Mastering Life Energies – Baring Digital

MASTERING LIFE ENERGIES – Simple Steps to Luminous Life

Maria Nemeth, PhD

Teks tersedia

Audio tersedia

Plot
Ring 1
ring 2
ring 3
ring 4
ring 5
Ring 6
Kesimpulan
Full Dering

Joy beberapa bulan ini menganggur setelah perusahaan ia bekerja bangkrut. Ia telah bekerja di perusahaan tersebut sejak lulus SMA sambil kuliah hingga lulus pun masih bekerja di perusahaan yang sama. Menjadi kepercayaan bos- nya membuatnya nyaman sama pekerjaannya tanpa berpikir bakal keluar dari zona ini maupun membuat tujuan ataupun gol baru dalam hidupnya. Baginya perusahaan ia bekerja saat itu bagaikan cinta pertama yang akan berakhir pada pelaminan 🙂

Namun siapa sangka karena situasi yang sangat tidak terduga ini menyebabkan perusahaan ia bekerja pailit dan atasannya pun memutuskan untuk pensiun karena usianya yang juga tidak lagi muda. Joy diminta untuk mencari pekerjaan baru di tempat lain. Tentu ini bukanlah skenario yang ada pada Joy. Buyar seketika harapan namun ia harus bisa menerima pil pahit ini.

Setelah keluar dari pekerjaan, Joy merasa sangat kehilangan arah dan sama sekali tidak tahu apa yang harus ia lakukan dan harus mulai dari mana.

Beruntung dia masih memiliki seorang sahabat yang selalu ada untuknya. Namun sahabatnya ini juga sedang sibuk merintis usaha barunya sehingga beberapa bulan terakhir jarang mengontaknya.

“Ding Dong”,,, terdengar suara bell. Dilanjutkan dengan suara gedoran pintu…

Joy, bangun, yuk malu ih, Marie sudah di bawah nih khusus mau bertemu kamu.

Mendengar sebutan nama Marie sontak Joy bangun dari tempat tidur dan lari ke bawah. “I miss you,, ke mana aja selama ini?” “Sorry say, gue lagi sibuk urusin usaha baru gue sampai bisa running dengan baik baru berani gue mengalihkan fokus gue ke hal lain. Gue gak mau setengah-setengah dengan apa yang gue kerjakan. Tujuan dan goal yang ingin gue capai sudah jelas di depan mata. Gue mesti grab opportunity ini dan bisa menjadi yang terbaik versi gue agar gue tidak menyesal kelak.” Ok that’s all about me. What about you?

Pernyataan dan pertanyaan sahabatnya ini membuat dirinya seolah panas dan bangkit dari lamunannya. “Kenapa gue sama sekali tidak memikirkan semua hal yang loe sampaikan ya? Gue malah ngerasa gue seperti “diceraikan” dan hidup gue terasa cerai berai. Feel so low energy as well. Salah gue di mana ya Mar?”

“Gue tahu nih, apa yang loe rasakan sama persis seperti yang gue rasakan tahun lalu.” Sambil cari-cari di tasnya, Marie mengeluarkan sebuah buku yang berjudul “Mastering Life Energies - Karya Maria Nemeth. “Baca buku ini nih, buku ini never leaves my side, but buat loe gue rela pinjamin dulu dengan syarat tar loe share ama gue apa yang loe dapatkan dari buku ini dan apa hal yang loe peroleh dan bakal loe terapkan. Deal?”

“Deal dong, buku sepenting ini bagi loe bakal gue apresiasi. Thanks banget ya say” Muachhh”

Setelah ngobrol banyak sama sahabatnya ini, Joy serasa mendapat harapan baru dan sangat excited untuk segera membaca buku ini, karena ia merasa banget perubahan yang ada pada sahabatnya yang satu ini, dengan harapan paling gak dia bakal bisa start somewhere.

Yuk kita ikuti bagaimana buku ini bisa mengubah pandangan Joy dan apa yang bakal ia dapatkan dari buku ini.

berikutnya..