
The 5 love language of children
Gary Chapman & Ross Campbell
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah, zaman berubah dan sekarang mendidik anak juga tidak seperti orangtua zaman dulu….
Martha khawatir akan putra-putrinya… iya merasa semua hal yang ia lakukan untuk anak remajanya ini tidak pas, dan selalu menjadi pertengkaran ringan yang kalau dibiarkan lama-lama akan semakin besar.
Ia bingung apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi keluarga yang bahagia seperti keluarga kakaknya…
Martha pun menceritakan setiap permasalahan yang ia alami ke kakak iparnya, dan ternyata selama ini Martha telah merasa memberikan semua yang baik untuk anaknya, tapi ada hal yang kurang pas sehingga pertengkaran kecil terjadi…
Apa yang perlu martha ketahui agar ia dan putra-putrinya bisa bersama-sama memperbaiki hubungan mereka? Bagaimana bisa keluarga kak Dina begitu harmonis dan saling melengkapi?
Dari perbincangan mereka, kak Dina memberikan Martha buku The 5 love language of children Karya Gary Chapman & Ross CampbellIa sangat tidak sabar untuk belajar 5 bahasa cinta ini...
Penasaran? Yuk Simak BaRing berikut ini.
Ring 1 - Mana Yang Lebih penting, Orangtua Mencintai anak atau Anak Merasa dicintai Orangtua?
Anda tahu Anda menyayangi anak Anda, tapi apakah anak Anda merasa disayangi? Saya yakin betapapun sibuknya orangtua mereka menyayangi anak mereka. Tapi tidak banyak yang tahu bagaimana seharusnya mengungkapkan perasaan sayang itu kepada anak. Masing-masing anak memiliki bahasa cintanya sendiri yang membuat mereka merasa disayangi oleh orangtua.
Memahami bahasa cinta anak dapat sangat membantu, terutama karena Anda sebagai orangtua memiliki temperamen yang berbeda dengan anak. Ini juga dapat membantu Anda memahami beberapa kebiasaan mereka yang seringkali membuat frustasi.
Tapi kalaupun kita tidak mengetahui apa bahasa cinta anak kita, dengan memberikan semua sehingga salah satu terpenuhi, maka dia akan bisa mengembangkan bahasa cinta yang lain juga.
Ring 2 - Apa Itu Bahasa Cinta?
Gary Chapman, menjelaskan kalau memang setiap orang memiliki cara mengungkapkan cinta secara berbeda. Termasuk juga anak-anak. Kita semua mengungkapkan cinta, dan mengalaminya, dengan lima cara yang sama. Antara lain melalui sentuhan fisik, kata-kata pendukung, waktu yang berkualitas, hadiah dan Tindakan pelayanan.
“Orangtua harus tahu bagaimana mengkomunikasikan cinta kepada seorang anak sehingga dia benar-benar merasa dicintai," Mengapa kita harus tahu bahasa cinta anak? Hal ini agar kita tahu bagaimana memenuhi kebutuhan anak akan cinta dan emosinya dengan cara yang pas dan dimengerti olehnya.
Awalnya mungkin hal ini akan terasa sulit dan canggung, namun setelah memahami bahasa cinta anak hal ini akan membantu anak merasa aman, nyaman dan membuat mereka merasa lebih percaya diri, dan komunikasi antar orangtua dan anak akan harmonis.Bagaimana Mengidentifikasi Bahasa Cinta Anak?Yuk Lanjut ke Ring berikut ini
Ring 3 - Sentuhan Fisik, Bagaimana cara kerjanya?
Studi mengindikasikan bahwa banyak orangtua menyentuh anaknya hanya kalau perlu saja; ketika menggantikan baju, menggendong ke mobil, atau membawa ke kamar tidur. Tampaknya banyak orangtua yang tidak menyadari betapa anak mereka butuh sentuhan dan betapa mudahnya cara ini untuk membuat tangki emosional anak Anda selalu penuh dengan cinta tulus.
Sentuhan fisik adalah bahasa termudah digunakan secara tulus karena orangtua tidak membutuhkan situasi atau alasan khusus untuk membuat kontak fisik. Mereka selalu memiliki kesempatan untuk mentransfer cinta ke hati anak melalui sentuhan. Bahasa sentuhan tidak terbatas pada pelukan atau ciuman tapi macam-macam sentuhan fisik. Bahkan ketika mereka sibuk, orangtua bisa sering menyentuh dengan lembut di punggung, lengan, atau pundak.
Bayi dan balita
Saat bayi tumbuh dan menjadi lebih aktif, kebutuhan akan sentuhan tidaklah berkurang. Pelukan dan ciuman, berguling di lantai, kuda-kudaan, dan sentuhan sayang lain dalam bentuk permainan adalah vital untuk perkembangan emosional anak. Anak-anak butuh banyak sentuhan berarti setiap hari dan orangtua harus berupaya menyediakan ekspresi cinta ini.
(Jika pada dasarnya Anda tidak suka memeluk, mungkin rasanya Anda melawan sifat alami Anda. Tapi Anda bisa belajar. Jika kita paham pentingnya menyentuh anak dengan penuh kasih sayang, kita termotivasi untuk berubah)
Anak laki dan perempuan sama-sama membutuhkan kasih-sayang fisik, namun anak laki kurang menerimanya dibandingkan anak perempuan. Salah satu alasannya adalah umumnya orangtua mereka menganggap kasih sayang fisik akan membuat anak lakinya menjadi feminin. Tentu saja ini tidak benar. Faktanya adalah semakin orangtua menjaga tangki emosional mereka tetap penuh, maka akan semakin sehat harga diri dan identitas seksual anak tersebut.
Anak usia sekolah
Banyak anak laki-laki dari usia tujuh sampai sembilan tahun melewati masa dimana mereka menolak sentuhan sayang, meski mereka masih membutuhkan kontak fisik. Mereka cenderung lebih responsif terhadap kontak yang keras seperti bergulat, mendorong, permainan pukulan, mengangkat dengan memeluk, toss, and sejenisnya. Anak perempuan juga menikmati jenis sentuhan fisik ini, tapi mereka tidak menolak sentuhan yang lebih lembut karena mereka tidak melewati tahap penolakan sayang seperti anak laki-laki.
(Sebagian besar sentuhan fisik pada tahap usia sekolah ini biasanya berasal dari permainan)
Pra remaja
Saat anak laki-laki yang mendekati remaja mungkin menghindari sentuhan karena merasa terlalu feminin, maka anak perempuan akan merasa bahwa ayah mereka yang menjaga jarak. Jika Anda ingin benar-benar menyiapkan anak perempuan Anda di masa depan, jangan menghindari sentuhan. Berikut alasannya.
Selama masa remaja, anak perempuan punya kebutuhan khusus akan ekspresi sayang dari ayahnya. Tidak seperti anak laki, pentingnya kepastian akan cinta tulus meningkat untuk perempuan dan tampaknya memasuki puncaknya pada usia sebelas. Salah satu alasan khususnya adalah ibu biasanya memberikan lebih banyak kasih sayang fisik pada tahap ini dibandingkan ayah.
Remaja Anda dan sentuhan
Para ibu tidak seharusnya memeluk anak mereka di depan teman-temannya. Dia sedang berusaha mengembangkan identitasnya sendiri, dan perilaku seperti itu membuatnya malu; hal itu juga akan membuat dia menjadi cemoohan nantinya.
Namun, di akhir hari, dalam privasi rumah setelah anak pulang dari latihan sepak bola, pelukan ibunya bisa dianggap sebagai ekspresi cinta.
Beberapa ayah mulai tidak memeluk dan mencium anak remaja mereka, karena merasa hal itu tidak pantas pada usia tersebut. Sebaliknya, seorang remaja membutuhkan pelukan dan ciuman dari ayahnya; dan jika sang ayah tidak mau, dia akan mencari sentuhan fisik dari pria lain dan seringkali dengan cara yang tidak pantas. Namun perhatikan, waktu dan tempat sangat penting. Kecuali anak itu sendiri yang mulai memeluk di tempat umum, lebih baik jangan. Tapi di rumah Anda bisa mengambil inisiatif.
(Sentuhan fisik dari orangtua yang sejenis juga penting. Ayah memeluk anak laki-laki dan ibu memeluk anak perempuan akan selalu tepat pada setiap tahap perkembangan anak.)
Namun, jangan memaksa sentuhan fisik pada remaja. Jika dia menghindar dari pelukan Anda atau mengelak saat Anda menyentuh pundaknya, jangan dipaksa. Mungkin ada alasan anak Anda tidak ingin disentuh. Alasannya mungkin tidak ada hubungannya dengan Anda atau mungkin berhubungan dengan aspek lain dari diri Anda. Anda harus menghormati perasaan mereka, apakah itu diungkapkan lewat kata-kata atau tindakan
Ring 4 - Kata-Kata Pendukung, Bagaimana mengkomunikasikannya?
Dalam mengkomunikasikan cinta, kata-kata itu kuat. Kata-kata sayang atau dengan tindakan, kata-kata pujian atau dorongan, kata-kata yang memberikan bimbingan positif semuanya berkata “saya peduli padamu”. Kata-kata seperti itu seperti hujan yang lembut dan hangat di jiwa, yang memelihara rasa terdalam anak akan martabat dan keamanan. Meski kata-kata itu cepat diungkapkan, namun tak mudah dilupakan. Anak akan menuai manfaat dari kata-kata penguatan seumur hidupnya.
(Jauh sebelum mereka bisa memahami makna kata-kata, anak-anak menerima pesan-pesan emosional. Nada, kelembutan mood, rasa sayang, semuanya mengkomunikasikan kehangatan emosional dan cinta. Semua orangtua berbicara pada bayinya, dan yang dipahami bayi adalah ekspresi wajah dan suara kasih sayang, dipadukan dengan kedekatan fisik)
Karena anak cenderung berpikir secara konkrit, kita harus membantu mereka memahami apa maksud kita ketika mengekspresikan cinta kita. Kata-kata, “saya sayang kamu” akan jauh lebih bermakna ketika anak bisa mengasosiasikan dengan perasaan sayang dan seringkali ini berarti kedekatan fisik.
Pujian yang benar
Pujian dan kasih sayang sering dikombinasikan dalam pesan yang kita berikan terhadap anak. Kita perlu membedakan keduanya. Cinta dan sayang berarti mengungkapkan penghargaan karena diri si anak itu, untuk karakter dan kemampuan yang menjadi paket keseluruhan dari seseorang.
Sebaliknya, kita mengungkapkan pujian atas apa yang dilakukan anak, apakah itu pencapaian perilaku atau sikap sadar. Pujian, seperti yang kami gunakan disini, adalah untuk sesuatu dimana anak ini memiliki kendali.
Karena Anda ingin pujian benar-benar bermakna tulus untuk anak Anda, Anda perlu berhati-hati mengenai apa yang ingin Anda katakan. Jika Anda terlalu sering memuji, kata-kata Anda akan kehilangan makna.
Kekuatan dorongan
Ahli Patologi bicara mengatakan bahwa anak-anak belajar bicara tapi proses itu bisa didorong jika orang dewasa tidak hanya mengatakan kata-katanya dengan jelas tapi juga memberikan dorongan verbal kepada anak yang berusaha mengatakannya dengan benar.
(Musuh terbesar dalam menyemangati anak kita adalah kemarahan. Jika orangtua selalu mengandalkan amarah, maka kemarahan itu akan selalu tertumpah ke anak. Hasilnya adalah anak yang anti-otoritas dan anti orangtua. Dengan sendirinya ini berarti orangtua yang perhatian akan selalu berusaha untuk meredam kemarahannya – meminimalisir dan menanganinya secara dewasa)
Volume dari suara orangtua punya pengaruh kuat atas reaksi anak-anak terhadap apa yang dikatakan orangtuanya. Butuh latihan untuk bicara lembut, tapi kita semua bisa belajar. Juga, ketika jengkel dengan anak kita, kita belajar untuk bicara tenang, memberikan pertanyaan jika mungkin, daripada memberikan perintah.
Pesan benar, cara salah
Tanyalah hal ini pada diri Anda sendiri: “Apakah anak saya menerima bimbingan positif dan penuh kasih sayang?”. Bimbingan sayang selalu memikirkan kepentingan anak. Tujuannya bukan membuat orangtua dan dewasa lain terlihat baik; tujuannya membantu anak mengembangkan kualitas yang akan membantu dia di masa depan.
Terlalu sering, orangtua memberikan pesan yang benar tapi dengan cara yang salah. Kata-kata bimbingan yang diberikan dengan cara yang positif. Pesan positif diberikan dengan cara negatif akan memberi hasil negatif. Seorang anak berkata, “orangtua saya membentak dan berteriak ke saya, meminta saya untuk tidak membentak dan berteriak. Mereka meminta saya melakukan sesuatu yang mereka tidak belajar melakukannya. Itu tidak adil”
Kesulitan lainnya adalah banyak orangtua yang menganggap cara pengasuhan itu sebagai pelarangan berlebihan. Jangan bohong, jangan memukul adikmu, jangan menyeberang jalan, dll. Semuanya adalah peringatan baik, tapi tidak cukup untuk membangun kehidupan bermakna. Yang pasti, pelarangan itu adalah bagian dari pengasuhan, tapi jangan jadi unsur dominan
Ring 5 - Waktu berkualitas, bagaimana memenuhi kebutuhan ini bagi orangtua yang sibuk?
