HOW TO TALK TO ANYONE : 92 Little Tricks for Big Success in Relationships
Leil Lowndes
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Ring 8
-
Ring 9
-
Ring 10
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Tanpa diduga-duga Dahlia diminta oleh pihak manajemen untuk memimpin kantor cabang yang saat ini sedang ditinggalkan oleh manajer cabang sebelumnya karena si manajer cabang tersebut ketahuan merugikan perusahaan.
Meskipun Dahlia hanya diminta untuk sementara waktu sampai ditemukan kandidat yang tepat tapi tetap saja Dahlia sangat was-was dengan apa yang akan terjadi di cabang baru nantinya. Ia merasa kurang percaya diri bagaimana akan mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan orang di kantor cabang ini. Bukan masalah yang ia takutkan tapi bagaimana nantinya akan berinteraksi dengan orang-orang di cabang baru.
Ini mengingatkan Dahlia betapa sulitnya ia bisa berbaur dengan orang baru saat pertama sekali diterima di kantornya saat ini. Bahkan di setiap percakapan dengan orang baru di pekerjaannya, ia merasa sangat sulit untuk bisa berbaur.
Dahlia pun mengutarakan keberatannya dan secara halus menolak permintaan pihak manajemen. Tapi apa boleh di kata, dari semua kandidat yang ada, hanya Dahlia yang masuk kategori yang paling mampu mengatasi permasalah yang di kantor cabang.
Dahlia pun tidak bisa menolak karena keputusan telah dibuat. Sekarang ia hanya berpikir bagaimana bisa menutupi kelemahannya ini. Ia pun meminta beberapa saran ke sahabatnya.
Tanpa ia duga, sahabatnya ini memberikan ia buku “How To Talk To Anyone : 92 Little Tricks For Big Success In Relationships” karya Leil Lowndes. Kata sahabatnya ini kalau ia baru dapat kabar Dahlia akan ditugaskan memimpin cabang baru.
Sahabatnya sangat tahu apa yang dikeluhkan oleh Dahlia sehingga ia sudah mempersiapkan bagaimana mengatasi ketakutan Dahlia. Sungguh Dahlia yang sangat beruntung karena memiliki sahabat yang sangat peduli padanya.
Ingin tahu apa saja yang Dahlia pelajari dari buku itu? Mari kita simak kisahnya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Kenapa Saya Perlu Memiliki Banyak Teman?
Ada dua macam orang di hidup ini: pertama adalah mereka yang ketika masuk ke dalam ruangan, berkata, “nah, ini saya”; dan yang kedua adalah mereka yang berkata, “aah, ternyata Anda di sana”
Dalam kenyataannya, tiap gerakan yang Anda lakukan, tanpa sadar, menceritakan pada orang lain tentang bagaimana sebenarnya diri Anda. Setiap senyuman, setiap rengutan, setiap suara yang terucap, tiap pilihan kata yang keluar dari bibir Anda, dapat membuat orang mendekati atau malah menjauhi Anda.
Mengapa kita butuh memperbanyak teman dan berusaha untuk bisa menjadi teladan bagi orang lain? Pertama, orang-orang yang berhasil dikelilingi oleh teman-teman yang mendukung, bahagia dan kita membutuhkan mereka. Kedua, dunia yang ada saat ini sudah benar-benar berbeda dengan yang ada pada tahun 1930-an.
Aliran informasi semakin cepat dan kompleksitas semakin tinggi. Itulah yang membuat kita, terutama para pemenang butuh menemukan formula-formula baru yang dapat ditemukan dengan berbagi informasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Ring 2 - Saat Kapan dan Bagaimana Kita Menilai Seseorang?
Sebuah situasi di mana dua orang manusia saling bertatapan, adalah situasi yang sangat potensial. Dari pandangan pertama seseorang akan mendapatkan banyak informasi. Kesan pertama akan ditangkap oleh orang yang memandang Anda, dan akan terus tersimpan di dalam memori otaknya.
Kesan pertama merupakan sesuatu yang cukup sulit untuk terhapuskan. Kenapa? Karena waktu yang cepat, kesan pertama akan membuat seseorang mendapatkan informasi yang banyak dan harus diterima oleh otak sekaligus. Secara tidak sadar, mereka harus membentuk sebuah penilaian yang sangat cepat untuk mendefinisikan aliran informasi yang sangat besar itu.
Jadi kapanpun ada orang yang bertemu dengan Anda, secara instan mereka akan menilai Anda, dan penilaian itu akan terus berada di benak mereka dalam waktu yang sangat lama. Itulah kenapa, bahkan sebelum Anda bisa menggerakkan bibir untuk berbicara, tubuh Anda telah bergerak dan mengirimkan sinyal ke orang yang melihat Anda. Bagaimana penampakan dan pergerakan Anda merupakan 80 persen dari kesan seseorang terhadap Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa reaksi perilaku emosional muncul bahkan sebelum otak kita sempat mengenali apa penyebab reaksi tersebut. Begitulah cara orang-orang bereaksi terhadap apa yang dilihatnya pertama kali, dan akan mempengaruhi hubungan mereka satu sama lain sepanjang waktu.
