CHANGING YOUR MONEY MINDSET: 21 days to a More Prosperous Life
Dr. Vicky Spring Love
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Sesampainya Roma di gereja, kakak rohaninya langsung datang menghampiri dan memberikannya sebuah buku. Si kakak rohani hanya berkata, “Kemarin aku baru baca buku itu. Setelah baca, aku terdorong untuk memberikannya padamu. Nanti kalau kamu udah selesai baca, kita bisa diskusikan isi bukunya.” Bergegas si kakak rohaninya langsung pergi.
Roma hanya menganggukkan kepalanya. Ada banyak pertanyaan yang muncul di pikirannya. “Kenapa aku harus baca buku ini? Penting ga sih baca buku ini?” Begitu gumamnya dalam hati.
Roma membaca judul buku itu berkali-kali sambil menghayatinya, “CHANGING YOUR MONEY MINDSET: 21 DAYS TO A MORE PROSPEROUS LIFE.”
Roma mulai kepikiran, “ Hmmm, apakah karena kemarin aku sempat cerita soal keadaan keuanganku ya? Makanya ia menyuruh aku baca buku ini,” bisiknya di dalam hati.
Belakangan ini Roma sangat fokus memperhatikan kondisi keuangannya. Salah satunya karena ia selalu gagal deal dengan penjualan yang nilainya lebih tinggi dari yang biasa ia berhasil jual.
Padahal 2 tahun dari sekarang Roma ingin menikah. Ia butuh modal yang cukup. Ia sudah mengikuti pelatihan sales tapi sampai sekarang hasilnya masih belum terlihat juga. Itulah yang membuat ia sampai bercerita ke kakak rohaninya.
Karena itu pemberian dari kakak Rohaninya, ia punya harapan kalau buku itu pasti bisa membantu dirinya membangun mindset kemakmuran yang akan membantu ia menjual lebih banyak.
Penasaran seperti apa kisah perjalanan Roma dalam mengubah mindset keuangannya? Mari kita simak di Ring berikut ini.
Ring 1 - Bagaimana Seseorang Bisa Hidup dalam Kemiskinan?
Kemiskinan fisik berakar dari kemiskinan pola pikir, yaitu serangkaian gagasan yang diyakini secara sukarela yang menghasilkan perilaku tertentu. Perkataan atau tindakan mereka menunjukkan pada mereka bahwa “saya itu miskin, saya akan selalu menjadi miskin, dan tidak ada satu hal pun yang dapat saya perbuat untuk memperbaikinya.” Langkah pertama dari kemiskinan finansial adalah menghadapi kemiskinan yang memenuhi pikiran Anda.
Pilihlah teman secara bijak. Pola pikir miskin bisa datang dari teman Anda. Salah satu pengalaman saya mengajarkan dua hal. Satu, Anda perlu mewaspadai kepada siapa Anda berbagi mimpi Anda. Sebagian orang tidak dapat menerima ide dan rencana Anda untuk membangun kekayaan. Hal kedua yang saya pelajari adalah Anda tidak dapat membiarkan pengalaman negatif orang lain menghambat pencapaian mimpi Anda.
Pola pikir miskin bisa datang dari banyak sumber, pola asuh, pergaulan, sikap tidak peduli dan
kurangnya visi masa depan. Anda selalu terjebak dalam pola keuangan lama, atau tetap melakukan pekerjaan yang nyaris tidak memenuhi kebutuhan finansial rumah tangga Anda.
Rasa takut juga akan membuat Anda terus berada dalam pola pikir kemiskinan. Seringkali ketika Tuhan menurunkan gagasan “hebat” dalam jiwa, kita membiarkan ketakutan dan pola pikir kemiskinan menghentikan kita. Kita tidak bisa “membayangkan” diri kita sebagai pebisnis yang berhasil. Pikiran kita tidak nyaman dengan gagasan tersebut.
Ring 2 - Sebahaya Apa Pola Pikir Miskin Ini?
Saat Anda memiliki pola pikir kemiskinan, Anda tidak hanya hidup kekurangan tapi Anda akan menyia-nyiakan segala kelebihan sumber daya yang Anda miliki.
Alasannya adalah karena pikiran Anda telah diarahkan pada kemiskinan. Hal ini membuat Anda tidak nyaman dengan kemakmuran sehingga mencari cara untuk menyingkirkan segala kelebihan uang. Itulah kenapa kebanyakan orang dengan pola pikir miskin sulit untuk menabung.
Saya sering mengatakan kepada orang, bukan keputusan $1000 yang mengacaukan anggaran Anda, biasanya malah keputusan $5, $10 yang membuat Anda tidak bisa ke mana-mana. Banyak orang berpikir jika sesuatu itu hanya seharga $5 atau $10 itu bukanlah masalah besar sehingga mereka membelinya tanpa pikir panjang.
Tapi jika Anda menjumlahkan keputusan-keputusan kecil itu selama seminggu atau sebulan, maka akhirnya akan menjadi ratusan sampai ribuan dolar yang Anda habiskan.
Ring 3 - Apakah Sudah Terlambat Bagi Saya untuk Memperbaiki Pola Pikir Keuangan Saya?
Ketidakpedulian membuat Anda bangkrut. Tidak ada yang terlahir sebagai ahli keuangan. Meski beberapa orang sudah memiliki bakat mengatur uang, namun mereka pun masih harus mengembangkan kemampuan untuk mengelola uang dengan baik.
Jika Anda ingin pintar mengatur sumber daya keuangan yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada Anda, maka penting sekali untuk menyempatkan belajar bagaimana mengelola uang Anda. Baca buku hebat, ambil kursus, atau datang ke workshop.
Jangan hanya mempelajari tentang mengelola uang dan membuat anggaran, tapi juga menyumbang, berbagi, berinvestasi, dan mengembangkan uang Anda. Tidak ada kata terlambat bagi mereka yang ingin memiliki kehidupan keuangan yang aman dan terjamin di masa depan.
Ring 4 - Apa yang Saya Tidak Boleh Lakukan dalam Membangun Pola Pikir Kekayaan?
Mengeluh dan mengkritik membawa kekurangan. Orang yang selalu mengeluh pada akhirnya mengkritik diri sendiri, kondisi mereka dan orang lain. Seringkali, mereka menyalahkan orang lain untuk situasi mereka. Selalu salah orang lain, pasangan, bos, anak-anak, ekonomi, atau nasib buruk.
Yang menjadi permasalahan dalam mengeluh dan mengkritik adalah bahwa hal itu menunjukkan kesombongan dan kurangnya rasa syukur.
Mengkritik orang lain itu sangat berbahaya karena menempatkan diri Anda dalam posisi meremehkan orang lain. Hal itu berasal dari kesombongan. Jika kita ingin berkah Tuhan mengalir dalam hidup kita, berhentilah mengeluh dan mengkritik, mulailah berdoa dan menghargai. Tuhan mementingkan sikap hati Anda.
Ring 5 - Bagaimana Saya Bisa Lepas dari Sikap Negatif Tersebut?
Setan punya banyak senjata yang digunakannya untuk mencoba mengalahkan Anda dalam kehidupan Anda yang penuh tantangan. Dengan mengetahui strateginya, Anda akan mampu mengenali kapan dia berusaha mengalahkan Anda dan meraih kemenangan dalam situasi tersebut.
1. Pengalihan
Pengalihan adalah satu dari senjata mendasar yang digunakan setan ketika menyerang pikiran Anda. Jika dia bisa mengalihkan Anda dari tujuan dan membenamkan Anda dengan kegiatan yang tak berarti dan tidak jelas, maka dia berhasil mengalahkan Anda.
Atau terkadang, dia akan mengalihkan Anda dengan hal-hal berarti dan baik; namun bukan hal yang benar perlu dilakukan agar Anda dapat mencapai tujuan dan kemakmuran.
2. Kekhawatiran dan kegelisahan
Sebuah pikiran yang diisi oleh kekhawatiran dan kegelisahan adalah sebuah pikiran yang dikalahkan oleh setan. Kekhawatiran menyebabkan pikiran terus berkutat pada berbagai macam skenario “bagaimana kalau...”.
Dalam pikiran Anda. Anda membayangkan dengan sangat detail semua hal-hal negatif yang bisa terjadi dalam situasi. Seringkali, semua kejadian negatif tidak pernah terwujud.
Tapi setan telah mengalahkan Anda karena dia berhasil mengikat pikiran Anda dengan kekhawatiran yang menyebabkan waktu dan hidup Anda terbuang percuma.
Kekhawatiran dan kegelisahan akan menghalangi kemampuan Anda untuk fokus pada tugas yang diberikan Tuhan. Obat untuk kekhawatiran dan kegelisahan adalah belajar untuk berdoa dan percaya kepada Tuhan atas situasi dan kondisi Anda.
3. Siksaan mental
Ketika Anda menderita akibat siksaan mental, setan membuat pikiran Anda terkurung dan terganggu, yaitu dengan selalu mengingatkan tentang dosa, penderitaan, dan penyesalan masa lalu atau bahkan dengan imajinasi hal yang tidak benar-benar terjadi.
Hal yang digunakan setan untuk menyiksa Anda juga mempengaruhi emosi Anda sehingga menyebabkan Anda merasa marah, sedih, atau ketakutan. Jika Anda sering memikirkan hal-hal seperti itu mungkin Anda berurusan dengan siksaan mental dari musuh Anda.
Ada saat dalam hidup saya dimana setan menyerang pikiran saya dengan siksaan mental. Melalui doa yang rutin dan sungguh-sungguh dan deklarasi firman-firman Tuhan, saya mampu terbebas sehingga pikiran saya menjadi tenang. Kita harus melepaskan penderitaan masa lalu sebelum kita bisa merangkul kemakmuran Tuhan.
4. Dilematis
Orang yang memiliki pikiran dilematis adalah orang yang sulit membuat dan tetap pada keputusannya. Pikiran dilematis menjadikan Anda selalu tak yakin akan diri Anda sendiri dan kemampuan Anda untuk mengatasi kehidupan.
Pikiran dilematis menyebabkan Anda tidak stabil, tak bisa diandalkan, kurang berkomitmen. Karena stabilitas, tanggung jawab, dan komitmen adalah semua komponen yang diperlukan untuk menjalani kehidupan makmur, maka ini berarti kita harus menyingkirkan pikiran yang dilematis.
Ring 6 - Bagaimana Cara Mengembangkan Pola Pikir Kemakmuran?
Inilah langkah-langkah yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan pola pikir kemakmuran Anda, yang akan Anda latih dan bangun dari hari ke hari.
Hari 1 – Saya bermeditasi setiap hari dengan firman Tuhan
Firman Tuhan sangatlah kuat. Firman Tuhan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda, mendorong Anda, menguatkan Anda, dan memberikan Anda kebijakan.
Ada banyak sekali janji Tuhan dalam firmanNya yang belum kita nikmati karena kita belum memahami dan meresapinya. Satu-satunya cara untuk mulai menikmati semua manfaat dari Firman Tuhan adalah dengan membiasakan untuk mempelajari dan bermeditasi dengan firman Tuhan setiap harinya.
Hari ke-2 – Saya Memuliakan Tuhan dulu
Ketika kita memuliakan seseorang, kita menunjukkan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada orang tersebut. Tuhan adalah pencipta dan penjaga dari alam semesta. Dia adalah pemberi rezeki, pelindung, pendamai, tempat mengadu, juru selamat, dan banyak lagi.
Ketika kita memuliakan Tuhan dengan uang kita, yaitu dengan cara memberikan kepadaNya terlebih dahulu, maka hal ini menunjukkan iman dan ketergantungan total kita kepadaNya dalam mencukupi hidup kita. Hal ini menunjukkan bahwa dia adalah Raja dari kehidupan kita.
Hari-3 – Saya hidup dengan tujuan
Apa yang Tuhan ingin Anda tuju? Saya menghimbau Anda untuk berdoa meminta petunjuk akan tujuan Tuhan terhadap hidup Anda, keluarga, hubungan, pekerjaan, karir, dan pendidikan Anda.
Mencari tujuan hidup Anda adalah tugas nomor satu. Jika Anda merasa tidak jelas tentang tugas Anda dalam hidup, maka luangkan waktu untuk berpuasa dan berdoa mencari petunjuk Tuhan.
Anda juga bisa menggunakan berbagai macam perangkat penilai yang akan membantu Anda dalam menentukan bakat spiritual, keahlian, dan bakat alami. Perangkat ini bisa memberikan pandangan yang cukup membantu.
Namun Anda perlu menyadari bahwa, rangkaian bakat atau kemampuan atau pekerjaan yang Anda miliki yang dapat menafkahi keluarga Anda, mungkin bukan tugas yang Tuhan berikan pada Anda.
Cara lain untuk membantu tugas Anda dalam hidup adalah menanyakan pada diri sendiri. Apa yang sangat Anda sukai sehingga Anda akan melakukannya bahkan tanpa dibayar? Apa hasrat Anda? Apa masalah di dunia yang mengganggu Anda? Peran Anda mungkin untuk memecahkan masalah tersebut.
Hari 4- Tuhan pemilik uang saya
Kita perlu banyak mengubah sikap. Kita cenderung berpikir, “Saya memiliki keahlian, pengetahuan, dan kemampuan. Saya bekerja, saya yang menghasilkan uang, jadi ini milik saya.” Itu sikap yang salah. Semua yang kita dapat itu adalah milik Tuhan.
Ini adalah tentang sikap dan tanggung jawab. Ketika kita menganggap bahwa uang itu adalah milik Tuhan, maka hal ini dapat membuat kita lebih bertanggung jawab atas penggunaannya. Kita ingin Tuhan senang dengan apa yang kita lakukan terhadap sumber daya yang diberikanNya.
Untuk meyakini bahwa pemilik uang Anda adalah Tuhan, kenapa tidak mulai berdoa tentang semua keputusan keuangan sebelum Anda membuatnya. Tanyalah Tuhan tempat ibadah mana yang harus Anda bantu, untuk apa saja uang Anda, dalam hal apa Anda harus berhemat, dan upaya baru apa yang harus Anda jalankan.
Hari 5 – Saya rutin menyumbang kepada Tuhan
Menyumbang itu cukup sepuluh persen dari penghasilan kotor Anda. Tapi di luar dari seberapa pun jumlah uangnya, menyumbang kepada Tuhan menunjukkan keyakinan total Anda padaNya melalui uang Anda. Butuh iman untuk menulis cek ke tempat ibadah sebanyak sepuluh persen dari pendapatan Anda sebelum Anda memperhitungkan cukup tidaknya uang untuk membayar tagihan dan lain-lain. Anda harus pasrah kepada Tuhan untuk mencukupkan kebutuhan Anda.
Hari 6 – Saya bekerja keras
Saat kita bekerja, Tuhan berharap kita untuk rajin. Hal ini berarti kita perlu bekerja keras, disiplin, dan berkomitmen pada apapun tugas yang diberikan. Tekun, gigih, dan pantang menyerah dalam perjalanan menuju kemakmuran. Berusahalah untuk melebihi persyaratan minimal yang ditetapkan dalam pekerjaan Anda.
Jadi, bekerja keraslah dalam pekerjaan Anda atas nama Tuhan. Mungkin saja pekerjaan itu di bidang sekuler, tapi bekerjalah dengan semangat keunggulan dan keimanan. Keimanan di sini berarti Anda bisa diandalkan, Anda selalu ada, konsisten, dari awal sampai akhir.
Lakukan apa yang diharapkan dari Anda, bahkan lakukan lebih. Jadilah cahaya dalam kegelapan di pekerjaan Anda, dan Tuhan akan memberkati keyakinan Anda terhadapnya.
Hari 7 – kemakmuran saya itu punya tujuan
Jika Tuhan menganugerahi Anda untuk meraih kemakmuran, maka pastikan kemakmuran Anda itu punya tujuan. Gunakan sebagian dari kemakmuran Anda itu untuk memberkati kehidupan orang lain dan membantu menyampaikan firman Tuhan kepada dunia.
Hari 8 – Saya tahu Tuhan suka jika saya makmur
Tuhan itu seperti ayah di surga yang sangat peduli terhadap anak-anaknya. Seperti halnya orangtua yang suka jika anak-anaknya sukses, Tuhan suka jika kita sukses. Dia ingin kita mencapai tujuan kita, berjalan dalam kuasa dan punya sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi keinginanNya di bumi.
Hari 9 – Saya melayani orang lain dengan semangat
Kenapa sebagian dari kita masih bangkrut? Karena kita masih berharap bahwa kita bisa mendapat uang hanya dengan pengakuan iman. Kita mengakuiNya tapi tidak melakukan apa-apa.
Itu sikap yang salah; itu adalah mental pengemis. Tuhan berharap Anda untuk bekerja. Dia mentahbiskan kerja sebelum Adam diturunkan di bumi, sebelum dosa memasuki dunia, Tuhan memberikan Adam pekerjaan, untuk merawat dan menjaga taman surga. Kerja adalah warisan Tuhan untuk hidup Anda, bukan bagian dari kutukan.
Hari 10 – Saya orang yang murah hati
Orang yang bersedia memenuhi kebutuhan orang lain akan menjadi lebih makmur. Tuhan melihat hati dan tindakan Anda dan Dia membuat Anda makmur karenanya.
Karena itu, jadilah pemurah, berikan dengan ikhlas, dan berbagilah dengan orang lain. Dengan begitu, Tuhan akan memuliakan kemurahan Anda dengan memberkati Anda melalui memberikan lebih banyak sumber daya yang bisa Anda kelola.
Hari 11 – Saya disiplin
Sudah banyak cerita bahwa mereka yang sukses bersedia melakukan secara rutin apa yang tidak dilakukan oleh orang tidak sukses. Jalan sukses selalu bisa ditiru.
Salah satu komponen kunci kehidupan penuh kemakmuran adalah Anda harus belajar mendisiplinkan diri. Disiplin berarti “melakukan apa yang perlu dilakukan, saat harus dilakukan, baik saat Anda sedang ingin atau tidak”
Tuhan berkata bahwa Dia telah memberikan kita “hati yang baik” yang berarti kita bisa fokus pada hal-hal KeTuhanan, misiNya untuk hidup kita dan mendisiplinkan diri kita untuk melakukan apa yang sudah ditetapkannya untuk kita lakukan setiap harinya. Kita bisa mendisiplinkan pemikiran, kebiasaan, dan semua tindakan kita.
Dr. Vicky Spring Love adalah Duta Firman Tuhan yang telah disucikan dan dilengkapi untuk mengajar dalam bidang kemenangan finansial. Dia adalah pembicara yang banyak dicari, dimana workshop dan konferensinya telah banyak merubah kehidupan selama lebih dari 25 tahun. Dia meraih gelar doktoral dalam bidang Pendidikan Religi dari Destiny Christian University, mendapat gelar Master of Business Administration dalam bidang keuangan dari Oakland University, dan sarjana muda bidang Komunikasi dari Universitas Detroit.
Seperti itulah perjalanan Roma dalam mengatasi pola pikir kemiskinannya menjadi pola pikir kekayaan. Berikut beberapa hal penting yang Roma catat dan terapkan dalam hidupnya:
- Seseorang bisa hidup dalam kemiskinan karena memegang pola pikir miskin.
- Pola pikir miskin membuat seseorang menghindari secara sadar atau tidak, kemakmuran yang ada di depan matanya.
- Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki pola pikir kemakmuran. Semua diawali dengan mengganti pola pikir kemiskinan dan terus belajar bagaimana cara mengelola keuangan yang lebih baik lagi.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Roma, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya