HOW TO MULTIPLY YOUR CHILD’S INTELLIGENCE (A Practical Guide for Parents of Seven-Year-Old and Below)
May Lwin – Adam Khoo – Kenneth Lyen – Caroline Sim
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Jeannette dan Adam memiliki sepasang anak. Nathan usia 7 tahun dan Lily usia 5 tahun. Walau masih di usia segini, kedua orangtua merasakan kemampuan yang dimiliki kedua anaknya sangat berbeda. Nathan yang sangat suka dengan bermain mobil-mobilan dan olahraga membuatnya sulit untuk diam. Nilai sekolah Nathan tergolong biasa saja. Bahkan terkadang kedua orangtuanya dipanggil oleh wali kelasnya karena Nathan yang susah diam dan suka usil sama temannya.
Lily sangat pendiam dan suka musik. Ia sangat suka bermain piano, walau di usia 5 tahun ia sudah mahir memainkan beberapa lagu dengan sempurna. Namun rasa malu yang ia miliki membuatnya enggan bermain piano di hadapan orang lain selain kepada kedua orangtuanya.
Jeanette dan Adam menyadari akan talenta anaknya yang kedua namun masih pusing bagaimana membantu si kecil agar bisa menjadi seorang pianis terkenal kelak. Sementara untuk Nathan mereka masih pusing bagaimana harus menyalurkan energinya dan bagaimana menemukan talenta anaknya tersebut agar kelak ia bisa memiliki masa depan yang cemerlang.
Kedua suami istri sangat berharap nilai akademis anaknya bisa bagus begitu juga kehidupannya. Mereka pun duduk bersama untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan agar di anaknya yang masih usia dini ini bisa dibentuk dengan baik karakternya sehingga di saat remaja nanti mereka sudah tidak pusing harus menghadapi masalah remaja yang kini umum terjadi. Mereka sadar masih banyak PR yang mereka harus kerjakan dan hadapi, namun kuncinya memulai dini walau mungkin harus hadapi tantangan duluan namun ini sangat layak dilakukan.
Setelah cari sana-sini hampir setengah jam, keduanya sepakat dengan sebuah buku yang menurut mereka akan memberi jawaban yang mereka butuhkan.
Sebuah buku berjudul HOW TO MULTIPLY YOUR CHILD’S INTELLIGENCE (A Practical Guide for Parents of Seven-Year-Old and Below) by May Lwin – Adam Khoo – Kenneth Lyen – Caroline Sim
Melihat judul yang usianya begitu pas dan juga bakal membahas tentang intelegensi membuat mereka excited memulai dari buku ini. Yuk ikuti perjalanan Jeannette dan Adam di Baring ini.
Ring 1 - Apakah yang Bisa Mengantarkan Kesuksesan dalam Hidup?
Kebanyakan dari kita menolak untuk mengetahui bahwa sebagian besar orang yang sukses dalam hidupnya bukanlah yang masa sekolahnya mendapatkan nilai dan peringkat tertinggi. Mereka yang memperoleh kesuksesan dalam hidup tidak hanya memiliki kemampuan akademis rata-rata, melainkan juga tergolong yang memiliki tingkat IQ yang rendah.
Pada kenyataannya, kita menyaksikan bahwa kebanyakan orang yang memperoleh nilai dan peringkat tinggi pada masa sekolahnya memiliki kehidupan yang sedang-sedang saja. Sedangkan, teman-temannya yang biasa-biasa saja di sekolah berakhir dengan hidup lebih kaya, lebih bahagia, dan lebih sehat. Bahkan tidak jarang kita melihat bahwa orang-orang yang pintar secara akademis pada akhirnya bekerja di bawah kepemimpinan mereka yang rata-rata pada masa sekolahnya.
Karena itu, pertanyaan yang kemudian muncul adalah: apakah yang dapat mengantarkan kesuksesan dalam hidup? Dan bagaimana kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita siap untuk menghadapi masa depannya? Jawabannya adalah kecerdasan majemuk.
Terdapat kesamaan pada seluruh individu yang memperoleh kesuksesan dalam hidup mereka, yaitu mereka memiliki kombinasi yang kuat atas—setidaknya—lima dari tujuh kecerdasan yang berbeda. Ketujuh kecerdasan ini adalah kemampuan yang dapat diperoleh dengan usaha, walaupun di antaranya juga ada yang sudah melekat sejak lahir.
Orang yang secara murni dilatih untuk pintar secara akademis, tidak dapat menguasai kecerdasan-kecerdasan ini. Jadi, untuk memastikan anak Anda sukses di masa depan, Anda tidak dapat bergantung hanya pada peringkat yang tinggi di sekolah. Anda juga harus memastikan bahwa anak Anda mengembangkan sebanyak mungkin kecerdasan yang dapat dilakukannya.
Ring 2 - Jadi Sebagai Orangtua, Hal Apa yang Harus Saya Perhatikan?
Kecerdasan verbal-linguistik mengacu pada kemampuan untuk membentuk pemikiran secara jelas dan menerjemahkannya kepada kata-kata yang kemudian disalurkan kepada tulisan, ucapan, dan membaca. Biasanya pemilik kecerdasan ini merupakan penulis dan pembicara yang ahli.
Kecerdasan ini sangat dihargai di zaman sekarang, karena kebanyakan orang kini cenderung menilai orang lain melalui kemampuan bicara dan menulisnya. Kemampuan berbicara biasanya merupakan salah satu aspek yang paling sering digunakan saat berusaha untuk memberikan kesan pertama.
Orang yang menguasai kecerdasan ini pada tingkat yang cukup tinggi, tidak hanya bisa menguasai bahasa dengan baik, namun juga dapat mengolahnya dengan menceritakan kisah, berdebat, berdiskusi, menerjemah, melaporkan, dan dapat merampungkan segala jenis tugas yang berkaitan dengan verbal dan tulisan.
Mereka yang menguasai kecerdasan ini, akan menghargai kata-kata beserta makna—bahkan pada makna yang paling dasarnya. Kepekaan terhadap suara pada tiap kata akan berkembang dengan pesat dalam diri mereka, sehingga mereka pada akhirnya dapat memanipulasi struktur, bentuk dan sintaksis—ilmu kalimat—nya. Hal yang paling penting adalah, mereka dapat menggunakan kata-kata untuk mencapai hasrat komunikasinya.
Kecerdasan verbal tidak hanya penting untuk menunjang kemampuan berkomunikasi, namun juga untuk mengekspresikan pikiran-pikiran dan pendapat yang terlintas di benak. Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus mengembangkan kecerdasan verbal-linguistik pada anak-anak kita demi kesuksesan di masa depannya:
Meningkatkan kemampuan membaca. Membaca melibatkan usaha untuk memahami dan menggunakan kata-kata, terutama dalam bentuk tulisan. Berbicara biasanya merupakan proses pembelajaran alamiah, sedangkan membaca lebih membutuhkan usaha dan instruksi. Tujuan utama saat seseorang mempelajari kemampuan bahasa tulisan ini adalah untuk memahami dan memanfaatkan hubungan antara tiap huruf dengan suara yang dikeluarkannya—ejaan dan suara saat membacanya. Hal ini kemudian dapat mengantarkan pada penguasaan berbagai subjek, seperti ilmu pengetahuan, matematika dan sejarah.
Meningkatkan kemampuan menulis. Membaca dan menulis bisa dikembangkan secara terpisah, namun biasanya keduanya dilakukan bersamaan. Mengembangkan kemampuan menulis dapat mempermudah kita untuk menerjemahkan dan mengekspresikan pikiran kita dalam kata-kata.
Membangun presentasi diri dan kemampuan linguistik secara umum. Penelitian terkini yang dilakukan terhadap para karyawan, menemukan bahwa, kemampuan komunikasi verbal merupakan kemampuan yang dinilai cukup tinggi dalam perekrutan karyawan. Hal ini mungkin disebabkan karena kecerdasan ini dapat memberikan ukuran jelas di mana seseorang dapat bekerja dengan rekan-rekannya secara kolaboratif dan konstruktif.
Meningkatkan kemampuan mendengar. Seorang yang memiliki kecerdasan dalam kata-kata akan memiliki kemampuan mendengar dan menyimak dengan sangat baik, yang mana membuatnya dapat berkomunikasi dengan lebih efektif, baik secara personal maupun secara kelompok. Hal ini karena mereka dapat merespon dengan baik terhadap tiap kata yang diucapkan lawan bicaranya, sehingga dia dapat mengolah dan meresponnya dengan efektif.
Pragmatis. Terdapat beberapa komponen di dalam kemampuan berbahasa ini, antara lain: sintaksis, fonologi, dan pragmatis. Pragmatis adalah penggunaan bahasa untuk mencapai tujuan praktis dan merupakan aspek yang penting dalam kecerdasan berbahasa ini. Pragmatis memberikan seseorang kemampuan untuk menerjemahkan tujuannya ke dalam kata-kata.
Camkan dalam benak Anda, bahwa tujuan dalam membantu anak Anda mengembangkan kemampuan berbahasa bukanlah untuk memaksa mereka mengingat konsep kata dan ucapan, namun lebih kepada membuat proses belajar kata-kata menjadi menyenangkan, salah satunya dengan permainan interaktif.
Anda pun perlu untuk mencamkan dalam benak Anda sejumlah faktor yang berhubungan dengan kemampuan verbal anak Anda. Pertama, penggunaan bahasa yang akurat dan tepat. Kedua, standar logika, yang mana dapat mencegah anak Anda terhanyut dalam suara yang diciptakan oleh kata-kata. Ketiga, penggunaan bahasa yang kreatif dan fleksibel, sehingga anak Anda dapat menggunakan bahasa dengan berbagai cara dan mengembangkan pemikiran kreatif dengan kemampuan tersebut.
Ring 3 - Bagaimana Bisa Memahami Standar Logika?
Kecerdasan logika-matematis adalah kemampuan untuk menguasai angka-angka dan pengkalkulasian, pola-pola logis, dan pemikiran ilmiah. Kaitan yang menghubungkan antara matematika dan logika adalah: keduanya mematuhi hukum-hukum fundamental. Logika merupakan sumber dari segala jenis pemikiran ilmiah. Dalam pemikiran ilmiah, hipotesis berasal dari proses observasi.
Anak yang memiliki kecerdasan matematis biasanya gemar akan hal yang berhubungan dengan angka dan pola. Mereka sangat menikmati proses berhitung dan cukup cepat dalam menguasai penjumlahan, perkalian, penambahan dan pengurangan. Selain itu, anak yang matematis dapat dengan lebih mudah memahami konsep waktu. Anak dengan kecerdasan matematis gemar untuk melihat pola-pola dalam informasi yang mereka peroleh, dan mereka dapat mempertahankan sejumlah angka di dalam benaknya dalam waktu yang cukup lama. Menjelaskan konsep secara logis, atau memberikan informasi secara matematis dapat meningkatkan dan mempermudah dirinya dalam memahami sesuatu.
Kurangnya kecerdasan ini dapat mengarahkan individu pada penyakit kultural. Salah satu contohnya adalah: seseorang akan bisa memiliki ekspektasi yang tidak realistis dalam memenangkan undian, atau dalam konteks lain, seseorang bisa membuat keputusan finansial yang buruk. Terdapat beberapa alasan mengapa kecerdasan ini cukup penting dalam hidup kita:
Meningkatkan logika dan memperkuat kemampuan berpikir. Berpikir logis merupakan hal yang penting dalam hidup anak-anak, karena hal ini dapat memberikan disiplin mental dan membuat mereka belajar untuk menentukan kevalidan suatu hal dengan cara menelusuri asal muasal hal tersebut. Menggunakan logika sebagai cara berpikir kita merupakan salah satu hal yang telah mengubah dunia. Logika terbagi menjadi dua hal, yaitu deduktif dan induktif.
Meneliti pola dan hubungan yang bisa bekerja dengan baik satu sama lain. Anak dengan kemampuan ini cenderung untuk mencari dan memanipulasi pola dan hubungan abstrak dari segala hal yang mereka temukan di dunia ini. Sehingga mereka akan memiliki perspektif yang optimis dan sehat terhadap dirinya sendiri, terhadap kemampuannya, dan terhadap masa depannya.
Meningkatkan kepekaan terhadap angka. Kepekaan terhadap angka dapat membantu anak-anak untuk memahami bagaimana kaitan matematika dengan segala yang ada dalam hidup ini. Selain itu, kemampuan ini membuat mereka menjadi individu yang inovatif, dan dapat membuat mereka mudah memahami konsep yang cukup rumit, seperti merencanakan keuangan dan mendapatkan kemapanan saat mereka dewasa.
Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Anak yang sering ditanya mengenai bagaimana sesuatu bekerja atau kenapa sesuatu bisa terjadi, akan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik daripada anak lainnya. Mereka adalah individu-individu yang menganalisa dengan seksama berbagai komponen dari satu masalah sebelum menguji solusi dengan sistematis.
Meningkatkan kemampuan untuk mengklasifikasikan dan memposisikan sesuatu sesuai tempatnya. Anak-anak mengembangkan kemampuan ini ketika mereka telah memahami konsep hubungan dan bilangan, dan mereka akan memahami sesuatu dengan baik dengan cara mengklasifikasi dan mengkategorikan segala sesuatunya.
Meningkatkan memori. Memecahkan masalah matematika melibatkan penggunaan rumus dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan bilangan, yang mana hal ini dapat meningkatkan kemampuan ingatan kita.
Biarkan anak Anda bermain dengan balok-balok lebih lama. Untuk anak dengan usia yang lebih muda, Anda dapat membantu mereka dengan meneliti pola-pola yang ada di alam, salah satu contohnya dengan mengklasifikasikan jenis daun, bunga atau anjing yang berbeda-beda. Bagi anak yang berusia lebih tua, semangati mereka untuk membuat bangunan dengan mengulang pola-pola bentuk dan warna, atau merangkai sesuatu dengan menempelkan berbagai jenis dan warna kertas.
Ring 4 - Lalu Bagaimana Mengenal Pola?
Kecerdasan ruang-visual merupakan kecerdasan yang biasa dimiliki oleh para arsitek, montir, seniman, fotografer, pilot, navigator, pemahat, dan investor. Profesi-profesi ini memiliki kemampuan untuk melihat secara akurat gambaran visual di sekitar mereka dan kemampuan untuk memperhatikan hal terkecil yang terlewat oleh sebagian besar orang. Dengan kata lain, mereka semua memiliki kemampuan persepsi yang kuat.
Para pemilik kecerdasan ini mampu menghadirkan kembali di dalam benak mereka, seluruh aspek yang ada di sekitar mereka. Mereka pun juga mampu menggunakan imajinasi kreatif mereka atau daya khayal mereka untuk melihat segala hal dari berbagai dimensi yang berbeda. Mereka juga dapat mengubah posisi dan bentuk dari gambaran-gambaran tersebut.
Terdapat beberapa alasan mengapa Anda perlu mengembangkan kemampuan ini dalam hidup:
Meningkatkan kreativitas. Begitu Anda mengajarkan anak Anda untuk memperhatikan dengan seksama apa yang mereka temukan di sekitar mereka dan membuat gambaran tersebut di dalam benak mereka, maka Anda akan menemukan anak Anda sebagai seorang yang sangat kreatif.
Meningkatkan kekuatan memori. Pakar memori sering menekankan bahwa, agar Anda dapat mengingat segala sesuatu, Anda perlu menggunakan prinsip utama dari memori. Di antaranya adalah: visualisasi, imajinasi, berpikir dengan gambar dan membuat kaitan antar gambaran-gambaran ini.
Mengembangkan kemampuan berpikir terstruktur dan pemecahan masalah. Berpikir dengan imajinasi tidak hanya dapat merangsang kreativitas, namun juga dapat mengolah proses berpikir secara terstruktur. Semakin Anda mengajarkan anak Anda untuk melatih kecerdasan ruang-visual, maka akan semakin mudah bagi mereka dalam memecahkan masalah.
Mencapai performa terbaik. Para atlet dan olahragawan biasanya menggunakan teknik yang disebut dengan visualisasi kreatif atau latihan mental untuk mencapai performa terbaik mereka. Dengan kata lain, sebelum mereka masuk ke dalam pertandingan, mereka akan mengimajinasikan terus menerus di dalam kepala mereka keberhasilan yang akan mereka capai. Alasan kenapa hal ini bisa berhasil adalah karena secara psikologis pikiran manusia tidak dapat membedakan mana peristiwa yang nyata dan mana yang tidak nyata. Karena itu, hal ini dapat meminimalisir kesalahan yang akan dibuat.
Membantu dalam mengekspresikan emosi dan perasaan. Menggambar, memahat, melukis dan segala aktifitas seni lainnya dapat menjadi hal yang menyehatkan batin.
Sebelum Anda mulai melatih anak Anda untuk mengembangkan kecerdasan ruang-visualnya, ada baiknya Anda melihat dulu berapa minatnya dalam bidang kecerdasan ini. selain itu, pastinya hal ini baru bisa Anda mulai kembangkan pada anak yang telah mencapai usia dua atau tiga tahun. Salah satu cara untuk mengembangkan kecerdasan ini adalah dengan menanyakan: berapa sering kamu melihat lampu lalu-lintas? Apakah kamu pernah memperhatikan bagaimana lampu-lampu tersebut berubah? Apakah lampu merah berada di paling atas, dan kemudian diikuti lampu kuning dan terakhir adalah lampu hijau?
Ring 5 - Dari Berbagai Jenis Kecerdasan, Yang Mana yang Harus Saya Sebagai Orangtua Kembangkan Terlebih Dahulu?
Kecerdasan musikal-ritmik merupakan sebuah kemampuan untuk mempertahankan nada-nada di dalam benak, untuk mengingat ritme-ritme dan menghayati musik secara emosional.
Kecerdasan ini merupakan kecerdasan pertama yang dapat dikembangkan dengan perspektif ilmu saraf, di mana ritme dan getaran dapat kita rasakan bahkan ketika kita masih berada di dalam kandungan. Dan dari seluruh jenis kecerdasan, dampak musik dan ritme dalam otak kita merupakan yang terbaik yang dapat mengubah kesadaran kita. Berikut ini terdapat alasan mengapa Anda perlu mengembangkan kemampuan ini:
Meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Musik memiliki keunikan yang dapat membuka aliran pikiran dan wawasan yang cukup deras. Musik dapat menjadi perangsang bagi Anda yang perlu inspirasi kreatif dalam hidup. Musik melatih keseluruhan otak kita, karena ketika kita mendengarkan sebuah lagu, otak kiri kita memproses liriknya dan otak kanan kita memproses alunan musiknya. Menciptakan musik, seperti membuat sebuah lagu, dapat mengantarkan kita pada kecerdasan lain seperti penguasaan bahasa, matematika, interpersonal dan intrapersonal.
Meningkatkan kecerdasan. Terdapat bukti ilmiah yang mengaitkan musik terhadap peningkatan kecerdasan dan meningkatkan performa di sekolah. Musik secara langsung dan secara konsisten telah menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir abstrak.
Meningkatkan kemampuan memori. Musik dapat merangsang pikiran modern dan membantu meningkatkan memori. Sebelum berkembangnya inovasi menulis dan berbahasa, musik konon merupakan salah satu cara bagi suku-suku kuno untuk berbagi informasi dan pengetahuan.
Membantu menguasai kecerdasan lainnya. Melalui musik, Anda dapat merangsang perkembangan kecerdasan lainnya pada anak Anda.
Memiliki dampak terapi. Tidak jarang musik dapat meredakan tekanan dan menenangkan perasaan kita. Bahkan, musik bisa membuat tekanan yang kita rasakan menjadi sesuatu yang menyemangati kita.
Ring 6 - Selain Kecerdasan yang Disebutkan Tadi, Apa Masih Ada yang Lain?
Kecerdasan kinestetis-jasmani memberikan kita kemampuan untuk menyatukan tubuh dengan pikiran kita. Hal ini membuat kita dapat memanipulasi objek dan menciptakan berbagai gerakan. Kemampuan ini adalah mengenai bagaimana kita menggunakan tubuh dan pikiran kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Berikut ini adalah alasan mengapa kecerdasan ini cukup penting:
Meningkatkan kemampuan psiko-motorik. Orang yang memiliki kemampuan ini dapat bereaksi dengan cepat terhadap situasi yang memerlukan respon fisik.
Meningkatkan kemampuan sosial. Studi menunjukkan jika anak dengan orangtua yang sering bermain bersama mereka akan tumbuh menjadi anak yang sukses secara sosial. Mereka akan dengan mudah membaur dalam masyarakat yang berbeda kalangan.
Membangun kepercayaan dan harga diri. Anak dengan kecerdasan fisik yang baik, akan lebih merasa percaya diri ketika menghadapi berbagai situasi.
Membangun pondasi gaya hidup sportif. Seorang anak yang menghabiskan waktu mudanya di depan televisi akan tumbuh sebagai manusia yang pasif.
Anak-anak butuh diberikan kesempatan untuk menghabiskan energinya. Mereka perlu memahami tubuh dan kemampuan mereka melalui pergerakan. Permainan fisik memberikan kemampuan untuk bergerak dengan baik dan memberikan kemampuan bermain dalam lingkungan yang sulit.
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubung dengan orang di sekitar kita. Ini adalah kemampuan untuk memprediksi dan memahami perasaan, temperamen, suasana hati, niat dan hasrat orang lain dan kemampuan untuk meresponnya dengan tepat.
Kabar baiknya adalah kemampuan ini merupakan kemampuan yang dapat dilatih. Namun, waktu terbaik untuk mengembangkan kemampuan ini pada anak Anda adalah pada usia mudanya. Berikut ini alasan mengapa Anda perlu mengembangkan kemampuan ini:
Untuk menjadi pribadi yang sadar sosial dan berkepribadian baik. Orang dengan kecerdasan interpersonal yang rendah cenderung untuk tidak peka, tidak berpikir panjang, egois, dan mudah tersinggung. Hal ini dikarenakan mereka sulit untuk memahami perasaan orang lain, dan bagaimana tindakan mereka berdampak bagi orang lain.
Berhasil dalam pekerjaan. Kecerdasan akademis dapat membuat Anda dipekerjakan, namun kecerdasan interpersonal dapat memberikan Anda peningkatan karir.
Untuk kebaikan emosi dan fisikal diri. Tiap orang membutuhkan orang lain untuk memperoleh keseimbangan emosional dalam hidup.
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan untuk bertanggung jawab terhadap hidup orang lain. Orang yang menguasai kemampuan ini biasanya merupakan seorang pemikir yang juga selalu menilai dirinya sendiri. Mereka memiliki hubungan dekat dengan pikiran, ide dan mimpi-mimpi mereka, dan mereka juga memiliki kemampuan untuk mengarahkan emosinya pada hal yang dapat meningkatkan taraf hidupnya. Mereka merupakan orang yang memiliki motivasi tinggi dan teguh pendirian. Terdapat beberapa alasan mengapa kemampuan ini penting dalam hidup:
Meningkatkan kepekaan yang tinggi pada diri yang dapat membuahkan kestabilan emosi. Orang dengan kepekaan yang tinggi terhadap dirinya dapat menguasai diri di kala tekanan melanda. Mereka pun dapat dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dapat mengendalikan emosi. Mereka yang menguasai kemampuan ini bisa mengalihkan emosi negatifnya menjadi positif.
Dapat memotivasi diri. Biasanya, yang membedakan seorang yang sukses dengan orang lain adalah kemampuannya dalam memotivasi diri dan merampungkan sesuatu dengan baik.
Jika anak Anda diberikan kasih sayang yang utuh, dukungan dan dorongan yang positif pada masa pertumbuhannya—terutama oleh kedua orang tuanya—maka dia akan tumbuh menjadi individu yang utuh, mandiri dan percaya diri.
Kenneth Lyen, seorang spesialis perkembangan dan pertumbuhan anak, yang telah menerbitkan berbagai makalah penelitian medis mengenai bidang yang sama.
Adam Khoo, seorang direktur eksekutif dan pelatih di Ernesco Pte Ltd yang membuat program terkenal: Super-teen
May Lwin, seorang asisten profesor dari School of Business, National University of Singapore.
Caroline Sim, seorang konsultan Sumber daya Manusia pada industri perbankan.
Senyum lebar Jeanette dan Adam setelah membaca buku ini merupakan tanda jawaban awal telah mereka temukan. Apa saja yang mereka dapatkan dari buku karya Adam Khoo ini? Yuk kita baca bersama.
- Orang yang secara murni dilatih untuk pintar secara akademis, tidak dapat menguasai kecerdasan-kecerdasan ini. Jadi, untuk memastikan anak Anda sukses di masa depan, Anda tidak dapat bergantung hanya pada peringkat yang tinggi di sekolah. Anda juga harus memastikan bahwa anak Anda mengembangkan sebanyak mungkin kecerdasan yang dapat dilakukannya.
- Anda pun perlu untuk mencamkan dalam benak Anda sejumlah faktor yang berhubungan dengan kemampuan verbal anak Anda.
- Anak yang memiliki kecerdasan matematis biasanya gemar akan hal yang berhubungan dengan angka dan pola. Mereka sangat menikmati proses berhitung dan cukup cepat dalam menguasai penjumlahan, perkalian, penambahan dan pengurangan. Selain itu, anak yang matematis dapat dengan lebih mudah memahami konsep waktu.
- Kecerdasan musik merupakan kecerdasan pertama yang dapat dikembangkan dengan perspektif ilmu saraf, di mana ritme dan getaran dapat kita rasakan bahkan ketika kita masih berada di dalam kandungan. Dan dari seluruh jenis kecerdasan, dampak musik dan ritme dalam otak kita merupakan yang terbaik yang dapat mengubah kesadaran kita.
- Anak-anak butuh diberikan kesempatan untuk menghabiskan energinya. Mereka perlu memahami tubuh dan kemampuan mereka melalui pergerakan. Permainan fisik memberikan kemampuan untuk bergerak dengan baik dan memberikan kemampuan bermain dalam lingkungan yang sulit.
- Untuk kebaikan emosi dan fisikal diri. Tiap orang membutuhkan orang lain untuk memperoleh keseimbangan emosional dalam hidup.
- Jika anak Anda diberikan kasih sayang yang utuh, dukungan dan dorongan yang positif pada masa pertumbuhannya—terutama oleh kedua orang tuanya—maka dia akan tumbuh menjadi individu yang utuh, mandiri dan percaya diri.
Terima kasih telah bersama-sama mengikuti perjalanan Jeanette & Adam dalam mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi. Semoga kisah mereka bisa menginspirasi sekaligus bermanfaat bagi Anda. Sampai berjumpa di BaRing selanjutnya.
Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya