Designing Your Work Life: How to Thrive and Change and Find Happiness at Work
Bill Burnett & Dave Evans
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
“Tin, di kantor kamu ada penerimaan karyawan baru ga?” kata Bella memulai percakapan mereka saat mereka melakukan video call.
“Kenapa sis? Kamu ada masalah kah di kantormu?”
“Iya. Semua gara-gara bos baru. Target dan pekerjaanku semakin nambah. Belum lagi orang-orang kantor harus caper untuk mendapatkan perhatian si bos. Aku rasa sudah tidak cocok lagi dengan kerjaanku ini. Aku mau cari kerjaan baru aja deh. Mungkin di luar aku bisa mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari yang sekarang.” Bella menjelaskan situasinya.
“Ga sayang Bel kalau kamu harus meninggalkan penghasilan besar? Kenapa ga bertahan sebentar lagi sambil kamu memperbaiki diri dan situasimu?”
“Maksud kamu memperbaiki situasi? Aku sudah stres di sini. Ngapain lagi aku harus memperbaiki keadaanku. Kalau aku keluar bukannya masalahku akan selesai Tin?” Tanya Bella karena tidak memahami pemikiran Tania.
“Bukan begitu maksudku. Aku sih ga masalah kamu keluar Bel. Bukannya lebih baik kalau keluar dengan rasa bangga dan mendapatkan posisi dan gaji yang lebih besar di tempat baru. Bagaimana ya aku menjelaskannya? Ku rasa mending kamu baca buku Designing Your Work Life: How to Thrive and Change and Find Happiness at Work karya Bill Burnett & Dave Evans biar kamu bisa mengerti maksudku tadi Bel. Mereka menjelaskan bagaimana kamu bisa mengubah situasimu saat ini.” Tania menjelaskan pemikirannya.
Penasaran bagaimana Bella akan mengubah statusnya dari pemikiran Bill & Dave? Mari kita simak perjalannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Seperti Apa Kebanyakan Orang Menjalani Pekerjaan Mereka?
Sebagian besar dari kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di tempat kerja. Jadi, tidak heran jika tempat kerja adalah tempat nomor satu yang kita gunakan untuk menemukan makna dan pengaruh. Namun kenyataannya, bukannya menemukan makna dan pengaruh banyak dari kita justru terjebak pada pekerjaan yang kita tidak sukai; di mana kita berhadapan dengan bos yang menjengkelkan, politik kantor yang busuk, beban kerja yang berlebihan, karier yang tersendat dan semua usaha yang sudah diberikan bisa menjadi sia-sia hanya karena kesalahan kecil.
Kondisi seperti ini membuat kita tidak bisa menghindari stres, tekanan, kelelahan dan frustasi yang tidak terlihat ujungnya. Jika diberi kesempatan ke masa lalu, mungkin sebagian besar dari kita akan memilih pekerjaan lain yang benar-benar kita inginkan dan sukai.
Meskipun begitu, banyak dari kita masih tetap bertahan. Pasti ada satu dua hal yang menahan langkah untuk mencoba sesuatu yang baru. Jika Anda berpikir untuk mencari pekerjaan baru yang Anda rasa lebih cocok dan bisa mengubah kehidupan Anda menjadi lebih baik di masa depan, maka sebelum Anda keluar dari pekerjaan Anda saat ini, saya ingin membantu Anda mendesain ulang pekerjaan Anda, membantu Anda membuat pekerjaan Anda saat ini menjadi pekerjaan yang Anda sukai dan cintai.
Ring 2 - Dari Mana Saya Memulai Mencintai Kembali Pekerjaan Saya?
Langkah awal yang harus dilakukan untuk membuat Anda kembali menyukai pekerjaan Anda adalah dengan mengubah mindset Anda. Miliki mindset baru, "Di mana pun Anda berada, karir dan pekerjaan Anda sudah cukup baik, untuk saat ini." Ini tidak berarti Anda tidak bisa pindah kerja atau melakukan pekerjaan yang Anda inginkan.
Tanpa disadari, masyarakat kita mengkondisikan kita untuk menginginkan lebih dari segalanya; uang lebih banyak, gaya hidup yang mewah sampai status sosial yang lebih tinggi. Masalahnya menginginkan lebih banyak membuat Anda tidak akan pernah bisa merasa cukup.
Di sisi lain, ketika kita mendapatkan sesuatu yang membuat kita senang, kita akan mengulangi perilaku yang sama berulang kali untuk bisa merasakan kembali kesenangan tersebut. Kami menyebut perilaku ini dengan istilah Treadmill Hedonis. Banyak orang tanpa mereka sadari terjebak pada Treadmill Hedonis.
Orang-orang yang berjuang di Treadmill Hedonis tidak akan bisa mendesain kehidupannya (nonlife designer), tapi mereka adalah orang-orang yang menginginkan lebih; kehidupan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik, gaji yang besar dan hal lebih lainnya. Mereka tidak pernah menyadari mengapa mereka menginginkan hal tersebut.
Untuk keluar dari jebakan Treadmill Hedonis, maka Anda harus menjadi "Life Designer," mendesain kehidupan Anda sendiri. Itu berarti Anda hidup dengan niat dan tahu bahwa dimanapun Anda berada sekarang sudah cukup baik.
Kemampuan untuk menerima bahwa pekerjaan Anda "cukup baik untuk saat ini" menggunakan salah satu alat paling efektif dalam perangkat desainer: "reframe". Ini tidak serta merta Anda memberi label ulang pada situasi Anda dan mengatakan kalau semuanya baik-baik saja.
Untuk membingkai ulang pola pikir Anda, Anda harus merestrukturisasi sudut pandang Anda. Itu berarti memperhatikan apa yang baik tentang peran Anda saat ini dengan berfokus pada apa yang bekerja dengan baik dan mulai menikmati pekerjaan Anda. Ini tidak akan berjalan dengan mulus tapi ini adalah proses yang harus Anda tempuh.
Dengan membingkai ulang perspektif Anda, Anda akan dapat melihat situasi Anda dengan lebih jelas. Anda mungkin menemukan cara untuk mendesain ulang pekerjaan Anda sehingga bekerja lebih baik untuk Anda. Atau Anda mungkin menemukan sesuatu yang kurang dalam cara kerja Anda. Begitu Anda mengetahuinya, Anda dapat mulai mengatasi kesenjangan tersebut.
Ring 3 - Pemahaman Apa Yang Saya Butuhkan Agar Bisa Memulai Mencintai Kembali Pekerjaan Saya?
Terlepas apapun yang membuat Anda tidak bahagia di tempat kerja, jika kita telaah lebih dalam, maka pada ujungnya kita akan berbicara soal motivasi. Motivasi hidup berasal dari dalam diri bukan di luar diri kita.
Karena itu, sangatlah penting menemukan motivasi di dalam diri. Tidak peduli seberapa tidak bahagianya Anda di tempat kerja. Untuk bisa menyalakan kembali motivasi dari dalam diri Anda, yang Anda butuhkan adalah A-R-C; Autonomy (otonomi), Relatedness (keterkaitan), and Competence (kompetensi).
Otonomi adalah kebebasan untuk merancang hidup Anda sendiri. Ini adalah kebutuhan psikologis yang mendasar. Apapun pekerjaan Anda, Anda pasti menginginkan kebebasan untuk mengontrol apa yang Anda lakukan dan kapan serta bagaimana Anda melakukannya. Anda memiliki kebebasan bagaimana Anda harus menyelesaikan pekerjaan. Anda bisa membuatnya menjadi sederhana atau malah menjadi ribet dan bertele-tele.
Keterkaitan berbicara tentang di mana hati Anda berada, di mana Anda bisa membuat koneksi dengan apa yang Anda kerjakan. Ini bukan tentang pengalaman kerja yang memuaskan. Anda bisa menemukan orang yang menikmati kerjanya tapi jika diberi pilihan ia akan memilih pekerjaan lain. Inilah mengapa kami meminta Anda untuk mencari peluang agar Anda bisa terhubung dengan pekerjaan Anda.
Terakhir adalah kompetensi. Kita semua senang melakukan sesuatu dengan baik. Jika Anda memikirkan bagian pekerjaan yang paling Anda sukai, itu mungkin karena Anda ahli dalam hal itu. Triknya adalah membingkai ulang elemen yang tidak Anda sukai sehingga Anda melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan kompetensi Anda.
Ring 4 - Kenapa Saya Tidak Boleh Keluar Sekarang?
Mendesain tidak akan pernah terjadi dalam satu malam. Handphone canggih yang Anda gunakan saat ini tidak datang dalam hitungan hari. Desain hebat datang dari banyak proses pengulangan yang cukup melelahkan. Itu adalah siklus desain yang terus diperbaharui dari waktu ke waktu sampai menemukan desain yang paling ideal. Jadi seorang desainer datang dengan sebuah konsep, membuat prototipe lalu mengujinya dan mendapatkan feedback untuk melakukan perbaikan.
Hal yang sama juga berlaku pada pekerjaan Anda. Jadi sebelum Anda berhenti dari pekerjaan Anda, kenapa Anda tidak berpikir untuk mendesain ulang pekerjaan Anda. Pindah kerja juga tidak menjamin Anda akan menyelesaikan masalah yang dihadapi saat ini. Dengan mendesain ulang pekerjaan Anda, memungkinkan Anda untuk lebih berkembang, mencintai pekerjaan Anda dan menyelesaikan masalah saat ini.
Tapi jika pekerjaan Anda benar-benar "beracun" dan memang hanya menurunkan kualitas diri Anda, maka keluar adalah pilihan yang terbaik. Tapi kalau Anda tidak suka dengan 9-5, cobalah mendesain ulang pekerjaan Anda.
Langkah pertama, Anda melakukan reframe. Lihat sisi positif yang bisa Anda dapatkan di pekerjaan Anda. Peluang apa saja yang Anda lewatkan. Jika Anda tidak suka rekan kerja Anda, tidak perlu berusaha untuk berpura-pura menyukainya.
Langkah kedua, mendaftar ulang. Lihat apa minat dan ketertarikan Anda. Jika Anda suka berkolaborasi, periksa kembali tim Anda dan aktivitas apa saja yang bisa dikerjakan bersama tim. Begitu juga sebaliknya, jika Anda suka bekerja sendiri, aktivitas apa saja yang bisa mendukung Anda untuk bertumbuh.
Membingkai ulang dan mendaftar ulang akan merombak cara kerja, sebuah kondisi yang memperluas peran Anda. Dari sini Anda akan lebih jelas hal apa yang Anda sukai di pekerjaan Anda. Lalu beri ruang untuk peran baru Anda ini. Jika Anda seorang customer service, Anda bisa meningkatkan skill penjualan Anda.
Namun jika Anda menginginkan perubahan besar, Anda bisa mendorong diri Anda mempelajari bidang baru. Kalau Anda tertarik dan merasa menjadi IT lebih menyenangkan dan mendapatkan gaji besar, Anda bisa mengajukan ke kantor apakah Anda bisa mendapatkan pelatihan untuk menjadi IT. Jika tidak ikuti kelas koding di luar jam kantor Anda.
Ring 5 - Memang Kenapa Saya Harus Melakukan Desain Ulang Pekerjaan Saya?
Terlepas Anda memikirkannya atau tidak, ada alasan lain kenapa Anda harus mendesain ulang pekerjaan Anda. Sekalipun Anda berangkat dari rasa tidak suka akan pekerjaan Anda, begitu Anda berhasil mendesain ulang pekerjaan Anda, maka saya percaya Anda akan memiliki harapan dan ekspektasi yang lebih besar dari sebelumnya. Katakan saja Anda ingin mencapai kesuksesan atau memperbesar kesuksesan Anda.
Saat Anda berhasil mengubah keadaan Anda, maka saat itu Anda sudah siap menerima kesuksesan yang lebih besar. Coba perhatikan orang-orang sukses di sekitar Anda, mereka sukses karena berhasil mengatasi berbagai macam masalah. Masalahlah yang membuat mereka menjadi besar dan berada di titik saat ini.
Alasan lain, jika Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda karena ingin berkarir di perusahaan yang lebih besar atau memulai bisnis Anda sendiri, maka Anda pergi dengan dada yang dibusungkan dan kepala yang diangkat bukan dengan kepala yang tertunduk.
Rekan kerja dan orang-orang Anda akan mengingat kontribusi yang telah Anda berikan bukan masalah yang Anda tinggalkan untuk mereka selesaikan. Anda juga bisa membantu orang yang akan mengambil posisi Anda sebelumnya dengan meninggalkan catatan cara melakukan pekerjaan Anda.
Pergi dengan perasaan bangga memberikan Anda koleksi cerita menarik yang bisa diceritakan ke orang lain dan anak cucu Anda. Sekalipun Anda meninggalkan perusahaan karena bos yang buruk tapi cerita Anda akan lebih menarik jika berkata menemukan gairah karier baru atau pergi untuk mengambil tantangan baru.
Rekan kerja Anda sebelumnya akan menjadi jaringan profesional Anda. Anda perlu menjaga hubungan baik dengan mereka. Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti Anda bisa berkolaborasi dengan mereka.
Ring 6 - Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Dan Makna Dalam Waktu Bersamaan?
Jika Anda berpikir hanya bisa mendapatkan uang atau makna dalam satu waktu dalam bekerja, maka itu adalah pemikiran yang keliru. Untuk mendapatkan keduanya, Anda belajar mendesain pekerjaan Anda.
Untuk menyamakan pemahaman kita, makna yang dimaksudkan di sini adalah dampak atau kontribusi sosial yang Anda berikan. Dan untuk mencapai keduanya, Anda membutuhkan hal lain, ekspresi, yang mengacu kepada kreativitas Anda. Ketiga hal inilah; uang, makna dan ekspresilah yang menentukan bagaimana Anda akan meraih uang dan makna.
Dalam mendesain pekerjaan Anda, Anda perlu mengatur komposisi dari ketiga hal tersebut. Bayangkan karir Anda seperti papan mixer yang digunakan dalam studio rekaman yang dijadikan sebagai kontrol bass, vocal dan backing track dalam membuat sebuah lagu.
Tentu untuk menghasilkan lagu yang bagus pasti komposisi dan campuran yang dibutuhkan setiap variabel juga berbeda. Begitu juga dengan pekerjaan Anda, setiap pekerjaan membutuhkan rasio dari ketiga hal tersebut; uang, dampak dan ekspresi secara berbeda.
Dalam beberapa pekerjaan bergaji tinggi, putaran uang diputar ke atas, sementara yang lain hampir tidak ada. Hal yang sama berlaku untuk pekerjaan yang menawarkan dampak atau kreativitas tingkat tinggi.
Rahasianya adalah menemukan campuran yang tepat untuk Anda. Beberapa orang secara intuitif tahu apa campuran mereka. Bagi yang lain, ini adalah kasus coba-coba.
Pikirkan tentang pekerjaan Anda saat ini dan di mana setiap tombol berada di papan mixer Anda berada. Apakah Anda puas dengan pekerjaan Anda? Apakah Anda ingin mencoba hal baru?
Jika Anda merasa komposisi Anda kurang tepat, ambil langkah-langkah untuk menyesuaikan campuran Anda. Dengan penyesuaian yang cermat, Anda dapat menyatukan ketiga tombol dalam harmoni yang sempurna.
Ring 7 - Apakah Cara Ini Bisa Digunakan Di Bisnis?
Meninggalkan pekerjaan Anda tidak berarti Anda meninggalkan semua masalah di kantor Anda. Jika Anda ingin menjadi pengusaha, sembari melakukan pekerjaan, Anda bisa merancang bagaimana tujuan Anda tanpa harus meninggalkan sumber penghasilan tetap Anda. Anda bisa mengawalinya dengan menjadi pekerja lepas.
Anda bisa mengawali dengan membuat produk prototipe. Habiskan waktu luang Anda pada produk yang Anda ingin kembangkan. Jika produk prototipe Anda berfungsi dengan baik, maka Anda memiliki lampu hijau untuk segera diluncurkan.
Begitu produk Anda diterima di pasar dengan perbaikan yang sudah Anda lakukan, maka jangan langsung keluar dari pekerjaan Anda. Anda harus memastikan penghasilan yang didapatkan sudah stabil dan cukup membiayai kehidupan Anda.
Jika belum, Anda perlu mengatur dan menyederhanakan alur kerja sampingan Anda. Saat pekerjaan Anda berkembang, lakukan outsourcing tugas yang tidak Anda sukai atau yang memakan terlalu banyak waktu. Jika Anda bisa melakukannya, Anda akan membebaskan diri untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda.
Bill Burnett adalah Asisten Profesor Konsultan di Stanford dan saat ini Direktur Eksekutif Program Desain.
Dave Evans adalah dosen tambahan di Program Desain Produk di Stanford, konsultan manajemen, dan salah satu pendiri Electronic Arts.
Begitulah Bella menemukan cara untuk mengatasi masalah di pekerjaannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
1. Tahapan mendesain ulang pekerjaan Anda: pertama, mengubah mindset atau membingkai ulang perspektif melalui melihat sisi positif dan peluang yang bisa didapatkan dari pekerjaan Anda saat ini. Selanjutnya mendaftar ulang minat dan ketertarikan Anda dan mengaitkannya dengan pekerjaan Saat ini. Dan terakhir melakukan peran tambahan yang dihasilkan dari tahap pertama dan kedua.
2. A-R-C; Autonomy, Relatedness dan Competence adalah komponen yang Anda butuhkan untuk bisa mencintai kembali pekerjaan Anda.
3. Dalam bekerja, kita bisa mendapatkan uang dan makna dalam waktu bersamaan. Meskipun tidak langsung terasa, hal tersebut mungkin untuk dicapai. Ada tiga komponen yang dibutuhkan untuk diatur komposisinya, uang, makna dan ekspresi.
4. Alasan lain mengapa Anda harus mendesain ulang pekerjaan Anda adalah agar saat Anda keluar nantinya, Anda keluar dengan rasa bangga dan meninggalkan kesan luar biasa untuk perusahaan. Alasan lain adalah mempersiapkan Anda mencapai sukses yang lebih besar di masa depan.
5. Cara mendesain pekerjaan ini juga bisa dilakukan untuk menjadi pengusaha yang sukses di masa depan.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Bella, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya