THE 5 ESSENTIALS - Using Your Inborn Resources to Create a Fulfilling Life
Bob Deutsch, Ph.D & Lou Aronica
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Hazmi merasa dirinya tidak memiliki bakat apapun dalam hidupnya. Selama ini ia mencoba segala sesuatu, selalu berakhir dengan kegagalan. Inilah yang membuatnya menjadi seorang pesimis.
Itulah yang membuatnya banyak tidak menerima peluang yang datang padanya. Salah satunya adalah penawaran untuk menjadi Supervisor di perusahaan tempatnya bekerja. Ia merasa tidak memiliki pengalaman dan tidak akan bisa memenuhi amanah.
Atasannya dengan sepenuh hati memintanya untuk memikirkan kembali tawarannya tersebut, karena kualifikasinya sudah memenuhi.
Salah seorang temannya, Rusli, yang memang sudah lama mengenalnya, menyarankan untuk menerima tawaran tersebut.
“Tapi bagaimana kalau nanti aku gagal lagi? Kasihan perusahaan dan teman-teman yang jadi korban. Aku kan ga punya keahlian apa-apa. Aku gak ada bakat jadi atasan. Diterima jadi karyawan aja juga sudah syukur.”
Sambil menghela nafas panjang, Rusli mengeluarkan sebuah buku dari lokernya.
“Lagi-lagi kamu pesimis amat sih. Nih, baca buku ini. Mungkin ini bisa membuka pikiran kamu, kalo bakat atau gak itu gak ada bedanya. Semua orang bisa sukses,” ujar Rusli agak sebal.
“Eh, apa ini? THE 5 ESSENTIALS - Using Your Inborn Resources to Create a Fulfilling Life, ditulis oleh BOB DEUTSCH, Ph.D & LOU ARONICA,” ujar Hazmi kaget menerima buku itu. Ia tidak berkata apa-apa lagi setelah menerima buku itu, selain berterima kasih.
Dalam hatinya, ia merasa tidak ada salahnya ia pelajari buku ini, walaupun mungkin memang belum tentu berhasil juga, tapi ia pun juga jadi penasaran dengan buku tersebut.
So, apakah buku ini bisa mengubah pemikiran Hazmi? Yuk, kita simak di BaRing berikut ini.
Ring 1 - Apa Persamaan Orang yang Berbakat dengan Tidak Berbakat?
Sebagian besar dari kita terlalu rendah menetapkan tujuan kita, baik secara personal maupun profesional. Sebenarnya kita semua masing-masing lahir dengan kemampuan mendasar untuk hidup yang sepenuhnya, kreatif dan dinamis yang kita impikan.
Tentu saja, tidak dapat disangkal jika beberapa orang memiliki bakat terpendam yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Namun dalam hal kemampuan dasar, kita tidaklah berbeda dari Michael Jordan atau siapa saja yang telah mencapai hal besar. Dalam kehidupan dan skala kita sendiri, kita bisa mewujudkan proses yang sama dengan mereka yang berhasil dan diakui.
Keingintahuan, Keterbukaan, Sensualitas, Paradoks, dan Cerita-diri adalah lima sumber daya dalam diri. Saya menamakan mereka essential (esensi) karena ada dalam diri kita, dan karena hal tersebut yang membentuk jati diri kita sesungguhnya.
Essential di sini bisa bermakna: suatu kebutuhan yang tidak mungkin dihilangkan; berhubungan dengan karakter atau gagasan yang penting dari seseorang atau sesuatu.
Ring 2 - Apa yang Dapat Menghadirkan Peluang Besar?
Orang yang ingin tahu akan mendapatkan lebih dalam hidupnya karena mereka berupaya untuk mencari sampai ke dalam dan menemukan bagaimana segala sesuatu bekerja. Menakjubkan, apa yang bisa Anda dapatkan dari setiap upaya, hasrat, atau sekedar keinginan sesaat jika Anda punya keingintahuan tentang hal tersebut. Sama juga dengan kenyataan bahwa sebagian besar orang bisa hidup nyaris tanpa rasa ingin tahu.
Peluang yang sangat besar akan menunggu mereka yang menggunakan esensi dari keingintahuan. Yang paling penting adalah kesempatan untuk menemukan sesuatu yang tidak pernah Anda antisipasi, dan menjadikannya sebagai bagian mendasar dari kehidupan yang Anda jalani.
Sedikit atau terbatas yang bisa ditemukan jika Anda hanya memandang permukaannya saja. Tapi siapa yang bisa menduga apa yang bisa ditemukan jika membiarkan rasa ingin tahu Anda bekerja sehingga Anda bisa melihat lebih dari pandangan Anda dan mencari apa yang tidak ada di permukaan.
Rasa ingin tahu adalah hasrat mendalam untuk mencari hal baru, menikmati kemungkinan kejutan yang ada di setiap sudutnya jika Anda ingin mencarinya. Ketika orang melibatkan keingintahuannya, mereka akan dengan sadar masuk ke hal-hal yang mereka belum pernah tahu dan menikmati prosesnya.
(Yang menguatkan keingintahuan adalah kesukaan akan belajar. Adalah perasaan hidup yang datang dari hasrat yang terus ada untuk mencari tahu lebih.)
Saat Anda ingin tahu, Anda berinteraksi dengan dunia dengan cara yang menjadikan Anda terbuka akan informasi baru, menerima tantangan dengan senang hati, dan sangat senang karena keluar dari zona nyaman Anda.
Keingintahuan mendorong Anda untuk menemukan sesuatu yang baru, menggali lebih dalam pada sesuatu yang sudah Anda tahu, atau terbuka akan kemungkinan mengalami sesuatu yang biasa dengan cara yang tidak biasa.
Ada dua jenis rasa ingin tahu. Aktif dan pasif. Keingintahuan aktif adalah dengan secara sadar mencari pengalaman yang berbeda. Sedangkan keingintahuan pasif tidak ada upaya sadar untuk menemukan sesuatu. Namun orang dengan keingintahuan pasif memiliki sikap atau perilaku yang mengundang kemungkinan adanya penemuan.
Tidak masalah jika Anda menggunakan rasa ingin tahu terdalam Anda dengan cara aktif atau pasif. Karena ini hanya masalah kepribadian. Yang penting adalah apapun cara penggunaannya, Anda menggunakannya.
Bagi sebagian orang, rasa ingin tahu mereka yang sangat besar mendorong mereka untuk mencipta, membayangkan, mengubah fokus, dan mengubah arah dengan menanyakan jika, kenapa, dan bagaimana. Mereka melihat hal yang tidak dilihat oleh orang yang tidak memiliki keingintahuan. Hasilnya, mereka melakukan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
(Saya tidak pernah menemukan seseorang tanpa sedikitpun rasa ingin tahu, atau membaca artikel atau laporan apapun mengenai sindrom yang menekan atau menghilangkan rasa ingin tahu.)
Namun, meski orang-orang tersebut mungkin istimewa, keingintahuan itu sendiri bukanlah hal yang istimewa. Keingintahuan ada dalam diri setiap orang, selalu ada dan bernafas, seperti program perlindungan virus komputer Anda.
(Orang paling termotivasi sekalipun tidak bisa menolak daya tarik dari hal yang lazim. Itu karena hal yang lazim adalah satu dari komponen kunci pengalaman manusia. Kita tidak bisa hidup dalam sesuatu yang selalu baru – jika memang terjadi, kita tidak akan punya waktu untuk ingin tahu, karena waktu kita akan habis hanya untuk memahami sesuatu yang baru tersebut).
Salah satu alasan kenapa keingintahuan itu sangat berharga dalam membantu ekspansi diri adalah pertanyaan yang muncul dari keingintahuan yaitu “Apa berikutnya?”. Ini adalah satu dari pertimbangan kunci yang ingin dibangun seseorang dalam konteks kehidupannya.
“Mendatang (Next)” mengimplikasikan tindakan dan kemajuan. Jika Anda memikirkan apa berikutnya, Anda cenderung memiliki perasaan yang kuat bahwa kehidupan Anda akan semakin maju.
Ring 3 - Apa yang Bisa Meningkatkan Seluruh Aspek Kehidupan Kita?
Salah satu cara hebat untuk menjalani kehidupan yang lebih kaya adalah berusaha tanpa terbebani oleh rasa ingin mengetahui hasilnya. Saat Anda menetapkan tujuan dengan nuansa keterbukaan, berarti Anda menginginkan sesuatu tapi Anda bersedia menerima hasil yang berbeda atau lebih baik.
Dalam salah satu wawancara saya dengan beberapa pengusaha saya menemukan bahwa mengendalikan sesuatu sama sekali bukan prioritas teratas mereka. Bahkan, sepertinya yang menjadikan kebanyakan mereka merasa lebih hidup adalah ide bahwa kehidupan mereka adalah penuh dengan aliran yang penuh kejutan dan perubahan arah.
Nilai keterbukaan itu tidak hanya pada pencapaian profesional. Keterbukaan meningkatkan setiap aspek dari kehidupan Anda, menyediakan Anda dengan banyak sekali pilihan baru, dan kesenangan menghadapi kejutan.
Orang-orang yang menjalani kehidupan penuh prestasi cenderung memiliki hal mendasar yang mirip: mereka terbuka. Ini bukanlah kebetulan. Keterbukaan sangat penting dalam rasa kepuasan. Karena hanya dengan terbukalah Anda bisa benar-benar merasakan hidup Anda. Hanya dengan terbuka Anda bisa melampaui batas dari apa yang Anda alami untuk mendapatkan kekayaan dan perbedaan yang ada di baliknya.
(Jika keingintahuan itu adalah membiarkan pikiran Anda tergelitik dan terdorong akan sesuatu yang baru, keterbukaan adalah membiarkan hal-hal yang tidak terantisipasi mempengaruhi jalur kehidupan Anda)
Keterbukaan memerlukan Anda untuk bisa merasakan, tidak hanya bereaksi. Ketika Anda terbuka, Anda membiarkan dunia merasuk ke dalam diri Anda pada tingkatan yang berbeda. Ini tidak akan terjadi jika Anda terlalu sibuk bereaksi terhadap apapun yang datang kepada diri Anda.
Kadang-kadang itu berarti sedikit mengabaikan perasaan atau emosi sebentar. Melakukan hal demikian membuat Anda bisa meningkatkan kualitas dari reaksi dan pengalaman Anda.
(Keterbukaan akan kemungkinan, tidak menentang apapun yang sudah Anda lakukan sebelumnya (meski kadang demikian); namun menguatkannya.)
Mungkin definisi keterbukaan paling jelas yang bisa saya tawarkan adalah: jika Anda terbuka, Anda tidak perlu mengetahui akhir dari sesuatu sejak awal. Ketika Anda membiarkan diri Anda terbuka akan hasil dan langkah yang berbeda maka segalanya akan menjadi lebih luas.
Anda melihat hal yang tidak bisa Anda lihat dengan cara sebaliknya, dan Anda memasukkan hal-hal yang sesuai dengan tujuan Anda. Anda akan cenderung lebih menikmati segala sesuatunya, karena kemungkinan akan kejutan dan kesenangan akan semakin besar.
Terbuka untuk hal-hal yang datang juga membutuhkan keikhlasan. Anda bisa mengikhlaskan hal yang Anda pikirkan dan menerima hal baru. Jika Anda hanya melihat arah yang Anda inginkan, Anda akan mengabaikan hal yang datang kepada Anda dan terus maju tanpa memperdulikan sekitar.
Ring 4 - Apa yang Membuat Hidup Kita Menjadi Otentik?
Saya mendefinisikan sensualitas dengan mengalami pengalaman pribadi (being present). Dengan kata lain memaksimal indera Anda saat Anda menjalani kehidupan. Ketika Anda mengaktifkan semua indera Anda, saat Anda menyelam ke dalam, bukan hanya di permukaan, Anda membiarkan diri Anda berinteraksi pada kemungkinan terkaya.
Ketika Anda membuat indera Anda merasakan dunia sepenuhnya, Anda akan merasa lebih hidup dan merasa otentik.
Ketika kita memaksimalkan indera kita, kita mengalami pengalaman secara internal dan eksternal yang tidak akan kita alami dengan cara sebaliknya. Dengan mengalami sendiri, kita akan menemukan pemikiran yang tidak terlihat di permukaan.
Ketika kita mendengar apa yang dikatakan orang, memperhatikan pola dan ketidakkonsistenan, dan benar-benar merasakan dunia sekitar kita, maka seakan-akan lingkungan kita tiba-tiba terfokus.
Kemampuan untuk melihat sesuatu dengan lebih kaya adalah apa yang ditawarkan oleh sensualitas. Apa yang terlihat biasa di permukaan akan banyak sekali hal menarik jika bisa melihat lebih dalam.
Memaksimalkan indera Anda memungkinkan Anda menjelajah lebih jauh dari apa yang bisa disediakan pada permukaan, dan jika Anda menggali lebih jauh untuk memahami sesuatu, persepsi Anda terhadap sesuatu akan semakin membawa manfaat.
Sensualitas berarti merasakan, mendengarkan, memperhatikan dunia, semuanya. Begitu juga terhadap diri Anda sendiri. Memperhatikan apa yang dikatakan oleh indera Anda mengenai kondisi diri sendiri memungkinkan adanya kewaspadaan diri yang cukup berarti.
Sensualitas terdalam memungkinkan Anda untuk menjalankan “system check” otomatis: membuat Anda tahu kapan Anda membutuhkan koreksi pada jalur emosional atau fisik Anda.
Ring 5 - Bagaimana Kita Bisa Menemukan Sesuatu yang Berharga dan Bermakna dalam Hidup?
Dunia tidak hanya satu macam, namun seringkali kita memisah-misahkan pengalaman dan peran kita. Sesuatu yang hebat terjadi ketika Anda mulai memainkan ambiguitas dan kontradiksi, sehingga Anda mulai melihat kemungkinan-kemungkinan yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Pada kemungkinan tersebutlah sebagian besar dari kita menemukan sesuatu yang berharga dan bermakna.
(Paradoks adalah sebuah anugerah, sebuah aset sangat berharga, dan diperlukan)
Kerumitan ada di mana-mana. Dari hobi yang kita nikmati sampai hiburan yang kita alami. Dengan mempertimbangkan sifat informasi yang berada di mana-mana, selalu ada arus data yang tersedia untuk kita. Sebagian besar berkontradiksi.
Dalam Paradoks ada peluang untuk melewati pembatas. Dalam paradoks kita bisa menjelajahi kebebasan ketidaktahuan dengan mengandalkan pencarian. Paradoks adalah sebuah cara untuk melewati hal yang sudah ditetapkan. Paradoks adalah cara menuju masa mendatang.
Keuntungan lain dari Paradoks adalah memberikan kita rasa parameter. Ketika seseorang mendalami satu hal dan hal itu kelihatannya bertentangan, apa yang Anda temukan adalah sesuatu yang berada di antaranya.
Salah satu studi kasus yang dialami penulis: Dalam proses membantu klien untuk bisa menghubungkan produk atau layanannya secara lebih baik kepada pelanggannya, dikembangkan sebuah tesis mengenai popularitas yang sangat berhubungan dengan Paradoks. Ini disebut dengan FAP. Familiarity (Keakraban), Appeasement (Ketenangan), dan Power (kekuasaan).
Supaya sesuatu itu popular, maka harus terasa akrab. Audien harus bisa berkata “dia seperti saya”, dan mendapatkan tingkat kenyamanan dari hal tersebut. Keakraban bukan tentang kepuasan, tapi tentang kelegaan.
Berikutnya, audien memerlukan perasaan ketenangan dari produk atau layanan sehingga bisa berkata “dia menyukai saya”. Kita suka merasa bahwa kita bagian dari sesuatu, dan hal yang popular cenderung berbagi daya tarik dengan mereka yang terlibat di dalamnya.
Terakhir, produk atau layanan harus memberikan audien rasa memiliki kekuasaan. Produk atau layanan itu perlu membuat Anda merasa bahwa dengan menggunakannya, Anda bisa lebih menjadi diri Anda sendiri dan meraih lebih dari yang ingin Anda raih.
Paradoks yang ada di sini adalah dengan memperlihatkan kekuatannya sendiri, produk dan jasa akan membuat penggunanya merasa lebih berkuasa.
Ring 6 - Apa yang Bisa Membuat Hidup Kita Bahagia Secara Utuh?
Cerita diri adalah sesuatu yang dibutuhkan seseorang – lebih dari uang, latar belakang, atau IQ – untuk hidup penuh prestasi, gairah, dan inovasi diri – agar bahagia. Cerita diri adalah pola yang selalu muncul dalam keberadaan diri Anda. Adalah suatu kekuatan yang mendorong diri otentik Anda, sepenuhnya.
Cerita diri adalah rancangan dasar diri Anda sebagai sebuah gagasan yang berdiri di atas tekanan pada saat itu. Sederhananya, ini tentang siapa diri Anda. Ketika Anda sepenuhnya menyadari cerita diri Anda, Anda mampu menjadi diri yang paling otentik – paling inovatif, paling berharga, dan paling bahagia.
Cerita diri punya tiga bagian.
Yang pertama adalah perasaan tentang siapa diri Anda sebagai manusia. Siapa diri Anda bukanlah selalu tentang mata pencaharian, atau kesukaan Anda. Namun mengenai sifat tertentu yang membimbing Anda (apakah Anda baik, pemurah, atau nakal) atau mengenai peran tertentu yang Anda ambil dalam lingkaran sosial Anda.
Bagian kedua dari cerita diri Anda adalah pandangan Anda, sudut pandang tertentu mengenai bagaimana semesta ini berjalan. Apakah Anda termasuk orang yang melihat pertanda di manapun? Ataukah Anda meyakini jika kehidupan akan memihak Anda jika Anda cukup rajin dan bersemangat? Dan seterusnya.
Bagaimana Anda melihat yang terjadi di sekitar Anda adalah bagian terpenting dari cerita Anda. Seperti halnya seorang penulis novel yang memberi nuansa ke dalam karakternya dengan persepsinya mengenai dunia di luar dunianya. Semua cerita kita diwarnai oleh pandangan kita mengenai dunia.
Bagian ketiga dari cerita diri melibatkan apa yang Anda anggap sebagai bagian dari diri, dan mana yang bukan.
Kita semua masuk pada kelompok tertentu. Yaitu mereka yang berkumpul atas dasar kepentingan profesional atau sosial. Begitupun kelompok yang bukan bagian dari Anda.
(Memiliki kejelasan akan cerita Anda memiliki dua manfaat sekaligus. Yaitu menunjukkan apa yang benar bagi Anda, dan menunjukkan apa yang bukan.)
(Mereka yang semakin memahami cerita dirinya – dan bahkan lebih dari itu, bisa saja cerita dari bisnis mereka – pada tingkat yang paling kecil, dan karena mereka menyadari siapa diri mereka, akan bisa bangkit dengan cepat setelah dihantam oleh kesulitan.)
Bob Deutsch, Ph.D adalah pendiri dan presiden dari Brain Sells, sebuah biro konsultasi strategis. Bob selalu tertarik pada banyak hal: Ilmu Saraf Kognitif, Antropologi, Diplomasi, dan Kewirausahaan. Selama tiga dekade terakhir dia telah bepergian ke seluruh dunia untuk menemukan kedinamisan yang mendasari hasrat dan ikatan manusia. The 5 Essential adalah kulminasi dari terobosan dalam karirnya.
Lou Aronica adalah penulis non fiksi best seller versi New York Times dan penulis novel terkenal USA today. Beberapa bukunya antara lain nonfiksi, The element (dengan Ken Robinson) dan The Culture Code (dengan Clotaire Rapaille), novel The Forever Year dan Blue. Dia tinggal bersama istri dan keempat anaknya di South Connecticut.
Setelah membaca buku ini, Hazmi pun memutuskan untuk mencoba menerima tawaran atasannya. Karena ia merasa telah mendapatkan insight yang mengubah pemikirannya terhadap dirinya sendiri, seperti:
- Sebenarnya kita semua masing-masing lahir dengan kemampuan mendasar untuk hidup yang sepenuhnya, kreatif dan dinamis yang kita impikan.
- Peluang yang sangat besar akan menunggu mereka yang menggunakan esensi dari keingintahuan.
- Keterbukaan meningkatkan setiap aspek dari kehidupan Anda.
- Ketika Anda membuat indera Anda merasakan dunia sepenuhnya, Anda akan merasa lebih hidup dan merasa otentik.
- Sesuatu yang hebat terjadi ketika Anda mulai memainkan ambiguitas dan kontradiksi, sehingga Anda mulai melihat kemungkinan-kemungkinan yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
- Cerita diri adalah sesuatu yang dibutuhkan seseorang agar bahagia.
Terima kasih telah menyimak BaRing kali ini, semoga manfaatnya bisa Anda rasakan juga. Sukses selalu. Sampai bertemu di BaRing selanjutnya.
Jika ada ide dan saran untuk baring.digital, Anda bisa email kami di: ingat@baring.digital.
Rekomendasi Baring Lainnya