Goal Free Living

BRAIN POWER: Improve Your Mind As You Age

Michael J. Gelb dan Kelly Howell

Teks tersedia

Audio tersedia

  • Plot

  • Ring 1

  • ring 2

  • ring 3

  • ring 4

  • ring 5

  • Ring 6

  • Ring 7

  • Ring 8

  • Ring 9

  • Kesimpulan

  • Full Dering

Memasuki usianya yang ke 59 tahun, mama Aurel mulai merasa perubahan dirinya. Sekarang ia mulai mudah lupa dan merasa sangat sulit untuk berkonsentrasi. Secara fisik ia tidak bisa menyangkal apa yang sudah terjadi, tapi secara mental ia belum bisa terima apa yang terjadi.

Kecemasannya meningkat memikirkan hal-hal buruk yang bisa terjadi. Terlebih lagi ia mulai mendengar cerita tak sedap terutama masalah kondisi kesehatan dari teman-teman sejawatnya. Ditambah lagi ada cerita kalau temannya menjadi semakin egois, layaknya anak kecil. Cerita ini hanya menambah beban mental mama Aurel saja.

Sebelum kembali ke rumah selepas makan siang bersama keluarga besarnya, adiknya yang paling kecil mendekatinya, “Dengar-dengar, kata abang ipar, di rumah kakak sekarang mudah marah ya? Kakak jadi lebih sensitif terhadap omongan anak-anak?” kata si adik sambil tersenyum.

“Gua stres, lho tahu ga? Gua merasa gue semakin pikun dan mudah lupa. Gue juga ngerasa badan gue ga sesehat yang dulu. Gue takut kalau nanti gue akan jadi beban buat anak-anak,” jawabnya sambil menjelaskan keadaannya.

“Ohh, begitu rupanya. Tapi kebiasaan kakak yang dulu suka baca masih adakan sampai sekarang? Ini aku ada buku bagus BRAIN POWER: Improve Your Mind As You Age. Aku beli terkhusus nih buat kakak tercinta, hahaha”

“Ini buku rekomendasi dari dokter anak kami lho kak. Tempo hari aku sempat ceritakan masalah kakak. Katanya buku ini bisa bantu masalah kakak. Coba kakak pelajari ya. Mungkin kata dokter anak kami itu ada benarnya.” Begitulah sang adik mengakhiri pembicaraan dan pergi menuju mobilnya.

Dalam perjalanan pulang ke rumah bersama suaminya, mama Aurel terlihat sangat antusias membaca buku Michael J. Gelb dan Kelly Howell. Kebiasaan bacanya dulu sempat hilang karena sibuk dengan berbagai urusan. Namun ia baru sadar selain judul buku ini pas, membaca juga bisa menyehatkan otak terus agar dapat mencegah pikun. Buku ini akan dijadikan titik mula kembalikan kebiasaan membacanya.

Hmm, kira-kira apa yang akan terjadi ya? Ingin tahu apa yang mama Aurel temukan di buku itu? Mari kita simak perjalanannya di Ring berikut ini:

>
error: Content is protected !!