FAIL FAST OR WIN BIG (The Start-Up Plan for Starting Now)
Bernhard Schroeder
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Nabil sudah lama ingin membuat sebuah bisnis. Namun berkali-kali urung karena melihat teman dan saudara-saudaranya gagal dalam membangun bisnis baru. Tetapi ia merasa tidak bisa terus menerus mengandalkan pekerjaannya, karena satu dan lain hal.
Suatu hari Nabil sedang berselancar di internet, mencari cara efektif membangun sebuah bisnis. Tiba-tiba ada sebuah artikel yang mengulas tentang buku Fail Fast or Win Big karya Bernhard Schroeder. Setelah membaca berbagai reviewnya, Nabil merasa buku ini bisa menjawab masalahnya, karena buku ini ternyata menjelaskan tentang bagaimana membuat bisnis yang sukses di masa ini.
Nabil pun dengan bersemangat memesan buku tersebut dari toko online. Setelah sampai dan membacanya, Nabil semakin mengerti apa yang perlu dilakukannya jika ia tetap mau membuat bisnis yang sukses di masa ini.
So, mari kita simak bagaimana buku ini bisa menjawab masalah Nabil di BaRing berikut ini.
Ring 1 - Apa yang Perlu Saya Ketahui Sebelum Membuat Sebuah Perusahaan di Zaman ini?
Pada dunia yang penuh dengan perusahaan baru ini, kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat perencanaan bisnis yang rumit sebelum membangun dan memperkenalkannya ke pasar. Namun, di sisi lain, Anda pun juga masih harus memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pasar dan para pelanggan Anda. Inilah yang bisa membuat Anda menjadi lebih cerdas dibandingkan dengan para pesaing Anda.
The Lean Model Framework (rangka kerja perusahaan yang efisien) akan membantu Anda bergerak dengan lebih cepat, secepat yang Anda inginkan. Ketahuilah bahwa sebagian besar perusahaan yang mencapai keberhasilan besar di zaman ini adalah perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan the Lean Model Framework.
Mereka membangun model bisnis yang solid, memanfaatkan sumber daya yang efisien, membuat dan mencetak produk minimal dengan cepat, dan kemudian mencari respon dan timbal balik dari para pelanggan. Kemudian dari timbal balik tersebut, mereka kemudian mengubah, memperbaiki atau membuang ide mereka.
(bergeraklah dengan cepat dan teroboslah segalanya. Jika Anda belum menerobos sesuatu, maka berarti pergerakan Anda belum cukup cepat.)
Ring 2 - Oke, Tapi Sebelum Lebih Lanjut, Kenapa Membuat Perencanaan Tidak Lagi Berlaku di Zaman Ini?
Apakah yang dimaksud dengan rencana bisnis? Sebuah rencana bisnis adalah sebuah rancangan formal akan serangkaian tujuan bisnis, alasan yang masuk akal dari kenapa bisnis ini bisa dibuat dan menguntungkan, dan juga rangkaian rencana untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Walaupun telah berfungsi dengan baik selama 50 tahun terakhir, model rencana bisnis seperti ini kini menghadapi beberapa masalah.
Pertama, peluang bagi entrepreneur baru di dunia ini kini telah begitu meningkat, sehingga sistem perencanaan—termasuk dengan mengandalkan investor tradisional—sudah tidak lagi berlaku. Kedua, pasar yang selalu berubah hampir setiap harinya dapat membuat sistem tradisional menjadi penuh risiko.
Ketiga, sebuah perencanaan bisnis akan menjadi usang begitu kita menyelesaikan perancangannya. Karena kini dunia bisnis telah bergerak dengan begitu cepat, maka jika Anda menghabiskan waktu untuk membuat perencanaan bisnis, lingkungan bisnis dan pola pasar sudah berbeda lagi.
Keempat dan yang paling penting, kegagalan terbesar dari perencanaan sebuah bisnis muncul ketika pembangunan sebuah bisnis memerlukan waktu yang lama untuk mencoba memprediksi kesuksesan.