Ring 3 - Apa Saja yang Mempengaruhi Pembentukan Kesan Pertama?
Senyum kuno yang instan tidaklah lagi memiliki makna yang berarti dalam dunia modern ini. Lihatlah pemimpin dunia, negosiator, dan raksasa-raksasa korporasi. Mereka tidak menunjukkan senyum remeh yang menjilat atau melecehkan. Para pemain kunci dalam tiap bidang di kehidupan ini mengembangkan senyumannya agar memiliki lebih banyak potensi dan dapat mengajak seluruh dunia ikut tersenyum dengan mereka.
Senyum yang cukup baik dewasa ini adalah senyum yang tidak langsung menyunggingkan bibir. Namun, diawali dengan menatap wajah orang di hadapan Anda selama beberapa saat, berhenti sejenak, serap dulu pesona dan kesan yang ada padanya, kemudian barulah sunggingkan senyum responsif yang cukup lebar dan hangat yang mana akan mengakibatkan mata Anda ikut tersenyum juga.
Senyum seperti itu akan menerpa orang yang menerimanya seperti sebuah ombak yang hangat. Dengan senyum itu, dalam sepersekian detik, Anda telah meyakinkan orang lain bahwa senyum itu khusus dan hanya untuk mereka saja. Inilah yang dapat membuat orang lain menjadi merasa dihargai, dan sebagai respon, mereka akan—sadar atau tidak—lebih menghargai dan menerima Anda.
Dalam beberapa budaya, kontak mata yang intens merupakan sebuah perilaku sihir. Dalam beberapa budaya lain, menatap seseorang dengan intens bisa dianggap mengancam atau menyinggung dan meremehkan. Karena itulah, orang-orang yang berhasil dalam skala internasional, lebih memilih untuk memiliki buku mengenai perbedaan budaya-budaya dan bahasa tubuh dibandingkan dengan memiliki buku kamus bahasa.
Dalam budaya kita, bagaimanapun, seorang pemenang memahami makna kontak mata yang bisa sangat menguntungkan, terutama di antara gender yang berbeda. Memberikan kontak mata yang kuat dan tepat, dapat menimbulkan kesan bahwa Anda lebih cerdas dan intelek.
Ring 4 - Bagaimana Cara Membuat Orang Lain Menerima dan Menyukai Saya?
Tubuh kita selama dua puluh empat jam tidak berhenti memancarkan sinyal kepada orang-orang yang melihat kita. Karena itulah tiap anggota tubuh kita—dari ujung rambut hingga ujung kaki—harus siap untuk memancarkan sinyal bahwa “saya peduli terhadap Anda”.
Namun sayangnya, ketika kita berada dalam situasi berbicara atau bercakap-cakap dengan orang lain, benak mengeluarkan reaksi yang dapat menimbulkan pemikiran dan perasaan malu, berusaha menguasai keadaan, dan sekaligus memikirkan apa yang kita inginkan dalam interaksi tersebut. Semua itu membuat kita jadi terlalu banyak berpikir, yang membuat kita tidak sempat untuk merespon perilaku kita yang tiba-tiba dan secara tidak sadar memberikan sinyal-sinyal pada orang lain.
Sebaliknya, ketika kita sedang berinteraksi dengan teman dekat atau keluarga kita, maka reaksi-reaksi otak yang timbul di kala kita berinteraksi dengan orang yang tidak terlalu dekat, tidak hadir sama sekali. Bahkan, ketika kita berinteraksi dengan orang yang kita sayangi maupun dengan orang yang kita sudah merasa nyaman di dekatnya, benak kita tidak menimbulkan reaksi apapun. Karena itulah kita bisa merespon dengan jauh lebih hangat.
Ring 5 - Lalu Bagaimana Caranya?
Karenanya, solusi terbaik ketika bertemu dengan seseorang yang baru adalah dengan bermainlah dengan mental Anda. Berbohonglah pada benak Anda. Buatlah benak Anda memandang bahwa orang yang Anda temui adalah teman lama atau seseorang yang dekat dengan Anda tapi sudah lama tak bertemu dan tidak ada satupun orang yang tahu mengenai kabarnya.
Dengan begitu, tubuh Anda akan memberikan sinyal yang hangat saat menerima kehadiran orang tersebut, dan orang tersebut pun akan merasa diistimewakan oleh Anda.
Sebagian masalah hadir menghadang kita bukan saat kita berbohong, namun lebih karena kita merasa emosional dan terintimidasi oleh lawan bicara kita. Seorang yang sedang mempresentasikan produk perusahaannya kepada klien penting, bisa tanpa sadar memijat-mijat lehernya.
Lebih banyak masalah lagi yang hadir disebabkan oleh suasana. Politikus yang sedang berpidato di luar ruangan terus mengedip-ngedipkan matanya karena debu yang mengganggu penglihatannya.
Segala hal tersebut memberikan pendengar dan lawan bicara Anda perasaan yang mengganggu, dan tidak jarang, beberapa di antara mereka akan berpikir Anda sedang berbohong.
Karena itulah, komunikator profesional, dalam menghadapi masalah seperti ini, mencegah segala hal yang dapat lawan bicara atau orang disekitarnya salah berpikir mengenai dirinya. Mereka mempertahankan tatapan mata yang konstan terhadap pendengarnya, walaupun suasana berangin atau berdebu.
Mereka berusaha untuk tidak meletakkan tangannya pada wajahnya. Mereka menahan untuk tidak menggaruk hidung dan tangan mereka ketika terasa gatal. mereka menderita karena mereka memahami, gerakan ceroboh yang mengganggu akan menurunkan kredibilitas mereka.
Ring 6 - Bagaimana Membuat Percakapan dengan Orang Asing Berkesan dan Menyenangkan?
Perhatikanlah, berbasa-basi bukanlah mengenai fakta atau kata-kata. Ini mengenai musik dan melodi. Basa-basi merupakan sebuah cara menenangkan orang lain. Sebuah langkah dalam membentuk sebuah pembicaraan yang nyaman. Karena, sebelum Anda membangun sebuah percakapan dengan orang lain—terutama orang yang tidak terlalu dekat dengan Anda— Anda harus menyesuaikan dulu mood lawan bicara Anda.
Bagaimana cara Anda membuat orang lain tenang dan nyaman, dan bagaimana menyesuaikan mood lawan bicara Anda? Yaitu, dengan meyakinkan mereka bahwa mereka baik dan Anda dengan mereka serupa dan selevel. Begitu Anda meyakinkan mereka, maka seluruh dinding pertahanan, ketakutan dan kecurigaan akan luluh lantah seketika.
Komunikator ulung memahami bahwa kata-kata pertama yang seharusnya diutarakan adalah kata-kata yang tidak original dan umum, namun tetap bermutu dan tetap mengandung rasa peduli. Komunikator handal menyampaikan segala hal yang biasa dengan sentimen yang mengandung ketulusan dan hasrat.
Dalam sebuah percakapan dan interaksi, bantulah manusia dan diri Anda khususnya. Jangan pernah hanya memberikan satu kalimat sebagai respon pada sebuah pertanyaan. Berikanlah sang penanya sebuah bahan bakar untuk tangki pertanyaannya, sebuah umpan untuk ditindaklanjuti. Berikan si penanya sebuah amunisi untuk bisa tenggelam dalam proses percakapan.
Ring 7 - Apa yang Perlu Saya Perhatikan Saat Berbicara dengan Orang Baru?
Biasanya orang-orang berpikir bahwa saat mereka bertemu dengan orang yang mereka sukai, mereka harus berbagi rahasia, menunjukkan keintiman, atau membuat sebuah pengakuan untuk memperlihatkan bahwa mereka juga masih manusia. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa jika seseorang yang memiliki derajat lebih tinggi dari Anda dalam ranah sosial, mereka akan memperlihatkan kelemahannya agar bisa menjadi dekat dengan Anda.
Namun, dalam keadaan bertemu dengan orang yang baru atau tidak terlalu kita kenali, maka terlalu membuka diri dengan gamblang akan mengakibatkan lawan bicara kita berpikir, “Baiklah, apa lagi yang akan ditunjukkan? Jika orang ini mengatakan semua mengenai dirinya secepat ini terhadap saya, maka apa lagi yang dia sembunyikan?” Teman baru Anda tidak akan dapat memahami tindakan Anda yang membuka diri tersebut sebagai sebuah cara untuk menjadi lebih dekat dan lebih intim.
Ring 8 - Apa Hal yang Orang Akan Selalu dan Ingin Terus Didengarkan dari Bibir Saya?
Tahukah Anda sebuah kata apa yang dapat membuat orang lain terpukau dan akan memberikan perhatian mereka kepada Anda? Hanya satu kata. Anda.
Kenapa kata “Anda” merupakan sebuah kata yang sangat kuat? Karena, sejak kita bayi, kita menganggap bahwa pusat seluruh dunia ada pada diri kita. Tidak ada hal lain yang lebih berarti daripada AKU, DIRIKU DAN SAYA.
Orang-orang hebat mengetahui dan sangat memahami bahwa kita belum berubah sedikit pun. Orang-orang dewasa menyembunyikan keegoisannya di bawah kedok kesopanan dan peradaban. Namun, sesungguhnya secara naluriah, benak manusia dewasa masih menerjemahkan segala hal yang hadir di hadapannya dengan “Bagaimana hal ini berpengaruh terhadap SAYA?”.
Karena itulah orang-orang hebat—saat mereka ingin untuk memegang kendali, menginspirasi, menjadi yang dicintai, menjual sesuatu, atau mengajak orang lain ke suatu tempat—bersusah payah berpikir untuk memudahkan orang lain. Mereka menerjemahkan segala sesuatunya kepada bahasa dan sudut pandang orang lain, yaitu dengan mulai memperbanyak kata “Anda” dalam kalimat-kalimatnya.
Mendahulukan kata “Anda” menimbulkan respon yang jauh lebih baik, terutama ketika Anda sedang membutuhkan atau meminta bantuan untuk melakukan suatu hal. Karena, intinya adalah membuat orang lain merasa dihargai, dipentingkan dan diistimewakan, dapat membuat mereka merasakan kenyamanan dan menghilangkan rasa terancam akan kehadiran kita. Maka, dengan begitu keinginan serta harapan kita akan lebih mudah untuk dipenuhi.
Ring 9 - Bagaimana Menarik Minat dan Antusias Orang Lain Saat Saya Sedang Berbicara?
Mungkin atlit memiliki tubuh yang lebih kuat, penyanyi memiliki suara yang lebih merdu. Namun, pembicara profesional memiliki hal-hal yang kita semua juga memilikinya. Perbedaannya adalah, ahli bicara ini menggunakan seluruhnya. Mereka menggunakan tangannya, menggunakan tubuhnya, dan mereka menggunakan gerakan-gerakan tertentu untuk memberikan dampak yang besar bagi para pendengarnya.
Mereka memperhatikan panggung tempat mereka berbicara, mereka memikirkan isi-isi yang mereka sampaikan, mereka menggunakan intonasi berbeda dalam suaranya, menggunakan mimik beragam untuk menunjukkan ekspresinya, dan mereka membuat sebuah keefektifan dalam kesunyiannya.
Ring 10 - Apa Hal yang Tidak Boleh Saya Abaikan dalam Berinteraksi dengan Setiap Orang?
Terdapat sedikit hal sederhana yang banyak orang sering tidak memperhatikannya. Hal ini tidak hanya memberikan kesan pada orang lain bahwa Anda adalah komunikator ulung, namun juga dapat membuat mereka terus berbuat baik pada Anda.
Hal sederhana itu adalah: jangan pernah membiarkan kata “terima kasih” berdiri sendiri. Selalu sampaikan terima kasih untuk sesuatu hal. Orang banyak sering menggunakan kata “terima kasih”, hingga orang-orang yang mendengarnya sudah tidak menyadari lagi kehadiran dan makna kata tersebut.
Namun, jika dilengkapi dengan terimakasih karena telah melakukan suatu hal, itu akan memberikan pengaruh besar pada orang yang mendengarnya. Mereka akan lebih merasa dihargai dan diistimewakan, dan akan lebih mengingat Anda dalam benak mereka.
Leil Lowndes, adalah seorang pakar komunikasi internasional yang melatih para petinggi-petinggi dari kurang lebih 500 perusahaan, dan juga melatih karyawan-karyawan yang merupakan lini depan perusahaan, supaya menjadi komunikator yang lebih efektif. Beliau telah menjadi pembicara di banyak kota besar Amerika Serikat dan membuat beberapa seminar tentang komunikasi untuk beberapa perusahan, kementerian asing, dan beberapa koperasi
Begitulah Dahlia mendapatkan cara bagaimana membuat percakapan yang menarik dan menyenangkan. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Sangat perlu untuk menyeleksi dan memilih lingkungan pertemanan yang tepat dan mendukung.
- Kita menilai orang lain saat pertama sekali kita melihat atau bertemu dengan mereka. Kesan pertama memiliki pengaruh yang sangat besar.
- Karena itu perlu untuk memberikan senyum yang ramah dan tatapan mata yang tidak terlalu tajam dan dalam karena sangat mempengaruhi arah percakapan nantinya.
- Untuk membuat percakapan menjadi menyenangkan dan asik, hal pertama yang kita harus lakukan adalah memiliki ketertarikan terhadap lawan bicara.
- Sangat penting untuk menyesuaikan mood dan level diri kita dengan lawan bicara. Ketika orang yang kita ajak komunikasi merasa kita dan dia satu level dan sejajar maka komunikasi akan lebih mudah dilakukan dibandingkan jika terjadi gap level.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Dahlia, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya