
LUCID DREAMING for BEGINNERS – Simple Techniques for Creating Interactive Dreaming
Mark McElroy
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Akhir-akhir ini Marco sering mengalami mimpi buruk. Ia juga sering mengalami ketindihan yang membuatnya menjadi takut tidur.
Ia sadar, kalau terus-menerus dibiarkan, hal itu bisa membawa dampak buruk baginya. Ia bisa insomnia sangking takutnya tidur.
Oleh karena itu, ia bertanya ke sana kemari bagaimana cara agar terhindar dari mimpi buruk dan tindihan. Salah seorang temannya menyarankannya untuk berlatih lucid dream karena kata temannya, dengan lucid dream, dia bisa mengendalikan mimpinya sesuai yang ia mau.
Meskipun ragu, akhirnya Marco tetap mencoba mempelajari apa itu lucid dream. Ia pun membaca buku berjudul “Lucid Dream for Beginners: Simple Techniques for Creating Interactive Dreaming” karya Mark McElroy.
Ia berharap, buku itu bisa membantunya mengatasi mimpi buruk dan tindihan dengan mengendalikan mimpinya.
Nah berikut ini adalah kisah perjalanan Marco dalam mempelajari lucid dream di buku “Lucid Dream for Beginners”.
Ring 1 - Apa itu lucid dream?
Mimpi yang berarti keinginan, harapan, dan cita-cita sangat berbeda jauh dari mimpi yang berarti bunga tidur.
Kita bisa mengukir mimpi alias cita-cita kita seperti yang kita mau. Tapi untuk mimpi yang berarti bunga tidur, kita tak bisa mengaturnya sesuai keinginan kita. Betul?
Dalam mimpi/bunga tidur, diri kita sepenuhnya dikendalikan oleh mimpi kita, meskipun seringkali mimpi itu bebas dan melampaui batas-batas hukum alam dan logika yang berlaku di dunia nyata. Mungkin kemarin malam kita mimpi terbang, dan seminggu yang lalu, kita mimpi mendapatkan uang satu triliun. Tapi, munculnya mimpi-mimpi yang menyenangkan itu tidak bisa dibuat-buat atau direncanakan.
Tapi jangan salah, ternyata ada juga lho mimpi/bunga tidur yang bisa kita kendalikan dan arahkan semau kita. Dan, inilah yang disebut dengan lucid dream.
Dalam lucid dream, Anda sadar bahwa Anda sedang bermimpi, sehingga Anda bisa mengubah mimpi Anda menjadi sebuah petualangan menakjubkan yang dapat memenuhi segala hasrat yang selalu Anda inginkan, mulai dari melayang terbang hingga pergi melintasi berbagai waktu untuk mengunjungi orang yang Anda sayangi.
Ketika tidur, tubuh kita “lumpuh” dan diri kita masuk dalam sebuah dunia alternatif. Segala aturan di dunia nyata—gravitasi, linear, logika—bisa berguna, bisa juga tidak terpakai. Bahkan, perasaan kita mengenai diri kita sendiri pun juga mungkin berbeda dari keadaan di dunia nyata.
Tapi dalam lucid dream, sang pemimpi “terbangun”—dalam arti menjadi sadar bahwa dirinya sedang dalam dunia mimpi—tanpa terbangun dalam arti yang sebenarnya. Pergantian kesadaran ini memberikan sang pemimpi kesempatan untuk menjadi sutradara, produser, dan bintang dari mimpinya itu, mengubah tampilan alur, dan tokoh-tokoh karakter yang terlibat di dalamnya.
Lucid dream memberikan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas dalam dunia mimpi, dan Anda dapat mengendalikannya dengan sadar. Alih-alih menerima dengan pasif segala kesenangan atau teror yang terjadi di alam mimpi, para pemimpi lucid dream melakukan apa yang mereka ingin lakukan, melihat apa yang mereka mau lihat, dan mengalami apa yang mereka ingin alami.
Menarik sekali bukan? Tapi pertanyaannya, apakah lucid dream benar-benar ada atau hanya omong kosong? Untuk mengetahuinya, yuk pindah ke Ring berikutnya.
