
MONEY MASTERY : 10 Principles That Will Change Your Financial Life Forever
Alan W. Williamson, Peter R. Jeppson, Sanford C. Botkin
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Ring 8
-
Ring 9
-
Ring 10
-
Ring 11
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Juli merasa selalu saja terjebak untuk membeli barang-barang yang ia tidak butuhkan. Tanpa ia sadar dalam beberapa bulan ini saja ia sudah menumpuk hutangnya yang cukup besar lewat kartu kreditnya.
Sekarang yang jadi masalahnya pihak kartu kredit mulai sering menelpon untuk menagih hutang Juli. Bukan hanya itu, Juli saat ini harus pintar-pintar kucing-kucingan dengan para debt collector yang berwajah garang itu karena pembayaran yang tak menentu.
Di malam minggu yang berhujan, Juli pun memikirkan masalah dan kebiasaan buruknya. Ia mengenang kembali tujuan kenapa ia harus pergi merantau ke ibu kota. Mengingat kerasnya hidup di kota Jakarta, mulai menguatkan niatnya untuk membahagiakan orangtuanya. Ia ingin sekali bisa membantu perekonomian keluarga di kampung dan menaikkan haji kedua orangtuanya.
Perenungan ini membuat Juli harus mengubah beberapa kebiasaan penting agar ia bisa mengatur keuangannya jauh lebih baik dari yang sekarang.
Juli merasa kalau ia membutuhkan bimbingan praktis bagaimana mencapai keinginannya ini. Di minggu pagi yang cerah, ia pun berangkat ke mol dan terlebih dulu singgah ke toko buku untuk menemukan cara mencapai tujuannya. Ia tahu buku adalah cara termudah dan tercepat untuk mewujudkan harapannya.
Setelah lama mencari-cari, ternyata ia menemukan buku Money Mastery : 10 Principles That Will Change Your Financial Life Forever. Membaca sekilas isi bukunya sudah menyakinkan ia bahwa pengetahuan yang ia butuhkan saat ini.
Penasaran seperti apa perubahan Juli dalam mengatur keuangannya? Mari kita simak kisahnya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Apa yang Tidak Saya Pahami tentang Uang?
Banyak orang yang menjadi korban dari ekonomi saat ini, karena mereka tidak memahami kekuatan dan bagaimana ekonomi bisa mempengaruhi kehidupan kita. Semua orang memang harus mengerahkan usaha terbaik untuk mengelola keuangan, namun berdasarkan dari pengalaman, ditemukan bahwa 93 persen dari mereka mengalami kesulitan. Uang merupakan hal emosional, bukan matematis.
Tahukah Anda bahwa 25 sampai 50 persen dari seluruh konsumen mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang tidak begitu dibutuhkan dan tidak direncanakan? Banyak orang mengeluarkan uang karena mereka takut akan ketinggalan dari orang lain jika mereka tidak membeli sesuatu.
Jenis pengeluaran seperti ini biasanya bersifat impulsif dan tindakannya hanya berdasarkan emosi semata. Tidak adanya penghargaan terhadap uang dan tidak adanya sistem untuk mengendalikan keuangan pribadi, merupakan faktor terbesar dari ketidaksejahteraan finansial bangsa kita.
Banyak orang yang berpengalaman berusaha berbagi metode untuk kesuksesan dan kesejahteraan keuangan, namun sayangnya, sebagian besar sumber informasi tidak mengandung segala hal penting yang dapat membantu Anda.
Bertentangan dengan apa yang kita perkirakan, informasi terbaik mengenai cara mengelola keuangan dengan tepat, tidak kita temukan di bank atau di balik pintu penasihat keuangan. Bahkan informasi itu pun tidak tersedia di sekolah.
Namun, rahasia dari keberhasilan menata keuangan berdasar pada pemahaman awal Anda bahwa uang merupakan hal emosional, kemudian, karena uang merupakan hal emosional, maka diperlukan sistem untuk mengendalikannya dengan baik.
Berikut ini adalah 10 prinsip yang tepat untuk mengubah nasib keuangan dan kesejahteraan kita menjadi lebih baik:
Ring 2 - Bagaimana Seseorang Bisa dengan Mudah Menghabiskan Uangnya Tanpa Berpikir Panjang Terlebih Dahulu?
Pesan media yang penuh dengan emosional bermain dengan kebutuhan psikologi terdalam individu dan menohok tepat pada hal yang menjadi kekurangan di dalam kehidupan individu tersebut. Maka, sebagai respon untuk menutup kekurangan tersebut, tidak sedikit orang yang membuang uangnya secara impulsif. Tanpa penghargaan yang sepatutnya terhadap uang, masyarakat kita akan dikenal dengan pengeluarannya yang impulsif.
Banyak orang memiliki pemikiran yang salah, yaitu jika mereka mendapatkan pekerjaan dengan bayaran yang jauh lebih tinggi, mereka akan terbebas dari masalah keuangan seperti ini. Atau semakin banyak uang yang mereka dapatkan semakin berkurang beban kesulitan ekonomi yang mereka rasakan.
Namun semakin banyak uang biasanya tidak menyelesaikan masalah sama sekali. Tekanan itu datang bukan karena kurangnya uang yang didapatkan, melainkan karena kurangnya pemahaman mereka mengenai emosi di balik alasan mereka mengeluarkan uang.
Saat kita tidak menyadari konsekuensi jangka panjang yang akan kita terima dari keputusan kita dalam mengeluarkan uang, maka emosi kita akan diacak-acak, dan kita akan makin mengeluarkan uang dengan alasan yang sama sekali tidak tepat.
Ingatlah, jika kita mengeluarkan uang saat ini, maka kita tidak akan memilikinya lagi nanti. Kita harus mempertimbangkan apakah pembelanjaan kita saat ini lebih bermanfaat dibandingkan dengan nilai uang yang kita simpan sampai nanti. Mengeluarkan uang secara emosional akan mengantarkan kita pada mode bertahan hidup, bukannya mode perencanaan.
Biasanya pengeluaran yang gegabah ini memaksa kita untuk menghabiskan lebih dari apa yang kita bisa dapatkan dan pada akhirnya akan membatasi kemampuan kita untuk membeli sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain di masa depan. Hal ini juga memberikan tekanan yang berat pada keluarga.
Memahami bahwa mengeluarkan uang merupakan hal yang emosional, merupakan sebuah langkah awal dari pengendalian keuangan pribadi kita dan sebuah kunci dari kebahagiaan dan kepuasan sejati.
Ring 3 - Sikap Seperti Apa Yang Perlu Saya Kembangkan dalam Mengatur Uang?
Memiliki gambaran jelas kemana Anda akan mengeluarkan uang merupakan hal yang sangat penting dalam masyarakat konsumerisme ini. Saat Anda lebih mengarahkan waktu Anda kepada memilah ke mana uang Anda akan disalurkan, maka Anda akan melihat seluruh uang yang hilang karena kurangnya perhitungan itu akan semakin menakutkan, dan Anda akan menginginkan perubahan.
Apa yang akan terjadi jika kita tidak menggunakan waktu untuk memilah ke mana kita mengeluarkan uang? Contohnya, ketika memeriksa keuangan Anda, atau saat jatuh tempo pembayaran pajak semakin mendekat, atau saat Anda berniat melakukan perjalanan liburan, maka Anda akan sadar bahwa Anda tidak memiliki cukup uang di tabungan untuk melakukan hal-hal yang penting, dan berjanji pada diri sendiri untuk memperbaikinya nanti.
Di sisi lain, Anda akan menggunakan kartu kredit untuk menutupi ketidakcukupan uang Anda, menumpuk masalah dan terus mengulur waktu menyelesaikan masalah keuangan Anda.
Ring 4 - Seperti Apa Cara Berpikir yang Tepat Akan Hal Menabung?
Tidak ada yang dinamakan dengan menabung. Seluruh uang ditujukan untuk dikeluarkan dan dihabiskan, hanya saja yang terpenting adalah kapan dan untuk apa Anda habiskan uang Anda. Menabung sesungguhnya hanyalah mengalokasikan uang dan menahannya untuk dikeluarkan dan dipakai pada waktu dan kepentingan tertentu.
Karena uang hanya hadir dengan tujuan untuk dipakai, maka sangatlah penting untuk memahami tentang konsep “pengeluaran yang tertunda”, agar Anda dan orang-orang yang Anda sayangi mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan.
Untuk itu, fokus Anda harus lebih terarah pada masa depan dan pada apa yang akan Anda lakukan terhadap pendapatan terkini Anda. Biasanya, orang-orang yang sudah mengalami surplus keuangan karena telah menjalani sistem pengelolaan dan pengendalian uang yang tepat, berpikir bahwa kelebihan uang itu untuk dibelanjakan. Ini salah! Yang harus mereka lakukan adalah menyimpan uang itu untuk “pengeluaran masa depan”, sehingga uang tersebut bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat lagi.
Pada dasarnya, kita semua memang dipaksa untuk menentukan pilihan: Apakah kita mau menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang agar bisa kita pakai pada saat membutuhkan nanti, atau apakah kita lebih memilih untuk mengeluarkannya sekarang secara gegabah dan tidak memiliki sepeser pun di masa depan.
Ring 5 - Apa Yang Perlu Saya Ketahui tentang Hutang?
Seperti yang kita semua ketahui, baik secara nasional maupun pribadi, bahwa saat ini kita terjerat oleh perangkap hutang. Tiap sen dari pendapatan kita bisa jadi hanya untuk membayar hutang, yang mana jika itu terjadi maka tidak akan ada yang tersisa untuk masa depan.
Salah satu hal yang memaksa orang untuk bertindak konsumerisme adalah hutang. Bukan hanya bisa mengendalikan Anda, hutang pula yang menyebabkan Anda menjadi korban perusahaan kartu kredit, institusi peminjaman, pegadaian, bank, dan segala macam lembaga yang dengan senang hati menanti biaya bunga dari kantong Anda.
Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa jika jumlah pinjaman ditambah dengan bunga berbunga, mereka akan membayar tiga kali lipat dari dana yang mereka pinjam.
Perusahaan kartu kredit dan pemberi kredit biasanya sangat paham dengan kenyataan tersebut. Lembaga-lembaga ini mengetahui bahwa bunga berbunga adalah cara untuk mendatangkan uang. Itulah kenapa mereka mengeluarkan lebih dari dua milyar penawaran kartu kredit tiap tahunnya, bahkan pada mereka yang memiliki kredit buruk, tidak memiliki kredit, maupun mereka yang diumumkan telah bangkrut.
Setelah media terus merayu dengan pesan-pesan emosionalnya untuk terus berbelanja, maka mereka yang terjangkiti penyakit konsumerisme akan makin menumpuk masalah mereka dengan terus menambah biaya bunga pada pinjaman mereka.
Tidak mampunya diri kita untuk memahami perbudakan dari kekuatan bunga berbunga ini, ditambah dengan kurangnya sistem untuk bisa membawa kita keluar dari masalah inilah yang membuat banyak orang terus terbelenggu pada institusi penerbit kredit yang mengendalikan mereka.
Apakah Anda mudah termakan rayuan yang mengatakan bahwa hutang adalah hal biasa dan merupakan sebuah bagian dari hidup, dan tidak ada cara lain dalam hidup selain merasakan menjadi budak para peminjam uang? Jika iya, maka inilah saat Anda membebaskan diri.
Ring 6 - Lalu Bagaimana Saya Bisa Menghindari Jebakan Hutang?
Apa yang kita butuhkan untuk bisa bermain adalah sedikit waktu dan usaha kita untuk memahami informasi dan aturan permainan seutuhnya. Ringkasnya adalah jika Anda tidak tahu bagaimana permainannya dimainkan, maka Anda akan terusir oleh mereka yang lebih memahami.
Ingatlah, bunga hutang tidak akan ada habisnya dan merupakan suatu keputusan yang sangat buruk jika meminjam uang untuk digunakan investasi. (Periksa kembali ke buku lain yang Anda baca.)
Beberapa hal yang perlu diingat untuk mulai mempelajari aturan mainnya:
- Jangan terlalu berlebihan dalam jumlah informasi yang Anda harus ketahui
- Jangan terlalu terburu-buru dalam mempelajari peraturannya
- Jangan percaya dan jangan andalkan orang lain untuk memberitahukan Anda peraturannya
- Lakukan hal yang terpenting lebih dulu
Ring 7 - Mengapa Saya Secara Teratur Harus Mengupdate Informasi Keuangan?
Satu-satunya hal yang tidak pernah berubah dalam hidup ini adalah perubahan. Perubahan memaksa kita untuk mengambil resiko selama masa adaptasi antara kenyamanan di masa lalu yang kita ketahui, dan ketidakpastian masa depan yang sama sekali baru dan belum kita ketahui.
Cara terbaik untuk tidak tertinggal oleh aturan yang selalu berubah adalah mulai saat ini juga untuk melakukan pendekatan proaktif dalam mempelajari bagaimana aturan akan berubah. Dengan sedikit usaha untuk mempelajari bagaimana aturan akan berubah, Anda dapat meningkatkan kualitas kehidupan Anda. Berikut ini beberapa ide yang dapat membantu Anda mengimplementasikannya:
- Jangan takut pada perubahan
- Sediakan waktu untuk mempelajari informasi tentang perubahan
- Ikuti sumber informasi dan berniatlah untuk belajar
- Temui penasihat profesional
- Buatlah rencana besar (masterplan)
Ring 8 - Bagaimana Cara Mengeluarkan Uang dengan Bijak?
Dua hal yang harus Anda ketahui adalah: di manakah Anda berada dan kemanakah Anda akan pergi. Untuk meraih tujuan finansial Anda, Anda harus mengetahui seberapa besar tujuan tersebut dan hubungan Anda dengan tujuan tersebut secara finansial.
Kemudian, Anda harus menentukan apa yang menjadi tujuan finansial yang Anda inginkan dan apa saja yang harus dilakukan untuk meraihnya.
Tiap kali Anda memutuskan untuk mengeluarkan uang, maka pertimbangkanlah tiga hal berikut:
- Manfaatnya
- Ketersediaannya
- Kemampuannya
Ring 9 - Mengapa Saya Perlu Mengorganisir Keuangan Saya?
Apa yang dimaksud dengan mengorganisir keuangan untuk lebih mensejahterakan? Begitu Anda mendapatkan kendali dari lalu lintas pengeluaran dan peminjaman keuangan Anda, dan telah mulai merencanakan dan menabung untuk masa depan, maka Anda telah mengarahkan hidup Anda kepada kesejahteraan yang lebih tinggi.
Namun, karena kesejahteraan yang lebih tinggi itu merupakan hal baru dan akan menjadi lebih kompleks, maka dibutuhkan penataan dan pengorganisasian agar hal itu tidak berhenti di tengah jalan.
Pengorganisasian membantu kita untuk membuat keputusan pengeluaran uang yang baik, membuat pilihan investasi yang baik, dan mengeluarkan kita dari jeratan hutang dengan cepat. Organisir pun mensejahterakan kita, karena membantu kita dalam meraih aset yang sulit untuk didapatkan.
Di bawah ini, beberapa hal yang bisa membuat pengorganisasian keuangan menjadi lebih mudah:
- Organisir dulu mental Anda
- Kenalilah apa yang harus disimpan dan apa yang harus dibuang
- Organisir berdasarkan apa yang tersisa setelah pajak
- Manfaatkanlah alat organisir yang ada
- Simpan catatan tahunan
Ring 10 - Mengapa Saya Perlu Mempelajari Tentang Pajak untuk Keuangan Yang Lebih Baik?
Hal lain di dalam dunia kerja yang juga berpengaruh besar terhadap emosi dan gaya hidup kita adalah pajak yang terlalu banyak. Pajak yang berlebihan adalah salah satu benda tak kasat mata yang memiliki kekuatan ampuh untuk memberikan akibat buruk bagi nasib jangka panjang keuangan Anda.
Apa saja mitos yang mungkin baik, secara sadar maupun tidak, Anda ikuti dan membuat Anda semakin tidak bisa lepas dari kendali perpajakan yang berlebih ini? Salah satu yang paling membuat rugi adalah asumsi bahwa beban pajak yang besar merupakan hal yang tidak dapat dihindari atau tak terelakkan.
Seperti konsumerisme dan hutang, pajak yang berlebihan adalah hal yang perlu kita pelajari cara mengendalikannya agar bisa memaksimalkan kesejahteraan kita.
Ring 11 - Apa Hal Terakhir yang Perlu Saya Ketahui untuk Mencapai Kemakmuran?
Walaupun membuat uang Anda bekerja lebih dari satu hal dalam satu waktu tampaknya merupakan ide yang cukup mudah dengan risiko terendah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, namun hal ini jarang sekali dipahami.
Salah satunya adalah karena sangat sulit bagi kebanyakan orang untuk mengubah jalan pikirannya, terutama bagi mereka yang masih hidup dari gaji. Kecenderungan mereka lebih kepada menghabiskan uang lebihan untuk digunakan membelanjakan sesuatu daripada berpikir mengenai bagaimana cara memutarnya untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Tanpa pengetahuan, kesadaran, kewaspadaan dan kebijaksanaan, Anda tidak akan mendapatkan motivasi untuk membuat perubahan saat diperlukan.
Jadi hal terakhir yang perlu Anda ketahui adalah memutarkan uang Anda dengan cara. Ada beberapa cara melakukannya; bisa lewat instrumen investasi atau meletakkannya di dalam bisnis.
Alan M. Williams merupakan lulusan Brigham Young University dan beliau pernah menjadi pemilik, direktur, CEO, presiden, dan sales manager di beberapa perusahaan di Amerika Serikat dan Kanada.
Peter R. Jeppson telah mengadakan lebih dari 5.000 seminar keuangan pribadi selama 30 tahun belakangan ini. Beliau adalah lulusan dari jurusan keuangan di Universitas Utah.
Sanford C. Botkin adalah seorang pengacara dan CPA. Saat ini beliau menjadi CEO dan dosen di Maryland-based Tax Reduction Institute (TRI).
Begitulah Juli menemukan bagaimana cara meningkatkan kekayaannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
Ada 10 prinsip keuangan yang jika dilakukan maka akan mengubah kehidupan keuangan Anda selamanya:
- Uang Merupakan Hal Emosional
- Temukan dan Kendalikan!
- Menabung = Pengeluaran yang Tertunda
- Kurangi Hutang dan Tingkatkan Pendapatan
- Pahami Aturan Mainnya!
- Aturan Selalu Berubah
- Lihatlah Gambaran Besarnya
- Organisir Kesejahteraan Anda
- Memahami Perpajakan
- Putarlah Uang Anda!
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Juli, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
