(Bully/bullies: pengganggu; Bullying: kegiatan mengganggu yang bersifat sengaja dan berulang.)

Setiap tahun sejumlah anak-anak dikirim ke rumah sakit karena patah tulang, gegar otak dan cedera lainnya akibat diserang oleh bullies. Dan bahkan pada kasus terburuk, beberapa dari mereka ditembak atau ditusuk atau bahkan dibunuh. Bullying memiliki dampak yang sangat besar.

Tapi bahkan meski lukanya bukan berupa fisik, bullying bisa mengakibatkan kerusakan parah. Online bullying adalah serangan terbaru masa kini, dimana bullies menggunakan komputer untuk melakukan pekerjaan kotor mereka. 

Jika dulu bullying terbatas pada apa yang terjadi di tempat permainan dan tempat apapun yang ada di dunia luar,  sekarang ini Anda bisa diburu dan disiksa bahkan di rumah sendiri.

Bullying sudah semakin parah, dan dampaknya sepertinya semakin menyedihkan, menyakitkan setiap harinya. Saya rasa ini adalah sebuah permasalahan perlu diperhatikan dan dihentikan oleh kita semua.

Bullying Fisik

Bullying fisik adalah jenis yang paling umum dikenal. Stereotipnya adalah anak yang lebih kuat mendapatkan kesenangan karena menindas kawannya yang lebih kecil.

Bullying fisik termasuk meninju, menendang, menampar, menjegal, mencubit, menggigit, mencakar, atau menarik rambut. Orang sering menganggap siswa yang berbadan lebih besar sebagai bullies, karena mereka berpikir mereka cenderung tidak akan dibalas karena menyakiti orang yang lebih kecil.

Tapi sebenarnya bullying fisik bisa juga dilakukan oleh anak yang lebih kecil. Seringkali mereka yang lebih besar di-bully oleh mereka yang lebih kecil yang menganggap teman mereka yang lebih besar, kelebihan bobot itu aneh atau ancaman.

Bullying Verbal

Bullying verbal berarti bully itu menggunakan kata-kata (bukan fisik untuk menyerang). Jika seseorang memanggil Anda dengan nama-nama buruk, atau berusaha menghina dengan kata-kata, itulah bullying verbal.

Bullying verbal, pelakunya tidak harus berada di dekat Anda untuk melakukan bullying. Bullying verbal bisa berupa menyebar rumor, gosip, dan kebohongan (atau bahkan hal-hal pribadi yang memalukan) mengenai diri, keluarga atau teman Anda. Bullying verbal seringkali dirancang tidak hanya untuk menyakiti korban, tapi mengubah bagaimana orang lain melihat korbannya. 

(Banyak yang menjadi korban bullying verbal mengalami kesulitan untuk kembali menyukai diri mereka sendiri lagi atau bangga dengan prestasi mereka)

Bullying verbal bisa sama menyakitkan seperti bullying fisik. Ini Seharusnya tidak boleh dipandang sebagai “hanya kata-kata” yang bisa diabaikan.

Bullying Hubungan

Bullying hubungan terjadi ketika teman-teman Anda menghalangi Anda untuk masuk ke kelompok mereka hanya untuk menyakiti Anda. Atau bisa juga ketika mereka menggunakan kelompok sosial mereka untuk mengeroyok Anda dan membuat Anda merasa rendah karena tidak menjadi bagian dari kelompok mereka.

Bullying hubungan juga terjadi ketika teman-teman Anda memaksa Anda melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan. Mereka mungkin berkata hal-hal seperti “Anda bukan bagian dari mereka” atau “Anda tidak keren” saat Anda tidak mau melakukan sesuatu. Biasanya sesuatu itu berbentuk bahaya atau melanggar aturan – atau menyakitkan orang lain.

Bullying Cewek/perempuan

Umumnya yang pertama terpikir mengenai sosok bully adalah cowok/laki-laki. Tapi tidak selalu demikian. Beberapa dari kasus terburuk bullying dilakukan oleh perempuan. Ini bukan sebatas menggosip atau mengucilkan seseorang dari kelompok, meski ini bisa merusak juga. Tapi juga taktik bully tradisional yang sering disebut orang dengan “Cewek jagoan”.

Pada perempuan, bullies umumnya adalah gadis populer di sekolah. Mereka menjadi bullies untuk memisahkan gadis lain dari lingkaran mereka atau dari laki-laki yang mereka sukai. 

Mereka membagi orang-orang menjadi kelompok “diterima” dan “tidak diterima” berdasarkan hal-hal seperti gaya rambut, pakaian, sepatu, dan penampilan. Di luar, gadis-gadis ini sepertinya disukai, tapi sebenarnya seringkali mereka itu ditakuti.

Meski banyak jenis-jenis bullying, semuanya memiliki kemiripan. Berikut beberapa cara kita menilai apakah seseorang itu bersikap seperti seorang bully.

• Bullies biasanya menyakiti mereka yang dianggap lebih “lemah” atau “berbeda”.
• Bullies menyakiti dengan sengaja
• Bullies melakukannya berulang-ulang
  
  

Bullies hampir selalu mencari perhatian

Bullying online (juga dikenal dengan “cyberbullying”) adalah bentuk terbaru dari bullying. Bullying online menggunakan internet untuk menyerang, menghina, mengancam, dan menyebarkan rumor mengenai orang lain.

Karena anak-anak semakin sering menghabiskan waktu di chat room dan di message board dan tempat lain di web, beberapa dari mereka membawa konflik mereka dengan anak-anak di dunia maya. Bullies senang jika ditonton saat mereka melakukan tindakannya. Teknologi memberi mereka penonton yang lebih banyak dari sebelumnya. 

Beberapa bentuk bullying di internet adalah:

• Mengirimkan E-mail gambar-gambar jahat. Orang-orang sudah banyak yang bercerita tentang bullies yang mengambil gambar-gambar jelek mereka dengan ponsel dan mengirimkan email-nya ke orang lain. Ada juga dimana bullies mengirim email gambar yang mereka katakan adalah gambar korban mereka padahal bukan.
• Mencuri online ID orang lain: cara lain bullies bisa menyakiti secara online adalah dengan berpura-pura menjadi korbannya di chat room dan di message board.
• Mencuri password: pada beberapa kasus, seseorang bisa menggunakan password Anda untuk sign-in sebagai Anda dan mencari masalah dengan teman-teman Anda atau bahkan orang asing.
• Menghalangi anak lain untuk masuk ke online games. Sama halnya ketika anak yang lebih kecil tidak diperbolehkan masuk tim bola basket atau sepak bola. Bullies secara online melarang mereka yang kurang populer untuk masuk ke kelompok sosial online selama aktivitas permainan. 
  
  

Mengunggah perkelahian di YouTube. Pada banyak kasus, bullying online bisa menandakan bahwa seorang anak diganggu juga secara langsung. Ada laporan insiden seorang anak menyerang anak lainnya, kemudian merekamnya dan mengunggahnya di Youtube.

Ada banyak hal yang mengakibatkan bullying, tapi sama sekali bukan karena anak yang diganggu itu pantas diperlakukan jahat. Tidak ada yang pantas di bully. Dan satu kesalahan dari korban bullying adalah mempercayai bahwa merekalah yang mengundang perilaku bullying tersebut.

Anda harus percaya kepada diri Anda sendiri dan betapa berharganya diri Anda – karena percaya pada diri sendiri akan membuka jalan menjadi pemenang. 

Bullies berusaha membuat Anda merasa seakan-akan Anda itu kecil dan tidak penting. Tapi itu tidak benar – dan mengatasi bullies pertama-tama adalah Anda harus mulai mempercayai dalam hati bahwa apa yang mereka katakan tentang Anda itu tidaklah benar.

Berikut beberapa sikap yang bisa membentuk kebiasaan bully:

• Selalu berusaha memanfaatkan Anda bagaimanapun caranya.
• Mereka berpikir punya hak untuk mem-bully Anda.
• Bullies buta terhadap perasaan Anda: mereka tidak bisa atau tidak suka melihat hal-hal dari sudut pandang Anda.
• Mereka sulit menerima bahwa Anda berbeda.
• Mereka melampiaskan kemarahan atau kesedihannya kepada Anda.
• Mereka sulit melihat bagaimana perilaku mereka bisa selalu memiliki dampak.
• Mereka haus perhatian.  
  
  

Alasan lain kenapa bullies berani terus-menerus mengganggu tetangga atau teman sekelas adalah karena orang-orang, termasuk korbannya membiarkannya. Jika Anda tidak bersikap dan berusaha menghentikan si bully, tindakannya akan semakin parah.

Seringkali bullies itu terlahirkan dari suasana rumah mereka.

Kehidupan di rumah adalah akar dari semua jenis bullying yang harus dialami banyak anak. Seringkali bully memperlakukan orang lain sama dengan bagaimana mereka diperlakukan, atau bagaimana mereka melihat orangtua, kakak, atau anggota keluarga mereka yang lain memperlakukan orang lain.

Anda, termasuk orangtua Anda mungkin tidak menyadarinya. Tapi banyak anak-anak belajar menjadi bully dari orang dewasa. Orangtua tidak seharusnya mem-bully anak-anak mereka, atau orang dewasa lainnya. Masalahnya, orangtua biasanya bahkan tidak menyadari bahwa mereka mem-bully anak-anak mereka. 

Berikut contoh-contoh bully orangtua pada anak:

• Selalu berusaha mengontrol anak mereka secara mutlak. Mereka meminta anak mereka untuk menurut dengan alasan karena mereka yang bilang. Hal ini membuat anak-anak bersikap menjadi bos atau mengontrol orang lain.
• Mengancam anak mereka dengan tamparan atau kekerasan lain. Hal ini mengajari anak-anak untuk menggunakan kekerasan untuk mengendalikan orang lain atau takut ketika mereka diancam.
• Berusaha mempermalukan anak-anak mereka sebagai cara untuk menghukum. Bullies seringkali belajar mempermainkan orang lain dari orangtua yang suka menggoda mereka. 
• Mengatur dengan rasa takut. Ini berbahaya karena bisa menyebabkan anak menjadi lemah dan pasif – atau penakut dan agresif ketika seseorang mengancam mereka. Dan jika mereka tidak mendapatkan yang mereka inginkan, mereka akan mem-bully orang lain untuk mendapatkannya. 
• Terlalu mendorong kompetisi dan kontes. Seorang anak bisa saja belajar bahwa pemenang itu lebih baik dan siapapun yang tidak menang adalah pecundang. Hal ini juga mengajari anak-anak bahwa mereka harus mengalahkan – atau memukuli – anak lain supaya dianggap penting.

Di-bully bukan selalu tentang apa yang dilakukan orang lain; tapi bagaimana tindakan orang tersebut terhadap perasaan Anda. Dan seperti halnya Anda bisa mengidentifikasi seorang bully dari perilakunya, Anda juga bisa mengetahui apakah Anda sedang di-bully atau tidak.

1. Anda selalu mencari alasan untuk tidak berangkat sekolah, dan selalu merasa sedih, marah, atau depresi di manapun Anda berada.
2. Anda selalu disakiti oleh orang atau kelompok tertentu.
3. Anda selalu diganggu jika ada orang lain.
4. Seseorang selalu membesar-besarkan kesalahan Anda.
5. Kepunyaan Anda sering dicuri atau diambil.
6. Anda selalu dihadapkan dengan kebohongan dan rumor.
   
   

Yang paling berkuasa untuk menghentikan seorang bully adalah target si bully. Semua dimulai dari Anda. Anda harus melihat dan percaya bahwa Anda tidak pantas atas semua ancaman, pukulan, pengucilan, hinaan, atau rumor yang harus Anda hadapi. Anda bukan penyebab bullying, dan yang pasti Anda tidak pantas menerimanya.

Karena Anda menyayangi diri sendiri (atau mulai), karena Anda ingin sehat dan bahagia, dan Anda sangat berhak untuk itu, Anda harus menghadapi bully. Anda harus mau melakukan yang diperlukan untuk membela diri, dan melakukannya tanpa harus bermasalah atau menyakiti orang lain.

Meski Anda disakiti bukan berarti Anda boleh menyakiti orang lain, termasuk menyakiti si pem-bully. Berita baiknya adalah Anda tidak harus mencari masalah untuk membela diri.

Mari mulai dengan bertanya pada diri sendiri. Jika nantinya Anda tidak suka dengan jawabannya, pikirkan bagaimana cara untuk mengubahnya.

• Saat Anda bercermin, apa yang Anda pikirkan mengenai diri Anda sendiri? 

Seringkali, bullies mengganggu anak yang kurang percaya diri, yang tidak merasa baik tentang diri mereka sendiri.

• Bagaimana Anda berhubungan dengan orang-orang yang tidak Anda kenal? 

Jika orang berpikir mereka bisa mendominasi Anda dalam percakapan, atau jika Anda tidak memberi respon jika ditantang, maka orang akan berpikir bahwa cukup mudah untuk bisa lolos karena berkata sesuatu atau melakukan sesuatu untuk menunjukkan bahwa mereka “lebih besar” dari Anda.

• Bagaimana Anda berhubungan dengan teman, teman sekelas, murid-murid lain, dan tetangga? Apakah Anda bebas berbicara? Apakah Anda mendengarkan? Apakah Anda mudah berteman? 

Biasanya bully suka mengganggu anak-anak yang mengisolasi diri mereka sendiri dari kelompok lain.

(Anda belajar mengendalikan perasaan ketika Anda di-Bully. Marah itu wajar, tapi Anda harus belajar mengendalikannya)

Diam. Seringkali, anak yang selalu mengganggu Anda ingin mencari perhatian Anda. Mengabaikannya bisa memberi pesan bahwa Anda tidak terjebak permainannya, dan Anda secara sadar tidak membiarkan dia mempengaruhi mood dan perilaku Anda. Jika Anda mengabaikannya, pandang dengan tegas. Jika dia mulai berkata buruk, tatap dirinya, tanpa berkata apa-apa, dengan wajah datar. Jangan terlihat seperti menantang, perlihatkan saja bahwa Anda tidak terganggu.

Katakan sesuatu. Ketika Anda menyadari bahwa orang berusaha mem-bully Anda, Anda harus langsung mengatakan bahwa Anda tidak mau mereka mengganggu Anda. Biarkan mereka tahu bahwa Anda tidak akan menerima perilaku bullying apapun, bahwa itu tidak adil,dan bahwa Anda ingin itu berakhir.Anda bisa mengejutkannya jika melakukan ini. Karena bullies tidak terbiasa jika ada yang membela diri. Mereka ingin Anda menderita dalam diam. Dan kalaupun mereka menginginkan suara, itu adalah suara rengekan dan bisikan, bukan suara lantang tegas untuk berhenti mengganggu Anda.

Tapi bagaimana Anda belajar berkata-kata? Latihan, latihan, latihan. Berdiri di depan kaca dan berlatih apa yang ingin Anda katakan pada situasi tertentu

Sama halnya dengan suara, bahasa tubuh Anda juga harus bisa berbicara. Berdiri tegap dan terlihat percaya diri sama bernilainya dengan menggunakan bahasa yang tepat untuk melawan si bully. Tunjukkan bahwa Anda ingin dia tahu, bahwa Anda tidak takut, dan bahwa Anda tidak tertarik dengan “sampahnya”.

Cari bantuan teman. Satu alasan utama kenapa bullies bisa semaunya mengganggu seseorang sampai lama adalah karena si korban seringkali terlalu takut atau malu untuk mengatakan kepada seseorang apa yang terjadi dengan mereka. 

Inilah yang diandalkan seorang bully saat menekan Anda. Mereka selalu mendapatkan reaksi ketakutan yang sama dari Anda. Jadi cara umum untuk melawan adalah memperbanyak dukungan dari orang lain. Seperti pepatah “Ada kekuatan dari jumlah”

Berjalan atau menjauh. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi seorang bully adalah cukup dengan pergi atau menghindari dari situasi. Bullies tidak bisa mengganggu Anda jika tidak bertemu dengan Anda. 

Jika Anda dihina oleh beberapa gadis, berpalinglah dan berjalan ke arah lain. Jika Anda tahu ada beberapa bully yang menunggu untuk menabrak Anda ketika Anda melintasi lockernya, ambilah jalan lain ke kelas.Kadang-kadang anak-anak takut dikatakan “penakut” atau “pecundang” atau nama-nama yang lebih buruk jika mereka berusaha menghindari situasi. 

Tapi menghindari situasi bully bukanlah berarti menjadi takut; tapi ini malah tindakan yang pintar. Anda tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun dengan mencari masalah atau menjadi target empuk dari beberapa bullies.

Jika Anda cukup kaya, cukup besar, cukup populer, atau semata-mata hanya cukup beruntung karena tidak harus berurusan dengan seseorang yang selalu berusaha mengganggu Anda dengan berbagai cara yang sudah kita bicarakan, kemungkinan besar Anda masih memiliki masalah bully.

Kenapa? Karena mungkin saja Anda mengenal seseorang yang didorong, atau diintimidasi, atau diancam secara berulang-ulang. Dan itu adalah masalah Anda juga. Orang itu bisa jadi teman dekat Anda, kakak atau adik, rekan satu tim, atau hanya seseorang di sekolah yang tidak Anda kenal atau sering Anda lihat menjadi korban bullying.

Sangat penting jika kita menjadikan masalah bullying sebagai masalah bersama bukan hanya masalah individual. Satu anak mungkin kesulitan untuk melawan bullies. Tapi jika kita bekerja sama dan berkata dengan lantang bahwa kita tidak menoleransi anak-anak yang selalu diganggu, maka bersama-sama kita bisa membuat perbedaan yang akan bermanfaat untuk kehidupan setiap orang.

Jay McGraw adalah seorang produser eksekutif dari The Doctor, dan juga presiden dan CEO dari Stage 29 Production yang bermarkas di Los Angeles. Dia adalah penulis bestselling New York Times nomor 1 dari The Ultimate weight Solution for Teens; The 7 Keys to Weight Freedom; Life Strategies For Teens; dan Closing the Gap: A Strategy for Bringing Parents and Teens Together. McGraw adalah kontributor rutin untuk acara Dr.Phil dan sudah muncul sebagai pakar remaja di Larry King Live dan the Today. McGraw mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Southern Methodist dan merupakan lulusan Universitas Texas, dimana dia menerima gelas BS dalam bidang psikologi. Dia tinggal di Los Angeles bersama dengan istrinya, Erica.