WITH PURPOSE (Going From Success To Significance In Work And Life)
Ken Dychtwald, Ph.D. & Daniel J. Kadlec
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Sebenarnya apa yang dinamakan kesuksesan?
Pertanyaan itu belakangan ini semakin menghantui Yudo, terutama setelah ia mengikuti saudaranya merupakan seorang backpacker tinggal sementara di daerah pedalaman.
Bagaimana tidak? Yudo merupakan seorang Senior Manajer di perusahaannya bekerja, sekaligus seorang Owner dan CEO di Perusahaan yang didirikannya. Walaupun usianya masih muda, masih berada di awal 30-an, kedua perannya sama-sama dijalankan dengan sangat baik sehingga bisa memberikan hasil melebihi target yang ditentukan. Pujian dan kesejahteraan telah mengelilinginya. Apapun yang diinginkannya bisa mudah didapatkan.
Namun, kenapa ia belum merasa bahagia dan seolah tidak merasakan kepuasan dengan semua itu? Apakah ia belum sesukses itu? Atau memang sebenarnya manusia tidak pernah puas? Tapi, kenapa orang-orang di pedalaman memiliki wajah-wajah yang tenang dan bahagia? Padahal mereka tidak memiliki separuh dari kesuksesan yang telah dicapai Yudo sampai saat ini. Ataukah memang kesuksesan itu tidak diperlukan?
Jadi sebenarnya apa yang dinamakan kesuksesan itu?
Masalah ini diceritakannya pada saudaranya yang seorang backpacker itu. Saudaranya tersebut pun hanya tersenyum dan mengatakan bahwa sukses dan bahagia itu tidak selalu mengenai uang. Ia menyarankan Yudo untuk membaca sebuah buku yang pernah dibacanya mengenai makna kesuksesan dan kebahagiaan.
Yudo pun segera membeli buku yang berjudul With Purpose: Going From Success to Significance In Work And Life, karya Ken Dychtwald, Ph.D. & Daniel J. Kadlec. Ia sangat bersemangat dan ingin mengetahui jawaban dari berbagai pertanyaan di kepalanya.
So, apakah buku ini bisa menjawab pertanyaan Yudo? Yuk, simak di Baring berikut ini.
Ring 1 - Bagaimana Sebenarnya Kehidupan Berjalan?
Saat kita hendak pergi berlibur, biasanya kita melakukan persiapan-persiapan. Kita merencanakan ke mana saja kita akan pergi, pakaian apa yang akan kita kenakan, mata uang apa yang kita harus bawa serta.
Namun, untuk beberapa alasan, kita tidak melakukan hal yang sama terhadap paruh kedua dari kehidupan kita. Kita hanya mengira bahwa jika kita tetap mengikuti arus kehidupan, tetap menelusuri jalur yang aman, kita akan baik-baik saja sampai akhir. Memang terkadang hidup kita terjadi sesuai dengan perkiraan kita, namun seringnya, tidak.
Seluruh penelitian kini menunjukkan bahwa uang bukanlah alasan utama yang membuat seseorang berkeinginan untuk bertahan lebih lama. Bahkan, uang merupakan alasan kedua atau malahan ketiga, yang mana yang merupakan alasan utamanya adalah rangsangan mental dan perasaan yang timbul dari berkontribusi.
Secara historis, kita hidup dalam sistem rencana kehidupan linear: pertama Anda belajar; kemudian Anda masuk ke dalam periode bekerja dengan intens untuk tiga sampai empat puluh tahun; lalu, jika Anda cukup beruntung untuk mendapatkan umur yang panjang, Anda memiliki waktu untuk beristirahat dan bersantai sebentar sebelum meninggal.
Umur panjang akan membuat kita tumbuh menjadi sesuatu yang jauh lebih baik dan membuat kita ingin berbagi terhadap sesama. Dewasa dan paruh baya adalah waktu yang tepat bukan hanya untuk mengolah dan mengembangkan pengetahuan dan kebijaksanaan, namun juga untuk mewariskan dan mengamalkannya kepada orang-orang di sekitar Anda, terutama keluarga Anda.
Belakangan ini banyak orang yang membicarakan apa yang akan dilakukan di masa depan; apa yang akan didapatkan di tahap selanjutnya dari hidup. Mereka membayangkan bagaimana mereka bisa keluar dari rutinitas mereka dan melakukan hal yang membuat hati mereka senang. Ini yang mengingatkan bahwa mereka masih manusia dan juga dapat memberikan mereka penyegaran dari kesibukan kerja mereka.
Setelah melalui usia tertentu, maka Anda akan merasa lebih tenang dan akan membiarkan diri Anda diarahkan ke jalur yang Anda belum pernah lalui. Hal ini bisa sangat menyenangkan dan membebaskan waktu Anda.
Karena pada saat ini, Anda bukan lagi seorang pengejar misi, melainkan seorang pencari tujuan baru yang dapat memberikan arti bagi hidup Anda. Pada saat ini juga, Anda akan merasakan kesenangan dan kebahagiaan terbesar dalam hidup Anda.
Manusia, di segala zaman, selalu senang untuk berbagi sesuatu dan dari kedermawanan mereka itu, mereka mendapatkan balasan yang lebih baik dan mendapatkan tujuan yang benar-benar baru dalam hidup mereka.
Manusia ingin memberikan sesuatu dengan bakat mereka, membagi apa yang telah mereka pelajari, dan menyaksikan dampak yang terjadi sebagai hasil dari usaha mereka.
Ring 2 - Apa yang Menyebabkan Manusia Memiliki Tujuan untuk Berbagi?
Dalam buku bertitel Giving yang ditulisnya, mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, mencantumkan tiga faktor yang menyebabkan maraknya bakti sosial belakangan ini. tiga faktor tersebut adalah:
- jatuhnya era komunis dan bangkitnya era demokrasi, yang mana semakin banyak menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk beraktifitas;
- perkembangan pasar global dan teknologi informasi, yang mana berarti orang dan masyarakat harus lebih banyak memberikan waktu dan uangnya;
- dan bangkitnya era internet, yang mana berarti memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mencari dan menemukan orang lain dan membuat kumpulan dengan persamaan minat dan tujuan.
Pada zaman sekarang ini, terdapat tiga aliran sosial:
- Pensiunan yang masih bersemangat
Dewasa ini, banyak pensiunan yang berjiwa muda dan merasa masih memiliki kemampuan yang penting untuk digunakan di dalam masyarakat. Bagi beberapa orang, hal ini berarti bertahan lebih lama dalam pekerjaan rutin mereka. Namun bagi sebagian besar lainnya, ini berarti mengerjakan dan mengeluarkan dana yang mereka miiki untuk sesuatu yang menyenangkan dan melegakan hati mereka.
- Pekerja semakin bijak
Sebagian besar pekerja masa kini, senang menjadi relawan. Dan bagi mereka yang menjadi relawan saat masih bekerja, akan menggandakan kinerja sosialnya saat mereka pensiun.
- Dunia bakti sosial memiliki wajah baru
Jika generasi yang telah lalu lebih mengedepankan obat-obatan, makanan dan sebagainya untuk membantu orang lain, maka generasi saat ini cenderung berorientasi pada solusi. Masyarakat kini lebih mencurahkan energi dan pikiran mereka kepada organisasi yang dapat menyuarakan kata hati mereka.
Terdapat beberapa pertanyaan inti yang dapat menjadi alasan penggerak bagi seseorang untuk mengeluarkan kemampuannya demi membantu orang lain:
- Bagaimana kita dapat hidup pada abad ke duapuluh satu ini dengan seluruh teknologi canggihnya dan hanya duduk diam dan menonton orang-orang baik ini berjuang tanpa bantuan sama sekali?
- Bagaimana kita sebagai manusia, ingin diingat nanti saat kita telah tiada?
- Apakah yang akan menjadi warisan kita nanti?
Sebagian besar dari kita dengan senang hati memberikan waktu dan saran, serta sering memberikan uang yang kita miliki untuk keluarga dan orang-orang terdekat kita. Jenis bantuan seperti ini merupakan naluri alamiah manusia. Namun, ketika niat baik dalam diri melebihi bantuan kepada keluarga dan orang-orang terdekat, maka itu dapat menjadi sebuah kekuatan untuk memperbaiki keadaan masyarakat dan dunia pada umumnya.
Pada kenyataannya, orang yang paling kaya tidak berarti yang paling dermawan. Memang dalam satu sisi, orang akan lebih banyak berbagi ketika uangnya bertambah. Namun, penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki pendapatan tidak terlalu tinggi, memiliki rasa dermawan yang lebih tinggi daripada yang berpendapatan tinggi.
Menjadi berarti bukan hanya mengenai mengubah dunia; namun ini juga tentang menggerakan tangan kita untuk membantu orang lain. Semua orang dapat melakukan hal ini. Seperti juga yang pernah dikatakan oleh Bunda Theresa: ākita menyadari bahwa apa yang kita lakukanāberbagi dan membantu orang laināadalah seperti meneteskan air ke laut. Namun, jika air tersebut tidak kita teteskan ke laut, maka air laut akan kurang satu tetesan.ā
Mungkin tidak ada yang lebih penting bagi kebahagiaan dalam hidup Anda, selain mendapatkan makna dari segala yang Anda lakukan. Itu adalah sebuah sikap, dan Anda dapat menirunya, dan mengamalkannya pada rutinitas Anda yang paling sederhana sekalipun.
Ring 3 - Apakah Dunia Benar-benar Bisa Berubah Hanya Karena Tindakan 1 Orang Saja?
Anda benar-benar bisa mengubah dunia. Bahkan itu mungkin adalah takdir Anda pada tahap baru kehidupan Anda ini. menemukan kombinasi yang tepat antara pendapatan, tabungan, pengeluaran dan pemberian bukanlah perkara mudah.
Anda harus melakukan percobaan-percobaan. Dan janganlah patah semangat jika yang Anda lakukan tidak sesuai. Namun dalam situasi yang tepat, memberikan apa yang Anda miliki mungkin akan membuat Anda bertemu dengan makna hidup Anda.
Begitu Anda keluar dari tahap pekerja Anda, Anda akan menemukan bahwa berbagi dan membantu orang lain ialah merupakan satu cara untuk mengembalikan keseimbangan dalam kehidupan Anda dan untuk meraih tingkat kehidupan yang lebih tinggi.
Kita semua ditakdirkan untuk bersinar. Dan begitu kita membiarkan sinar di dalam diri kita memancar cerah, tanpa sadar kita memberikan orang lain kesempatan untuk bersinar seperti kita. Begitu pula ketika kita dapat melepaskan diri dari ketakutan dan kekhawatiran kita; tanpa sadar, kehadiran kita juga akan membebaskan orang lain dari ketakutan mereka.
Kita hidup pada dunia yang luar biasa, pada zaman yang juga luar biasa. Masalah sosial dan ekonomi mengancam akan menaklukkan kita. Namun, pahlawan memang benar-benar datang dengan wajah dan kostum yang bermacam-macam, dan mereka benar-benar ada di sekitar kita, seringnya di dalam kesunyian, jauh dari radar āpopularā. Namun mereka benar-benar nyata dan membuat perubahan.
Psikologi modern mengajarkan bahwa pencapaian tertinggi dalam kehidupan adalah mencari jati diri; kesuksesan dari pencarian ini adalah kesadaran diri. Anda tahu bahwa Anda telah sampai pada tujuan, ketika Anda sudah merasa nyaman dengan diri Anda sendiri.
Ingatlah untuk tidak pernah mengendurkan hasrat Anda. Di luar sana, banyak kelompok-kelompok yang akan sangat terbantu dengan kontribusi waktu dan pikiran Anda. Maka, lepaskanlah seluruh sikap gengsi dan egois, serta janganlah lagi menilai diri dari pendapatan material saja.
Dasari kehidupan Anda yang baru dengan pelayanan dan makna, dan kelilingilah diri Anda dengan orang-orang yang memahami dan dapat membantu Anda mengembangkan dan mengamalkannya.
Ring 4 - Jika Bukan Mengenai Uang, Lalu Apa Kesuksesan Itu?
Kita adalah manusia. Kita hidup bersama-sama, berdampingan. Saat kita meninggal, kita akan meninggalkan warisan, baik itu sebuah kebaikan maupun keburukan.
Dan pada tahap kehidupan ini Anda harus mulai memikirkan hal yang lebih besarāyaitu mengenai komitmen moral Anda untuk meninggalkan dunia ini dengan menjadikannya tempat yang lebih baik daripada saat Anda datang pertama kali.
Hanya dengan kesadaran diriāterhadap apa yang akan Anda tinggalkan dan terhadap apa yang akan Anda berikanāpencapaian sesungguhnya dapat kita raih.
Konsep mengenai kesuksesan membutuhkan pencapaian kita di tahap selanjutnya dari kehidupan kita. Sekali lagi, tidak selalu mengenai uang dan keuntungan; namun mungkin lebih kepada tentang pengembangan diri, kontribusi terhadap hal yang lebih baik, hubungan yang hangat, kebahagiaan sejati, dan menemukan makna dalam setiap hal yang Anda lakukan.
Anda sedang memasuki saat di mana naluri alamiah Anda untuk membagi apa yang telah Anda pelajari dalam kehidupan sebelum ini, mulai berkembang. Kesuksesan dalam tahap ini akan tampak berbeda pada tiap orang.
Faktanya, dalam satu kamus, definisi sukses adalah āprestasi yang impresif, terutama prestasi dalam popularitas, kesejahteraan dan kekuasaan.ā Secara praktis kita terpaku pada definisi tersebut; perlu diakui, sangat sulit bagi kita untuk lepas dari definisi ini.
Anda harus menentukan sendiri makna kesuksesan bagi diri Anda. Jika Anda mengikuti definisi yang ditentukan oleh orang lain, maka Anda tidak akan pernah memahami apa arti sukses yang sebenarnya.
Satu hal yang pasti: kesuksesan dalam hidup Anda akan berkiblat pada tujuan. Karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk mengenali terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dan mengejarnya dengan ambisi dan energi yang sama dengan bagaimana Anda mengejar kesuksesan pada beberapa dekade yang telah lalu.
Kesetiaan merupakan perilaku timbal balik. Jangan pernah menyerah dalam meraih tujuan. Terima dan berikanlah pertolongan. Utamakan kejujuran. Minta maaf jika Anda melakukan salah. Fokus terhadap orang lain, jangan hanya pada diri Anda sendiri.
Jangan menyimpang. Jangan mengeluh, bekerjalah lebih keras. Diam dan simaklah. Kuasailah suatu bidang, karena itu akan membuat Anda lebih berharga. Sabarlah dan Anda akan temukan kebaikan pada semua orang. Bermimpilah. Bersiaplah.
Ring 5 - Bagaimana Mencapai Kebahagiaan dan Kepuasan Diri?
Begitu Anda menjadi lebih dewasa dan lebih tua, Anda akan menemukan bahwa membantu seseorang untuk meraih mimpinya akan lebih menyenangkan.
Dalam hal menikmati hidup, memiliki lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Berkelebihan mungkin berarti berkelebihan, namun ini tidak akan pernah merasa cukup. Kita terjebak oleh mitos yang mengatakan bahwa jika kita memiliki lebih banyak hal, maka kita akan mendapatkan kepuasan. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar.
Memang uang dapat membawa perbedaan bagi mereka yang tidak memilikinya. Namun dalam penelitian yang dilakukan oleh pakar sosiologi, Ruut Veenhoven, tidak ditemukan adanya hubungan atau keterkaitan antara uang dengan kebahagiaan.
Untuk membantu kita memahami nilai kepuasan hidup, penting kiranya untuk kita memahami terlebih dahulu komponen-komponen kebahagiaan. Salah satu komponen terpenting yang mempengaruhi kebahagiaan adalah hubungan sosial.
Orang-orang yang memiliki kadar kebahagiaan yang tinggi cenderung memiliki dan berada di antara keluarga dan teman dekat yang mendukung.
Selain itu, komponen lain yang memiliki dampak terhadap kebahagiaan adalah seperti: pekerjaan, sekolah, dan kontribusi dalam peran yang penting. Ketika Anda menikmati pekerjaan Anda, dibayar atau tidak dibayar, Anda akan produktif dan hidup Anda akan terasa lebih bermakna.
Pakar psikologi meyakini adanya kemungkinan kita dapat meningkatkan nilai kebahagiaan kita dengan mengambil beberapa langkah tertentu. Salah satunya adalah lebih sering melakukan hal yang Anda senangi.
Cobalah untuk terlibat lebih jauh dalam apa yang Anda kerjakan. Cobalah untuk berdampak di dalam pekerjaan. Jangan mengambil jalan pintas dan meninggalkan jejak yang buruk. Temukanlah cara-cara yang dapat membuat Anda lebih merasa berharga.
Gunakanlah sedikit waktu Anda untuk menuliskan apa yang telah Anda syukuri selama seminggu ini, maka tanpa sadar kebahagiaan dalam hidup Anda akan meningkat. Menghitung nikmat yang Anda dapatkan pun juga dapat meningkatkan kesehatan fisik, tingkat energi, dan menyembuhkan penyakit serta kelelahan.
Orang-orang yang bahagia, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Psikolog Sonja Lyubominsky, menghasilkan antibodi 50 persen lebih banyak dari mereka yang tidak bahagia. Begitu juga dengan tawa. Maka, pemancing kebahagiaan dalam hidup yang paling sederhana adalah membuat orang lain tertawa, atau menggambar wajah Anda dengan warna-warna tim kesayangan Anda dan pergi menonton pertandingan bersama teman-teman dekat Anda.
Jika Anda tidak berencana meninggal dalam waktu dekat, maka Anda berarti belum begitu tua, Anda mungkin memiliki beberapa tahun lagi untuk hidup dan karena itulah Anda harus memutuskan bagaimana menghabiskannya.
Anda tidak harus membuang berjuta-juta uang Anda atau mengikuti gerakan dan organisasi setiap menitnya. Anda hanya perlu menemukan tempat Anda dan bersyukur atas kesempatan untuk bekerja dan membantu dengan hal-hal yang membuat Anda senang.
Ken Dychwaldt, seorang pakar psikologi, pakar gerontologi, pembicara umum, dan penulis lima belas buku yang masuk dalam kategori penjualan terlaris. Sering menjadi bintang tamu dalam media dan penasihat bagi perusahaan, organisasi dan instansi kelas dunia. Beliau dikenal sebagai pemikir visioner Amerika Utara dalam bidang dampak panjang umur terhadap sosial, personal dan global.
Daniel J. Kadlec, karyanya secara reguler tampil di majalah Time and Money. Beliau telah menulis dua buku dan merupakan mantan editor CNN. Selain itu beliau juga mantan editor dan pengisi kolom di USA today. Beliau tinggal di wilayah kota New York
Selesai membaca buku ini Yudo merasa sangat lega. Ia kini merasa memiliki petunjuk mengenai makna kesuksesan dan kebahagiaan. Ia pun berjanji untuk mencoba menjalankan apa yang dipelajarinya dari buku ini. Beberapa hal yang ia catat dari buku ini antara lain:
- Seluruh penelitian kini menunjukkan bahwa uang bukanlah alasan utama yang membuat seseorang berkeinginan untuk bertahan lebih lama
- Mengejar makna hidup adalah hal yang membuat kita menjadi manusia
- Ingatlah untuk tidak pernah mengendurkan hasrat Anda.
- Hanya dengan kesadaran diri pencapaian sesungguhnya dapat kita raih.
- Anda tidak harus membuang berjuta-juta uang Anda atau mengikuti gerakan dan organisasi setiap menitnya. Anda hanya perlu menemukan tempat Anda dan bersyukur atas kesempatan untuk bekerja dan membantu dengan hal-hal yang membuat Anda senang.
Terima kasih telah mengikuti Baring kali ini, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari Baring ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital.
Rekomendasi Baring Lainnya