DECIDE – Work Smarter, Reduce Your Stress, And Lead by Example
Steve McClatchy
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Roma merasa dirinya mungkin tidak akan pernah menjadi kandidat seorang pemimpin. Kenapa? Karena ia selalu merasa sulit untuk membuat keputusan. Ia selalu ragu dalam segala hal dan seolah kurang berani untuk menghadapi risiko. Padahal, ia sangat ingin meningkatkan karirnya dan memperbaiki kehidupannya. Dan ia sadar, untuk melakukannya ia harus mampu membuat keputusan.
Kebetulan, tadi siang diumumkan bahwa kepala divisinya akan resign, dan semua anggota divisi tanpa terkecuali memiliki kesempatan yang sama untuk menggantikannya. Roma merasa hal ini bisa menjadi kesempatan baginya, tapi bagaimana caranya menjadi pemimpin jika takut membuat keputusan?
Malam sepulang kerja, ia pun mengunjungi ayahnya dan menceritakan masalahnya. Ayahnya mendorong Roma untuk berani mengajukan diri menjadi pemimpin. Masalah kekurangannya itu, bisa dipelajari dan dilatih.
Sebelum pulang dari rumah ayahnya, ayahnya pun memberikan Roma sebuah buku berjudul “Decide” karya Steve McClatchy. Ayahnya mengatakan bahwa Roma mungkin bisa memulai dengan membaca buku ini dulu.
Roma pun berjanji untuk mempelajarinya.
Apakah buku ini bisa memberikan insight pada masalah yang dialami Roma? Mari kita simak di Baring berikut ini
Ring 1 - Seberapa Penting Kemampuan Membuat Keputusan dalam Hidup Kita?
Kita perlu terus berkembang lebih baik dalam ranah bisnis maupun dalam kehidupan kita dengan mempelajari dan memahami bagaimana cara membuat keputusan berdasarkan hasil nyata yang ingin kita dapatkan. Kita pun perlu mengetahui apa saja yang dapat mendorong kita untuk mengerjakan segala hal di keseharian kita.
Kita pun perlu mengetahui bagaimana meraih keseimbangan dalam hidup melalui keputusan yang kita buat, agar tidak selalu menunggu atau mengandalkan orang lain dalam menentukan jalan hidup kita.
Tanpa ada peningkatan yang berkelanjutan, sebuah organisasi akan tertinggal dan mati. Begitu pula dengan individu. Kepemimpinan personal, meraih keuntungan dan menyesuaikannya dengan nilai-nilai yang ada, adalah hal-hal yang memaksa kita untuk mengerahkan upaya maksimal kita hingga dapat membuat kita berkembang dan terus menjadi lebih baik lagi.
Kepemimpinan dan kemajuan memerlukan waktu, tenaga dan komitmen. Namun waktu terus berjalan tanpa henti, baik Anda menggunakannya untuk meraih sesuatu yang penting atau tidak. Jika keputusan Anda mengenai hidup dan mengenai bagaimana Anda memanfaatkan waktu Anda, tidak mencerminkan masa depan yang lebih baik, maka hidup Anda bisa sia-sia.
Dorongan rasa bangga dan bebas dalam diri kita yang timbul di kala kita ingin membuat keputusan kita sendiri, pilihan kita sendiri, adalah perasaan yang terasa sangat kuat. Bahkan, ketika kita masih kecil, kita mengenali kekuatan perasaan tersebut.
Tentu saja, ketika kita dewasa, proses pembuatan keputusan berubah dari yang dulunya dianggap sebuah hak istimewa yang dihargai, kini menjadi sebuah tanggung jawab yang signifikan. Biasanya hal ini terjadi karena ada konsekuensi yang jauh lebih serius dan bertahan lama sebagai akibat dari keputusan yang telah kita buat.
Semakin besar keputusan yang kita buat, maka semakin berdampak hasilnya terhadap orang lain, baik itu pada keluarga kita maupun perusahaan. Cepat atau lambat, mengambil keputusan akan terasa menjadi sebuah beban, hingga pada titik di mana Anda ingin orang lain memutuskan apa yang Anda perlu lakukan.
Ring 2 - Apa yang Memotivasi Kita untuk Membuat Keputusan?
(Dua puluh tahun yang akan datang, Anda akan merasa lebih kecewa dengan hal yang Anda tidak lakukan daripada apa yang telah Anda lakukan)
Dua hal yang mendorong Anda untuk menyelesaikan segala keputusan yang Anda buat dan aktivitas yang Anda lakukan, adalah mengejar keuntungan atau mencegah penderitaan. Dan walaupun bisa saja sebuah gabungan antara keduanya, namun pasti akan ada yang lebih mendominasi. Keduanya dibedakan dari hasilnya.
Hal-hal yang dimotivasi oleh pengejaran keuntungan, akan memproduksi lebih banyak hasil positif yang signifikan, baik itu dalam bisnis atau hidup Anda, daripada yang dimotivasi oleh mencegah penderitaan.
Saat Anda berpikir mengenai keuntungan dan Anda termotivasi olehnya, Anda akan terfokus pada sesuatu yang Anda inginkan. Anda akan mencari tahu bagaimana menghasilkan sesuatu yang Anda inginkan dalam hidup Anda. Anda tidak memikirkan masalah akan kehilangan sesuatu atau mempertahankan status quo.
Anda berusaha untuk mengembangkan diri Anda, membuatnya lebih baik dari kemarin, dan memikirkan akan seperti apa hidup Anda. Mengejar keuntungan dapat memberikan Anda fokus yang kuat dan sebuah jalur untuk tetap melangkah maju.
Namun, hal ini tidaklah terasa ketika motivasi kita adalah mencegah derita, seperti membayar tagihan dan mencuci baju. Mencuci baju bukanlah sesuatu yang kita hasratkan dalam hidup kita. Dengan mencuci baju, kita mencegah rasa derita yang timbul akibat tidak ada baju bersih yang bisa dikenakan.
Mencegah penderitaan, secara sederhana didefinisikan dengan melakukan hal-hal yang harus kita lakukan. Dengan memfokuskan perhatian kita pada keharusan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan untuk mencegah penderitaan, maka Anda tidak akan mendapatkan keuntungan; Anda hanya tidak akan mendapatkan penderitaan, sekaligus tidak mendapatkan kemajuan berarti.
Ring 3 - Seperti Apa Pekerjaan dengan Motivasi Mengejar Keuntungan dan Mencegah Penderitaan?
Pekerjaan yang mengandung motivasi pencegah penderitaan biasanya memiliki berbagai macam kepentingan. Sebagian ada yang harus dirampungkan sesegera mungkin, seperti pekerjaan yang memiliki waktu tenggat; sebagian lagi ada yang waktu penyelesaiannya lebih fleksibel, seperti membersihkan rumah dsb.
Namun, ada satu hal yang menjadi kesamaan seluruh pekerjaan dengan motivasi pencegah penderitaan ini, yaitu: jika Anda tidak mengerjakannya, pasti akan ada orang yang mengingatkan atau mendesak Anda.
Ini merupakan sisi alamiah dari pekerjaan yang wajib kita lakukan, atau pekerjaan dengan motivasi pencegah penderitaan. Rasa derita yang harus Anda cegah akan datang jika Anda tidak merampungkannya.
Di sinilah perbedaan mendasar antara mengejar keuntungan dengan mencegah penderitaan, yaitu pada pekerjaan dengan motivasi mengejar keuntungan, tidak ada keharusan di dalamnya, karena tidak ada konsekuensi yang akan datang kepada Anda jika Anda tidak meraih keuntungan dalam hidup Anda.
Namun, pekerjaan dengan motivasi untuk mengejar keuntungan inilah yang akan memberikan Anda lebih banyak hasil-hasil positif yang signifikan dalam hidup dan pekerjaan Anda.
Untuk membuat hidup atau bisnis Anda berkembang dan untuk menyaksikan peningkatannya yang cukup signifikan, maka Anda perlu melakukan hal yang luar biasa—sesuatu yang sebenarnya Anda tidak wajib melakukannya. Anda harus meraih keuntungan.
Jika kita bisa memahami ciri-ciri pekerjaan dengan motivasi mengejar keuntungan, kita akan dapat melihat hasil macam apa yang akan kita dapatkan. Berikut ini ciri-cirinya:
- Pekerjaan dengan motivasi mengejar keuntungan tidak pernah bersifat mendesak.
- Anda tidak perlu merampungkan pekerjaan dengan motivasi mengejar keuntungan.
- Anda tidak dapat mendelegasikan pekerjaan dengan motivasi mengejar keuntungan pada orang lain.
Jika Anda menghabiskan waktu Anda dengan merampungkan pekerjaan dengan motivasi mencegah penderitaan yang mana orang lain dapat mengerjakannya, Anda telah kehilangan kesempatan Anda untuk mengembangkan bisnis, hubungan, dan kehidupan Anda.
Ring 4 - Apakah Perbedaan Antara Manajemen dengan Kepemimpinan?
Dengan menyelesaikan pekerjaan yang memiliki motivasi mencegah penderitaan, maka bisnis kita bisa terus berjalan hingga hari ini. Jika Anda merampungkan segala macam pekerjaan yang mengandung motivasi mencegah penderitaan, maka berarti Anda melakukan pekerjaan manajemen dengan sangat baik tanpa meninggalkan sebuah konsekuensi yang memberatkan Anda.
Manajemen adalah pengelolaan—mempertahankan dan menjaga segala hal sesuai dengan yang Ada saat ini. Manajemen yang baik merupakan hal penting dalam hidup dan bisnis Anda, namun ini bukanlah kepemimpinan. Jika Anda ingin hal-hal menjadi lebih baik dari apa yang telah ada saat ini, maka yang Anda butuhkan adalah kepemimpinan.
Jika manajemen adalah pengelolaan, maka kepemimpinan adalah peningkatan—menggerakkan sesuatu lebih maju dari tempat mereka sebelumnya dan membuatnya menjadi sesuatu yang lebih baik.
Ring 5 - Apa yang Terjadi jika Tidak Ada Keseimbangan antara Mengejar Keuntungan dengan Mencegah Penderitaan?
Pada kenyataannya, melakukan pekerjan yang mengejar keuntungan di saat hidup Anda terkubur oleh pekerjaan yang mencegah penderitaan, akan tampak tidak mungkin atau malah terlihat sadistik.
Sangat sulit untuk membayangkan mengejar keuntungan jika tenaga kita sudah terkuras untuk mencegah penderitaan. Namun, jika yang Anda lakukan dalam hidup hanyalah mencegah penderitaan, Anda malah akan merasakan hidup Anda tidak seimbang, yang akhirnya akan mengarahkan Anda pada kepenatan.
Kepenatan seperti ini merupakan sebuah masalah yang serius dan berpotensi sangat mahal, terutama ketika sudah mempengaruhi kesehatan Anda. Kepenatan dapat menyebabkan konsekuensi psikologis. Orang-orang merasakan hal ini karena mereka telah lama bosan mengerjakan hal yang sama dalam kesehariannya, tanpa membuat sebuah kemajuan.
Rutinitas tidak membawa hidup Anda menjadi lebih baik. Ketika seseorang telah bekerja begitu keras dalam waktu yang cukup lama, namun ia masih tidak dapat menunjukkan apapun dari hasil pekerjaannya, maka dia akan merasakan kepenatan.
Gagasan keseimbangan hidup dan bekerja merupakan hal yang masih diperdebatkan, karena mengandung dua buah hal yang bertentangan dalam hidup: bekerja adalah melakukan hal yang kita harus lakukan, hidup adalah melakukan hal yang kita inginkan.
Dua hal ini adalah hal yang harus kita pilih—di mana jika kita memilih yang satu, maka satu lagi tak dapat kita lakukan. Namun, tidak ada ukuran kuantitatif untuk menilai sesuatu seimbang atau tidak.
Satu-satunya orang yang dapat membuat kehidupan Anda seimbang, adalah Anda sendiri. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan keseimbangan adalah dengan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Anda dapat meraih itu dengan motivasi mengejar keuntungan.
Keseimbangan dan kepuasan yang datang dari menggapai tujuan dan mengembangkan diri, sangat unik dan berbeda tiap individu. Apa yang dapat membuat hidup seseorang lebih baik, belum tentu dapat membuat hidup orang lainnya lebih baik juga. Bahkan, bisa menjadi buruk untuk orang lain.
Ring 6 - Bagaimana Cara Memperoleh Keseimbangan?
[Cara terbaik untuk mengatasi frustrasi, kepenatan dan tekanan yang ada pada hidup Anda, ialah dengan mencari cara untuk mengembangkan kualitas diri Anda secara terus menerus.]
Tanpa ada upaya untuk maju dan berkembang secara konstan, Anda akan membuang banyak waktu dan usaha untuk bertahan pada posisi Anda saat ini.
Jika Anda melakukan pekerjaan yang mengejar keuntungan, Anda akan merasakan kemajuan dan perkembangan yang telah Anda lakukan. Selain itu, momentum yang Anda bentuk memberikan Anda keseimbangan dan semangat dalam hidup Anda.
Hal ini memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Hal ini membantu kita tidur lebih tenang, karena kita telah mengetahui pasti apa yang telah kita kerjakan dengan giat akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik di masa depan. Inilah yang dimaksudkan dengan keseimbangan. Inilah kepuasan dan kebahagiaan sejati.
Rasa seimbang hadir di kala Anda melakukan pekerjaan yang harus Anda lakukan demi kelangsungan hidup Anda dan mencegah penderitaan di masa depan, sekaligus melakukan pekerjaan yang tidak harus Anda lakukan, yang dapat memberikan hidup Anda perkembangan walaupun itu sedikit.
Steve McClatchy, merupakan seorang penjual dan telah bekerja dalam industri pengembangan bakat sejak 1996. Pada 2001 beliau membangun perusahaannya, Aller Training and Consulting. Beliau telah menjadi pembicara, pelatih, dan konsultan bagi lebih dari seribu perusahaan di seluruh dunia. Beliau juga sering menjadi dosen tamu di berbagai Universitas ternama.
Roma kini paham apa yang perlu dilakukannya. Beberapa hal yang diambil dari buku ini antara lain:
- Semakin besar keputusan yang kita buat, maka semakin berdampak hasilnya terhadap orang lain, baik itu pada keluarga kita maupun perusahaan.
- Dua puluh tahun yang akan datang, Anda akan merasa lebih kecewa dengan hal yang Anda tidak lakukan daripada apa yang telah Anda lakukan
- Manajemen adalah pengelolaan
- Satu-satunya orang yang dapat membuat kehidupan Anda seimbang, adalah Anda sendiri.
Terima kasih telah mengikuti Baring kali ini, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari BaRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Rekomendasi Baring Lainnya