Di masa ini, Anda tidak perlu lagi menuliskan berlembar-lembar perencanaan bisnis. Anda harus bisa segera membuat sebuah model bisnis yang sesuai dengan produk potensial Anda, dan kemudian pelajari segalanya sembari menjalankannya. Karena itu, di masa kini, kegagalan bukanlah sebuah hal yang buruk. Bahkan mungkin kita perlu merayakan kegagalan sehingga kita bisa memanfaatkan dan menghargainya.
Ring 3 - Bagaimana Membentuk Perusahaan dengan Lean Model Framework?
The Lean Model Framework terbentuk dari empat komponen yang saling berkesinambungan, yaitu:
- Sumber daya yang ramping (efisien)
Ini berarti memanfaatkan mentalitas yang yakin bahwa bisa memperoleh lebih banyak hal dengan upaya yang minim (less is more); mencari cara untuk memulai bisnis dengan seefisien mungkin dengan memberikan daya ungkit pada segala yang bisa dilakukan. - Model bisnis
Anda harus memanfaatkan waktu untuk memahami sungguh-sungguh segala hal mengenai pasar, tren terkini, dan segmen pelanggan yang menjadi sasaran; kemudian merancang model bisnis yang tidak hanya masuk akal dan dapat diterima khalayak, namun juga bisa menghasilkan keuntungan. - Produk utama yang cepat
Jika Anda yakin dalam menggunakan sumberdaya yang ramping untuk bergerak dengan lebih cepat, maka dengan mentalitas yang sama, Anda akan membuat sebuah produk atau jasa yang dapat terus diperbaharui dan bisa terus Anda uji kesempurnaannya terhadap pasar. - Kenyataan pelanggan
Walaupun memilih segmen pelanggan yang menjadi sasaran merupakan hal yang penting, menyimak dan mengumpulkan timbal balik dari para pelanggan potensial juga tidak kalah penting. Timbal balik semacam ini yang biasanya bisa memberikan kita wawasan yang dibutuhkan untuk mengubah, memperbaiki, mengembangkan atau bahkan membuang ide Anda.
Ring 4 - Apa yang Harus Dilakukan Entrepreneur Agar Bisa Sukses Membangun Bisnis dengan Format Lean Model Framework?
(seorang entrepreneur harus selalu merasa penasaran.)
Sebagai seorang entrepreneur, Anda perlu untuk merasa sangat penasaran mengenai sebuah produk atau jasa yang potensial. Rasa penasaran ini harus ada pada tingkat di mana Anda bersedia dan terdorong untuk menginvestigasi dan meneliti pelanggan yang berpotensi membeli, tren yang mengelilingi, dan pasar yang cocok untuk produk atau jasa yang ditawarkan.
Untuk memulai usaha Anda di masa kini, Anda tetap perlu melakukan beberapa penelitian dan observasi. Agar lebih mengefisienkan waktu, maka Anda perlu juga menguji secara langsung apakah ketepatan waktu Anda masuk ke pasar sudah sesuai dan bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan atau tidak.
Terdapat beberapa unsur kunci yang bisa Anda pertimbangkan sembari Anda membentuk dan menjalankan sebuah model bisnis untuk perusahaan baru Anda:
- Segmen pelanggan yang menjadi sasaran kunci
- Menentukan nilai
- Jaringan distribusi
- Hubungan dengan pelanggan
- Aliran pendapatan
- Sumber daya kunci
- Kegiatan utama
- Rekanan kunci
- Struktur biaya
Jika Anda berniat untuk menjadi seorang entrepreneur maka pertimbangkan apa keahlian Anda. Sumberdaya apa yang Anda bisa dapatkan untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis ini. Bisakah Anda memberikan daya ungkit pada rangkaian kemampuan tersebut dan menjadikannya sebagai sesuatu yang bisa Anda perkenalkan pada pasar?
Ring 5 - Bisnis Model Seperti Apa yang Mendukung Format Lean Model Framework?
(hal yang jauh lebih buruk dari memulai sesuatu dan kemudian mengalami kegagalan adalah: tidak memulai sesuatu sama sekali.)
Ketahuilah, bahwa ide hebat yang disertai dengan model bisnis yang lemah, hanya akan berujung pada kegagalan. Begitu banyak entrepreneur yang ‘jatuh cinta’ pada ide mereka sehingga gagal dalam mengenali kekurangannya. Kekurangan ini adalah kekurangan yang bisa diperbaiki. Caranya, Anda membutuhkan fokus lebih, wawasan mengenai pelanggan lebih banyak, menginvestigasi sumber daya dengan lebih baik, dan mengembangkan hubungan dengan rekanan.
Unsur utama dari the Lean Model Framework adalah identifikasi, pengulangan, dan evolusi yang lebih awal dari model bisnis perusahaan yang baru Anda rilis. Maka pertanyaaan utamanya adalah: apa yang membentuk model bisnis? Sebuah model bisnis merupakan sebuah rancangan untuk memperoleh kesuksesan operasional dari sebuah bisnis, mengidentifikasi sumber pendapatan, basis pelanggan, produk, dan perkara finansial secara rinci.
Sesungguhnya, dalam proses hubungan dengan pelanggan, perlu melibatkan perasaan di dalamnya. Sehingga, ketika Anda membuat pesan pemasaran, iklan kreatif, atau acara yang unik untuk memperkenalkan produk atau perusahaan Anda, maka tujuan utama Anda adalah mempertimbangkan: “Bagaimana saya bisa membuat produk atau jasa, yang manfaatnya bisa terasa begitu emosional bagi pelanggan?”
Dengan begitu, dalam membuat produk dan menjalankan perusahaan Anda akan selalu berporos pada pertanyaan: “Apakah perasaan emosional yang dialami para pelanggan ketika menikmati produk kita, membuat kita berbeda dari pesaing? Apakah produk dan jasa kita benar-benar bisa memberikan solusi yang memuaskan mereka?” Jika seluruh jawabannya adalah ‘iya’, maka Anda akan memperoleh kemenangan yang besar.
Ring 6 - Sumber Daya Apa yang Dibutuhkan Jika Saya Ingin Membuka Bisnis dengan Format Lean Model Framework?
Begitu Anda telah menentukan bisnis model dan memahami pasar Anda, maka Anda kemudian akan membutuhkan rekanan kunci yang bisa membantu Anda mencapai target-target Anda. Rekanan bisa berbentuk taktis maupun strategis.
Bagaimanapun itu, Anda harus bisa memperlakukan keduanya dengan perlakuan yang serupa. Selain itu, rekanan bisa juga dibedakan berdasarkan areanya, yaitu: Para Produsen, Para Distributor, dan Para Penyedia.
Jika Anda telah memahami cara untuk fokus pada kegiatan utama yang paling perlu dilakukan perusahaan yang baru Anda rilis, maka hal tersebut akan membantu Anda dalam mengidentifikasi sumber daya yang akan Anda butuhkan untuk memperkenalkan produk Anda. Sumber daya yang paling utama adalah: Modal dan tenaga (pekerja).
Sebagai seorang entrepreneur, Anda perlu mencari tahu cara-cara menemukan sumber daya yang Anda perlukan sembari tetap bergerak maju. Begitu Anda membangun perusahaan baru, amati dan uji tiap peluang untuk memberi daya ungkit pada seluruh sumber daya yang bisa Anda miliki. Hal ini dilakukan agar peluang yang Anda peroleh bisa maksimal dengan upaya dan biaya yang minimal.
Beberapa kualitas dari para entrepreneur yang memiliki potensi membangun tim yang hebat:
- Tidak egois namun memiliki kepercayaan diri yang kuat pada diri mereka sendiri
- Tidak menganggap diri mereka terlalu serius
- Memiliki keahlian berkomunikasi
- Pendengar dan penyimak yang baik, dan biasanya mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan cerdas
- Tidak serakah; mereka menyadari semua orang berpotensi untuk menang jika perusahaan hebat telah dibangun
- Memiliki etos kerja yang luar biasa
- Memahami apa yang penting dan apa yang tidak penting
- Bersemangat, namun di saat yang sama memiliki kemampuan untuk tetap tenang (bahkan ketika keadaan tidak memungkinkan)
- Memiliki kejujuran dan hasrat yang membuat orang lain tertarik dan bersedia setia kepadanya
Jika Anda ingin membentuk tim yang luar biasa, berikut ini beberapa saran yang cukup membantu:
- Selalu mencari orang yang hebat
- Buat jaringan yang beragam semampu Anda
- Catat semuanya; berikan informasi dan komunikasi yang jelas
- Jadilah seorang pemimpin, bukan seorang manajer; pimpin dengan teladan
- Temukan orang yang bisa Anda percaya dan bentuk tim di sekitar mereka
- Jujur pada orang lain
- Motivasi dan beri inspirasi pada orang lain
- Jaga kehandalan orang lain dan beri mereka kesempatan untuk membuat keputusan sulit
(Berikanlah daya ungkit pada segala sesuatunya.)
Ring 7 - Bagaimana Cara Efektif dalam Memperkenalkan Produk Baru Pada Pelanggan
Saat memperkenalkan produk atau jasa Anda ke pasar yang Anda tuju, pasti akan selalu ada rasa kurang dan rasa perlu untuk menambahkan atau memperbaiki produk Anda tersebut. Karena itu, dalam membuat dan memperkenalkan produk dalam perusahaan yang mengutamakan efisiensi, Anda perlu berporos pada pola pikir ‘produk minimal yang bisa terus diperbaharui’.
Anda memang tidak akan bisa selalu memperkenalkan produk atau perusahaan Anda pada waktu yang tepat. Namun, jika Anda menunda, maka pintu peluangnya akan tertutup—atau lebih buruk lagi, para pesaing Anda sudah berada jauh di depan Anda. Karena itu, Anda perlu terbebas dari rasa takut akan kegagalan. Karena sesungguhnya hidup adalah seperti mengendarai sepeda; untuk menjaga keseimbangannya Anda harus terus bergerak maju.
Kenyataan yang didapat dari respon pelanggan merupakan jantung dari the Lean Model Framework. Sebagai seorang entrepreneur, sekutu terbaik Anda adalah para pelanggan Anda. Ketahuilah bahwa orang akan melupakan apa yang Anda katakan, orang akan melupakan apa yang Anda lakukan, namun semua orang tidak akan pernah melupakan bagaimana Anda membuat mereka merasakan sesuatu.
Anda tidak bisa berasumsi bahwa Anda mengetahui apa yang sesungguhnya diinginkan para pelanggan. Bahkan jika Anda mengetahui dan mampu menyesuaikan diri dengan profil pelanggan, jangan pernah berasumsi Anda adalah mereka, atau lebih parah lagi, merasa mengetahui lebih dari yang mereka ketahui. Karena pada dasarnya Anda bukanlah pelanggan Anda.
Memang sebagian pelanggan mungkin tidak mengetahui dengan pasti apa yang sebetulnya mereka inginkan, namun ingatlah bahwa para pelanggan tidak pernah salah. Kenyataan yang paling dasar mengenai para pelanggan Anda adalah mereka akan memberitahukan apa yang mereka tidak inginkan.
Terdapat beberapa pedoman untuk membangun kepuasan pelanggan dan memperoleh kesetiaan mereka:
- Penuhi harapan mereka
Ingatlah ini bukan harapan Anda, namun harapan para pelanggan Anda - Luas dan kembangkan harapan
Inilah yang bisa membentuk nama baik dan mempertahankan jarak dari para pesaing - Puaskan dan bahagiakan para pelanggan
Ketika Anda bisa memuaskan pelanggan, maka Anda akan mengundang kepercayaan mereka - Berikan pelayanan yang luar biasa dan membekas
Pelajari pengalaman pelayanan pelanggan yang buruk yang pernah Anda ketahui atau mungkin yang telah Anda alami, dan kemudian jangan lakukan itu
Ketika Anda membangun perusahaan Anda yang baru, maka semua orang akan memperhatikan. Mereka akan mengambil petunjuk dari Anda. Andalah yang menciptakan kultur perusahaan. Sebagai seorang entrepreneur, Anda perlu memahami konsekuensi dan resiko dari tidak menyimak pelanggan atau gagal memberikan produk yang dapat diingat oleh pelanggan Anda.
Jika Anda menyimak para pelanggan Anda, maka Anda akan memperbaiki produk dan jasa Anda berdasarkan respon mereka. Anda tidak perlu menjadi seorang pakar merk atau seorang pakar marketer untuk memahami dampak dari kepuasan dan kesetiaan para pelanggan Anda.
Ring 8 - Jika di Zaman Ini Membangun Bisnis Harus Cepat dan Harus Berani Untuk Segera Gagal, Apakah Pendanaannya Juga Harus Mandiri?
Sejak tahun 2009, sebuah bentuk pendanaan baru hadir di dunia perbisnisan, yang disebut dengan crowdfunding (pendanaan massal). Pendanaan massal adalah di mana ratusan atau bahkan ribuan individu beramai-ramai mendanai sebuah proyek, sebuah produk, atau sebuah perusahaan baru.
Berikut ini beberapa petunjuk agar Anda bisa mulai mengundang pendanaan massal untuk mendanai proyek Anda:
- Sebarkan kisah-kisah hebat
Berikan orang-orang alasan emosional untuk mendukung Anda - Susun dengan hati-hati tujuan pendanaan
Peroleh pendanaan dan uji produk dan jasa Anda untuk mengundang lebih banyak investor - Buat video yang bagus dan tampilkan di internet
Jika perlu temukan orang yang ahli untuk membuat video Anda menjadi begitu menarik - Siapkan serangkaian penghargaan yang masuk akal
Penghargaan yang lebih sederhana bisa memberikan dampak yang lebih besar pada penerimanya - Persiapkan rencana produksi
Pahami waktu-waktu yang tepat untuk produksi dan pengiriman - Sebarkan secara on-line
Para entrepreneur perlu memberikan kesadaran melalui penyebaran dari mulut ke mulut mengenai usaha dan produk atau jasa mereka - Para investor adalah para pendukung, para pendukung adalah para investor
Begitu Anda memperoleh pendana untuk projek Anda, maka buatlah mereka terus terlibat
(pendiri membangun perusahaan; tim mengembangkan perusahaan.)
Bernhard Schroeder, merupakan seorang yang telah 20 tahun bergelut dalam bidang pemasaran dan entrepreneur. Kini beliau menjabat sebagai seorang direktur di Lavin Entrepreneurship Center yang terletak di San Diego State University.
Dari buku ini Nabil mendapatkan insight berupa:
- Di masa ini, Anda tidak perlu lagi menuliskan berlembar-lembar perencanaan bisnis. Anda harus bisa segera membuat sebuah model bisnis yang sesuai dengan produk potensial Anda, dan kemudian pelajari segalanya sembari menjalankannya.
- The Lean Model Framework (rangka kerja perusahaan yang efisien) akan membantu Anda bergerak dengan lebih cepat, secepat yang Anda inginkan.
- Sebagai seorang entrepreneur, Anda perlu untuk merasa sangat penasaran mengenai sebuah produk atau jasa yang potensial.
- Jika Anda berniat untuk menjadi seorang entrepreneur pertimbangkan keahlian Anda, Sumberdaya apa yang Anda bisa dapatkan untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis ini, Bisakah Anda memberikan daya ungkit pada rangkaian kemampuan tersebut dan menjadikannya sebagai sesuatu yang bisa Anda perkenalkan pada pasar?
- Unsur utama dari the Lean Model Framework adalah identifikasi, pengulangan, dan evolusi yang lebih awal dari model bisnis perusahaan yang baru Anda rilis.
- Sumber daya yang paling utama adalah: Modal dan tenaga (pekerja).
- Sejak tahun 2009, sebuah bentuk pendanaan baru hadir di dunia perbisnisan, yang disebut dengan crowdfunding (pendanaan massal).
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Nabil dalam mencari pencerahan masalah-masalahnya. Semoga BaRing kali ini Bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa di BaRing berikutnya.
Rekomendasi Baring Lainnya