CHANGE YOUR DAY, NOT YOUR LIFE – A Realistic Guide to Sustained Motivation, More Productivity and the Art Of Working Well

Andy Core

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • ring 5

  • ring 6

  • Kesimpulan

  • Full Dering

Dylan yang tadinya merupakan sosok anak muda yang menginspirasi dan energik menjadi seorang pemurung. Ia seolah menjadi seseorang yang tidak lagi dikenali oleh followersnya. “Dia bukan lagi Dylan yang kita kenal” komen salah seorang fansnya..

Sebagai seorang yang baru beranjak usia 25 tahun, Dylan memiliki karir sebagai content creator yang memiliki ratusan ribu followers dan fans setia yang selalu menunggu-nunggu kontennya. Followersnya pun juga senang sekali kepoin kehidupan sehari-harinya. Bagaimana tidak, tampangnya yang tergolong gagah dan suaranya yang khas membuat kharismanya begitu memukau siapapun yang menontonnya, khususnya para ladies 🙂

Dua tahun berkarir sebagai content creator yang tergolong sukses membuat kehidupannya menjadi sorotan karena selain membangun konten ia pun rajin mengupdate kehidupan pribadinya di sosial medianya secara live dan sangat up to date.

Tiba di suatu titik ia merasa hidupnya sangat jenuh dan begitu-begitu saja membuatnya kehilangan fokus dan makna yang benar-benar ingin dia gapai dalam hidupnya. Keinginan berbagi dan menginspirasi pun hilang begitu saja. Kontennya sudah tidak sekeren biasanya. Berbagai tanggapan miring / negatif pun muncul di feed sosmednya. Dia merasa begitu kelelahan dan merasa tertekan dengan apa yang harus ia jalani setiap harinya. 

Ia yakin ini bukanlah tentang kemalasan atau tidak sukanya ia menjalankan peran seperti saat ini. Namun ia merasa ada sesuatu yang benar-benar ingin ia raih belum tercapai, karena ia masih belum menemukan apa satu hal tersebut dan bagaimana ia bisa menemukannya agar ia tetap bisa bersemangat berkarir kembali dan terus menginspirasi. Ia juga sadar dengan mentality seperti sekarang ini, ia tidak layak menjadi sosok yang berbagi inspirasi saat ini.

Tidak ingin menyerah begitu saja, Dylan pun segera menghubungi mentornya yang ia percaya bisa memberikan jawaban atas masalah yang sedang ia hadapi.

Jawaban mentornya pun membuatnya super shocked. “It’s time to Change Your Day.” Singkat dan padat walau belum jelas. “Maksudnya gimana coach?” Lalu coachnya pun menyodorkannya sebuah buku berjudul Change Your Day. Not Your Life - Karya Adam Core. “Baca dulu buku ini, selesaikan, lalu call me when you are done.” Satu lagi pesan singkatnya.

Tanpa wasting time, Dylan segera memulai perjalanan bukunya. Yuk ikutan simak 🙂

>
error: Content is protected !!