Terdapat informasi yang harus dipelajari oleh anak-anak—fakta, konsep, wawasan, dan pemahaman. Namun kita telah mengabaikan sesuatu yang sangat penting, yaitu: anak-anak butuh kemampuan yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup. 

Terdapat tiga poin utama mengenai kemampuan penunjang kehidupan ini: 

Pertama, kemampuan ini tidak hanya penting bagi anak-anak; kita sebagai orang dewasa pun perlu menguasai kemampuan ini sebaik mereka. Dan, bahkan, kita perlu mempraktekkan seluruh kemampuan ini untuk memperkenalkannya pada anak-anak kita. 

Kedua, kita tidak perlu program, materi, atau perlengkapan yang berbiaya mahal untuk memperkenalkan kemampuan ini. Kita dapat memperkenalkannya sendiri pada anak-anak kita melalui keseharian, dan dengan cara yang menyenangkan. 

Ketiga, tidak akan pernah terlambat untuk membantu anak-anak kita mempelajari kemampuan penunjang hidup ini, berapapun usianya.

Kemampuan yang dapat menunjang hidup terdiri dari tujuh kemampuan, di antaranya adalah: fokus dan pengendalian diri, memahami perspektif, komunikasi, mengaitkan hubungan-hubungan, berpikir kritis, menghadapi tantangan, dan kemandirian.

KEMAMPUAN SATU: FOKUS DAN PENGENDALIAN DIRI

Fokus dan pengendalian diri melibatkan banyak fungsi eksekutif dari otak kita, seperti: memperhatikan, mengingat aturan-aturan, dan menunda respon untuk mencapai sebuah tujuan yang lebih besar. Dan, seluruh kemampuan ini adalah kemampuan yang dapat dilatih.  

(Perhatian membuat anak-anak bisa fokus pada sesuatu yang dapat membuat mereka memaksimalkan informasi yang mereka dapatkan)

Fungsi eksekutif pada otak adalah fungsi otak yang digunakan untuk mengelola perhatian kita, emosi kita, dan perilaku kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Fungsi eksekutif ini memberikan kita kemampuan untuk menggunakan apa yang telah kita ketahui—untuk membuatnya lebih kreatif, untuk memecahkan masalah yang disebabkannya. 

Fungsi eksekutif sangat berhubungan dengan kecerdasan fleksibel, karena hal ini membutuhkan pemikiran dan pengolahan informasi. 

Kita semua mengira bahwa kita mengetahui makna dari kata-kata yang kita ucapkan saat kita berbicara mengenai fokus dan pengendalian diri, namun apakah definisi sebenarnya? Fokus dan pengendalian diri terdiri dari empat komponen, yaitu: fokus, fleksibilitas kognitif, kerja memori, dan mengendalikan segala halangan. 

Berikut ini beberapa cara untuk memperkenalkan kemampuan fokus dan pengendalian diri pada anak-anak:

• Bantu anak usia dini atau bayi Anda untuk belajar mengendalikan diri mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan: Mencoba memahami dengan cara mengamati hal apa yang bisa membawa anak Anda pada keadaan fokus dan terkendali.
• Jangan lupa untuk selalu menggunakan pendekatan yang terbaik bagi anak Anda. Kenali dan berikan penghargaan jika anak Anda berhasil melakukan sesuatu.
• Ajak anak untuk memainkan permainan yang membutuhkan perhatian penuh, seperti: permainan tebak-tebakan, rebutan kursi sesuai dengan lagu, dan sebagainya.
• Anda pun bisa membacakan cerita yang dapat membuat anak Anda ingin menyimak.
• Anda juga bisa mengajak anak Anda bermain permainan yang memiliki aturan yang berubah-ubah, agar fleksibilitas kognitifnya dapat terasah.
• Pilih dan pilah permainan komputer yang akan dimainkannya.

KEMAMPUAN DUA: PEMAHAMAN PERSPEKTIF

Kemampuan memahami perspektif ini menggunakan banyak fungsi eksekutif dari otak kita. Di antaranya adalah: 

• mengendalikan hambatan, atau mengendalikan pikiran dan perasaan kita sendiri untuk mendahulukan memikirkan perspektif dari orang lain;
• fleksibilitas kognitif untuk melihat situasi dari berbagai sudut pandang; dan
• refleksi, yang berarti kemampuan untuk mempertimbangkan pemikiran orang lain. 
  
  

Kemampuan ini membantu anak Anda dalam membuat dunia mereka lebih mudah ditebak dan lebih mudah diingat. Anak-anak yang memiliki kemampuan ini sejak kecil, akan mengalami keberhasilan dan kemudahan pada saat mereka di sekolah atau taman kanak-kanak. 

Dengan mempelajari pemahaman perspektif ini, anak Anda tidak hanya akan dapat memahami perasaan dan perspektif orang lain, melainkan juga membentuk memori mereka terhadap peristiwa-peristiwa yang telah lalu atau yang sedang dialami. Dengan begitu, mereka akan dapat memprediksikan apa yang akan terjadi selanjutnya di masa depan. 

Karena mereka dengan mudah memahami apa yang diinginkan dan diharapkan oleh orang lain, maka kemampuan memahami perspektif ini dapat mempengaruhi anak kita dalam menghadapi konflik. 

Berikut ini beberapa cara untuk memperkenalkan pemahaman perspektif pada anak Anda:

• Praktikkan apa yang kita ucapkan. Anggap mengajarkan anak untuk membaur dengan orang lain sama pentingnya dengan mengajarkan mereka untuk bisa mandiri.
• Pahamilah bahwa sebuah hubungan yang hangat dan penuh kepercayaan merupakan pondasi terkuat untuk belajar mengenai memahami perspektif.
• Buat anak-anak merasa dipahami dan dimengerti.
• Berbagilah kisah mengenai pengalaman dan perasaan masing-masing.
• Gunakan peristiwa dan waktu di keseharian untuk berbicara mengenai sudut pandang orang lain.
• Berikan anak Anda kesempatan untuk berpura-pura atau berimajinasi.
• Gunakan orientasi disiplin lain, selain memarahi atau menghukumnya.
• Ajarkan kemampuan untuk memuji dan menghargai.

KEMAMPUAN TIGA: KOMUNIKASI 

Berkomunikasi dengan baik melibatkan fungsi-fungsi eksekutif dari otak—contohnya, merefleksikan tujuan yang kita ingin komunikasikan dan menahan sudut pandang kita, agar sudut pandang orang lain dapat kita pahami. 

Apa yang kita lakukan, baik sebagai orangtua maupun sebagai pengasuh, sangat berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi anak kita. Bahkan, cara berbicara, pilihan kata, dan menyertakan tudingan dalam bicara pun akan memfasilitasi perkembangan bahasa anak kita. 

Apakah yang didengar janin dalam rahim? Yang didengar adalah suara detak jantung dan pergerakan tubuh sang ibu—yang mana menimbulkan suara yang berisik. Darisanalah sang bayi memperoleh bakat dan kepekaan pada suara. 

Suara sang ibu mengalir melalui tulang belulang di seluruh tubuhnya. Karena itu, bayi ketika telah lahir lebih memilih untuk mendengarkan suara ibunya.  

Selama beberapa bulan setelah kelahiran, para bayi mendengarkan suara-suara percakapan. Mereka memperhatikan ekspresi wajah yang menyertai suara-suara tersebut. Mereka juga memperhatikan seluruh konteks komunikatif dalam bahasa yang memiliki bermacam ekspresi. 

Segala pergerakan yang dibuat oleh orangtua membantu anak-anak untuk berkomunikasi. Orangtua yang memperhatikan pergerakan tubuh anaknya cenderung memiliki anak yang dapat menemukan kata-kata dengan lebih cepat. 

Berikut adalah cara untuk memperkenalkan komunikasi pada anak Anda: 

• Ciptakan suasana di dalam rumah, di mana membaca, berbicara, dan mendengarkan adalah hal yang cukup penting. 
• Ceritakan kisah mengenai hidup Anda dan tanya anak mengenai kisah hidup atau kesehariannya. 
• Bermainlah dengan kata-kata dan suara. 
• Motivasi anak Anda untuk menulis. 
• Pilih program anak-anak yang melibatkan pentingnya komunikasi. 
• Berikan anak-anak akses pada berbagai bentuk media komunikasi. 
• Tekankan dan ajarkan pentingnya komunikasi yang efektif.

KEMAMPUAN EMPAT: MENGAITKAN HUBUNGAN

Mengaitkan hubungan dimulai dengan mengelompokkan dan mengkategorikan. Selain itu juga diawali dengan memahami satu hal dapat mewakili hal lainnya. Kemampuan ini dapat membuat anak menguasai pelajaran di sekolah. 

Anda dapat membantu anak Anda untuk menyadari hubungan yang ada di kehidupan sehari-hari dengan mengajaknya bermain permainan mencocokkan, dan menanyakan bagaimana dua hal bisa memiliki kesamaan atau perbedaan. 

Mengaitkan hubungan yang tidak biasa merupakan dasar dari kreativitas. Inti dari kreativitas adalah mampu mengkombinasikan kembali atau memisahkan unsur-unsur dengan cara yang belum pernah dilakukan.

Membuat hubungan melibatkan pemahaman mengenai persamaan dan perbedaan; mengenali apa saja yang berbeda; mengenali bagaimana kaitan satu hal terhadap hal lainnya; dan menemukan hubungan yang tidak biasa.

[Sebenarnya, sejak dini, anak telah memiliki kemampuan untuk membedakan antara satu, dua atau tiga objek, jauh sebelum mereka mengenal perhitungan. ]

Berikut beberapa cara untuk memperkenalkan kemampuan mengaitkan hubungan-hubungan pada anak kita:

• Berikan anak kesempatan untuk melihat hubungan-hubungan dalam cara yang menyenangkan dan menarik. 
• Pahamilah bahwa membuat kesalahan bukan hanya memberikan kebaikan, melainkan merupakan bagian dari proses pembelajaran. 
• Kenalkan anak Anda pada benda, ruang dan angka-angka dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk meneliti dan bermain dengan hal-hal tersebut sepuas mereka. 
• Ajak mereka bermain permainan yang membuat mereka harus mencari jalan keluar dengan memahami ruang. 
• Berikan anak pekerjaan rumah yang melibatkan berhitung. 
• Berikan anak-anak timbal balik dari apa yang mereka pikirkan. 
• Bantu anak-anak dalam melihat segala hal dengan sudut pandang yang berbeda-beda.

KEMAMPUAN LIMA: BERPIKIR KRITIS

Pada intinya, berpikir kritis adalah upaya pencarian kebenaran dan keabsahan sebuah pengetahuan agar dapat dijadikan sebagai pedoman dari keyakinan, keputusan dan tindakan. Kemampuan ini bersinggungan dengan metode ilmiah, karena kemampuan ini melibatkan pengembangan, pengujian, dan menyesuaikan dengan teori sebab akibat. 

Berpikir kritis merupakan kemampuan yang cukup penting dalam hidup, baik terhadap masalah yang besar maupun yang kecil. Berpikir kritis mengandung seluruh kemampuan yang paling penting dalam kehidupan. 

Untuk mendapatkan sebuah ilmu baru, maka dibutuhkan fokus. Kita memerlukan pengendalian diri untuk dapat mendefinisikan masalah dan menentukan tujuan kita, untuk mempertimbangkan solusi alternatif, dan untuk mengevaluasi bukti-bukti agar kita dapat mengetahui solusi mana yang bisa berhasil. 

Kita mengaitkan hubungan saat mencari alternatif solusi. Kita mencoba untuk memahami segala perspektif ketika kita mempertimbangkan bagaimana solusi kita akan berdampak pada orang lain. Dan karena orang lain terlibat dalam semua proses ini, maka kita pasti juga membutuhkan komunikasi. 

Berpikir kreatif melibatkan “memikirkan tentang apa yang kita pikirkan”, yaitu dengan cara merefleksi, menganalisa, mempertimbangkan, merencanakan dan mengevaluasi. Berpikir kritis merupakan kemampuan tertinggi dalam fungsi eksekutif otak kita.

Anak-anak kita cukup memahami mengenai bagaimana hal yang berbeda memiliki dampak yang berbeda pula: satu hal dapat menyebabkan sesuatu terjadi, di mana hal lain tidak dapat menyebabkan terjadinya hal yang sama.

KEMAMPUAN ENAM: MENGHADAPI TANTANGAN

Ingatlah, stres adalah saat tantangan melampaui kapasitas Anda untuk mengelolanya. 

Dengan hubungan yang saling mempercayai antara anak dan orangtua—di mana orangtuanya selalu siap untuk mendukung dan membantu sang anak—maka kapasitas anak-anak kita dalam mengelola perasaan dan dirinya, akan terlampaui tantangan yang menghadang dirinya. 

Salah satu cara untuk membantu anak Anda agar dapat mengatasi hambatan dan tantangan adalah dengan membantu mereka mengetahui kepada siapa mereka dapat meminta bantuan. Anak-anak merespon pada situasi yang mereka sedang alami. 

Jika mereka mengutamakan kemampuan dan strategi yang mereka gunakan, maka mereka akan lebih semangat untuk belajar dan tidak akan cepat putus asa.  Namun jika mereka lebih menyanjung kecerdasan mereka, mereka akan lebih mudah untuk menyerah.

Berikut ini adalah cara Anda untuk  memperkenalkan kemampuan menghadapi tantangan pada anak Anda: 

• Kelola stres yang Anda rasakan. 
• Pergi ke orang lain yang dapat membantu Anda mengelola stres Anda.
• Sediakan waktu untuk diri Anda. 
• Jangan lindungi anak Anda dari stres di dalam hidupnya. 
• Pahamilah jika Anda memberikan hubungan saling percaya dan penuh kepedulian serta hangat dengan anak Anda, maka Anda akan menjadi penghilang stres bagi anak Anda.

KEMAMPUAN TUJUH: KEMANDIRIAN 

Kita lahir ke dalam dunia yang tidak dapat diperkirakan secara utuh, dan otak kita pun tidak bisa seutuhnya diubah. Ketika Anda mengubah hubungan yang telah terjalin, biasanya akan terjadi satu hal yaitu, Anda membuat sesuatu yang baru. 

Dan jika Anda membuat sesuatu yang baru, berarti Anda sedang bertumbuh. Dan seperti itulah anak-anak Anda. Mereka tumbuh dengan sesuatu yang baru. 

Mengapa hubungan yang penuh kepercayaan sangat penting bagi pembelajaran anak Anda? Karena, hal tersebut membuat anak Anda tetap terjaga dengan aman. Selain itu, anak Anda pun akan merasa kerasan dan nyaman di sekitar Anda. 

Dan terakhir, hal ini memberikan mereka sebuah struktur, yaitu: rutinitas dan pola di dalam hidup mereka. Anak-anak membutuhkan struktur yang mudah dipahami dan teratur dalam hidup mereka, agar mereka dapat belajar dengan baik. 

Ketika kita memotivasi anak-anak kita untuk menjelajahi dunia, berarti kita sedang membuat mereka mengenali dan memahami bahwa dunia ini adalah sebuah tempat yang sangat menarik dan mereka akan menghabiskan waktu yang berharga di dalamnya. Syaratnya hanyalah mereka harus menjaga mata dan telinga mereka tetap terbuka.

Jika Anda membantu anak-anak belajar dalam membuat perencanaan, berarti Anda sedang membantu mereka dalam menyusun jalur-jalur yang dapat memuaskan hasrat mereka untuk meneliti dan menguasai suatu pengetahuan. 

Secara mengejutkan, anak-anak dapat membuat perencanaan pada saat usia mereka jauh lebih muda dari apa yang pernah kita bayangkan.

Ellen Galinsky, seorang presiden dan salah satu pendiri dari Families and Work Institute, yang meneliti mengenai lapangan pekerjaan dan kehidupan keluarga pada Bank Street College of Education. Beliau juga merupakan seorang pembicara pada White House Conference on Child Care pada tahun 1997.

Quinny merasa lega setelah membaca buku ini. Ia sekarang tahu apa yang perlu dilakukannya agar anak-anaknya bisa siap menghadapi masa depan. Di antara insight yang dibacanya, ia menyimpulkan: 

• anak-anak butuh kemampuan yang diperlukan untuk bisa bertahan hidup.
• Fungsi eksekutif pada otak adalah fungsi otak yang digunakan untuk mengelola perhatian kita, emosi kita, dan perilaku kita untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
• jika kita ingin menjadi sukses dan bisa berhadapan dengan orang lain, maka kita perlu untuk memahami orang-orang di sekitar kita—terutama apa yang ada di dalam pikiran mereka
• Sangatlah penting untuk membiasakan berbahasa dalam lingkungan di mana semua orang sangat bersemangat
• Tidak ada hal yang membedakan manusia dengan makhluk lain di planet ini melebihi kemampuan simbolik yang mereka miliki.
• Berpikir kritis merupakan kemampuan tertinggi dalam fungsi eksekutif otak kita.
• Salah satu cara untuk membantu anak Anda agar dapat mengatasi hambatan dan tantangan adalah dengan membantu mereka mengetahui kepada siapa mereka dapat meminta bantuan.
• anak harus menjaga mata dan telinga mereka tetap terbuka.
  
  

Terima Kasih telah menyimak BaRing kali ini. Semoga insight yang didapat Quinny bisa bermanfaat bagi Anda di kehidupan dan keluarga Anda. Sampai jumpa di BaRing berikutnya. Salam Bahagia 🙂