Mungkinkah untuk menyayangi anak sambil tetap menyelesaikan pekerjaan? Jawabannya adalah ya. Mempelajari bahasa cinta anak adalah satu kunci mencapai tujuan tersebut. Pada beberapa kasus, jika kita memberi lima belas menit waktu berkualitas kita sebelum mengerjakan pekerjaan, kita mungkin bisa bekerja dengan tenang.
Meski bahasa cinta utama anak kita bukanlah waktu berkualitas, banyak anak yang menginginkan perhatian penuh orangtuanya. Tentu saja, banyak perilaku anak itu adalah upaya untuk lebih dekat dengan orangtuanya. Kadang-kadang perhatian negatif lebih baik daripada tidak ada perhatian.
Waktu berkualitas adalah perhatian terfokus tak terbagi. Banyak bayi yang mendapatkan waktu kualitas berlimpah. Memberi makan, menggantikan baju, menawarkan banyak sekali perhatian tersebut, tidak hanya dari ibu, tapi bisa dari ayah atau anggota keluarga yang lain.
Faktor terpenting dalam waktu berkualitas itu bukan kejadiannya tapi adalah Anda melakukan sesuatu bersama-sama. Waktu berkualitas tidak harus Anda pergi ke tempat yang khusus. Anda bisa memberikan perhatian terfokus di manapun, dan waktu berkualitas paling tepat seringkali adalah di rumah, ketika Anda hanya bersama anak Anda.
Waktu berkualitas antara lain tatapan mata sayang. Melihat ke mata anak Anda dengan penuh sayang adalah cara yang kuat untuk menyampaikan sayang Anda dari hati ke hati dengan anak Anda.
Waktu berkualitas tidak hanya berarti melakukan sesuatu bersama-sama, tapi juga berarti mengenal anak Anda lebih baik. Saat Anda menghabiskan waktu dengan anak-anak Anda, Anda akan menemukan bahwa seringnya menghasilkan percakapan yang baik tentang apapun yang berhubungan dengan kehidupan Anda.
(Percakapan berkualitas adalah saat ayah bisa mengungkap sesuatu dari masa lalunya, mungkin menceritakan saat dulu berkencan dengan ibu si anak, dan mendiskusikan permasalahan moral dan spiritual. Percakapan riil seperti ini mengkomunikasikan secara mendalam kepada si anak pada tingkat emosional)
Merencanakan waktu berkualitas
Saat delapan tahun pertama kehidupan anak Anda, Anda bisa mudah mengatur jadwal, karena kehidupan anak masih di rumah dan sekitarnya. Tapi saat anak Anda tumbuh dan menjadi lebih terikat dengan aktivitas di luar rumah, Anda perlu menghabiskan lebih banyak waktu dan upaya untuk menyiapkan waktu berkualitas keluarga.
Beberapa gagasan perencanaan waktu berkualitas adalah selama waktu makan, perjalanan malam, atau hanya berkendara bersama ayah dan ibu saat mereka sedang dalam urusan atau mengantarkan ke pertandingan sepak bola bisa menghasilkan percakapan berkualitas.
Ring 6 - Hadiah, Bagaimana agar hadiah bisa memberikan ungkapan cinta?
Pemberian dan penerimaan hadiah bisa menjadi ekspresi cinta yang kuat, saat hadiah itu diberikan dan seringkali akan terasa sampai lama. Hadiah paling bermakna menjadi simbol cinta, dan yang benar-benar menghantarkan cinta adalah bagian dari bahasa cinta.
(Jika kita tidak memberikan hadiah sebagai ungkapan cinta, anak-anak bisa belajar menerimanya sebagai “yang sudah seharusnya” dan tidak menyadari cinta di balik hadiah tersebut.)
Berikut beberapa saran untuk membuat hadiah umum menjadi ekspresi cinta.
Luangkan waktu untuk membungkus pakaian sekolah baru dan berikan saat keluarga sedang berkumpul di meja makan. Membuka hadiah memberikan kegembiraan bagi si anak, dan Anda bisa menunjukkan bahwa setiap hadiah, mewah atau tidak, adalah ekspresi cinta Anda.
Selebrasi untuk semua jenis hadiah akan mengajari anak Anda untuk merespon nantinya terhadap orang lain yang memberikan mereka hadiah. Saat Anda memberikannya dengan anggun, Anda ingin mereka meresponnya dengan anggun, apakah hadiah itu besar atau kecil.
(Tidak semua mainan itu bersifat edukasi, tapi mainan-mainan itu harus memberikan tujuan positif dalam kehidupan anak Anda. Berhati-hatilah membeli mainan komputer teknologi tinggi yang memaparkan anak-anak Anda dengan sistem nilai yang jauh dari keluarga Anda. Mereka sudah cukup mendapatkannya di televisi, tetangga, dan teman-teman sekolah)
(Orangtua dan kakek-nenek jangan memberi terlalu banyak, berhati-hatilah memilih hadiah yang paling bermakna)
Bimbingan untuk memberi
Hadiah seharusnya ekspresi cinta tulus. Jika hadiah itu adalah bayaran untuk hal-hal yang dilakukan, sogokan, Anda jangan menyebutnya hadiah tapi apa adanya. Dengan cara ini, hadiah sejati yang dipilih atas manfaatnya terhadap anak Anda dan sebagai ungkapan cinta bisa dinikmati apa adanya.
Banyak hadiah seharusnya dipilih oleh Anda dan anak Anda. Hal ini karena anak Anda tumbuh dan punya opini mengenai baju, sepatu, tas, dan lainnya atas pilihan mereka sendiri.
Anak Anda juga menginginkan mainan yang tidak bermanfaat, dan meski Anda tidak bisa memberikan segala yang mereka inginkan, Anda bisa mempertimbangkan selera mereka. Antara lain mempertimbangkan apakah keinginan itu sementara atau lama, sehat atau tidak sehat, dan apakah mainan itu akan memberikan dampak negatif. Sebisa mungkin, lebih baik memilih hadiah yang benar-benar diinginkan si anak.
(Tidak semua hadiah berasal dari toko. Anda mungkin bisa menemukan hadiah saat Anda berjalan-jalan, atau di seberang tempat parkir. Bunga liar, biasanya batu, atau kayu apung bisa menjadi hadiah jika dibungkus dan disajikan secara kreatif. Hadiah juga bisa berasal dari peralatan rumah tangga)
Ring 7 - Tindakan Pelayanan, tindakan seperti apa yang tepat untuk dilakukan?
(Beberapa orang melakukan tindakan pelayanan sebagai bahasa cinta utama mereka. Bahkan jika anak Anda tidak mengetahui, ketahuilah: pengasuhan adalah tindakan yang berorientasi pada pelayanan. Saat Anda mengetahui bahwa Anda akan memiliki anak, Anda sudah terlibat dalam pelayanan penuh)
Sebagai orangtua, kita melayani anak kita – tapi tujuan utamanya bukanlah untuk menyenangkan mereka. Tujuan utama kita adalah untuk melakukan yang terbaik. Apa yang paling menyenangkan anak Anda saat ini seringkali bukan cara terbaik Anda untuk mengungkapkan cinta Anda.
Dalam melayani anak Anda, motivasi utamanya – melakukan yang terbaik – berarti Anda berusaha untuk mengisi tangki cinta anak Anda. Dan untuk mensuplai kebutuhan cinta itu Anda harus menggunakan jenis tindakan cinta ini selaras dengan bahasa cinta lainnya.
Tindakan pelayanan bisa menjadi model untuk layanan dan tanggung jawab anak Anda. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana anak Anda bisa mandiri dan kompeten jika Anda melayani mereka.
Tapi saat Anda mengungkapkan cinta dengan tindakan pelayanan kepada anak Anda, melakukan hal-hal yang belum mampu mereka lakukan, akan menjadikan teladan bagi anak Anda. Hal ini akan membantu mereka keluar dari fokus yang hanya mementingkan diri sendiri dan membantu orang lain; itulah tujuan terpenting kita sebagai orangtua.
Tindakan pelayanan memiliki langkah penghubung. Kita melayani anak kita, tapi saat mereka siap, kita mengajari mereka bagaimana melayani diri mereka sendiri dan kemudian orang lain.
Tentu saja, hal itu bukan selalu proses yang menyenangkan atau cepat. Butuh waktu lebih banyak untuk mengajari anak menyiapkan makan daripada Anda yang mengerjakannya. Jika tujuan Anda hanya supaya makanan tersedia di meja, maka Anda saja yang mengerjakannya. Tapi jika tujuan Anda adalah untuk kebaikan si anak, Anda akan mau mengajari anak Anda memasak. Tapi sebelum waktu itu tercapai, motivator terbaik untuk anak Anda adalah melihat tindakan cinta tulus Anda untuk keluarga saat Anda melayani mereka selama bertahun-tahun.
(Layanan penuh cinta bukanlah perbudakan, seperti yang ditakutkan beberapa orang. Perbudakan dipaksa dari luar dan dilakukan dengan keengganan. Layanan penuh cinta termotivasi dari dalam untuk memberikan energi satu orang kepada orang lain. Layanan penuh cinta adalah hadiah, bukan kebutuhan, dan tanpa meminta imbalan, bukan di bawah paksaan)
Tujuan terpenting dari layanan penuh cinta kepada anak-anak adalah membantu mereka tumbuh sebagai dewasa yang matang yang mampu memberikan cinta kepada orang lain melalui tindakan pelayanan. Tidak hanya kepada orang terdekat, tapi juga melayani mereka yang tidak mungkin membalas kebaikan tersebut. Saat anak-anak hidup dengan contoh dari orangtua yang melayani keluarga dan yang di luar rumah, mereka akan belajar untuk melayani.
Gary Chapman, PHD, penulis, pembicara, konsultan, dan direktur dari Marriage & Family Life Consultant – memiliki hasrat untuk membantu orang-orang membangun hubungan yang kuat dan bertahan lama. Dia adalah penulis banyak buku tentang keluarga, termasuk buku laris versi New York Times, The 5 Love Language, The Family You’ve always Wanted, dan buku anak-anak A Perfect Pet for Peyton.
Ross Campbell, MD, seorang pejabat dalam bidang hubungan orangtua dan anak, menulis buku laris How to Really Love Your Child, dia dan Gary Chapman adalah salah satu penulis dari buku How to Really Love Your Adult Child.
Martha sangat senang dan menghayati buku ini, Ia sadar apa yang sudah ia lakukan selama ini kurang tepat.Ia menuliskan apa saja yang ia bisa terapkan langsung
- Anak Memiliki bahasa cinta yang dominan dari 5 pilihan ini
- Lakukan semua tindakan bisa membuat mereka merasa dicintai, perlu proses waktu yang cukup panjang untuk mengetahui bahasa cinta yang tepat untuk anak.
- Menjalani peran sebagai orangtua sangat penting untuk tahu apa yang anak inginkan, memiliki kejelasan bahwa anak merasa dicintai lebih penting dari apa yang sudah ia lakukan selama ini.
- Sentuhan fisik bisa dilakukan dengan melihat kondisi, jangan memaksa sentuhan fisik pada remaja.
- Kata-kata pendukung perlu diperhatikan, Karena Anda ingin pujian benar-benar bermakna tulus untuk anak Anda, Anda perlu berhati-hati mengenai apa yang ingin Anda katakan. Jika Anda terlalu sering memuji, kata-kata Anda akan kehilangan makna.
- Faktor terpenting dalam waktu berkualitas itu bukan kejadiannya tapi adalah Anda melakukan sesuatu bersama-sama. Waktu berkualitas tidak harus Anda pergi ke tempat yang khusus. Anda bisa memberikan perhatian terfokus di manapun, dan waktu berkualitas paling tepat seringkali adalah di rumah, ketika Anda hanya bersama anak Anda.
- Hadiah sejati yang dipilih berdasarkan manfaatnya terhadap anak dan sebagai ungkapan cinta bisa dinikmati apa adanya.
- Saat Anda mengungkapkan cinta dengan tindakan pelayanan kepada anak Anda, melakukan hal-hal yang belum mampu mereka lakukan, akan menjadikan teladan bagi anak Anda. Hal ini akan membantu mereka keluar dari fokus yang hanya mementingkan diri sendiri dan membantu orang lain; itulah tujuan terpenting kita sebagai orangtua.
Terima kasih telah bersama-sama mengikuti perjalanan Martha menemukan solusi atas permasalahannya. Semoga kisah Martha ini bermanfaat bagi Anda. Sampai berjumpa di BaRing selanjutnya.
Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
