“Dewasa ini para pebisnis telah mengkonfirmasi bahwa kebutuhan akan kreativitas semakin tinggi, dan di sisi lain kemampuan kreativitas semakin menurun. Terdapat gap kreativitas, dan gap ini akan menentukan potensi ekonomi baik individu maupun organisasi di masa depan.”

Anda harus mengatasi gap ini dalam kehidupan Anda dan organisasi jika Anda berencana untuk meningkatkan karir Anda, jika perusahaan Anda memiliki tujuan untuk terus maju di masa depan. Menutup gap kreativitas ini adalah apa yang akan dicapai dengan Disciplined Dreaming.

Disciplined Dreaming adalah sebuah sistem untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan daya saing, dan membangun perkembangan personal dan profesional. Disciplined Dreaming adalah sebuah sistem terbuka yang fokus pada pola pikir kreatif dan filosofi yang berjalan bersamaan dengan teknik tertentu, tidak kaku dan mudah diterapkan.

Kita memasuki era kreativitas, yang mana setiap perkembangan bisa dengan mudah disamakan oleh perusahaan atau orang lain karena kompetisi global begitu cepat dalam meniru dan menyesuaikan ide baru itu. Ada empat faktor yang memicu pacuan kreativitas ini:

1. Komoditisasi, di mana semua ide yang dulunya membuat orang WOW sekarang menguap pun tidak.
2. Kecepatan, dulu siklus bisnis yang membutuhkan puluhan tahun sekarang hanya membutuhkan waktu beberapa bulan.
3. Mudahnya memulai sesuatu. Dulu membawa sebuah ide masuk ke pasar membutuhkan sumber daya yang luar biasa, sekarang, anak usia 18 tahun pun bisa menjadi kaya raya dengan sebuah laptop.
4. Biaya rendah, Globalisasi, alih daya, dan pemotongan biaya yang begitu deras telah mendorong dunia membuat sesuatu yang lebih murah dan lebih hebat.

Dunia tidak memerlukan pemain “Saya-juga”. Konsumer saat ini memiliki pilihan tiada batas. Karyawan sekarang berkompetisi dengan orang lain dari seluruh dunia untuk sebuah pekerjaan. Itu semua memerlukan kemampuan untuk membangkitkan kreativitas, membongkar pola lama, mengenalkan perubahan baru, dan menggoyahkan status quo.

“Kita adalah apa yang terus-menerus kita lakukan. Keunggulan, bukanlah sebuah tindakan sekali saja, tapi sebuah kebiasaan”, ujar Aristoteles. Kreativitas Anda mungkin sudah dorman atau pasif selama ini, dan itu artinya Anda perlu memberikan mereka waktu untuk mengembangkan kebiasaan kreatif. Seberkembangnya keahlian Anda, Anda akan menggunakan sistem Disciplined Dreaming ini untuk terus mengembangkan dan memperbesar kreativitas Anda.

Berikut adalah beberapa tip yang bisa Anda terapkan untuk membangkitkan kreativitas:

1. Mentoleransi ambigu. Ada masanya keadaan membuat Anda merasa tidak membuat kemajuan. Teruslah maju.
2. Hindari jawaban yang benar dan salah. Fokuslah pada pertanyaan terbuka.
3. Gunakan kebiasaan dan rutinitas yang tepat. Fokuslah pada proses dan doronglah rasa ingin tahu Anda daripada memaksakan hasil.
4. Menyimak. Menyimak adalah kunci kreativitas.
5. Jangan kaku dan keras kepala. Ide Anda mungkin luar biasa, namun jangan menutup kemungkinan pada ide yang lebih baik.
6. Carilah masukan. Semakin banyak ide dan pemikiran dari orang lain, akan membantu Anda meramu hasil yang lebih baik.

Bertanya dengan pertanyaan yang tepat akan menghantarkan Anda pada pertanyaan yang tepat dan begitu sebaliknya. Untuk mendapatkan ide bahkan hasil kerja yang luar biasa Anda bisa menggunakan 3 pertanyaan berikut:

1. Mengapa?
2. Bagaimana jika?
3. Mengapa tidak?

Bertanya pertanyaan “Mengapa?” membantu Anda memahami kondisi masalah saat ini, menantang status quo dan kebijakan konvensional.

Saat Anda bertanya “Bagaimana jika?” Anda menjelajahi kemungkinan baru dan membayangkan bagaimana jadinya dunia ini jika Anda membuat perubahan atau menerapkan ide baru itu.

Bertanya “Mengapa tidak?” membantu Anda memahami hambatan dan membuat Anda bisa menghubungkan faktor yang membatasi yang saat ini menghalangi perubahan positif.

Kosongkan gelas, atau dalam istilah inggris: Beginner’s Mind. Adalah pikiran yang terbuka pada konsep baru. Pikiran seorang ahli adalah pikiran orang yang merasa mengetahui semuanya. Dan tidak mau menerima pendapat dan pemikiran baru.

Untuk mengucurkan rasa ingin tahu, Anda perlu mengembangkan pikiran pemula Anda. Sebagaimana Anda menjalani proses kreatif Anda, ubahlah cara Anda melakukan sesuatu. Ubah kebiasaan membaca Anda, pola kehidupan Anda, makanan, musik dan rute perjalanan Anda.

Para peneliti menyimpulkan bahwa kapasitas kreatif hanya 20% bakat, dan 80%-nya merupakan hal yang bisa dipelajari – informasi yang melegakan orang yang merasa tidak kreatif. Ada lima keahlian yang dimiliki para inovator sukses yang perlu Anda bentuk pada diri Anda:

1. Menghubungkan, keahlian ini meliputi menciptakan kaitan antara hal yang sepertinya tidak saling terhubung.
2. Mempertanyakan, pertanyaan adalah inti dari kreativitas.
3. Mengamati, keahlian ini meliputi meningkatkan tingkat kesadaran, mengamati apa yang terjadi di dunia ini dengan detail, dan kemudian membayangkan apa yang mungkin dilakukan secara berbeda.
4. Menguji, pemikir kreatif yang paling efektif tidak pernah takut kegagalan. Mereka mencoba dan menguji sampai mereka menemukan hal yang paling memberikan hasil maksimal.
5. Membangun jaringan, dalam proses kreatif, membangun jaringan adalah berkumpul dengan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda yang bisa menantang ide Anda dan memperluas perspektif Anda.

Anda perlu kerangka berpikir yang tepat untuk membebaskan diri Anda dari batasan kreativitas dan membebaskan potensi Anda yang sebenarnya. Kondisi mental yang tepat dapat membuat perbedaan bumi dan langit. Mempersiapkan diri Anda untuk kreatif akan membebaskan ide-ide terbaik Anda dari gerbang pikiran Anda.

Pemikir kreatif memerlukan budaya kreatif agar bisa mengalir. Tidak dapat disangkal perusahaan yang berinovasi dengan luar biasa memiliki budaya yang menumbuhkan kreativitas. Sebagai pemimpin, tugas Anda adalah membangun budaya kreatif dalam era bisnis dewasa ini.

Estetika dan lingkungan fisik memberikan perbedaan besar bagi orang yang bekerja di dalamnya, kebanyakan perusahaan mengabaikan hal ini. Lihatlah google, bagaimana mereka menciptakan lingkungan kerja yang luar biasa mendukung kreativitas para karyawannya.

Cara Anda menggunakan lingkungan juga berperan penting dalam mengalirkan ide kreatif. Eric Lefkofsky, pendiri dari Groupon selalu mengacak tempat duduk karyawannya untuk memberikan kesegaran dalam bekerja.

Salah satu hambatan kreativitas yang umum adalah perasaan bahwa Anda harus membayangkannya dengan sempurna sejak awal. Ini tentu sangat tidak mungkin. Sebenarnya, hampir setiap proyek kreatif atau penelitian bisa hidup karena proses evolusi bukan dari sebuah ledakan ide dan inspirasi yang sempurna di awal.

Kreativitas bukanlah proses linear, dan mungkin kita tidak menyadarinya sampai pekerjaan kita sudah hampir selesai – ini menunjukkan betapa pentingnya untuk membiarkan diri Anda memulai tanpa harus mengetahui jawabannya langsung.

Ketika berusaha untuk memercikkan api kreativitas Anda, ingatlah dua hal ini: (1) Mulailah dengan percikan-percikan kecil, walaupun betapa tidak nyambung atau tidak lengkapnya ide itu, dan (2) hati-hati untuk tidak memadamkan percikan itu terlalu cepat.

Brain storming bisa menghambat sesi penuangan ide. Di satu sisi, orang yang berbakat dan kreatif bisa melemparkan begitu banyak ide brilian. Di sisi lain, seperti yang selalu terlihat dalam kelompok berpikir dan diskusi, ada orang yang hanya diam dan tidak berani melemparkan idenya karena merasa idenya kurang bagus.

Untuk mengatasi hal tersebut maka Anda bisa menggunakan Brain Writing dan mengkolaborasikannya dengan barin storming. Daripada menyebutkan ide langsung, ada baiknya setiap orang diminta untuk menuliskan idenya dan baru membacanya satu per satu.

Dalam bagian ini Anda akan memilih ide terbaik dan menerapkan serta meluncurkannya.

1. Memilih ide terbaik. Anda telah memiliki banyak ide, saatnya memilih yang terbaik. Sempitkan pilihan Anda sampai menemukan sebuah ide yang paling bagus.
2. Menguji pilihan Anda. Milyaran dollar hilang setiap tahun karena banyak perusahaan yang tidak menguji ide mereka. Sekarang waktunya untuk menguji ide Anda dan menerapkannya dalam kelompok kecil, dengan modal yang kecil.
3. Mengukur. Setelah Anda menyempitkan pilihan Anda menjadi satu atau dua ide terbaik, Anda perlu memikirkan bagaimana rencana Anda untuk mengukur kesuksesan Anda.
4. Membangun rencana tindakan. Akhirnya Anda segera meluncurkan ide Anda. Anda dan ide Anda akan terbang dan Anda akan segera mendapatkan manfaatnya. Sekarang penting sekali membangun rencana eksekusi yang detail untuk memastikan ide hebat Anda tidak meledak dan berhasil mengudara.

Menjaga bisnis. Sekarang saatnya dengan anggun melakukan transisi kembali menjalankan proses bisnis Anda. Anda perlu mengintegrasikan kembali ke dalam sistem Anda, karena kebanyakan ide tidak bisa hidup sendiri namun bisa hidup dalam kelompok atau komunitas.

Majulah dengan berani dan penuh pemikiran, dengan urgensi dan passion, dan dengan nilai tujuan yang diperbarui dan rasa takjub.

Selamat! Anda telah menciptakan dan menerapkan sebuah ide baru dan segar. Terlepas dari besar atau kecil, Anda membuat sebuah perbedaan. Anda telah membuat perubahan dalam dunia ini.

Josh Linkner adalah penemu dan Direktur dari ePRize, pemain dominan dalam industri promosi yang melayani 74 dari 100 brand ternama. Beliau adalah pengusaha, penanam modal, musisi jazz yang sukses, dan pembicara yang sangat ditunggu-tunggu.

Begitulah Sabrina menemukan cara bagaimana menjadi lebih kreatif. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.

1. Disciplined Dreaming adalah sebuah sistem terbuka yang fokus pada pola pikir kreatif dan filosofi yang berjalan bersamaan dengan teknik tertentu, tidak kaku dan mudah diterapkan.
2. Kreatifitas menjadi hal yang sangat langka dan dibutuhkan jika ingin terus berhasil dan bertahan dari perubahan zaman. Ada 4 faktor pemicu dibutuhkannya kreativitas saat ini: komoditisasi, kecepatan, mudahnya memulai sesuatu dan biaya rendah dalam memulai sesuatu terutama bisnis.
3. Sikap yang perlu dibentuk agar bisa menjadi lebih kreatif adalah membentuk pikiran terbuka terhadap semua ide dan kemungkinan.
4. Selanjutnya bentuk lingkungan kerja yang bisa menghasilkan ide kreatif untuk Anda bahkan tim Anda.
   
   

Terima kasih telah mengikuti perjalanan Sabrina, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.

Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital

Sukses selalu untuk Anda.