Ring 2 - Benarkah lucid dream bisa terjadi? Bagaimana ilmuwan menjelaskan fenomena ini dari sudut pandang sains?
Para pakar menjelaskan bahwa lucid dream lebih sering terjadi pada orang-orang yang memiliki ukuran prefrontal cortex yang lebih besar dibanding mereka yang jarang atau tidak pernah mengalami lucid dream.
Prefrontal cortex adalah bagian otak yang berperan dalam aktivitas berpikir logis, membuat rencana, mengobservasi, meneliti, kontrol diri, membuat keputusan, monitor diri, dan memanggil memori.
Mereka (para pakar) memperkirakan bahwa aktivitas monitor diri (yakni mengobservasi pikiran kita sendiri) lah yang bertanggung jawab atas munculnya lucid dream. Kebiasaan mengobservasi pemikiran sendiri membuat kita menjadi lebih mudah untuk menyadari diri kita. Bahkan, sampai tidur pun kita masih mengobservasi diri kita.
Inilah penjelasan ilmiah bagaimana lucid dream terjadi.
Lalu, apakah orang yang tak pernah memonitor diri bisa menciptakan lucid dream-nya?
Sebelum menjawabnya, mari kita bahas dulu apa dampak dari lucid dream.
Ring 3 - Berbahayakah mimpi ini?
Berbahaya atau tidaknya tergantung seberapa sering mimpi itu terjadi. Kalau terlalu sering, maka bisa membuat kualitas tidur kita berkurang drastis. Karena, saat mengalami lucid dream, diri kita “terbangun” alias kesadaran kita aktif sehingga waktu istirahat kita berkurang.
Kedua, kalau terjebak situasi antara mimpi dan sadar, maka Anda bisa mengalami halusinasi. Pernah mengalami rep-repan alias ketindihan?
Banyak orang yang menganggap bahwa rep-repan adalah kondisi di mana ada makhluk halus yang mengganggu kita saat tidur. Tapi menurut dunia sains, rep-repan alias sleep paralysis terjadi karena kesadaran Anda aktif tapi otak Anda tidak memberikan perintah kepada tubuh Anda untuk pulih dari “kelumpuhan”. Kondisi ini mirip dengan lucid dream. Bedanya, saat Anda mengalami sleep paralysis, Anda tidak bisa mengendalikan diri Anda. Akibatnya, mimpi Anda terasa lebih nyata sehingga terasa lebih menyeramkan.
Ketiga, bagi orang-orang yang menderita gangguan mental seperti skizofrenia, lucid dream bisa berdampak sangat bahaya karena bisa menimbulkan halusinasi dan kebingungan.
Seperti yang kita tahu, penderita skizofrenia sering mengalami halusinasi dan delusi. Kalau mereka mengalami lucid dream, maka ini akan semakin mengaburkan antara dunia nyata mereka dengan mimpi mereka.
Dari penjelasan ini, sebenarnya lucid dream tidaklah berbahaya, asalkan kita bisa melatihnya dan menggunakannya dengan bijaksana. (Kecuali bagi penderita gangguan mental seperti skizofrenia dan bipolar).
Ring 4 - Adakah manfaat mengalami lucid dream? Jika ada, apa saja?
Meskipun lucid dream bisa berefek samping negatif, tapi manfaatnya pun juga banyak. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Hidup dalam fantasi Anda
Bagi para pemimpi lucid dream adalah waktu bermain. Tindakan dalam mimpi tersebut mengubah segala mimpi yang dialami menjadi teater pribadi Anda.
2. Menjadi lebih percaya diri
Lucid dream dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.
3. Mengetahui diri Anda yang sesungguhnya
Karena mimpi-mimpi merupakan sebuah refleksi dari pikiran sadar dan bawah sadar Anda, maka dengan lebih menyadari mimpi-mimpi Anda, Anda lebih memahami diri Anda sendiri, memahami perasaan, harapan, dan pemikiran yang tersimpan di bawah sadar Anda.
4. Menyemangati diri Anda
Tiap mimpi lucid dream memberikan kita kesempatan untuk mengalami pencapaian tujuan-tujuan kita. Memvisualisasikan kesuksesan—terutama jika kesuksesan tersebut terkait dengan tujuan fisik maupun psikologis—dapat menjadi hal yang sangat menyehatkan dan menyegarkan.
5. Menyembuhkan diri Anda
Apakah Anda terhantui oleh hal-hal di masa lalu Anda? Jika iya, maka Anda dapat menghadapi—dan menghilangkan—segala ketakutan Anda tersebut dalam lucid dream.
Dalam lucid dream, Anda dapat menghadirkan kembali dan memperbaiki peristiwa-peristiwa yang menghantui hidup Anda saat ini. Anda dapat mengubah hasilnya dan semangat serta keberanian Anda akan muncul kembali.
6. Meningkatkan spiritualitas kita
Bagi banyak orang, lucid dream merupakan hal yang sangat pribadi, yang secara total menyempurnakan proses meditasi kita.
7. Menjelajahi yang belum pernah terjelajahi
Lucid dream juga dapat digunakan untuk memasuki keadaan OOBE (Out of Body Experience).
Ring 5 - Bagaimana cara mendapatkan lucid dream?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita jawab dulu apakah orang yang jarang atau tidak pernah mengobservasi diri sendiri bisa mengalami lucid dream?
Jawabannya adalah bisa. Anda bisa memulainya dengan mulai membiasakan diri Anda mengobservasi diri Anda, mengobservasi pemikiran Anda, mengobservasi reaksi dan respons Anda terhadap kejadian-kejadian yang Anda alami atau yang terjadi di sekeliling Anda.
Dalam kata lain, tingkatkan self-awareness/kesadaran diri Anda. Anda bisa melakukannya dengan meditasi atau menulis jurnal yang merekam semua pemikiran, emosi, dan perasaan Anda.
Selanjutnya, lakukan langkah-langkah yang memudahkan Anda menyadari mimpi Anda. Berikut beberapa di antaranya:
1. Menguji kenyataan
Saat Anda melakukan aktivitas sehari-hari, coba berhenti sejenak dan tanyakan “apakah ini mimpi atau nyata?” dan coba lakukan hal-hal yang mustahil bisa dilakukan di dunia nyata seperti terbang atau bernapas dari mulut dengan mulut yang tertutup.
Coba juga lakukan hal-hal yang sulit dilakukan dalam mimpi seperti membaca buku.
2. Bangun sebentar kemudian tidur lagi
Bangunlah sebentar setelah tidur kurang lebih 5-6 jam. Setelah itu, tidur lagi. Cara ini memungkinkan Anda untuk memasuki fase mimpi selagi kesadaran Anda masih aktif.
3. Mnemonic induction of lucid dreams (MILD).
Cara ini hampir sama dengan cara kedua, hanya saja saat Anda bangun sebentar, katakan kepada diri Anda berkali-kali bahwa saat Anda tidur lagi nanti, Anda akan mengingat mimpi Anda.
Teknik ini memanfaatkan memori prospektif, yakni tindakan memerintahkan diri sendiri untuk melakukan sesuatu nanti.
Setelah Anda bisa menyadari mimpi Anda, langkah selanjutnya adalah mengendalikan mimpi Anda. Bagaimana caranya?
- Mulailah dari hal yang kecil. mulailah dari yang kecil namun dengan tujuan yang jelas. Begitu Anda dapat mencapai tujuan-tujuan kecil ini, maka lanjutkanlah dengan tujuan lain yang lebih besar.
- Rayakan langkah-langkah yang telah berhasil. Begitu Anda mencapai kejelasan dalam mimpi, sekecil apapun itu, anggaplah itu sebagai sebuah kemenangan besar. Rayakanlah!
- Pertimbangkan untuk mengganti tujuan. Jika sebuah tujuan menghabiskan waktu yang cukup lama, mungkin itu adalah saat yang tepat untuk mengubah tujuan Anda.
- Ingatlah selalu untuk berada dalam keadaan santai. Jika Anda menemukan diri Anda frustrasi atau waktu tidur Anda menjadi sangat kacau karena Anda mengejar lucid dream, maka itu adalah saat yang tepat untuk beristirahat.
Jika Anda telah mencapai tahap mengendalikan mimpi, maka tantangan selanjutnya yang harus Anda hadapi adalah: mempertahankan kejelasan dan memperpanjang durasi lucid dream Anda.
Mempertahankan kejelasan mimpi Anda merupakan masalah menguasai kesadaran Anda yang Anda kendalikan dalam dunia mimpi Anda. Karena Anda cenderung untuk terlibat lebih dalam pada apapun yang Anda alami, maka Anda menjadi lebih mudah untuk terdistraksi, mudah untuk lupa bahwa Andalah yang memegang kendali, dan terjatuh kembali pada keadaan tidak sadar.
Begitu Anda semakin ahli menjadi seorang pemimpi lucid dream, akan ada setidaknya tiga strategi yang dapat Anda gunakan untuk menstabilkan dan memperlama keadaan lucid dream.
- Berputar
Banyak literatur mengenai lucid dream yang mencatat bahwa orang yang menggunakan putaran—tubuh fisik di dalam mimpi berputar-putar dengan cepat— dapat menstabilkan dan memperlama durasi mimpinya. - Menahan
Salah satu teknik agar bisa mengendalikan waktu di dalam lucid dream adalah: menahan diri Anda dalam dunia mimpi dengan memfokuskan seluruh perhatian Anda pada sebuah objek tertentu. Pilih sebuah objek yang cukup kecil— cukup kecil hingga bisa tergenggam dalam genggaman Anda, seperti bola bekel—yang berasal dari dunia nyata. - Penguatan
Seperti ketika mengundang lucid dream, gunakan juga penguatan yang sama untuk meningkatkan dan mempertahankan lucid dream. Penguatan yang dimaksud bisa dilakukan dengan melakukan banyak latihan di dunia nyata.
Mark McElroy, merupakan seorang penulis yang telah menghasilkan lebih dari delapan buku mengenai dunia mimpi dan firasat, yang kini tinggal di Mississippi. Beliau memberikan 90 hari perencanaan untuk mencapai lucid dream dengan cukup efektif dan sederhana. Bersama dengan instruksi tahapan dan petunjuk praktiknya, beliau memberikan kisah-kisah yang menghibur dan mencerahkan.
Demikianlah perjalanan Marco. Sekarang, ia sudah tahu apa itu lucid dream dan bagaimana menciptakannya. Marco lalu mencatat beberapa poin penting buku itu sebagai pengingat, di antaranya:
- Lucid dream adalah kondisi di mana kita menyadari dan mengendalikan mimpi kita semau kita.
- Lucid dream bukanlah hal mistis melainkan bisa dijelaskan secara ilmiah. Kondisi yang memungkinkan seseorang mengalami lucid dream adalah kebiasaan mengobservasi/memonitor diri alias kebiasaan menyadari diri sendiri/self-awareness.
- Lucid dream tidaklah berbahaya kalau dilakukan dengan bijak dan sudah melalui latihan intensif, serta dan pelaku lucid dream tidak memiliki gangguan mental seperti skizofrenia dan gangguan bipolar.
- Beberapa manfaat lucid dream di antaranya, membuat kita lebih percaya diri, mengenali diri sendiri, hiburan, memotivasi diri, dan meningkatkan spiritual kita.
- Langkah-langkah melatih lucid dream antara lain: (1) membangun self-awareness dengan meditasi dan rutin memonitor diri, (2) melatih diri untuk bisa mengaktifkan kesadaran saat bermimpi, (3) melatih diri untuk bisa mengendalikan mimpi, (4) melatih diri untuk bisa mempertahankan kesadaran dan kendali di tengah mimpi kita.
Terima kasih telah mengikuti petualangan Marco menyelami dunia lucid dream, semoga kisah ini bermanfaat untuk Anda.
Sampai berjumpa di Baring selanjutnya.
Jika ada ide dan masukan, silakan email kami di ingat@baring.digital.
Rekomendasi Baring Lainnya
