5 STEPS TO FREEDOM (How to Cut Your Dependence on Institutions and Escape Financial Slavery)
Jeff Nabers & Phoebe Chongchua
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Sebagai anak baru yang mulai melek finansial, membuat Josh merasa ingin langsung memahami semua topik tentang keuangan. Ia sangat ingin tahu bagaimana ia bisa menggandakan uangnya dengan cepat dan tidak mau berlama-lama dalam dunia kerja. Namun bidang keuangan yang ia ingin geluti membuatnya harus banyak mencari informasi mengenai topik keuangan yang variasi agar ia bisa memberikan pertimbangan yang lebih baik. Begitu banyak pembahasan mengenai topik finansial membuat dirinya bingung harus memulai dari yang mana.
Josh pun pada akhirnya berkonsultasi kepada sahabatnya, Widy.
Josh ingin tahu bagaimana cara memulai. Bagaimana melakukannya dengan benar.
Widy sahabatnya yang sudah duluan berkecimpung di dunia keuangan menyarankannya untuk memulai saja dengan buku “5 Steps to Freedom (How to Cut Your Dependence on Institutions and Escape Financial Slavery) karya Jeff Nabers & Phoebe Chongchua. Ia pun memutuskan untuk meminjamkan buku tersebut kepada Josh.
Tanpa banyak bertanya lagi, Josh pun segera bertemu dengan Widy untuk meminjam bukunya tersebut. Lalu apakah buku tersebut merupakan solusi langkah awal bagi Josh? Mari simak bersama Baring berikut ini
Ring 1 - Hal Apa yang Harus Saya Pahami Terlebih Dahulu Jika Ingin Bebas Finansial?
Jika Anda lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, maka Anda berarti telah mengecap 14.000 jam pendidikan yang memberikan gagasan bahwa Anda harus: (1) Pergi kerja untuk mendapatkan uang. (2) menghabiskan lebih sedikit dari apa yang Anda dapatkan. (3) menabung dan/atau menginvestasikan sisa pendapatan Anda untuk masa depan Anda.
Item nomor 3 dari rencana kehidupan ini adalah di mana terjadinya keruntuhan kebijakan konvensional pada tahun 1971, yang sampai sekarang belum pulih. Menabung dan investasi dapat menyedot seluruh kekayaan dan masa depan Anda. Namun kini, Anda dapat menghentikan semua itu untuk selamanya.
LANGKAH PERTAMA: MENGUKUR
Bagaimana jika saat Anda melihat rekening bank atau portofolio, Anda ternyata sedang disesatkan? Perlu Anda ketahui, bahwa dollar adalah unit pengukur yang tidak konstan. Uang bukanlah hal yang konkrit. Konstitusi mengatakan bahwa uang kita harus berupa emas atau perak. Hal ini karena persediaan emas dan perak tampak selalu konstan, walaupun tidak sempurna. Persediaan bahan yang konstan merupakan kemutlakan yang harus dimiliki oleh uang agar bisa mencapai tujuan utamanya.
Ingatlah, sesungguhnya uang tidak memiliki nilai dalam fisiknya. Uang hanya berperan sebagai unit pertukaran, sehingga kita tidak perlu berurusan dengan sulitnya dan terbatasnya sistem barter. Tanpa uang, jika Anda memiliki perkebunan jagung dan Anda sedang membutuhkan pakaian, Anda hanya perlu menemui orang yang memiliki pakaian dan membutuhkan jagung atau Anda dapat menemui perantara yang membutuhkan jagung dan memiliki apapun yang diinginkan pembuat pakaian. Uang berperan sebagai perantara universal, yang membuat dua pihak bisa melakukan pertukaran. Namun, kembali lagi, semua ini hanya bisa berjalan jika persediaan bahan pembuat uang tetap konstan.
Jika terdapat persediaan uang sebesar 1 juta dan Anda memiliki 100.000, maka Anda memiliki 10 persen dari seluruh jumlah uang. Ini berarti Anda memiliki kekuatan belanja sebesar 10 persen. Kini, coba bayangkan pada suatu saat bank memutuskan untuk menggandakan jumlah persediaan uang tanpa memberikan Anda sepeserpun uang yang digandakan tersebut. Hal ini membuat total persediaan uang menjadi 2 juta, sedangkan di tangan Anda, Anda masih memiliki 100.000. Hal ini membuat Anda yang tadinya memiliki kekuatan belanja sebesar 10 persen menjadi hanya sebesar 5 persen saja. Inilah yang disebut dengan inflasi.
Dampak paling dasar dari inflasi adalah peningkatan harga. Satu hal yang harus diluruskan adalah: inflasi itu sendiri bukanlah peningkatan akan harga—namun peningkatan akan persediaan uang. Dalam pasar bebas, inflasi mengarahkan secara langsung dan jelas kepada peningkatan harga.
Uang yang kita kejar, kita dapatkan, kita belanjakan, kita tabung dan kita investasikan nilainya akan selalu berubah sepanjang waktu. Namun Anda sebenarnya tidak mencari nilai tersebut. Anda mencari ukuran yang dapat ditukarkan oleh uang tersebut. Jika setangkup roti sandwich berharga 900 juta, tabungan Anda yang hanya 700 juta tidak akan ada harganya. Intinya adalah, Anda tidak membutuhkan uang. Yang Anda butuhkan adalah apa yang uang bisa beli untuk Anda.
Ring 2 - Apakah saham adalah solusi yang ideal?
LANGKAH KEDUA: PINDAH
(Pindahkan uang Anda)
Pasar saham sesungguhnya tidaklah lebih dari sebuah kasino, yang mana peluang terbesar hanya dimiliki oleh si pemilik kasino. Cobalah untuk memainkan saham individual. Anda akan menemukan diri Anda menang sebagian dan kalah sebagian.
Memang benar, terdapat minoritas kecil dari investor individual yang menghasilkan uang dari memainkan saham individual, seperti juga ada minoritas kecil yang menghasilkan keuntungan dari bermain judi. Namun, sebagian besar orang yang telah mencoba melakukannya (baik saham maupun judi) memutuskan untuk menyerah karena mereka telah kehilangan uang terlalu banyak.
Pada tahun 1970 hingga 1990 popularitas rekening pensiun membengkak, dan lebih dari 99 persen rekening diatur secara otomatis untuk membeli saham dan membeli produk investasi perbankan. Kontribusi dalam rekening pensiun yang sangat besar dari para baby boomer—orang yang hidup di era 70-80an, di mana populasi manusia melonjak begitu tinggi—ini menciptakan sebuah tren dalam pasar saham yang oleh kebijakan konvensional dianggap akan bertahan selamanya. Namun, agar tren ini tetap bertahan, maka para baby boomer ini harus bisa hidup selamanya, berkontribusi terus pada dana pensiun mereka, dan tidak boleh mengambil atau membelanjakan uang mereka.
Namun, hal ini tidak akan pernah terjadi. Karena pada kenyataannya, para baby boomer yang uangnya tersedot ke pasar saham secara otomatis akan mulai mengambil uang mereka kembali dari dana pensiun untuk membayar biaya hidup pada masa pensiunnya. Hal ini akan menciptakan tren ‘menjual’, yaitu tren yang sama yang dapat memaksa pasar saham merugi secara drastis.
Faktor kunci lain dari popularitas pasar saham adalah reksa dana, index fund, dan yang berkembang paling pesat saat ini adalah, exchange traded funds. Bukanlah perkara yang mudah untuk meyakinkan orang untuk membeli saham saat tidak ada yang dapat menentukan apakah saham akan naik atau akan turun.
Manager pendanaan (fund manager) dapat memperoleh keuntungan yang besar dengan mengambil risiko yang lebih besar. Namun sesungguhnya, dia hanya bekerja dan mengambil risiko dengan uang orang lain. Jika dia merugi dan kehilangan uang yang dimainkannya, maka dia akan dipecat. Dan jika memang manajer pendanaan ini cukup lihai, maka sebelum dia merugi dan dipecat, dia akan memainkan risiko yang lebih besar lagi agar kerugiannya tertutupi—tentunya dengan uang orang lain juga.
Apa yang banyak orang sebut dengan rata-rata keuntungan pasar saham sesungguhnya adalah “rata-rata kebohongan”. Secara teknis ini adalah ‘rata-rata sederhana’ atau ‘rata-rata aritmatika’, namun jika Anda berpikir bahwa ini berarti dan berharga dalam investasi di dunia nyata, maka Anda keliru.
Ketiadaan para Baby Boomer dan rata-rata kebohongan adalah alasan-alasan yang cukup untuk membuat kita berpikir untuk keluar dari pasar saham. Jumlah yang luar biasa besar untuk dikeluarkan dan berbagai penipuan dalam pasar saham bahkan tidak diutarakan di sini, karena telah banyak buku yang menjelaskannya. Bahkan walaupun seluruh alasan ini tidak ada, gambaran yang lebih besar menunjukkan pada kita bahwa peningkatan harga dalam pasar saham dalam periode jangka panjang akan menghadirkan inflasi. Intinya, pasar saham jelaslah bukan tempat yang dapat memberikan kita kemenangan. Karena itu, sebaiknya keluarlah sekarang.
Ring 3 - Bagaimana mengelola investasi dengan baik?
Pada sebagian besar sejarah manusia, emas dan perak berperan sebagai uang. Kita mulai dengan sistem barter, dan kemudian menemukan bahwa kita memerlukan media atau perantara untuk melakukan pertukaran. Logam mulia menjadi bentuk uang yang paling populer karena di dalamnya terkandung sesuatu yang bernilai tinggi. Tempat penitipan emas kini menjadi tempat penyimpanan emas dan akan memberikan sebuah sertifikat sebagai tanda penyimpanannya. Orang-orang mulai menggunakan lembaran sertifikat ini sebagai uang karena jauh lebih ringan untuk dibawa, daripada membawa emas.
Pada akhirnya, para penerbit lembaran sertifikat ini menyadari bahwa untuk mencetak lebih banyak, tidak lagi diperlukan simpanan emas. Dari sana masyarakat mengenal adanya pertukaran dengan hanya menggunakan lembaran kertas saja, tanpa emas atau perak. Ini dikenal dengan ‘mata uang persetujuan’.
Mata uang persetujuan ini telah digunakan berulang kali sepanjang sejarah, walaupun banyak menemui kegagalan. Ini disebabkan karena organisasi yang bertanggung jawab untuk mencetak dan mengedarkan uang kertas (bank sentral) melakukan penyalahgunaan. Tanpa ada penyalahgunaan, mata uang perjanjian ini akan bekerja dengan baik-baik saja. Namun sayangnya, penyalahgunaan tersebut terjadi ketika bank sentral dengan cepat mencetak uang kertas tambahan, yang mana mengakibatkan menurunnya kemampuan membeli yang terkandung dalam uang tersebut.
Salah satu keajaiban cara uang diciptakan adalah melalui pecahan cadangan perbankan. Dalam sistem ini, kita dapat meminjam uang yang belum dibuat. Jika Anda menyimpan $1 dalam deposito bank, maka terdapat kurang lebih $9 yang belum dibuat oleh bank, yang dapat dipinjamkan. Bank yang mencetak uang bisa meminjamkan hingga 90 sen dari satu dolar Anda. Karena, biasanya ketika uang dipinjamkan, uang tersebut didepositokan ke rekening bank lain, dan terus berputar ke bank lainnya.
Sistem perbankan kita mengizinkan pencetakan uang kapan pun seseorang, perusahaan, maupun pemerintah meminjam uang dari bank. Uang yang dicetak tersebut kemudian diputar. Keuntungan dari berlipatgandanya inflasi harga ini hanya dinikmati oleh sistem perbankan yang memperoleh bunga dari uang yang dicetaknya. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa inflasi moneter (meningkatnya persediaan uang) menghadirkan inflasi harga.
Selama puluhan tahun, inflasi harga diperkirakan menggunakan pendekatan ‘sekeranjang barang—basket of goods’. Dalam metode ini harga dari tiap varietas barang telah terlacak, pengukuran telah dilakukan, dan hasilnya adalah tingkat inflasi harga, yang mana biasanya dilakukan per tahun. Dalam metode ini kita dapat menyaksikan inflasi harga bergejolak naik dan turun dalam perputaran ekonomi.
Ring 4 - Apakah inflasi mempengaruhi pasar?
(Penawaran dan permintaan barang tidak berhubungan dengan inflasi.)
Bayangkan jika semua orang bangun di hari esok dengan memiliki uang dua kali lipat dari apa yang mereka miliki saat ini. Perusahaan yang menjual barang dan jasa pada akhirnya akan senang karena menemukan bahwa kita mampu membeli dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan harga juga naik dua kali lipat. Jika hal ini terjadi hanya satu malam, maka inflasi kemungkinan besar tidak akan datang, karena peningkatan yang terjadi pada keuangan kita tidaklah berkelanjutan. Namun jika ini terjadi setiap malam, maka kehadiran inflasi harga pasti tidak akan dapat dicegah.
Saat pengukuran terhadap inflasi harga begitu bervariasi tergantung pada pakar ekonomi mana Anda mendiskusikannya, di sini kita akan menguji Consumer Price Index (CPI). CPI berfungsi untuk mengukur inflasi dan/atau deflasi, pengurangan atau peningkatan kemampuan belanja yang dimiliki oleh uang kita. Memahami inflasi pada dasarnya berarti kita memahami seberapa besar kekuatan sistem bank sentral kita dalam menghancurkan nilai dari uang melalui ‘kebijakan moneter’.
Pada hari ini, CPI tidak dihitung dengan cara yang sama dengan tahun 1970-1980. Jika metode penghitungan CPI sama dengan penghitungan di tahun-tahun tersebut, maka CPI akan menunjukkan inflasi yang sangat rendah—mungkin di bawah 6 persen.
Sejak tahun 1998, konsep ‘konsumen terpuaskan’ telah mengubah makna dari CPI. Kini, CPI tidak lagi mengukur peningkatan harga, namun lebih kepada mengukur pembelanjaan konsumen. Harga bisa saja meningkat 50 persen dalam setahun, namun konsumen dengan pendapatan yang stagnan tidak dapat meningkatkan daya belinya. Alih-alih, konsumen malah memilih untuk mengalami penurunan standar kehidupan.
Bagi mereka yang tidak memahami bagaimana uang bekerja, akan menganggap bahwa pergerakan pasar emas meningkat cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan ini, karena pasar emas menunjukkan peningkatan 30 persen pada tahun 2007 dan angkanya telah mencapai dua digit pada sembilan tahun belakangan ini. Namun pada kenyataannya, bukan emas yang telah melakukan perubahan cukup besar; melainkan dollar. Apabila dollar kehilangan nilainya, maka nilai emas akan tetap. Ketika nilai emas menggandakan nilai dollar, nilai emas sendiri akan tetap. Mereka yang memahami kenyataan ini akan semakin tertarik pada emas dan perak.
Ring 5 - Apa yang Saya Bisa Pelajari tentang Emas?
(siapa pun yang memiliki emas dialah yang berkuasa)
Pada hari ini, banyak orang yang ketakutan akan situasi ekonomi, melindungi kekayaan mereka dengan membeli dan menyimpan emas dalam bentuk batangan maupun koin, yang mana mereka dapat simpan di mana pun mereka inginkan. Pertambangan emas dan exchange traded funds (ETF) memberikan Anda kesempatan untuk membeli saham emas.
Emas merupakan alat penyimpan nilai, bukan sebuah investasi yang besar. Emas tidak memberikan aliran pemasukan dengan konstan. Membeli emas dari satu perantara, kemudian menjualnya lagi pada perantara tersebut maka akan ada tambahan biaya pengiriman dan upah atau komisi.
Menyimpan uang di dalam rekening bank akan membuat lebih banyak orang berhutang pada bank, dan akan memberikan lebih banyak bunga yang dapat diperoleh bank. Pinjaman bukanlah sumber dari kesejahteraan—tetapi produktivitaslah yang bisa menjadi sumber. Ingatlah selalu bahwa fungsi uang tidak berada dalam fisiknya. Uang hanya berfungsi sebagai alat pertukaran. Hal yang ditukarkannya—barang untuk dikonsumsi maupun sumber untuk mendapatkannya—adalah yang sesungguhnya memiliki nilai. Sebuah bank yang mencetak uang untuk memberikan pinjaman tidaklah dapat mencetak bahan utamanya.
Ring 6 - Jadi Bagaimana Agar Uang Saya Bisa Bertambah?
(Semua orang menjual waktu)
Kini Anda harus menanyakan pada diri Anda sebuah pertanyaan penting: Apakah saya bersedia untuk mempelajari mengenai investasi yang sesungguhnya jika investasi yang dimaksud dapat memotong masa kerja saya sebesar 66 persen, meningkatkan daya beli saya sebesar 50 persen atau meningkatkan pendapatan saya sebesar 848 persen?
Pemikiran konvensional mengatakan bahwa investasi adalah perkara yang rumit, membosankan dan menyulitkan. Solusinya adalah reksa dana, index fund, dan ETF. Namun pemikiran mengenai investasi di luar dari pasar saham adalah investasi yang rumit, membosankan dan menyulitkan, merupakan pikiran yang keliru. Di dunia ini terdapat investor sungguhan. Para investor ini adalah orang yang percaya bahwa untuk keluar dari dunia investasi taruhannya sangatlah tinggi. Para investor ini bukanlah orang-orang yang ahli dengan angka-angka. Sebagian besar dari mereka memiliki kehidupan yang sangat menarik. Sebagian dari investasi yang mereka lakukan cukup menarik. Dan cara yang mereka pilih dalam menghabiskan waktu dan kekayaannya jauh lebih menarik lagi.
Dalam ranah investasi, para investor yang hanya menginvestasikan uang dengan tujuan untuk mendapatkan profit saja, akan mengalami kerugian yang cukup banyak. Mungkin sekarang ini akan hadir dalam laporan kerugian, namun di masa depan, tidak menutup kemungkinan akan hadir dalam bentuk kerugian inflasi tanpa ada laporan terlebih dahulu.
Kabar baiknya adalah: Anda dapat menggunakan dana pensiun Anda untuk membeli aset riil secara langsung. portofolio pasar saham Anda dapat diubah menjadi portofolio aset riil daripada hanya menjadi lembaran digital yang tidak berharga, yang dikendalikan oleh lembaga-lembaga yang disinyalir banyak melakukan korupsi. Perubahan portofolio tersebut dapat Anda lakukan sendiri tanpa memerlukan perantara. Dan Anda pun dapat melakukan semua ini tanpa harus memicu kehadiran pajak atau penalti. Biasanya ini disebut dengan IRA yang diatur sendiri.
(Kapan pun Anda menemukan diri Anda berada pada pihak mayoritas, maka di situlah Anda perlu mengubah hidup Anda—Mark Twain.)
Investasi untuk mengejar keuntungan biasanya bukanlah bentuk investasi yang sebenarnya. Namun ini lebih kepada spekulasi yang berulangkali dilakukan orang-orang dalam kelas pekerja. Mentalitas ini adalah mentalitas penjudi.
Sebagian investor telah terjebak dalam pemikiran bahwa investasi adalah perkara membeli sesuatu dengan harga rendah dan menjualnya dalam harga yang lebih tinggi. Pada kenyataannya, mereka hanya membeli dengan harga rendah dan yang menjadi lebih tinggi adalah harapannya. Investasi yang sebenarnya, yang dilakukan oleh para investor-investor sungguhan, adalah yang terfokus pada pemasukan daripada penggandaan. Investasi seperti ini sangat memungkinkan untuk dilakukan, memiliki risiko yang lebih rendah, menghasilkan lebih banyak, dan inilah yang dimaksud dengan investasi yang sebenarnya.
Ring 7 - Ke Mana Saya Harus Menyimpan Uang Saya?
Keempat langkah awal akan membawa Anda pada kebebasan personal. Sedangkan langkah kelima adalah tentang menyebarkan informasi mengenai pentingnya kebebasan dan sederhananya rencana untuk menggapainya. Langkah kelima ini memiliki dua tujuan. Pertama adalah untuk menyebarkan kebaikan. Tujuan kedua adalah menyebarkan informasi agar mendapatkan kebebasan yang lebih lagi.
Pada tiap koin terdapat dua sisi. Kita telah kehilangan kebebasan kita dalam aspek finansial. Pada satu sisi, apakah kita akan tetap menyimpan uang kita dalam bank dan melindungi keamanan di masa tua kita dalam rekening pensiun, semua itu adalah pilihan kita. Di sisi lain, kita meningkatkan kebebasan melalui cara yang berlawanan dengan bagaimana kita menghilangkannya.
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk memulai penyebaran informasi: membuat sebuah blog, ikut serta dalam media sosial, buat video dan sebarkan secara online, cari waktu yang tepat untuk bertemu dengan orang lain, dan sebagainya. Jika Anda telah mendapatkan kebebasan dan manfaatnya, maka sebarkan energi tersebut pada orang lain. Bicaralah pada orang lain dalam keseharian Anda mengenai kebebasan. Buat hubungan dan pertemanan-pertemanan yang baru.
Seluruh manfaat yang Anda terima adalah sebuah pintu menuju sebuah dunia yang baru. Dalam dunia itu, kita memenuhi potensi kemanusiaan kita tanpa ada gangguan. Dunia itu sungguh nyata, dan tidak ada alasan yang dapat menahan Anda untuk menghampiri dunia itu.
Jeff Nabers, adalah seorang pendidik, pembicara, dan konsultan yang telah dikenal dalam skala nasional. Beliau memfokuskan bahasannya pada finansial pribadi modern. Beliau adalah salah satu pendiri IRA Association of America dan CEO di Nabers Group, sebuah firma perencanaan finansial modern.
Phoebe Chongchua, sorang penulis artikel real estate yang memiliki latar belakang jurnalistik, marketing dan pelayanan pelanggan. Tulisannya terlampir di dalam: Donald Trump’s book The best Real Estate Advice I Ever Received.
Akhirnya Josh pun menyelesaikan buku tersebut dan sebagai seorang pemula ia merasa mendapatkan wawasan baru yang akan ia pelajari lebih lanjut sambil terus belajar hingga menemukan formula sukses finansial yang terbaik bagi dirinya. Berikut pembelajaran yang diperoleh Josh dari buku 5 Steps to Freedom.
- Bagaimana jika saat Anda melihat rekening bank atau portofolio, Anda ternyata sedang disesatkan? Perlu Anda ketahui, bahwa dollar adalah unit pengukur yang tidak konstan. Uang bukanlah hal yang konkrit. Konstitusi mengatakan bahwa uang kita harus berupa emas atau perak. Hal ini karena persediaan emas dan perak tampak selalu konstan, walaupun tidak sempurna. Persediaan bahan yang konstan merupakan kemutlakan yang harus dimiliki oleh uang agar bisa mencapai tujuan utamanya.
- Saat pengukuran terhadap inflasi harga begitu bervariasi tergantung pada pakar ekonomi mana Anda mendiskusikannya, di sini kita akan menguji Consumer Price Index (CPI). CPI berfungsi untuk mengukur inflasi dan/atau deflasi, pengurangan atau peningkatan kemampuan belanja yang dimiliki oleh uang kita. Memahami inflasi pada dasarnya berarti kita memahami seberapa besar kekuatan sistem bank sentral kita dalam menghancurkan nilai dari uang melalui ‘kebijakan moneter’.
- Menyimpan uang di dalam rekening bank akan membuat lebih banyak orang berhutang pada bank, dan akan memberikan lebih banyak bunga yang dapat diperoleh bank. Pinjaman bukanlah sumber dari kesejahteraan—tetapi produktivitaslah yang bisa menjadi sumber. Ingatlah selalu bahwa fungsi uang tidak berada dalam fisiknya. Uang hanya berfungsi sebagai alat pertukaran. Hal yang ditukarkannya—barang untuk dikonsumsi maupun sumber untuk mendapatkannya—adalah yang sesungguhnya memiliki nilai. Sebuah bank yang mencetak uang untuk memberikan pinjaman tidaklah dapat mencetak bahan utamanya.
- Kabar baiknya adalah: Anda dapat menggunakan dana pensiun Anda untuk membeli aset riil secara langsung. portofolio pasar saham Anda dapat diubah menjadi portofolio aset riil daripada hanya menjadi lembaran digital yang tidak berharga, yang dikendalikan oleh lembaga-lembaga yang disinyalir banyak melakukan korupsi. Perubahan portofolio tersebut dapat Anda lakukan sendiri tanpa memerlukan perantara. Dan Anda pun dapat melakukan semua ini tanpa harus memicu kehadiran pajak atau penalti. Biasanya ini disebut dengan IRA yang diatur sendiri.
Terima kasih telah bersama-sama mengikuti perjalanan Josh. Semoga kisah Josh ini bisa menginspirasi sekaligus bermanfaat bagi Anda. Sampai berjumpa di BaRing selanjutnya.
Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya