WHAT'S STOPPING YOU? (Shatter the 9 Most Common Myths Keeping You from Starting Your Own Business)
Bruce R. Barringer & R. Duane Ireland
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Ring 8
-
Ring 9
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Sandy merasa pekerjaannya di kantor semakin jauh dari passionnya. Ini membuatnya jadi lebih cepat jenuh dan semakin sering bekerja tidak dengan sepenuh hati. Sandy ingin membuka sebuah bisnis yang sesuai dengan passionnya, tapi ia masih takut karena belum ada pengalaman dan berbagai alasan lainnya.
Yang membuatnya semakin tidak percaya diri adalah, sebagian besar pemilik bisnis yang diketahuinya berpenampilan dan memiliki karakter yang tampak hebat. Ini membuatnya semakin merasa membangun sebuah bisnis itu sangat sulit dilakukan.
Kebetulan saat menemani adiknya pergi ke toko buku, Sandy melihat sebuah buku berjudul What’s Stopping You (Shatter the 9 Most Common Myths Keeping You from Starting Your Own Business) karya B. R. Barringer & R. D. Ireland. Sandy pun langsung membelinya, karena merasa mungkin buku ini bisa menenangkan ketakutan-ketakutannya untuk keluar dari pekerjaannya dan memulai bisnis.
Apakah buku ini bisa memberikan insight yang dibutuhkan Sandy? Mari kita simak di BaRing berikut ini.
Ring 1 - Apa Saja Mitos Seputar Menjalankan Bisnis yang Perlu Saya Ketahui?
Walaupun memang ada benarnya jika proses membangun sebuah bisnis adalah tindakan yang tidak mudah, namun pemikiran ini malah bisa menciptakan mitos yang berlebihan. Kenyataannya, kemampuan untuk memulai sebuah bisnis bisa dilakukan oleh rata-rata manusia.
Sebagian besar mereka yang ingin membangun sebuah bisnis, telah memikirkannya sejak lama namun mengesampingkan niatnya karena kegelisahan dan kekhawatiran akan mitos-mitos mengenai proses membangun bisnis yang telah tersebar dan tertanam sejak lama:
Mitos 1: Untuk mulai membangun sebuah bisnis dibutuhkan individu yang luar biasa
Kenyataannya: Bahkan Anda bisa melakukannya!
Mitos 2: Memulai sebuah bisnis melibatkan begitu banyak risiko
Kenyataannya: Ini tidak seburuk yang Anda kira
Mitos 3: Membangun sebuah bisnis membutuhkan dana yang banyak
Kenyataannya: Ini tidak semahal yang Anda kira
Mitos 4: Untuk bisa membangun sebuah bisnis yang berpotensi sukses, diperlukan pengalaman bisnis yang banyak
Kenyataannya: Bisnis yang berpotensi sukses banyak dimulai oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman bisnis
Mitos 5: Ide bisnis yang terbaik telah diambil oleh orang lain
Kenyataannya: Ide bisnis yang baik tidak memiliki batasan
Mitos 6: Tidak ada yang mampu bersaing dengan perusahaan yang telah memiliki nama besar
Kenyataannya: Anda bisa bersaing dengan perusahaan sebesar apa pun jika Anda memiliki perencanaan yang tepat
Mitos 7: Hampir tidak mungkin bagi sebuah bisnis yang baru rilis untuk memperoleh perhatian pasar
Kenyataannya: terdapat banyak cara bagi bisnis yang baru berdiri untuk memperoleh perhatian dan pengakuan pasar
Mitos 8: Internet tidak seperti yang diagungkan orang-orang
Kenyataannya: Terdapat banyak cara yang menyenangkan untuk memperoleh uang melalui internet
Mitos 9: Memang mudah untuk memulai sebuah bisnis, Namun untuk mengembangkannya adalah perkara yang sangat sulit dan membuat frustrasi
Kenyataannya: Bisnis bisa dikembangkan dengan cara yang menyenangkan sekaligus menguntungkan
Ring 2 - Bisakah Semua Orang Memulai Bisnis dari Nol?
Ketahuilah, bahwa tidak ada seorang manusiapun yang memiliki keahlian, kemampuan, nilai, pengalaman, prestasi masa lalu, dan aspirasi personal seperti yang Anda miliki. Jika Anda menerima kenyataan ini, ini akan dapat mengubah sikap Anda dalam memandang kemampuan diri untuk memulai sebuah bisnis.
Memahami kenyataan ini bisa membebaskan Anda untuk mulai berpikir mengenai peluang bisnis yang tepat untuk Anda, sehingga Anda tidak terus mengkhawatirkan masalah ‘apakah Anda mampu memulai sebuah bisnis’. Kenyataan ini pun bisa meningkatkan moral dan kepercayaan diri Anda.
Faktor terkuat yang bisa menentukan apakah kita baik atau tidak dalam sebuah pekerjaan--termasuk memulai membangun sebuah bisnis--adalah niat dan kemauan pribadi Anda dalam melakukannya.
Terdapat empat faktor yang bisa memotivasi seseorang untuk mulai membuat bisnisnya sendiri:
- Keadaan yang memicu
- Aspirasi yang belum atau tidak terpenuhi
- Keyakinan akan kemampuan diri
- Hasrat terhadap sebuah ide bisnis
Selain itu, ada empat faktor juga yang bisa membentuk keyakinan akan kemampuan diri sendiri, yang antara lain:
- pengalaman,
- teladan,
- pengakuan atau dukungan sosial, dan
- faktor psikologis.
Ring 3 - Bagaimana Mengatasi Kerugian yang Mungkin Bisa Terjadi?
Dalam bahasa keseharian, kita menggunakan ungkapan ‘risiko’ untuk mengindikasi kemungkinan akan kehilangan atau kerugian. Dua ungkapan yang berhubungan dengan penelitian mengenai risiko adalah ‘dampak anugerah’ dan ‘enggan rugi’.
Dampak anugerah mengacu pada sikap terlalu menjunjung tinggi apa yang telah dimiliki dan agak merendahkan apa yang tidak dimiliki. Inilah yang membuat seorang individu yang telah memiliki pekerjaan cenderung untuk melindungi pekerjaannya tersebut, walaupun tidak sempurna. Mereka merasa itu jauh lebih baik daripada keluar dari pekerjaannya dan membuat sebuah bisnis.
Dimensi kedua dari risiko, yaitu keengganan dalam mengalami kerugian. Ini mengacu pada yang kecenderungan sebagian besar orang untuk menghindari kerugian daripada menambah keuntungan. Ironisnya, ini bisa membuat orang berusaha dengan begitu keras untuk mempertahankan pekerjaan mereka yang hanya rata-rata, atau bahkan masih dalam skala rendah, dengan dalih ‘hanya agar tidak menganggur’.
Terdapat tiga aktivitas yang bisa membantu orang untuk keluar dari kedua dimensi risiko tersebut agar bisa memulai bisnis mereka, yaitu:
- Menentukan apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda
- Menciptakan pandangan yang positif terhadap ‘risiko terburuk yang bisa terjadi’ jika bisnis gagal
- Meneliti dan mencari tahu peluang bisnis yang potensial
Dua aktivitas pertama biasanya diperlukan untuk mengantarkan seseorang pada titik di mana pikirannya bisa terbuka terhadap kemungkinan memulai bisnisnya sendiri. Kemudian, aktivitas ketiga diperlukan untuk membantu seseorang dalam memilah peluang bisnis yang menarik.
Ring 4 - Bisakah Membangun Bisnis Jika Memiliki Keterbatasan Dana?
Tahukah Anda, banyak para pemilik bisnis yang mengesampingkan pentingnya memiliki uang dalam membangun sebuah bisnis. Bahkan, mereka cenderung melihat ketiadaan uang sebagai sebuah motivasi untuk mengembangkan kualitas bisnis mereka seperti sumber daya, kreatifitas, fokus, dan laju.
Salah satu alasan banyak bisnis yang dimulai dengan dana yang minim adalah karena ketika para pemilik bisnis ini mulai membangun usahanya, mereka menyesuaikan upaya mereka dengan sikap mereka dalam menyikapi uang.
Terdapat tiga paham berbeda mengenai peran uang dalam proses pembangunan perusahaan baru:
- Keuangan yang minim dan ramping bisa menjadi berkah dan bukan merupakan sebuah kutukan
- Meningkatkan atau meminjam uang seperti mengganti satu bos dengan bos lain
- Dana yang berlebih bisa menyebabkan operasional sebuah perusahaan yang baru dibangun mengalami kerugian yang cukup panjang
Kelebihan dana di awal bisnis bisa menutupi masalah sesungguhnya yang bisa membuat perusahaan rugi besar.
Dalam membangun sebuah bisnis baru, terdapat dua keuntungan bagi mereka yang telah memiliki pengalaman berbisnis sebelumnya. Pertama adalah memperoleh kemampuan khusus. Kedua adalah gabungan pemahaman akan bagaimana cara menjalankan bisnis dan apa yang bisa membuatnya sukses.
Namun pertanyaannya adalah: Seberapa berhargakah pengalaman bisnis dalam membangun sebuah perusahaan baru, dan seberapa menghambat proses pembangunan perusahaan baru bagi mereka yang belum memiliki pengalaman berbisnis?
Ring 5 - Bisakah Saya Membangun Sebuah Bisnis Walaupun Tidak Punya Pengalaman dalam Melakukannya?
Ketahuilah, hampir setiap orang merasa tidak yakin akan kemampuannya--terutama dalam membangun sebuah bisnis baru. Bahkan, karena begitu kuatnya perasaan tidak yakin ini, banyak para pemilik bisnis yang sangat takut jika pelanggannya mengetahui seberapa minimnya pengetahuan mereka mengenai bisnis yang mereka mulai.
Untuk keluar dari rasa takut akan ketidakyakinan diri ini seseorang perlu menghargai pengalaman pribadi dan prestasi masa lalunya hingga yang terkecil.
Pengalaman bisnis tertentu mungkin malah bisa menyakiti Anda daripada membantu Anda. Masalah paling utama ketika orang yang telah memiliki pengalaman ingin membangun sebuah bisnis adalah mereka agak sulit menerima atau menyesuaikan diri pada situasi yang baru Apalagi jika situasi tersebut bertentangan dengan apa yang telah mereka ketahui.
Dalam memulai sebuah bisnis yang baru, pengalaman pada bidang tertentu tidak kalah pentingnya dengan pengalaman bisnis. Apalagi jika perusahaan baru yang akan dibangun bergerak dalam bidang tersebut. Tidak jarang ada serangkaian orang dengan pengalaman dalam bidang yang berbeda-beda membangun sebuah bisnis yang sangat sukses.
Terdapat beberapa cara untuk membantu kita dalam mengatasi kurangnya pengalaman bisnis:
- Membentuk rekanan
- Bergabung dengan kelompok yang mendukung
- berpartisipasi pada forum-forum
Terdapat tiga sumber yang bisa menghasilkan ide bisnis yang baru:
- Mengubah tren lingkungan
- Masalah yang belum teratasi
- Terdapat ‘lubang’ di dalam pasar
Untuk bisa menghadirkan ide yang luar biasa, terdapat tiga teknik, yaitu: Bertukar pikiran, penelitian pustaka dan mencari di internet.
Ring 6 - Tapi, Apakah Bisnis yang Baru Saya Bangun Bisa Bertahan dan Bersaing dengan Perusahaan yang Lebih Besar?
Jika Anda berniat untuk memulai sebuah bisnis yang bisa bersaing dengan perusahaan besar, terlebih dahulu Anda perlu memahami permainan mereka. Kemudian kembangkan strategi dan serangkaian taktik yang bisa membuat orang lain bersedia berbisnis dengan Anda.
Karena, perusahaan-perusahaan besar rapuh terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki kesiapan yang kokoh untuk bersaing dengan mereka.
Perusahaan sekecil apa pun bisa bersaing dengan perusahaan besar jika memiliki metode-metode seperti:
- Beroperasi di tempat yang tepat nan strategis
- Berbeda dan unik
- Mengutamakan menguasai pasar di sekitarnya (lokal)
- Bisa menawarkan apa yang belum ditawarkan perusahaan besar tersebut
Ketahuilah, bahkan bisnis sekecil apa pun memiliki peran tersendiri dalam pasar. Dan hal yang paling penting bagi bisnis kecil untuk bisa bertahan--bahkan berhasil--dalam bersaing dengan perusahaan besar adalah memposisikan diri mereka agar bisa terhindar dari berhadapan langsung dengan perusahaan besar.
Ring 7 - Tapi, dengan Sumberdaya yang lebih Terbatas, Bagaimana Bisnis Saya Lebih Dikenal Daripada Para Pemain/Perusahaan Lama?
(berita baiknya adalah: kini telah ada beberapa cara membuat bisnis yang baru dibangun untuk dikenali dan menyampaikan pesan mereka pada pasar sasaran dengan efektif.)
Masalahnya adalah sebagian besar pemilik bisnis lebih mengenal cara-cara yang lebih mahal untuk membuat bisnis mereka dikenali dan kurang mengetahui cara-cara yang lebih minim biaya (salah satunya dengan beriklan di media). Hal ini mengakibatkan banyak bisnis kesulitan untuk dikenal, karena mereka tidak memiliki cukup dana.
Dibutuhkan tiga hal untuk mengatasi masalah ini. Pertama, ini membutuhkan pebisnis yang bersedia mempelajari teknik pemasaran yang ada. Kedua, hal ini membutuhkan kerja keras dan ketekunan tinggi. Ketiga, ini membutuhkan fokus dan strategi pemasaran yang sesuai dan mudah dipahami.
Agar lebih efektif, untuk memperoleh perhatian dengan lebih cepat di zaman ini, kita bisa mencoba untuk lebih menjual nilai daripada hanya sekedar keistimewaan saja. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan keadaan di sekitar bisnis Anda berdiri: Pasar seperti apa yang tersedia, dan sumberdaya apa yang bisa dimanfaatkan di sana.
Strategi utama dari memperkenalkan perusahaan Anda adalah memilih nama yang tepat, unik dan akrab di telinga. Karena, peran sebuah nama bagi sebuah perusahaan sama dengan janji pada para pelanggannya.
Ring 8 - Bagaimana dengan Bisnis melalui Internet? Apakah Benar-benar Bisa Menguntungkan Atau Ini Hanya Mitos Belaka?
(internet kini telah menjadi sebuah alat dan wadah yang memiliki kekuatan dahsyat yang belum tergantikan.)
Terdapat beberapa faktor yang bisa memfasilitasi kesuksesan sebuah bisnis dengan basis internet:
- Memperoleh pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan internet
- Menarik para pengguna internet
- Bersabar
Merupakan hal yang sangat penting untuk memahami dasar dari penggunaan internet, terutama jika ini berhubungan dengan peran internet dalam bisnis kita. Bahkan, kini ada perusahaan yang khusus mengajarkan penggunaan internet pada yang masih awam.
Untuk sukses membangun bisnis yang berbasis internet memerlukan waktu dan kerja keras yang tinggi. Karena inilah, sebagian besar perusahaan yang bergerak dengan internet memulai bisnisnya sebagai sebuah kerja sampingan, perlahan-lahan menjalankannya hingga akhirnya berhasil mendulang banyak keuntungan dan menjadi pekerjaan utamanya.
Ring 9 - Apakah Jika Bisnis Telah Berkembang Berarti Sudah Mencapai Kesuksesan?
(Jika tidak bergerak maju, maka berarti Anda bergerak mundur; bisnis harus berkembang jika tidak ingin hancur dan mati.)
Mengembangkan bisnis dengan sukses memerlukan persiapan, manajemen yang baik, dan kesadaran akan masalah utama yang terlibat. Ini pun juga memerlukan keyakinan diri yang kuat dan tinggi, konsistensi yang kukuh dan ketekunan dari para pemilik bisnis.
Namun, perkembangan bisnis yang tidak tepat malah bisa meruntuhkan sebuah bisnis. Salah satu contohnya adalah, sebagian bisnis ada yang mulai bergerak dengan perlahan dan kemudian memperoleh pesanan dan permintaan yang cukup banyak. Jika mereka tidak berhati-hati, mereka akan menemukan diri mereka membuat komitmen yang berlebihan dan kesulitan dalam mengelola aliran dana.
Selain itu juga, keberhasilan lebih awal bagi sebuah bisnis bisa memberikan kelengahan, seperti terlalu banyak memproduksi barang atau berlebihan dalam mempekerjakan orang. Hal ini semata-mata karena keberhasilan di awal bisnis--terutama keberhasilan yang signifikan--dapat membuat para pemiliknya terlalu percaya diri, sehingga bisa mengaburkan kejernihan pikirannya dalam membuat keputusan.
Hal pertama yang perlu dihargai oleh pemilik bisnis mengenai perkembangan bisnisnya adalah: tidak semua bisnis memiliki potensi untuk berkembang. Bisnis yang memiliki potensi untuk berkembang dengan lebih cepat merupakan bisnis yang bisa memecahkan masalah yang signifikan atau bisnis yang memang berdampak besar bagi para pelanggannya.
Hal kedua yang perlu dihargai oleh pemilik bisnis mengenai perkembangan bisnisnya adalah: bisnis bisa berkembang dengan sangat cepat. Banyak bisnis yang bergerak dengan begitu cepat sehingga membuat para pemiliknya kesulitan untuk menyesuaikan diri. Agar terhindar dari masalah ini, maka perlu bagi kita untuk memahami kapan waktu berhenti, memelankan laju, dan mempercepat pergerakan.
Yang terakhir, hal yang perlu dihargai pemilik bisnis mengenai perkembangan adalah: kesuksesan bisnis tidak selalu bisa diukur. Ini berarti perkembangan dan pertumbuhan bisnis malah bisa jadi membawa kita pada kehancuran, bukan pada kesuksesan. Jadi, walaupun terasa berkembang, kewaspadaan dan ketelitian tetap harus dimiliki pebisnis.
Bruce R. Barringer, PhD, merupakan seorang Associate Professor pada University of Central Florida. Beliau juga merupakan seorang penulis dua buku teks kecil mengenai bisnis dan entrepreneur. Karyanya telah dibaca oleh seluruh dunia.
R. Duane Ireland, PhD, merupakan seorang Professor of Management dan menjabat sebagai direktur bisnis pada Mays Business School di Texas A&M University. Beliau juga merupakan seorang penulis dari buku teks mengenai entrepreneur dan manajemen strategik. Beliau mengajar entrepreneur pada para pelajar eksekutif MBA dan menjadi konsultan berbagai organisasi kecil dan besar.
Setelah membaca buku ini, baik ia perlu keluar dari kantornya atau tidak, Sandy merasa yakin untuk membangun bisnis yang sesuai dengan passionnya. Karena dari buku ini ia menemukan bahwa:
- Kemampuan untuk memulai sebuah bisnis bisa dilakukan oleh rata-rata manusia
- Tiap manusia memiliki kemampuan, pengalaman, prestasi masa lalu, nilai dan aspirasi personal yang unik
- Faktor terkuat yang bisa menentukan apakah kita baik atau tidak dalam sebuah pekerjaan adalah niat dan kemauan pribadi Anda dalam melakukannya.
- Ternyata banyak para pemilik bisnis yang mengesampingkan pentingnya memiliki uang dalam membangun sebuah bisnis.
- Untuk keluar dari rasa takut akan kurangnya pengalaman, seseorang perlu menghargai pengalaman pribadi dan prestasi masa lalunya hingga yang terkecil.
- Untuk bisa menghadirkan ide yang luar biasa, terdapat tiga teknik, yaitu: Bertukar pikiran, penelitian pustaka dan mencari di internet.
- perusahaan-perusahaan besar rapuh terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki kesiapan yang kokoh untuk bersaing dengan mereka
- internet kini telah menjadi sebuah alat dan wadah yang memiliki kekuatan dahsyat yang belum tergantikan
- Mengembangkan bisnis dengan sukses memerlukan persiapan, manajemen yang baik, kesadaran akan masalah utama yang terlibat, keyakinan diri yang kuat dan tinggi, konsistensi yang kukuh dan ketekunan dari para pemilik bisnis.
Demikian akhirnya Sandy mulai membangun bisnis yang sesuai dengan passionnya selangkah demi selangkah.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Sandy mencari jawaban dari masalahnya, semoga ini juga bisa bermanfaat untuk kehidupan Anda.
Sampai jumpa di BaRing selanjutnya. Sukses selalu.
Rekomendasi Baring Lainnya