradox, hal terbaik yang bisa Anda lakukan supaya tubuh Anda tetap sehat dan awet muda adalah untuk mengelola pikiran Anda; untuk menjaganya dari apa yang disebut guru besar Tibet sebagai “Penderitaan pikiran”.
Definisi dari “penderitaan pikiran” dalam filosofi Buddha kuno adalah : “Setiap emosi yang mengganggu ketenangan pikiran seseorang yang merasakannya”. Anda bisa saja menyebutnya dengan pikiran jelek.
Ada ribuan macam Penderitaan Pikiran. Tapi kesemuanya dilebur menjadi enam yang dianggap paling parah yaitu 1) menyukai sesuatu dengan salah; 2) tidak suka sesuatu dengan salah; 3) kesombongan; 4) tidak memahami bagaimana sesuatu itu bekerja; 5) malas mencari kebenaran tentang kebenaran sejati dan; 6) salah dalam memandang dunia.
Ring 9 - Lalu Apa Sebenarnya Sumber Kemakmuran Itu?
Ide dasarnya disini adalah cukup jelas yaitu sang Buddha ingin menjelaskan kepada kita, bahwa pertama, gagasan bahwa “warisan” atau kebaikan atau kekuatan dari jejak-jejak tertentu dalam pikiran bisa tidak terbatas.
Kedua, Beliau berusaha mengatakan bahwa supaya kekuatannya menjadi tidak terbatas, kita sang pejuang atau orang-orang bisnis harus berdana tanpa pamrih.
Michael Roach adalah seorang biksu buddha resmi yang menerima gelar Geshe (master of buddhism) dari kuil Sera Mey di Tibet setelah belajar selama dua puluh tahun. Selain menjadi guru buddhisme sejak 1981, dia juga adalah sarjana Sansekerta, Tibet, dan Rusia, dan telah menerjemahkan sejumlah karya. Geshe Michael menerima gelar sarjananya dari Universitas Princeton dan bekerja di kota New York sebagai direktur dari perusahaan berlian besar selama bertahun-tahun.
Lama Christie McNally adalah seorang profesor dalam bidang Religi dan Filosofi, dan sebagai salah satu dari Lama wanita pertama dari barat, dia adalah pembicara terkenal dalam hal spiritual dan bisnis di seluruh dunia. Dia menerima gelar sarjana dari Universitas New York dan mendapatkan pelatihan di sejumlah kuil Tibet.
Begitulah Adriana mendapatkan pemahaman baru untuk membuat keputusan atas dilema yang sedang ia hadapi. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Bisnis dan agama Buddha memiliki hubungan yang sangat erat, di mana saat seseorang menjalankan bisnis ia bisa menguji coba ideologi agama tersebut ke dalam kehidupannya.
- Pemotong Berlian mendapatkan kebijaksanaan dari sang BUddha dalam bahasa sansekerta yang diturunkan ribuan tahun yang lalu di negeri Tibet.
- Kata yang paling penting dalam menjelaskan cara sukses dalam bisnis dan kehidupan adalah, “berlian”. Dalam budaya Tibet, berlian mewakili potensi tersembunyi dari setiap hal: yaitu kekosongan. Kekosongan berarti segala sesuatu bisa dinilai dari sudut yang berbeda-beda. Sesuatu itu baik atau buruk tergantung bagaimana kita memandangnya. Inilah potensi tersembunyi dari setiap hal.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Adriana, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya