Sesungguhnya apa sih yang dimaksud dengan uang? Normalnya, saat seseorang berpikir mengenai uang, mereka tidak fokus pada konsep acak dari uang tersebut, namun mereka lebih tertuju pada bagaimana cara untuk mendapatkannya, bagaimana cara untuk menghabiskannya, dan bagaimana cara untuk mempertahankannya. Sebagian besar orang menghabiskan banyak waktu mereka untuk berpikir mengenai uang, tanpa pernah memahami makna yang sebenarnya.

Sebagian besar orang yang menganggap uang adalah semata-mata kertas dan koin, telah memiliki kekeliruan yang besar. Uang ini adalah simbol yang memiliki nilai yang berubah-ubah. Kertas dan koin adalah benda mati yang tidak memiliki kekuatan sendiri, yang mereka miliki hanyalah kekuatan yang kita berikan pada mereka. Hal yang membuat mereka istimewa adalah persetujuan yang kita buat dengan orang lain.

Jika Anda hanya menganggap uang sebagai sebuah mata uang, maka Anda telah keliru. Uang bukanlah perkara fisik. Uang adalah sebuah ide dan gagasan, sebuah konsep, sebuah bentuk komunikasi. Koin dan kertas bukanlah uang. Mereka hanya menyimbolkan uang. Uang adalah apa yang terkandung di dalam benda-benda ini.

Uang memiliki berbagai wajah. Tiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap uang. Berikut ini adalah beberapa anggapan orang mengenai uang:

• Sebagai keamanan
• Sebagai masalah
• Sebagai kekuatan
• Sebagai sebuah janji
• Sebagai energi

Ide mengenai uang adalah sesuatu yang mungkin bukan hal yang cukup revolusioner untuk Anda, namun hanya sedikit orang yang menyadari dan memahami kenyataan ini. Uang adalah sesuatu. Apapun bentuk atau wajah yang kita berikan pada uang atau bagaimanapun Anda menganggapnya, intinya Anda harus memahami bahwa: uang adalah sesuatu.

Sisi alamiah dari uang bisa menjadi hal yang batiniah maupun metafisikal, namun intinya adalah uang itu nyata. Esensi dari uang mungkin tidak terdapat di dalam koin atau kertas, namun apapun itu, esensi uang merupakan sebuah kenyataan.

Dan hal yang penting adalah jika uang adalah sesuatu, dan jika uang benar-benar nyata, maka seharusnya uang juga masuk ke dalam subjek yang terpengaruh oleh hukum fisika, yang mana seluruh benda nyata pun juga terpengaruh hukum tersebut.

Fisika adalah ilmu pasti. Hukum fisika teraplikasikan pada sebagian besar benda, aktivitas dan situasi yang ada di dunia ini. Hukum yang mengatur dunia fisik kita ini merupakan hal yang tak dapat terelakkan.

Dan begitu pula terhadap uang. Ingatlah bahwa uang itu merupakan sesuatu yang nyata. Maka, jika uang benar-benar nyata, maka uang harus mematuhi hukum fisika juga. Dan begitulah kenyataannya. Seperti benda lainnya, uang secara konstan berjalan sesuai gaya fisika yang diberikan padanya.

Jika gaya tarik Anda terhadap uang sama dengan gaya tolak Anda, maka pada kasus seperti ini, uang tidak akan bergerak ke mana-mana. Uang tidak akan bergerak mendekati maupun menjauhi Anda. Dengan begitu, Anda hanya merasakan uang Anda seperti sebuah persinggahan; berapapun yang masuk ke Anda, akan keluar lagi.

Jika daya tolak Anda lebih besar dari daya tarik Anda terhadap uang, maka dalam kasus seperti ini, uang akan mengalir menjauhi diri Anda. Dengan begini keseharian Anda akan penuh dengan kekhawatiran dan penderitaan. Anda akan semakin dalam terjerumus dalam hutang.

Jika daya tarik Anda terhadap uang lebih besar daripada daya tolak Anda, maka uang akan mengalir langsung ke arah Anda. Dengan begitu, apapun yang Anda lakukan, Anda akan terus menjadi lebih kaya.

Sadarilah kita tidak sedang membicarakan uang dalam bentuk fisiknya—sebagai mata uang atau dalam media kertas atau koin. Namun, kita lebih mengacu kepada nilai dan esensinya. Begitu Anda menyadari bahwa gaya yang dimaksudkan ini benar-benar ada dan bahwa Anda dapat mengendalikannya, maka untuk mendapatkan dan mempertahankan aliran positif dari uang dalam hidup Anda, akan menjadi perkara yang sangat mudah.

Misi Anda adalah untuk meningkatkan aliran uang ke dalam kehidupan Anda. Aliran inilah yang sangat penting. Satu-satunya cara uang dapat mengalir ke dalam kehidupan Anda ialah dengan memaksimalkan gaya tarik Anda terhadap uang dan meminimalkan gaya tolak Anda. Hal ini disebut dengan metode dua cabang.

Hukum daya tarik dideskripsikan dengan: tindakan mempertahankan gambaran tertentu dalam pikiran kita dan disertai niat untuk mewujudkannya pada kehidupan nyata. Sebagian orang berpendapat bahwa imajinasi hanya ada dan tersimpan di pikiran saja. Namun sesungguhnya imajinasi dan kenyataan memiliki hubungan yang cukup intim. Bahkan, apa yang biasanya Anda pikir sebagai sebuah kenyataan biasanya sangat bergantung dengan imajinasi.

Kenyataan adalah hasil langsung dari imajinasi. Hukum gaya tarik memiliki makna bahwa ketika sebuah gambaran terpahat dalam benak Anda, kekuatan yang tidak terlihat akan menyertainya, yaitu kekuatan yang akan mencari cara  bagaimana mewujudkan gambaran tersebut ke dalam kenyataan.

Gambaran mental Anda benar-benar membentuk dunia Anda. Apapun gambaran yang Anda pertahankan di dalam pikiran, itu merupakan gambaran yang dapat diwujudkan. Konsep dasar ini mempengaruhi seluruh kenyataan dan menjelaskan perkembangan dari situasi tertentu dalam hidup. Secara singkat dapat dikatakan bahwa: pemikiran membentuk kenyataan.

Tiap objek yang Anda buat mengawali eksistensinya dalam bentuk sebuah konsep. Anda tidak dapat membentuk apapun kecuali terlebih dahulu Anda yakini dalam pikiran Anda. Setelah Anda memunculkan sebuah gambar dalam pikiran, baru Anda dapat melanjutkan upaya untuk mewujudkannya ke dalam kenyataan. Karena itulah, langkah pertama dari mewujudkan sesuatu adalah membayangkannya terlebih dahulu.

Pikiran Anda memiliki dua komponen: pikiran  sadar dan pikiran bawah sadar. Keduanya memiliki kemampuan dan kelemahannya masing-masing.

Pikiran sadar Anda adalah bagian dari pikiran Anda yang sadar pada saat Anda terjaga. Anda menggunakan pikiran sadar Anda ini untuk berpikir kognitif dan berpikir logis. Ini adalah tempat di mana informasi diproses, bagian dari pikiran Anda di mana Anda dapat mengevaluasi masalah dan melakukan aktivitas. Pikiran sadar Anda adalah tempat Anda membuat keputusan. Dengan pikiran sadar Anda, Anda mengendalikan pemikiran rasional dan mempertimbangkan pro kontra dalam mengevaluasi pilihan-pilihan.

Pikiran bawah sadar Anda cukup berbeda. Normalnya, Anda tidak menyadari kehadiran pikiran bawah sadar Anda. Ini adalah bagian dari pikiran Anda yang tersembunyi di balik pikiran sadar Anda. Pikiran bawah sadar Anda bertanggung jawab untuk mengelola dan menjaga kelangsungan fungsi tubuh Anda. Pikiran ini mengetahui dengan pasti kombinasi akan bahan kimia dan hormon yang perlu digunakan untuk tubuh Anda. Pikiran bawah sadar Anda mengetahui jauh lebih banyak hal dari pikiran sadar Anda. Seluruh rahasia manusia dapat diakses dalam pikiran bawah sadar Anda.

Jika kedua pikiran ini bekerja sama, maka Anda akan memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Apa yang dapat dilakukan oleh pikiran sadar, maka pikiran bawah sadar tidak dapat melakukannya. Dan apa yang bisa dilakukan oleh pikiran bawah sadar, maka pikiran sadar tidak dapat melakukannya.

Begitu sebuah gambaran dimunculkan, pikiran bawah sadar Anda akan memulai tugasnya dalam mewujudkan gambaran tersebut ke dunia nyata. Salah satu kemampuan pikiran bawah sadar adalah untuk mewujudkan apa yang dibayangkan.

Ketika Anda memberikan gambaran pada pikiran bawah sadar Anda, secara tidak langsung Anda memberikan perintah pada pikiran bawah sadar Anda untuk mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Pikiran bawah sadar kita tidak mempertanyakan apakah gambaran atau imajinasi yang ada di pikiran kita berdampak baik atau buruk bagi kita secara sadar. Karena itulah pikiran bawah sadar kita tidak bisa mengevaluasi. Pikiran ini hanya melakukan tugasnya sesuai apa yang kita minta.

Setelah kita menanamkan gambaran di dalam pikiran bawah sadar kita, maka kita perlu melakukan afirmasi. Afirmasi berarti membuat pernyataan spesifik mengenai diri Anda, di mana pernyataan tersebut harus jujur dan apa adanya. Afirmasi dibuat dengan tujuan untuk menanamkan gambaran lebih dalam dan lebih kuat kepada pikiran bawah sadar Anda. Agar sebuah afirmasi menjadi efektif, maka afirmasi tersebut harus mengandung dua hal, yaitu: spesifik dan positif.

Pengulangan adalah hal utama dalam afirmasi. Apapun yang Anda ulangi berkali-kali, baik itu benar atau salah, asli atau palsu, maka pikiran bawah sadar Anda akan meyakininya. Pengulangan dapat merasuk dan memperkuat kerja pikiran bawah sadar Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan hal lainnya. Ketika Anda pertama kali berpikir mengenai satu gambaran tertentu, maka itu seolah bola salju baru saja menggelinding.

Jika Anda hanya sekali memikirkannya, maka berarti bolanya berhenti bergulir dengan segera. Sebagai akibatnya, tidak akan ada yang terwujud menjadi kenyataan. Namun, jika Anda mengulangi pemikiran yang sama terus menerus, maka bola saljunya akan terus menggelinding dan akan terjadi sebuah momentum. Tanpa Anda sadari, hasilnya akan terasa di kehidupan nyata.

Hukum gaya tolak biasanya juga dideskripsikan dengan sebuah adiksi atau ketagihan terhadap gambaran tertentu yang cenderung dapat menolak segala materi yang berhubungan dengan gambaran tersebut.

Kamus Webster mendefinisikan adiksi sebagai kesetiaan antusias, kecenderungan yang kuat, atau hal yang memanjakan. Dalam konteks ini, anggaplah adiksi sebagai kebutuhan kompulsif yang dilatarbelakangi dengan tuntutan emosional. Yang menjadi unsur utama adalah “latar belakang tuntutan emosional”.

Tidak seperti hasrat yang diekspresikan dengan keinginan, sebuah adiksi diekspresikan dengan tuntutan yang berasal dari emosi obsesi. Seseorang yang mengidap adiksi akan memaksa, tentunya dengan perilaku emosional, bahwa apa yang mereka tuntut harus bisa terpenuhi. Adiksi disertai dengan rasa keperluan yang darurat dan memaksa. Ketika adiksi tidak terpuaskan, maka emosi kuat yang mengundang derita mental—dan terkadang juga secara fisik—teraktifkan.

Sebagian besar orang menganggap bahwa semakin kuat Anda membutuhkan sesuatu, maka akan semakin cepat Anda mendapatkannya. Namun itu adalah anggapan yang keliru. Pada kenyataannya, semakin Anda memaksa sesuatu dengan disertai tuntutan emosi, maka secara tidak sadar, Anda akan semakin menolak kehadiran hal yang Anda inginkan tersebut. Sebaliknya, jika Anda mengurangi adiksi Anda, maka Anda akan mengurangi gaya tolak dan meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan apa yang Anda mau.

Pikiran bawah sadar kita tidak merespon adiksi dengan baik. Pikiran bawah sadar Anda membencinya, takut dan menghindarinya. Adiksi menyebabkan rasa tidak berharga. Karena itulah pikiran bawah sadar Anda akan menolaknya mentah-mentah. Ketika Anda mengidap adiksi, maka seluruh energi yang seharusnya diarahkan untuk mewujudkan pemikiran Anda, menjadi teralihkan untuk menolak adiksi tersebut.

Ketika Anda hidup dalam adiksi terhadap uang, maka Anda akan hidup dengan disertai kegagalan. Adiksi Anda mungkin tak kasat mata dan tidak terdeteksi. Namun, adiksi Anda akan bekerja keras untuk menolak kesuksesan masuk ke dalam hidup Anda. Namun Anda tidak dapat menghapuskan atau memerangi adiksi Anda.

Ini bukanlah cara untuk mengatasi adiksi Anda. Anda tidak bisa mengeliminasi adiksi Anda seperti Anda menginjak serangga yang ada di bawah kaki Anda.  Namun ada hal lain yang jauh lebih baik yang bisa Anda lakukan, yaitu: Anda harus meningkatkan adiksi Anda kepada preferensi.

Ketika adiksi Anda tidak terpenuhi, maka Anda akan merasa tidak bahagia. Ketika preferensi Anda tidak terpenuhi, maka Anda tidak mempedulikannya, karena ini hanya sekedar preferensi. Ketika Anda memiliki adiksi, Anda akan merasa terjebak, terkurung oleh berbagai pikiran yang mengancam. Jika Anda memiliki preferensi Anda merasa bebas, terbebas ke dalam dunia yang penuh dengan kemungkinan tak terbatas.

Perlu kita tahu bahwa adiksi beriringan dengan perbudakan, sedangkan preferensi beriringan dengan kebebasan. Inilah mengapa kita perlu meningkatkan preferensi.

Meningkatkan adiksi Anda menjadi preferensi dapat membebaskan Anda untuk mengalami berbagai hal yang terjadi dengan lebih utuh, bahkan jika Anda sebenarnya lebih senang jika kenyataannya berbeda. Salah satu cara meningkatkan adiksi Anda menjadi preferensi adalah dengan metode yang disebut dengan: memberi dengan senang (glad-giving).

Memberi dengan Senang adalah sistem pemberian yang mana Anda mendonasikan sekian persen dari pendapatan Anda kepada orang lain. Anda harus memberikan uang Anda tersebut dengan bebas tanpa ada tuntutan atau syarat-syarat, dan Anda tidak boleh mengharapkan akan pelunasan atau uang kembali. Jangan takut akan kehilangan uang.

Dengan Anda senang memberi, Anda berarti melatih membebaskan adiksi Anda. Jangan khawatir, uang Anda akan kembali pada akhirnya. Selama uang tersebut berputar, maka uang Anda akan kembali lagi pada Anda.

Namun, pahamilah hal ini, dan camkan dengan baik-baik: bagi tiap individu, hal yang paling berat adalah untuk memulai. Ketika Anda merasakan hasil dari senang memberi, maka Anda tidak akan dapat mempercayai perubahan yang terjadi. Tidak hanya pada aliran uang yang menuju kehidupan Anda, melainkan juga pada mental Anda.

Cara Anda melihat dunia akan lebih berbeda dan lebih menyegarkan. Seluruh perubahan ini akan sangat Anda rasakan ketika Anda telah merasa bersyukur dan berterima kasih. Namun, satu hal yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah: memulainya.

Victor Boc, telah mengajarkan berbagai strategi di buku ini selama lebih dari 20 tahun. Beliau telah membantu ribuan orang mencapai kesuksesan finansial mereka.