Dalam buku ini Edward mengajarkan bagaimana caranya agar bisa menarik pada setiap perbincangan.

Setiap orang tentunya ingin tampil menarik. Bahkan beberapa orang rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki penampilan mereka. Namun, perlu diingat bahwa penampilan menarik saja tidak cukup apabila Anda tidak dapat membangun interaksi dan perbincangan yang juga menarik.

Contohnya Anda bisa melakukan banyak hal untuk membuat tubuh Anda lebih indah. seperti latihan di gym. Berbagai teknik tersedia untuk membuat tubuh Anda indah. Anda bisa membuat wajah Anda lebih cantik dengan kosmetik – bahkan dengan operasi plastik. Apapun bisa dilakukan agar terlihat menarik secara jasmani.

Tetapi bagaimana dengan pikiran Anda? Apakah Anda membuat usaha untuk memiliki pikiran yang indah? Fisik yang cantik dengan pikiran yang membosankan tetaplah membosankan. Anda mungkin bisa menarik perhatian tetapi Anda tidak akan bisa mempertahankan perhatian tersebut. Kecantikan pikiran Anda terlihat dalam percakapan Anda.

Apa Saja Aspek yang penting dalam berdiskusi? Ada Setuju, Tidak Setuju, Menjadi Berbeda,

Bagaimana caranya? Kita lanjutin di Ring 2 ya

Jika Anda selalu setuju dengan segala hal, tidak akan banyak diskusi, percakapan, tukar pikiran. Itu membosankan. Ada juga orang yang sangat argumentatif, selalu menunjukkan superioritas melalui ketidaksetujuan. Jenis pikiran ini sangat menyebalkan dan tidak indah. Anda harus berada ditengah-tengah kedua situasi ekstrim ini. Anda tidak harus setuju akan semua hal dan sebaliknya.

Kebutuhan untuk menjadi benar. Jika Anda bersikeras selalu ingin memenangkan argumen Anda akan berakhir dengan tidak lebih dari apa yang Anda mulai. Selalu menjadi benar bukanlah hal penting di dunia dan ini sudah pasti tidak begitu indah.

Gelembung Logika. Terbuat dari persepsi, nilai, kebutuhan, dan pengalaman seseorang. Jika Anda membuat usaha nyata untuk melihat ke dalam gelembung tersebut dan melihat di mana “asalnya” seseorang. Anda biasanya melihat logika dari posisi seseorang.

Kondisi tertentu. Praktiknya, Anda berusaha mencari kondisi tertentu yang mana suatu pernyataan itu masuk akal dan Anda setuju dengan pernyataan tersebut namun hanya pada kondisi tersebut.

Nilai tertentu. Anda mengetengahkan berbagai macam nilai dan Anda menunjukkan jika Anda setuju pada tatanan nilai tertentu tapi tidak pada nilai yang lain. Anda masih bisa memberi opini.

Menghapus Generalisasi. Anda bisa tidak setuju dengan pernyataan ini tetapi menunjukkan kesepakatan Anda dengan beberapa implikasi. Contoh: “wanita itu intuitif” bisa menjadi “wanita bisa sama logisnya dengan pria ketika dibutuhkan, tetapi seringnya mereka intuitif.”

(Jika Anda tidak tahu bagaimana untuk tidak setuju, Anda tidak akan memiliki pikiran yang indah)

Meski ketidaksetujuan itu tidak menyenangkan, namun seringkali diperlukan demi kebenaran dan untuk menyelidiki permasalahan apapun secara obyektif dan menyeluruh. Tapi Anda harus tidak setuju dengan tepat.

Kesopananan. Pilihan kalimat yang lebih baik masih bisa mengkomunikasikan ketidaksetujuan tanpa menjadi ofensif. Misalnya, Anda bodoh menjadi sepertinya saya tidak memahami pemikiran Anda

Beberapa alasan ketidak-setujuan:

Kesalahan logika. Satu hal mungkin ‘terlihat’ mengikuti dari yang lainnya tetapi Anda bisa saja menentang hal tersebut apakah ‘harus’ mengikutinya. Anda bisa menantang kebutuhan tersebut. Jika anda bisa menunjukkan alternatif yang mungkin bisa membuat tantangan Anda lebih kuat.

Penafsiran. Satu penafsiran dari suatu statistika dimunculkan. Dan sepertinya ada kesan bahwa pemikiran tersebut adalah satu-satunya kemungkinan. Namun, ada kemungkinan penjelasan lainnya.

Persepsi selektif. Maksudnya adalah menerima sesuatu sebagai suatu cara untuk mendukung ide-ide yang sudah terbentuk sebelumnya. Persepsi selektif sulit untuk ditentang karena yang dikatakan bisa saja benar. Pendengar tidak akan tahu apa yang tidak dikatakan, atau dilewatkan.

Emosi. Anda mungkin ingin mengetahui jika sebuah pernyataan sarat dengan emosi, prasangka, dan stereotype. Perhatikan saja penggunaan kata sifat dalam pernyataan tersebut. Semakin banyak maka semakin emosional.

Pengalaman yang berbeda. Anda bisa saja tidak setuju untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki pengalaman yang berbeda. Tapi bukan berarti pengalaman Anda yang paling benar. Hanya berbeda.   

Menghapus Generalisasi. Sebagai tantangan untuk menghapus generalisasi, Anda bisa menyarankan bahwa kata “kebanyakan’ atau sebagian besar” sama dengan kata “semua”. 

Ekstrapolasi. Membawa sebuah tren ke depan dan berasumsi bahwa tren tersebut akan berlanjut. Harus diperlakukan dengan hati-hati. Mungkin ada elemen kebenaran di dalamnya tetapi tidak bekerja sebaik yang diklaim. Seringnya melawan gaya.

(Anda adalah apel, mereka mencari jeruk. Bukan berarti Anda aktor atau apel yang buruk. Mereka hanya menginginkan sesuatu yang berbeda – audisi pencarian bakat)

SUMBER PERBEDAAN

Perbedaan bisa timbul dari preferensi personal. Orang mungkin bisa memiliki preferensi yang berbeda tentang “tute terbaik” untuk pergi ke suatu tempat. Seperti, yang terbaik adalah yang tercepat, yang paling mudah untuk diikuti, kemacetan yang paling sedikit, paling dekat, dll.

Perbedaan juga bisa timbul dari sudut pandang yang berbeda. Seperti ketika seseorang melihat sebuah gelas setengah kosong, yang lainnya melihat sebuah gelas setengah isi.

Sumber perbedaan yang lainnya adalah pengalaman. Seseorang yang tinggal di area yang tingkat kriminalitas rendah akan berpikir bahwa satu kunci cukup untuk satu rumah, sedangkan orang yang tinggal di area yang tingkat kriminalitasnya tinggi akan merasa lebih aman dengan lebih dari satu alat pengaman untuk rumah mereka.

Memaparkan alasan untuk perbedaan. Setelah memahami sifat perbedaan. Langkah berikutnya adalah memahami alasan perbedaan. Ada beberapa contoh:

1. Saya yakin Anda melihat dari sudut pandang ini ... dan saya melihat dari sudut pandang ini ... (katakan sudut pandang yang berbeda tersebut)
2. Kita melihatnya dengan cara yang berbeda. Persepsi saya adalah ... dan saya rasa persepsi Anda adalah ... (katakan kedua persepsi tersebut)
3. Perbedaan itu mungkin hanya masalah selera. Anda suka orang pintar, dan saya suka orang anggun. 

Menjadi menarik lebih penting daripada memenangkan argumen. Menjadi menarik lebih penting daripada menunjukan seberapa pintar diri Anda. Jika Anda menarik, orang akan ingin bersama Anda, mencari-cari Anda. Orang akan suka berbicara dengan Anda. Cara yang bisa Anda pakai antara lain:

Informasi. Informasi tidak lazim adalah menarik. Anda bisa mengumpulkan informasi tersebut dengan membaca surat kabar atau majalah. Lebih baik lagi jika Anda pernah bepergian ke wilayah terpencil di Afrika misalnya. Tapi, tentu saja Anda belum pernah. Anda bisa memulai dari hal-hal paling sesederhana apapun.

Bagaimana Jika. Bagaimana jika anjing bisa bicara. Ada banyak kemungkinan bisa terjadi. Sedikit bermain-main dengan situasi, maka informasi paling sederhana bisa menjadi permainan yang menarik. Misalnya lagi: bagaimana jika direktur perusahaan dilatih dari usia yang sangat muda – begitu mereka mulai bekerja di perusahaan?

Kemungkinan dan alternatif. Mengajukan alternatif bisa membuat diskusi lebih menarik. Kemungkinan-kemungkinannya bisa di jelajah – bahkan meski nantinya ditolak. Solusi alternatif bisa ditawarkan untuk masalah yang sudah diketahui. Begitu solusinya sudah diajukan maka bisa didiskusikan dan dipertimbangkan. Jika Anda terbiasa mencari alternatif dan solusi maka setiap subjek akan menjadi lebih menarik.

(Spekulasi, memandang dan membuat bidang ketertarikan baru. Deskripsi, hanya melihat ke belakang)

(Ide-ide baru itu langka dan menyegarkan diskusi apapun. Cobalah untuk kreatif dan menghasilkan ide-ide baru. Pelajari dan terapkan teknik formal dari pemikiran bercabang (lateral))

Secara umum, tujuan utama tiap diskusi atau percakapan bisa dilihat dibawah ini.

• Untuk mencapai kesepakatan. Hal ini karena kedua pihak berusaha mencari kebenaran atau cara melakukan sebuah tindakan.
• Untuk mengungkapkan dan sepakat pada titik perbedaan. Ini juga termasuk mengungkapkan dasar-dasar perbedaan – pengalaman nilai atau sudut pandang misalnya.
• Untuk mendapatkan kesenangan dari diskusi atau percakapan.
  
  

Dukungan. Dukungan tidak semata-mata mengangguk atau berkata “ya”. Di sini, dukungan berarti Anda mengajukan beberapa opini yang membuat ide orang lain lebih kuat. Namun jika Anda tidak setuju dengan ide tersebut, Anda bisa sekalian menyediakan bukti-bukti untuk opini yang berbeda.

(Anda mungkin ingin lebih dari sekedar setuju dengan hal-hal yang diungkapkan. Anda mungkin ingin memunculkan sesuatu yang baru dari ide tersebut)

(Anda mungkin ingin meneruskan suatu pemikiran dengan memperluas atau menumbuhkan pemikiran tersebut)

Contoh dan cerita. Contoh dan cerita yang sesuai dengan apa yang sedang dibahas bisa membuat percakapan menjadi lebih hidup dan lebih riil. Sebuah percakapan yang isinya hanya filosofi yang bersifat abstrak bisa sangat membosankan.

(Anda mungkin ingin memodifikasi sebuah ide agar bisa lebih diterima, lebih kuat atau lebih bisa diterapkan)

1. Menjadi Pendengar yang baik

(Dengarkan dengan seksama dan penuh perhatian dan Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat daripada secara tidak sabar menunggu giliran Anda berbicara)

Mendapatkan nilai. Berbicara bisa menunjukkan seberapa pintarnya Anda. Berbicara bisa meyakinkan dan mengklarifikasi tentang pemikiran Anda. Tapi berbicara jarang memberi Anda sesuatu yang baru. Mendengarkan, di sisi lain, bisa memberi Anda ide-ide baru – jika Anda mau mendengarkan. 

Anda bisa saja mendapatkan nilai saat menemukan apa yang berharga bagi tiap orang. Apa saja nilai-nilai tersebut? Seberapa banyak mereka mengoperasikan nilai-nilai tersebut?

Perhatikan. Perhatikan kata-kata yang digunakan, terutama pada kata-kata sifat. Kata sifat selalu bersifat subjektif. Kata sifat lebih menunjukkan perasaan daripada realita objektif.

Mengulang. Anda mengulang apa yang dikatakan lawan bicara. Pertama, hal itu bisa mengindikasikan bahwa anda memahami apa yang dikatakan. Kedua, mengulang bisa mengklarifikasikan pemahamanan Anda sendiri.

Meringkas, memadatkan, memberikan ikhtisar, dan tanggapan mengenai apa yang sudah Anda pahami adalah sesuatu yang sangat dihargai oleh pembicara. Pembicara selalu ingin tahu apakah pesannya sudah sampai.

(Anda bisa menggunakan pertanyaan untuk memeriksa fakta dan meminta lebih banyak detail sekitar poin yang Anda suka2. Memberikan Pertanyaan

Kita menggunakan pertanyaan untuk mengarahkan perhatian orang terhadap hal-hal yang kita ingin ketahui. Ada dua jenis pertanyaan:

1. Pertanyaan memancing dan pertanyaan berburu. Sederhananya, pertanyaan memancing adalah pertanyaan “terbuka”, di mana jawabannya memiliki banyak kemungkinan. Pertanyaan “berburu” adalah jenis pertanyaan mengarahkan, dimana jawabannya terbatas pada “ya” dan “tidak”.
   
   Jika Anda benar-benar mengetahui apa yang ingin Anda pastikan, maka pertanyaan berburu-lah yang paling tepat. Pertanyaan memancing biasanya untuk awal pembicaraan.
   
   (Pertanyaan penting untuk memastikan keabsahan sumber informasi yang digunakan untuk mendukung suatu pendapat)  
2. Lebih Banyak Detail. Mungkin pertanyaan lebih sering digunakan untuk meminta lebih banyak detail, atau rincian pada poin tertentu. “Bisakah Anda menjelaskan lebih banyak?
   
   Edward Dalam bukunya Six Thinking Hats membahas 6 Topi Berpikir Apa saja itu…

Yuk Lanjut ke Ring selanjutnya

(Tidak perlu ada topi beneran. Banyak ruang rapat di seluruh dunia memiliki poster di dinding atau topi bersimbol yang bisa diletakkan di atas meja. Namun topi disini, hanyalah perumpamaan)

Topi putih mengindikasikan fokus pada informasi. Apa yang kita punya? Apa yang kita butuhkan? Bagaimana mendapatkan informasi yang kita butuhkan?

Topi merah memberikan izin penuh untuk ekspresi perasaan, emosi, dan intuisi tanpa perlu ada alasan di balik perasaan tersebut.

Topi hitam adalah untuk “berhati-hati” dan fokus pada kesalahan, kelemahan, kemungkinan kesalahan, dan kenapa ada yang tidak cocok.   

Topi kuning fokus pada nilai, manfaat dan bagaimana melaksanakan sesuatu.

Topi hijau mengalokasikan waktu, ruang, dan harapan untuk upaya kreatif. Di bawah topi hijau diharapkan setiap orang melakukan hal tersebut.

Topi biru berhubungan dengan organisasi pemikiran. Yang berarti merancang fokus dan menghubungkan hasilnya.

Topi-topi tersebut menyediakan simbol yang kuat dan netral yang untuk jenis pemikiran tertentu.

Untuk lebih jelasnya, bisa BaRing 6 Thinking Hats di member area ya.

1. Konsep

(Konsep adalah induk dari ide nyata. Jika Anda bisa menemukan induk dari anak-anak maka Anda bisa menemukan saudara atau bahkan keluarga lain dari anak-anak tersebut)

Anda selalu makan “makanan” tetapi apakah Anda benar-benar memakan ‘makanan’ tersebut? tidak demikian. Anda makan steak, ayam, strawberry. Anda selalu makan makanan tertentu dan bukan “makanan” secara umum. Makanan adalah konsep, sebuah hamburger adalah ide nyata. Salah satu manfaat utama mengidentifikasi konsep adalah memungkinkan kita untuk “menelurkan” ide lain dari konsep tersebut.

Menentukan Konsep. Anda perlu berusaha menentukan konsep dari apa yang Anda dengar (atau baca). Apakah konsepnya? Begitu Anda menentukan konsepnya, Anda bisa membandingkan dan membedakannya. Apakah benar-benar berbeda? Apakah titik perbedaannya?

(Ada dua jenis konsep: konsep luas dan konsep spesifik. Makanan adalah konsep luas dan hamburger adalah konsep spesifik)

(Anda bisa saja menggunakan konsep tertentu tanpa Anda sadari)

TIPE-TIPE KONSEP

Pada setiap tindakan dan hal-hal nyata yang kita lakukan, ada beberapa kemungkinan konsep yang terlibat:

• Konsep bisnis: Kenapa ini menjadi bisnis yang menguntungkan?
• Konsep mekanisme atau penghantaran: Bagaimana melakukannya?
• Konsep nilai: Apa nilai riil dan yang dirasakan oleh pembeli, klien atau pelanggan?
• Konsep informasi: Bagaimana orang mengetahui hal tersebut?
  
  

(Konsep tidak selalu lengkap tapi mereka membawa aspek penting dari apa yang dipikirkan atau dilakukan)

(Kemampuan berpikir dalam ranah konsep hanya bisa didapatkan dalam praktek. Sebagian pikiran Anda harus mengawasi dan memperhatikan konsep yang digunakan oleh diri Anda sendiri dan orang lain.

2. Alternatif

(Karena kita sudah memiliki cara yang tepat dalam melakukan sesuatu bukan berarti tidak ada cara lain yang lebih baik. Jika kita mencoba kita bisa menemukan cara yang lebih baik)

Mencari alternatif adalah kegiatan yang sangat penting dalam pikiran yang indah. Tanpa alternatif kita akan menjadi kaku dan berpuas diri.

Ada beberapa contoh konsep untuk alternatif:

• “Lebih baik” bisa didefinisikan secara berbeda tergantung nilai dari situasi tertentu.
• Jika ada kemauan mencari alternatif, maka ada alternatif yang dihasilkan. Akhirnya ada penaksiran alternatif dan pilihan.
• Supaya cara baru itu bisa menjadi pilihan maka harus menunjukan manfaat yang jelas dibandingkan cara yang sudah ada.
  
  

3 Emosi & Perasaan

Apa hubungan antara emosi dan perasaan dengan memiliki pikiran yang indah? Jika kita tidak memiliki emosi dan perasaan maka sulit untuk membuat keputusan atau pilihan. Logika dan pemikiran itu sendiri, hanyalah cara untuk mewakili dunia sehingga kita bisa menerapkan nilai-nilai kita melalui perasaan kita.

Persepsi Selektif. Emosi dan perasaan kita akan mengarahkan perhatian kita dan memilih apa yang kita harapkan untuk kita lihat. Persepsi kita jarang sekali objektif, biasanya selektif. Kita membutuhkan perasaan untuk mengarahkan dan memperluas perhatian kita. Tapi jika perasaan itu terlalu kuat maka akan menghalangi dan mempersempit perhatian kita.

Tujuan dari diskusi akan menentukan apakah pengalihan itu bisa diterima atau tidak. Ketika tujuannya sangat serius maka pengalihan akan sulit diterima.

Jika pengalihannya tidak terlalu lama dan bisa kembali ke fokus utama, maka pengalihan bisa menambah kesenangan pada setiap diskusi dan bisa diterima. Misalnya, tidak masalah jika sementara membicarakan masalah feminisme di tengah percakapan tentang tantangan ekonomi.

(Tidak apa mengatakan: “saya tidak menguasai masalah ini, tapi saya bersedia mendengarkan dan belajar”)

Anda tidak perlu informasi yang sangat lengkap mengenai suatu subjek untuk mendiskusikan subjek tersebut. Tapi tidaklah bijak untuk memulai atau masuk ke suatu percakapan jika kedua pihak punya informasi sangat minim tentang topik yang akan dibicarakan. 

Jika orang lain punya lebih banyak informasi dibandingkan Anda, dengarkan secara pintar dan ajukan pertanyaan. Strategi terburuk adalah berpura-pura menguasai suatu subjek padahal Anda hanya tahu sedikit atau sama sekali tidak tahu. Cepat atau lambat orang akan tahu.

4. Opini

Opini bisa dikatakan sebagai memadukan informasi, persepsi, perasaan, dan nilai, dimasak bersama, dan dibumbui budaya tertentu

Beropini kuat dengan informasi sangat sedikit itu adalah ekstrim. Tidak mau beropini padahal informasi sangat banyak juga ekstrim. Yang terbaik adalah berada di tengah-tengah.

Ada opini yang dipegang sangat kuat. Ada juga opini tentatif yang artinya sedang dalam “posisi menahan” sampai ada opini yang lebih baik. Ada juga opini yang dipegang kuat tapi masih terbuka dengan perubahan. 

Sangat berguna untuk mengajukan opini yang kuat sebagai provokasi tapi sebaiknya memberi tanda-tanda akan apa yang Anda lakukan.

(Pikiran yang indah selalu siap untuk merubah opini)

5. Interupsi

Interupsi secara umum itu kasar dan merusak alur percakapan. Jadi harus ada alasan yang sangat kuat untuk interupsi.

Secara umum, interupsi tidak disarankan. Namun, ada situasi di mana interupsi itu berguna dan bahkan diperlukan.

Percakapan bukanlah kuliah atau monolog, tapi dialog dan interaksi. Jika ada satu orang yang terlalu menguasai pembicaraan sehingga yang lainnya nyaris tidak mendapat kesempatan, maka interupsi bisa dilakukan.  

Sikap sangat berhubungan dengan gambaran diri. Ada beberapa sikap yang mungkin akan Anda temui dalam percakapan.

• Sikap bertempur atau menang-kalah. Ada kekuatan ego di mana dominasi adalah tujuan.
• Sikap pembelajar yang selalu berusaha belajar sesuatu yang baru.
• Sikap pencari yang mencari kebenaran dan sepenuhnya mengerti permasalahan.

Edward de Bono adalah pejabat terkemuka dalam hal pemikiran kreatif dan pengajaran langsung pemikiran sebagai sebuah keahlian. Saat banyak orang menulis software komputer, Edward de Bono adalah pakar menulis software untuk otak manusia. Dari pemahaman kerja otak manusia sebagai sistem informasi yang mengorganisasi sendiri, dia mendapatkan alat kreatif formal berupa pemikiran bercabang (lateral). Dia juga penggagas dari “Parallel Thinking” dan The six Thinking Hats. Metodenya untuk pemikiran persepsional (CoRT dan DATT) banyak digunakan baik di sekolah maupun bisnis

Setelah membaca sampai halaman terakhir, Nina memahami apa yang membuat Dini bisa menjadi Dini yang begitu luar biasa, berikut beberapa insight yang didapatkannya dan ia terapkan dalam hidupnya:

1. Berbeda itu tidak selamanya jelek, justru hal ini bisa membuat perbincangan lebih menarik. Bagaimana cara mengkomunikasikannya sangat penting.
2. Penting untuk menjadi pendengar yang baik dalam diskusi, perhatikan detail pembicaraan dan mengulangi apa yang lawan bicara katakan, merupakan cara untuk menjadi pendengar yang baik.
3. Memberikan pertanyaan terbuka dalam diskusi bisa membantu pembicaraan lebih menarik.
4. Kita memiliki 6 Topi yang merupakan simbol kuat dan netral yang untuk jenis pemikiran tertentu.
5. Pahami Konsep dari pembicaraan agar kita bisa sefrekuensi.
   
   

Terima kasih telah menemani perjalanan Nina, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.

Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital

Sukses selalu untuk Anda.