
SMALL TALK BIG RESULTS: Chit Chat Your Way To Success!
Diane Windingland
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Dinda sangat senang karena akhirnya ia diterima kerja. Ini adalah pekerjaan pertamanya setelah lulus kuliah. Sebagai lulusan baru ia sadar kalau setiap peluang yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini.
Sebulan pertama bekerja ternyata membuat Dinda menjadi semakin stres karena tidak bisa mencapai target penjualan. Ia hampir menyerah. Masalahnya Dinda takut ditolak dan tidak tahu harus berbicara apa kepada orang-orang yang ia telah dapatkan nomor kontaknya.
Selain itu Dinda baru tahu kalau ternyata menjual itu lebih sulit dibandingkan berjualan mie ayam. Ia merasa lebih nyaman bekerja di balik layar dibandingkan harus berurusan dengan orang baru.
Tapi atas dorongan sahabatnya yang juga adalah sales di perusahaan berbeda mendorong Dinda untuk terus berusaha. Katanya ada banyak hal yang bisa Dinda pelajari jika menjadi sales. Dan peluang menjadi sukses menjadi pengusaha lebih terbuka besar dibandingkan mereka yang bekerja di balik layar.
Dengan harapan Dinda bisa membuka usaha sendiri dalam 5 tahun ke depan, Dinda pun memutuskan untuk bertahan dan lebih keras bekerja dan belajar dari kesalahannya selama sebulan ini.
Untuk menguatkan mental Dinda, sahabatnya ini memberikan buku âSmall Talk Big Results: Chit Chat Your Way To Success!â karya Diane Windingland.
Sahabatnya berpesan kalau buku inilah yang juga membantu ia bisa menikmati pekerjaanya sekarang ini.
Penasaran bagaimana Dinda bisa meningkatkan penjualannya? Mari kita simak kisahnya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Mengapa Kebanyakan Orang Menghindari Percakapan Kecil?
Sebuah patologi rasa takut dari membuat percakapan kecil, sering menyebabkan seseorang menderita âpenyakitâ menghindari sosial dan acara networking. Banyak sekali orang memiliki rasa takut yang menahan mereka dari membuat percakapan kecil. Ada empat rasa takut yang paling umum:
1. RASA TAKUT KEPADA ORANG YANG TIDAK DIKENAL.
Semasa kecil kita sering diingatkan orangtua kita untuk tidak berbicara kepada orang asing. Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan menjadi âTuan rumahâ bukan âTamu.â
Sebagai tuan rumah, kita akan memperkenalkan diri kita kepada orang yang kita tidak kenal dan memperkenalkan mereka kepada yang lainnya. Tuan rumah memiliki peran aktif yang berlawanan dengan tamu pasif. Anda bisa berperan sebagai tuan rumah walaupun sebenarnya Anda adalah tamu. Masuk ke dalam kebiasaan mengulurkan tangan Anda terlebih dahulu dan katakan, âHi, Nama saya adalah ___________.â
2. RASA TAKUT AKAN PENOLAKAN.
Kapan pun Anda membuka mulut Anda dan berbicara, bahkan hanya sekedar mengobrol, Anda memiliki risiko penolakan. Jika Anda tidak pernah berbicara kepada orang, Anda tidak akan ditolak.
Tetapi coba tebak? Jika Anda tidak berbicara kepada orang, Anda juga akan sangat kesepian. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan fokus pada bagaimana saya rasakan ketika saya diterima.
Merupakan perasaan yang luar biasa dan pantas memiliki risiko penolakan. Ingat kembali permulaan relasi penting Anda. Tanyakan pada diri sendiri: Saya akan kehilangan apa? Tidak ada! Saya akan mendapatkan apa? Kemungkinan segalanya!
Pikirkan kembali saat pertama kali Anda bertemu pasangan Anda atau orang penting lainnya dalam hidup Anda. Bagaimana semua ini mulai? Anda mungkin mulai dengan percakapan kecil.
3. RASA TAKUT AKAN MENJADI MEMBOSANKAN.
Dengan mendorong orang untuk berbicara, Anda menjadi orang yang sangat menarik untuk diajak bicara.
4. RASA TAKUT AKAN KELIHATAN BODOH.
Anda merasa takut jika Anda tidak tahu bagaimana berbicara dan apa yang harus dikatakan. Ketakutan ini lebih besar di dalam pikiran Anda daripada kenyataan. Hal ini jarang terjadi, tetapi jika pun terjadi, Anda bisa mengolok-olok diri sendiri, Anda akan membuat orang lain merasa nyaman. Rasa takut ini bisa dengan mudah diatasi dengan praktek dan persiapan.
Ring 2 - Lalu Bagaimana Saya Harus Memulai Percakapan Kecil?
Jika Anda terhambat oleh percakapan kecil, berita baiknya adalah Anda bisa membuat sebuah kesan yang besar dengan berbicara sangat sedikit. Yang hanya perlu Anda lakukan untuk memulai adalah dengan menjadi sedikit âNOSE-yâ â menggunakan bahasa tubuh untuk membangun relasi.
NOD/ ANGGUKAN â menunjukkan bahwa Anda setuju dengan apa yang orang lain katakan dan bahwa Anda adalah orang ramah. Anda juga bisa menggunakan anggukan ketika Anda sedang berbicara untuk membantu membujuk seseorang untuk memiliki pemikiran yang sama dengan Anda.
OPEN BODY LANGUAGE / BAHASA TUBUH YANG TERBUKA - Bahasa tubuh meliputi postur, posisi, gerakan, sikap, kontak mata, ekspresi wajah, dan masih banyak lagi. Bahasa tubuh secara halus menunjukkan keyakinan diri yang ramah. Contoh: Melipat tangan menunjukkan sikap defensif, ubahlah dengan membuka tangan dengan jabatan tangan yang ramah.
SMILE / SENYUMAN â Gabungkan dengan kontak mata yang benar, sebuah senyuman yang tulus adalah alat yang paling penting dalam kotak peralatan bahasa tubuh Anda. Tidak ada yang mengatakan âSaya ramah, terbuka dan tidak kritisâ seperti halnya sebuah senyuman. Kebanyakan orang tidak cukup banyak tersenyum. Tersenyumlah lebih banyak!
EYE CONTACT / KONTAK MATA â Cara Anda melihat orang bisa menyatakan banyak hal yang berbeda: kejujuran, welas asih, minat, keyakinan, kasih sayang, kebencian, kebosanan atau penghinaan. Mata tidak hanya digunakan untuk mengekspresikan emosi, tetapi juga mempertahankan arus perbincangan. Anda menggunakan mata Anda untuk mendapatkan umpan balik atas bagaimana orang lain merespon, sehingga Anda bisa menyesuaikan respon diri Anda sendiri.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aspek non-verbal dari komunikasi menyampaikan 50 persen atau lebih dari pesan Anda. Sering, bukan apa yang Anda katakan, tetapi bagaimana Anda mengatakannya! Bagaimana Anda menggunakan bahasa tubuh (postur, posisi, gerakan, sikap, kontak mata, ekspresi wajah, dll.) akan membahayakan atau membantu relasi Anda.
Gunakan metode ini akan memungkinkan Anda untuk membina hubungan dengan orang lain lebih cepat dan dengan cepat diingat sebagai pembicara yang hebat.
Ring 3 - Bagaimana Cara Mempermudah Saya Membangun Networking?
Acara networking bisa merupakan sebuah kesempatan untuk membangun kontak pertama dengan orang. Tetapi ingat ini: Ini adalah NetWORKing. Ini adalah WORK (bekerja). Sedikit rencana dan usaha bisa membawakan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya hadir dan mengharapkan yang terbaik. Dua belas tips untuk NetWORKing yang lebih baik:
- Memaksimalkan metode networking yang bersifat umum (impersonal). Meng-email terlebih dahulu kepada penyelenggara acara untuk menanyakan beberapa pertanyaan yang relevan seperti arah menuju tempat acara atau pakaian yang diharapkan. Dengan demikian, Anda memiliki alasan untuk memulai percakapan dengan orang yang membantu Anda, jika mereka ada di sana. Anda juga bisa meminta penyelenggara memperkenalkan Anda kepada orang.
- Mencari tahu tentang orang/ pebisnis yang Anda harapkan mungkin akan hadir melalui google. Jika Anda bisa bertemu dengan mereka maka Anda bisa memberikan kesan kepada mereka dari ilmu yang Anda miliki tentang bisnis dan jasa mereka, namun ingat untuk tidak terlalu detail karena akan memicu ketidaknyamanan.
- Sediakan beberapa topic dan pertanyaan di muka. Sediakan waktu untuk membaca dan mendengarkan mengenai topik yang berhubungan dengan acara tersebut. Mulai dengan mengajukan pertanyaan terbuka seperti âBagaimana menurut Anda tentang ______?â
- Berpakaian yang rapih, bersih dan sesuai dengan acara tersebut.
- Siapkan peralatan networking Anda. Bawa banyak kartu nama, pulpen dan catatan kecil. Bawa permen penyegar nafas.
- Bawa seorang teman dan networking sebagai sebuah tim. Anda menjadi tidak terlalu sendirian dan Anda juga bisa menjadi tim networking.
- Sesuaikan sikap Anda. Anggap orang asing sebagai teman yang Anda belum pernah bertemu sebelumnya.
- Tiba sedikit lebih awal. Anda bisa mencari tahu lebih awal mengenai orang dan perusahaan yang ikut serta dalam acara tersebut. Kelebihan datang lebih awal adalah bahwa orang tidak memiliki kesempatan untuk membentuk percakapan kelompok sehingga lebih mudah bagi Anda untuk menciptakan perbincangan Anda sendiri.
- Pilih lingkungan Anda dengan hati-hati. Anda mungkin ingin memulai dengan sebuah lingkungan networking yang sangat terstruktur.
- Pilih posisi Anda. Tempat terbaik untuk networking adalah dekat area yang orangnya ramai seperti di pintu masuk, meja makan, atau bar.
- Pilih target grup Anda. Yang terbaik adalah orang yang sendirian atau grup yang hanya terdiri dari tiga orang atau lebih sedikit. Tetapi Anda harus perhatikan apakah mereka adalah grup yang terbuka atau tertutup sehingga Anda tidak sampai menjadi âpenggangguâ dalam percakapan mereka. Biasanya jika grup tertutup, mereka akan saling berhadapan sedangkan dalam grup terbuka, orang akan berdiri pada sudut satu sama lain.
- Miliki versi stiker mobil dari tangga pidato Anda â tetapi JANGAN terpaku dengannya. Gunakan hanya pada saat yang tepat ketika orang menanyakan tentang bisnis Anda. Membicarakan tentang pernyataan bermakna dari bisnis Anda.
Ring 4 - Bagaimana Saya Memulai dan Mengakhiri Percakapan yang Berhasil?
BERTEMU DAN MENYAPA. Anda perlu keluar dan bertemu dengan orang lain yang mana Anda bisa melakukan bisnis bersama, atau dari orang yang bisa memberikan Anda referral. Dan kemudian Anda perlu menyapa mereka. Segala sesuatu adalah tentang memperbaiki teknik Anda dan membangun relasi. Jika Anda tidak bertemu dan menyapa, Anda tidak memiliki relasi untuk dibangun.
Ini mudah, Anda hanya perlu menggunakan empat langkah halo: 1. Kontak mata, 2. Tersenyum, 3. Jabatan tangan, 4. Menyapa: âHi, Saya adalah ____." Dapatkan pandangan mata orang terlebih dahulu sebelum Anda memberikan senyuman istimewa Anda. Kemudian, mulailah berjabat tangan dengan penuh percaya diri dan memperkenalkan diri Anda.
Biasanya orang akan otomatis menyebutkan namanya juga. Ingatlah nama mereka. Kalaupun Anda lupa namanya Anda bisa: 1. Mengakuinya dan menanyakan kembali dengan permintaan maaf terlebih dahulu. 2. Menanyakan kepada orang lain secara diam-diam. 3. Berpura-pura, Anda bisa memperkenalkan orang lain kepada orang yang baru saja Anda kenal, maka Anda bisa mendapatkan namanya kembali.
ICE BREAKERS. Setelah memulai percakapan dengan Menyapa, siap-siap untuk membuat komentar pembuka baik sebelum atau sesudah perkenalan. Misal Anda bisa memberikan komentar positif, mengatakan tentang situasi yang sama saat ini, cuaca/lalu lintas, TV/Film/Buku, kejadian yang relevan dengan kondisi saat ini, anekdot tentang hari Anda, pertanyaan terbuka yang mengharapkan jawaban penjelasan/panjang bukan sekedar iya atau tidak.
MULAI DENGAN MENGENAL ORANG. Bangun relasi Anda maka Anda bisa membangun bisnis Anda. Orang suka membicarakan tentang diri mereka, tetapi jarang memiliki pendengar. Anda bisa membangun hubungan dan hanya mendengarkan. Anda juga bisa mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan. Anda mungkin nantinya bisa menggunakan ilmu ini untuk menjual produk atau jasa Anda atau untuk mendapatkan referral.
Ring 5 - Lalu Bagaimana Caranya Saya Bisa Mendapatkan Referral?
Bisa dengan pendekatan pendekatan FORM (Family, Occupation, Recreation dan Motivation):
- Family. Tanyakan tentang keluarga orang dan memberitahukan mereka tentang diri Anda.
- Occupation. Tanyakan tentang pekerjaan mereka dan memberitahukan tentang Anda. Atau bisa dengan pertanyaan mudah seperti âBagaimana Anda menghabiskan waktu Anda?.â
- Recreation. Tanyakan mereka tentang apa yang mereka lakukan untuk bersenang-senang (olahraga, hobi, kegiatan sosial, kegiatan anak) dan katakan hal yang Anda sama-sama memiliki kesamaan.
- Motivation. Ajukan pertanyaan untuk menentukan apa yang penting bagi orang tersebut.
âFORâ digunakan untuk membangun relasi sebelum Anda menggali âMâ. Ketika Anda mengetahui apa yang memotivasi seseorang, Anda bisa memiliki relasi yang lebih baik dengannya dan jual diri Anda, ide Anda, atau produk Anda. Gunakan pertanyaan untuk membimbing percakapan. Orang yang berbicara terus bukanlah yang membimbing arah percakapan. Orang yang bertanyalah yang memimpin.
Lompatlah ke dalam percakapan. Dengan pendekatan LEAP (Listen Reflectively, Empathize, Agree dan Partner):
- Listen Reflectively. Jangan hanya setengah mendengar sambil mengecek telepon genggam Anda. Tetap fokus pada percakapan. Mendengar dengan sebuah tujuan dan bukan hanya menunggu giliran Anda untuk berbicara kembali.
- Empthasize. Empati adalah mencoba melihat hal dari sudut pandang orang lain dan membiarkan mereka tahu bahwa Anda tahu bagaimana perasaan mereka.
- Agree. Menemukan titik kesamaan. Kadang bisa saja hanya semudah mengaitkan dengan pengalaman sehari-hari. Sebagai contoh hampir semua orang bisa berkaitan dengan perasaan terlalu sibuk.
- Partner. Berteman. Mencari kebutuhan. Bisa membuat pertemuan berdua saja. Jangan mencoba menjual di acara networking. Ramahlah, membangun relasi, dan bersedia memberi. Beri tahu saya sebuah cerita!
Ring 6 - Lalu Bagaimana Membuat Percakapan yang Menarik dan Berkesan?
Selama fase percakapan, ada sebuah alat khusus yang bisa Anda gunakan untuk membangun relasi yang lebih baik dengan orang lain, libatkan imajinasi mereka, dan buat Anda diingat karena cerita Anda. Anda bisa menggunakan cerita untuk berempati dengan menunjukkan bagaimana Anda pernah menghadapi situasi yang sama. Anda bisa menggunakan cerita untuk menunjukkan persamaan.
Tujuh tips untuk bercerita:
- Gunakan format bercerita yang membuat pendengar Anda condong ke depan. Sebuah cerita biasanya menarik jika ada unsur konflik.
- Jangan selalu menjadikan diri Anda sebagai pahlawan dalam sebuah cerita.
- Singkirkan latar belakang cerita. Siapkan latar belakang yang hanya cukup untuk membuat ceritanya relevan dan bisa dimengerti.
- Jangan menyediakan semua informasi detil. Biarkan pendengar Anda mengisi beberapa detail dengan imajinasi mereka sendiri.
- Batasi narasi. Gunakan hanya narasi secukupnya untuk membangun dialog.
- Mengerti dasar humor.
- Jadilah dramatis â gunakan jeda yang dramatis. Jeda beberapa saat sebelum puncak cerita.
Bonus ide: Kenakan cerita Anda! Teknik lainnya adalah memiliki sebuah potongan percakapan Anda sebagai bagian dari pakaian Anda â misal perhiasan Anda. Orang biasanya mengingat apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. Cerita Anda tidak harus cerita besar, perubahan hidup. Kenyataannya, lebih baik jika cerita sehari-hari yang orang lain bisa nyambung.
Ring 7 - Apa Yang Harus Saya Lakukan Jika Lawan Bicara Saya, Maaf, Mengalami Gangguan Pendengaran?
Untuk menghadapi orang dengan âgangguan pendengaran,â Anda bisa menggunakan metode FACE (Face, Adjust volume and rate, Clarify dan Emphasize):
- Face: Hadapi orang tersebut secara langsung. Dapatkan perhatian mereka sehingga mereka melihat wajah Anda ketika Anda sedang berbicara.
- Adjust volume and rate: Anda mungkin perlu berbicara sedikit lebih kencang daripada biasanya, tetapi jangan berteriak. Hindari tempat yang berisik.
- Clarify: Jika lawan bicara Anda tersebut meminta Anda mengulangi sesuatu, cobalah membuatnya lebih sederhana dan jelas.
- Empathize: Berikan kesabaran, empati dan perhatian menghargai pada percakapan akan dihargai komunikasi yang lebih bermakna.
DIANE WINDINGLAND, Penemu dari Small Talk, Big Results!, berbicara kepada organisasi yang ingin membantu orang mereka memiliki percakapan yang lebih baik dan yang paling penting.
Begitulah Dinda menemukan cara untuk meningkatkan penjualannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Ada 4 jenis rasa takut yang membuat orang menghindari percakapan: takut pada orang asing, takut ditolak, takut akan menjadi membosankan dan takut kelihatan bodoh.
- Gunakan NOSE-y untuk memulai percakapan. Nod/anggukan, open body language/bahasa tubuh yang terbuka, smile/senyuman dan eye contact/kontak mata.
- Ada 12 cara yang akan mempermudah Anda membangun networking Anda: melakukan tindakan umum seperti mengirim email, mencari tahu latar belakang orang yang akan dijumpai, menyiapkan beberapa topik pembicaraan, berpakaian yang rapi, menyiapkan alat networking, membawa teman atau tim, menyesuaikan sikap saat bertemu orang baru, tiba lebih awal, pilih lingkungan dengan hati-hati, pilih posisi, pilih target grup dan miliki versi stiker mobil dari tangga pidato Anda.
- Gunakan FORM (Family, Occupation, Recreation dan Motivation) untuk mendapatkan refferal atau menambah daftar nama Anda yang nanti bisa di follow up.
- Untuk membuat percakapan yang menarik maka Anda bisa menggunakan story telling di dalamnya. Tidak perlu cerita yang berat dan luar biasa, cukup dengan cerita kecil dan umum agar semua orang bisa nyambung.
- Jika Anda berkomunikasi dengan orang yang mengalami gangguan pendengaran, Anda bisa menggunakan metode FACE (Face, Adjust volume and rate, Clarify dan Emphatize).
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Dinda, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
