
THE ONE THING: The Surprisingly Simple Truth Behind Extraordinary Results
Gay Keller & Jay Papasan
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
Ring 6
-
Ring 7
-
Ring 8
-
Ring 9
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Maria sudah mengerjakan banyak hal tapi masih saja ia merasa belum produktif. Sudah menggunakan banyak tips produktivitas juga tapi hasilnya belum seperti yang diharapkan.
Di sisi lain, bisnis baru yang baru dirintis Maria mendapat respon positif oleh pasar. Dibantu kedua orangtuanya, hasil penjualan kuenya cukup memuaskan dengan bisnis yang baru berjalan dua bulan. Ia percaya, dengan melakukan sedikit perubahan bisa meningkatkan penjualan 50% dari penjualan sebelumnya.
Masalahnya Maria hanyalah kurangnya waktu untuk mengurus bisnisnya. Waktunya habis hanya untuk mengurusi pekerjaannya di kantor.
Beruntungnya ia mendapatkan rekomendasi buku dari temannya yang sedang kuliah di Paris. Meskipun Maria mengetahui lewat postingan IG, ia merasa perlu mencari buku yang dishare oleh temannya ini dengan harapan, Maria bisa menjadi lebih produktif di kantor dan di bisnis barunya. Selain itu, ia juga berharap insight dari buku ini bisa membantu dirinya mendapatkan waktu ekstra yang ingin ia dapatkan selama ini untuk meningkatkan penjualan di usaha barunya.
Jadi sebelum pulang ke rumah malam ini, Mari menyempatkan diri untuk singgah ke toko buku. Ia pun mencatat judul buku yang akan dibelinya nanti. “The One Thing: The Surprisingly Simple Truth Behind Extraordinary Results” karya Gay Keller & Jay Papasan begitu ia mengingat-ingat kembali judul bukunya.
Penasaran seperti apa perubahan diri Maria? Mari kita simak kisahnya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Mengapa Seseorang Bisa Melakukan Dan Mencapai Lebih Banyak dari yang Lainnya?
Jika semua orang memiliki jumlah waktu yang sama dalam satu hari, maka bagaimana bisa beberapa orang tampak mampu menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dari orang lain?
Bagaimana mereka bisa melakukan lebih banyak, mendapatkan lebih banyak, dan berprestasi lebih banyak? Jawabannya adalah karena mereka berhasil memahami inti dari semua hal dan dari segala pendekatan yang mereka lakukan. Mereka mengerucut.
“(Going small) mengerucut” adalah tindakan mengabaikan segala hal yang sebenarnya bisa Anda lakukan, dan melakukan hal-hal yang harus Anda lakukan. Intinya adalah memahami bahwa tidak semua hal memiliki kepentingan yang sama dan menemukan hal yang memiliki nilai lebih penting dari hal lainnya. Hasil yang luar biasa ditentukan dengan seberapa Anda mampu mempersempit fokus Anda.
Ketahuilah, bahwa sebagian besar orang berpikir sebaliknya. Mereka berpikir sukses besar berarti memakan waktu dan sangat sulit untuk digapai. Mengerucut merupakan sebuah pendekatan yang sederhana untuk mendapatkan hasil yang luar biasa. Ini bukanlah sekadar kabar burung belaka, ini terbukti berhasil. Metode ini berhasil kapanpun, dimanapun, dan apapun yang Anda kerjakan.
Ring 2 - Kenapa Metode Ini Bisa Berhasil?
Karena ini hanya memiliki sebuah rujukan—untuk membawa Anda langsung kepada inti tujuannya. Ketika fokus Anda mengerucut dan menyempit sekecil mungkin, Anda akan menatap hanya pada satu hal. Dan itu adalah intinya.
Sebagian besar yang Anda inginkan biasanya berasal dari bagian kecil hal yang Anda lakukan. Hasil luar biasa terbentuk dari sedikit tindakan. Saat Anda berpikir tentang kesuksesan, maka letakkan tujuan Anda setinggi mungkin. Mendapatkan hasil yang luar biasa merupakan proses menciptakan efek domino di dalam kehidupan Anda.
Orang yang sering berhasil menggapai kesuksesan mengetahui hal ini. Setiap hari mereka menyusun dan memperbaharui skala prioritas mereka, dan menentukan ‘domino’ utama yang akan dijatuhkannya pertama kali.
Kenapa pendekatan ini berhasil? Karena kesuksesan luar biasa merupakan hal yang bertahap, bukannya hal yang datang sekaligus.
Setelah Anda berhasil melakukan hal yang tepat dan kemudian Anda melakukan hal tepat lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, potensi kesuksesan menjadi semakin lancar. Di sinilah efek domino terjadi.
Perusahaan yang luar biasa sukses selalu memiliki SATU produk atau jasa unggulan yang dikenali atau yang mendatangkan keuntungan terbanyak pada mereka. Inovasi teknologi, perubahan kultur, dan ketatnya persaingan biasanya akan menentukan apakah SATU hal tersebut harus dikembangkan atau diubah.
Begitu Anda menemukan SATU hal tersebut, Persepsi Anda terhadap dunia bisnis akan jadi jauh berbeda. Jika perusahaan Anda saat ini belum mampu menemukan SATU hal tersebut, maka SATU hal yang saat ini perusahaan miliki adalah usaha untuk menemukannya.
SATU hal yang Anda butuhkan tersimpan di dalam inti dari tujuan Anda dan merupakan titik awal untuk Anda agar bisa menggapai hasil yang luar biasa. Menjelaskan ini sangatlah mudah, melakukannya yang bisa menjadi sangat sulit.
Ring 3 - Keyakinan Apa yang Dipercayai Banyak Orang yang Justru Membuat Mereka Sulit Berhasil?
Hidup terlalu singkat untuk mengejar mimpi-mimpi kosong dan terlalu berharga untuk bergantung pada hal mistis. Solusi yang kita cari hampir selalu tersembunyi dari pandangan mata kita. Masalahnya adalah kita cenderung untuk bertindak berdasarkan pada apa yang kita yakini, bahkan ketika apa yang kita yakini bukanlah sesuatu yang seharusnya diyakini.
SATU hal (The One Thing) yang Anda butuhkan menjadi semakin sulit untuk Anda temukan karena sayangnya kita terlalu sering teralihkan oleh banyak hal lainnya—dan bahkan lebih sering teralihkan oleh hal-hal yang dapat membingungkan kita, membuat kita menyimpang dari tujuan, dan keliru dalam bertindak.
Terdapat enam buah dusta yang menghalangi Anda menuju kesuksesan:
- Segalanya tampak sama
- Multitasking
- Hidup disiplin
- Kekuatan Tekad selalu datang saat kita inginkan
- Kehidupan seimbang
- Besar merupakan hal yang buruk
Keenam keyakinan yang keliru tersebut dapat merasuk ke dalam benak kita dan menjadi prinsip hidup yang mendorong kita ke arah yang salah. Karena itulah, jika kita ingin memaksimalisasikan potensi kita, kita harus mampu mengubur serangkaian keyakinan yang keliru ini.
Ring 4 - Saya Sangat Sibuk dengan Pekerjaan Saya, tapi Kenapa Saya Masih Merasa Kalau Saya Belum Produktif?
Ketika segalanya terasa begitu mendesak dan begitu penting, maka segalanya akan tampak sama rata. Kita bisa saja menjadi aktif dan sibuk, namun hal ini tidak serta merta membawa kita lebih dekat kepada kesuksesan. Aktivitas biasanya tidak ada kaitannya dengan produktivitas.
Seperti yang pernah diutarakan oleh Henry David Thoreau, “Tidak cukup untuk menjadi sibuk saja, karena semut pun memiliki kesibukan. Pertanyaan yang sesungguhnya adalah, apa yang kita sibukkan?” Segala sesuatu tidak memiliki kepentingan yang sama, dan kesuksesan bukanlah permainan yang dimenangkan oleh orang yang paling banyak aktifitasnya.
Mereka yang berprestasi bertindak dengan cara yang berbeda. Mereka mampu mengenali mana yang lebih penting. Mereka mengambil waktu jeda yang cukup lama untuk benar-benar menemukan apa yang paling penting dan kemudian membuat hal yang penting tersebut mengisi hari mereka.
Mereka mengerjakan lebih awal apa yang orang lain rencanakan akan dikerjakan nanti. Perbedaannya bukanlah pada tujuannya, namun lebih kepada pemilihan jalur yang lebih tepat untuk dilaluinya. Orang-orang yang berprestasi selalu bekerja berdasarkan skala prioritas yang jelas.
Ketidaksamaan usaha untuk menempuh suatu hasil terbaik, berada di segala segi kehidupan Anda, jika Anda sudi untuk memperhatikannya. Akan selalu ada hal yang lebih penting dari keseluruhannya, dan di antara hal penting tersebut, terdapat yang terpenting. Memahami hal yang terpenting bagaikan memiliki kompas. Kapanpun Anda merasa tersesat atau kehilangan arah, Anda dapat dengan mudah mengingatkan diri Anda apa yang pertama-tama Anda harus gapai.
Ring 5 - Mengapa Melakukan Beberapa Pekerjaan Sekaligus Justru Membuat Saya Menjadi Tidak Efektif?
Multitasking menjadi sebuah kebohongan karena hampir tiap orang menganggapnya sebuah hal yang efektif untuk dilakukan. Pandangan ini sudah menjadi sebuah kebiasaan, sehingga kini orang menjadi berpikir inilah yang harus mereka lakukan, dan melakukannya sesering mungkin. Bahkan, kita tidak hanya pernah mendengar orang melakukan hal ini, namun kita pun pernah mendengar orang mencari cara untuk melakukannya dengan lebih baik.
Memang orang-orang dapat melakukan beberapa hal dalam satu waktu, seperti berbicara sambil berjalan, atau mengunyah permen karet sambil membaca peta; namun kita tidak mampu untuk fokus pada dua aktifitas dalam satu waktu. Kita hanya dapat memperhatikan aktifitas-aktifitas secara bergantian.
Orang cenderung berusaha mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dan lupa untuk mengerjakan hal yang sebenarnya mereka harus kerjakan. Memang terdengar aneh, namun bagaimanapun juga citra manusia modern telah melekat dengan multitasking. Kita pikir kita mampu melakukannya, maka kita merasa itu adalah kewajiban kita.
Jadi, ini bukanlah lagi semata-mata karena waktu yang kita miliki sangat singkat, namun lebih kepada kita merasa perlu untuk melakukan hal sebanyak mungkin dengan waktu kita yang sangat singkat ini. Karena itu, kita jadi menggandakan apa yang kita lakukan dengan harapan semuanya dapat dirampungkan secepatnya.
Mengganti-ganti pekerjaan memiliki risiko. Risikonya adalah durasi pekerjaan yang akan lebih lama, yang mana lamanya waktu tersebut bergantung pada seberapa rumit atau sederhananya pekerjaan tersebut.
Kenapa kita mentolerir hadirnya multitasking, di saat kita sedang mengerjakan pekerjaan yang paling penting? Hal yang Anda kerjakan pantas untuk mendapatkan perhatian Anda.
Mungkin memang tidak terlalu terlihat, namun keterkaitan antara segala hal yang kita kerjakan pada akhirnya akan bermakna: kita tidak hanya perlu mengerjakan pekerjaan tersebut, namun juga harus menyelesaikannya dengan baik.
Ring 6 - Mengapa Disiplin Tidak Bisa Membuat Saya Mencapai Kesuksesan?
Berlawanan dengan apa yang biasa orang percayai, kesuksesan bukanlah hasil dari kedisiplinan yang panjang. Pencapaian tidak membutuhkan Anda untuk menjadi disiplin sepenuh waktu, di mana tindakan Anda dilatih terus dan di mana kendali merupakan solusi dari setiap situasi.
Kita tidak membutuhkan disiplin lebih dari apa yang telah kita miliki. Yang kita perlukan hanyalah mengelolanya dan mengarahkannya ke jalur yang lebih tepat. Sukses sesungguhnya adalah sebuah perjuangan yang singkat—yang mana disiplin hanya dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan kita agar dapat tetap bertahan dan mengendalikan situasi.
Saat Anda mendisiplinkan diri Anda, Anda sesungguhnya sedang melatih diri Anda untuk bertindak dengan cara tertentu. Jika Anda terus melakukan hal ini dalam waktu yang cukup lama, maka akan membentuk sebuah rutinitas—dengan kata lain, sebuah kebiasaan.
Sebagian besar orang pada akhirnya akan memahami kesimpulan ini. Namun, melihat tidak ada alternatif lain, mereka menggandakan usaha mereka pada hal yang tidak mungkin bisa dicapai atau bahkan terkadang timbul frustasi yang membuatnya memutuskan untuk berhenti berusaha.
Anda dapat menjadi seorang yang sukses dengan kedisiplinan yang lebih rendah dari apa yang Anda bayangkan. Karena, sukses itu adalah mengenai melakukan hal yang tepat, bukan melakukan semuanya dengan tepat.
Manfaat dari mengembangkan kebiasaan yang tepat, selain dapat membawakan kesuksesan ke pangkuan Anda, ini juga memudahkan hidup Anda. Hidup Anda akan menjadi lebih jelas dan kerumitannya akan berkurang, karena Anda memiliki kemampuan untuk mengenali apa yang perlu Anda lakukan dengan baik dan apa yang tidak terlalu perlu.
Pada kenyataannya, jika Anda menyertakan disiplin di dalam kebiasaan yang tepat, maka kedisiplinan Anda terhadap kebiasaan lainnya akan berkurang.
Mereka yang memiliki kebiasaan yang tepat tampak melakukan pekerjaan dengan lebih baik daripada orang lainnya. Mereka melakukan hal yang paling penting secara terus menerus, dan sebagai hasilnya, hal lainnya menjadi lebih mudah bagi mereka.
Ring 7 - Bagaimana Memanfaatkan Kekuatan Tekad?
Kekuatan tekad merupakan hal yang sangat penting, di mana menggunakannya secara efektif harus menjadi prioritas. Sayangnya, karena hal ini tidak bisa selalu hadir di saat kita inginkan, maka agar tidak hilang kita perlu mengelolanya.
Kekuatan tekad merupakan masalah ketepatan waktu. Saat Anda memiliki tekad, maka Anda akan mendapatkan jalannya. Walaupun karakter merupakan unsur terpenting dari kuatnya tekad, kunci memanfaatkannya hanyalah menggunakannya dengan tepat.
Salah satu tantangan yang berkenaan dengan kekuatan tekad, adalah ketika energinya habis maka kita akan kembali kepada keadaan kita semula. Hal ini kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan: “Seperti apa keadaan kita sebelum datangnya kekuatan tekad?” Biasanya ketika Anda tengah mengerjakan hal yang paling penting dan kekuatan tekad Anda kehabisan energi, hasilnya akan menjadi tidak luar biasa.
Kita dapat kehilangan kekuatan tekad kita jika kita tidak memikirkannya. Jika kita tidak menghargai kehadirannya, maka dia hanya akan datang dan pergi begitu saja. Jika kesuksesan yang kita kejar, apa yang kita lakukan ini tidak akan memberikan hasil yang kita inginkan.
Jadi, bagaimana kita dapat memanfaatkan kekuatan tekad kita? Kenali dan hargailah kehadirannya. Lakukan hal yang paling penting saat tekad Anda sedang berada pada tingkat paling tinggi. Karena itulah penting bagi kita untuk melakukan hal terpenting lebih dahulu.
Jika Anda berpikir keseimbangan itu berarti berada di tengah-tengah, maka tidak seimbang akan membuat Anda menjauh dari tengah. Jika Anda terus menjauh, maka hidup Anda berarti ekstrim. Alasan kita tidak dianjurkan untuk mengejar keseimbangan, karena keajaiban tidak pernah terjadi di pertengahan; keajaiban muncul di sisi yang lebih ekstrim.
Ring 8 - Kehidupan Seperti Apa yang Sebaiknya Saya Bentuk?
Dilema yang muncul adalah, menjalani hidup ekstrim mendatangkan tantangan yang nyata. Secara alamiah, kita memahami bahwa kesuksesan terletak pada sudut bagian luar, namun kita tidak mengetahui bagaimana mengelola kehidupan kita saat kita berada di sana.
Saat Anda bertaruh dengan waktu, Anda hanya akan bertaruh sesuatu yang tidak dapat Anda lunasi. Bahkan jika Anda mendapatkan kemenangan, berhati-hatilah karena Anda belum tentu bisa bertahan hidup di sana.
Hasil luar biasa menuntut Anda untuk menyusun skala prioritas dan mengamalkannya. Ketika Anda mengamalkan prioritas Anda, secara otomatis Anda akan pergi keluar dari sisi tengah yang seimbang untuk memberikan waktu lebih kepada satu hal dan memilih untuk sedikit mengabaikan yang lainnya.
Tantangannya menjadi bagaimana Anda bertahan pada skala prioritas Anda. Untuk dapat mengidentifikasikan prioritas di luar pekerjaan Anda, perjelaslah yang terpenting dari pekerjaan Anda, sehingga Anda dapat segera menyelesaikannya dan beralih ke yang lainnya.
Ketika Anda harus bekerja, bekerjalah; ketika Anda harus bermain, bermainlah.
Ring 9 - Mengapa Berpikir Besar Itu Perlu Dilakukan?
Tidak ada seorangpun yang mengetahui akhir dari pencapaiannya, maka mengkhawatirkannya hanyalah buang-buang waktu. Untuk hasil yang luar biasa, berpikir besar merupakan hal yang sangat penting. Kesuksesan membutuhkan tindakan, tindakan membutuhkan pemikiran.
Tiap tingkat dari pencapaian membutuhkan kombinasi dari apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya, dan bersama siapa Anda melakukannya. Masalahnya adalah kombinasi yang memberikan Anda kesuksesan ini tidak akan begitu saja berkembang menjadi kombinasi yang lebih baik, yang mana akan membawa Anda kepada kesuksesan yang lebih besar.
Jangan takut berpikir besar. Takutlah menjadi rata-rata. Takutlah membuang waktu. Takutlah menjalani hidup tidak maksimal. Jika kita takut akan berpikir besar, maka secara sadar maupun tidak, kita akan bertindak melawannya. Jika keberanian tidak berarti tidak takut, namun bergerak melawannya; maka berpikir besar bukan berarti tidak ragu-ragu, namun merupakan tindakan melawan keragu-raguan itu sendiri.
GARY KELLER, beliau adalah pendiri dan ketua direksi dari Keller Williams Realty International yang merupakan perusahaan real estate nomor satu di Amerika Serikat. Beliau pernah mendapatkan penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year.
JAY PAPASAN adalah editor eksekutif dan wakil presiden percetakan di Keller William Realty dan juga seorang presiden direktur di Rellek Publishing. Beliau pernah mendapatkan penghargaan Millionaire Real Estate Series.
Begitulah Maria menemukan cara untuk menjadi produktif. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Jika Anda ingin menjadi lebih produktif dengan melakukan dan mencapai banyak hal, maka Anda bisa melakukannya dengan mengerucutkan pekerjaan Anda. Maka secara otomatis fokus Anda juga akan mengerucut.
- Untuk mencapai sukses paling besar, Anda bisa melakukannya lewat sukses kecil atau dari sudut pandang penulis melakukan efek domino. Dengan kesuksesan kecil bisa membantu anda mencapai kesuksesan yang lebih besar dan begitu seterusnya.
- Terdapat enam buah dusta yang menghalangi Anda menuju kesuksesan:
- Segalanya tampak sama. Kebenarannya adalah tentang prioritas
- Multitasking. Kebenarannya adalah melakukan satu hal satu waktu.
- Hidup disiplin. Kebenarannya adalah disiplin digunakan untuk membentuk kebiasaan bukan menentukan kesuksesan.
- Kekuatan tekad selalu datang saat kita inginkan. Jadi sadari dan latih diri Anda untuk menggunakan kekuatan tekad Anda.
- Kehidupan seimbang. Kebenarannya adalah kita melakukan sesuatu karena prioritas. Jadi lakukan apa yang Anda kerjakan saat ini dengan kesadaran penuh.
- Besar merupakan hal yang buruk. Justru berpikir besar menghantarkan orang mencapai kesuksesannya.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Maria, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
