
HAPPY FOR NO REASON – 7 Steps To Being Happy From The Inside Out
Marci Shimoff & Carol Kline
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Belakangan beberapa pertanyaan sering bermunculan di benak Adit. Ini berasal dari kebiasaannya mengamati orang-orang di sekitarnya.
“Apa yang dibutuhkan agar bahagia? Karir yang bagus; rekening bank yang besar, atau pasangan yang sempurna? Bagaimana jika ternyata tidak butuh apapun untuk menjadi bahagia? Bagaimana jika ternyata kebahagiaan bisa muncul dari dalam diri – tidak peduli apapun yang terjadi dalam hidup,” pikirnya.
Padahal yang selama ini diamati di sekitarnya, orang yang paling bahagia yang dikenalnya bukanlah yang paling sukses dan terkenal.
Ada yang memiliki banyak uang dan ada yang tidak memiliki uang sedikit pun. Ada dari mereka bahkan memiliki tantangan kesehatan. Ditinjau dari situasi ini, sepertinya tidak ada alasan atas apa yang membuat orang bahagia.
“Jadi, apa yang sebenarnya bisa memberikan kebahagiaan?”
Pertanyaan-pertanyaan ini dilontarkan pada teman-temannya di suatu hari saat sedang makan siang. Sebagian besar dari teman-temannya mengatakan beberapa asumsi mengenai penyebab kebahagiaan. Adit merasa belum puas mendengarnya, karena perkataan mereka tidak memiliki dasar ilmiah.
Namun, salah seorang dari mereka teringat bahwa ada 1 buku yang pernah dibacanya mengenai kebahagiaan. Dalam buku itu diulas dengan lugas mengenai kebahagiaan, penyebabnya, cara mencapainya dan juga penjelasan bahwa kita bisa bahagia tanpa alasan.
Namun, karena temannya tersebut lupa judul bukunya, mereka pun jadi sibuk mencari nama bukunya di smartphone masing-masing.
“Oh, ini dia,” ujar temannya saat menemukan nama buku tersebut, “Happy For No Reason dari Marci Shimoff & Carol Kline. Ini bukunya, Dit. Aku ingat sekali Covernya.”
Adit senang bukan kepalang. Ia pun segera membeli buku tersebut dan menanti kedatangan buku itu dengan penuh semangat.
Jadi, apakah buku tersebut benar-benar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Adit? Mari kita simak di Baring berikut ini.
Ring 1 - Bahagia Tanpa Alasan . . . Benarkah?
Peneliti telah menemukan bahwa kita masing-masing memiliki “set point kebahagiaan,” yaitu genetika dan kecenderungan belajar untuk tetap berada pada tingkat kebahagiaan tertentu, mirip seperti termostat yang diatur untuk tungku pembakaran.
Kabar baiknya, bagi yang tidak lahir di lingkungan yang membahagiakan, telah dibuktikan bahwa set point kebahagiaan ini bisa diubah.
Dua rintangan terbesar dari kebahagiaan adalah takut dan kecemasan, telah berakar dalam diri kita selama ribuan tahun untuk menjamin kelangsungan hidup kita. Dalam dunia sekarang, ini menjadi semakin membahayakan, bukannya membantu.
Anda bisa memutuskan hubungan sistem alarm internal tersebut sehingga Anda bisa menjalani hidup yang lebih bahagia.
Penelitian seluruh dunia menunjukkan bahwa ketika orang diminta untuk mengurutkan apa yang mereka inginkan dari kehidupan, mereka meletakkan kebahagiaan di urutan pertama, lebih penting dari kekayaan, status, pekerjaan yang baik, ketenaran, dan seks.
Dan penelitian juga menunjukkan betapa penting kebahagiaan itu: orang bahagia hidup lebih lama, lebih sehat, dan memiliki relasi yang lebih baik. Faktanya, kebahagiaan membawa lebih banyak kesuksesan di setiap area kehidupan Anda.
Rangkaian kesatuan dari kebahagiaan:
Tidak bahagia (depresi) –> Bahagia untuk alasan yang tidak baik (kecanduan yang tidak sehat – faktor eksternal) –> Bahagia untuk alasan yang baik (kepuasan dari pengalaman yang sehat) –> Bahagia tanpa alasan (keadaan damai batin dan sejahtera – faktor internal)
Bahagia tanpa alasan bukanlah sebuah ide, tetapi merupakan kondisi alami Anda. Adalah kondisi psikologi yang spesifik dan bisa diukur, digambarkan oleh aktivitas otak, ritme jantung, dan reaksi kimia tubuh.
Orang yang bahagia tanpa alasan cenderung memiliki aktivitas yang lebih besar pada korteks prefrontal bagian kiri, pola ritme jantung yang teratur, dan lebih banyak neurotransmitter spesifik yang berhubungan dengan kesejahteraan dan kebahagiaan: oxytocin, serotonin, dopamine, dan endorphins.
Ring 2 - Darimana Kita Mulai Mencapai Kebahagiaan?
Langkah 1: Pondasi – Miliki Kendali Atas Kebahagiaan Anda
Ini berarti Anda percaya bahwa Anda bisa menjadi bahagia, kemudian menyadari kebiasaan yang menghalangi jalan Anda, dan, akhirnya, dengan lembut, dan persisten berpindah ke kebiasaan berpikir, merasa dan bertindak yang baru yang akan melayani Anda lebih baik.
Mengambil hak atas kebahagiaan Anda memiliki dua aspek: Pertama, menerima bahwa bahagia itu tergantung pada Anda dan Anda memiliki kemampuan dan kekuatan untuk menjadi lebih bahagia dengan mengubah kebiasaan Anda. Kedua, mengambil tanggung jawab (“response-ability”) merespon atas semua kejadian dalam hidup Anda dengan cara mendukung kebahagiaan Anda.
Pencuri kebahagiaan: Mengeluh, Menyalahkan, Merasa Malu.
Tiga kebiasaan dalam langkah 1:
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Pemberdayaan #1: Fokus pada Solusi. Khawatir sama seperti kursi goyang; membutuhkan banyak energi dan tidak membuat Anda ke mana-mana. Sama halnya dengan mengeluh. Bayangkan menggunakan energi yang sama dan terapkan untuk menyelesaikan masalah – gunakan kreativitas, kecerdasan dan imajinasi Anda untuk melihat kemungkinan.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Pemberdayaan #2: Mencari Pelajaran dan manfaatnya. Jika menyalahkan merupakan salah satu penghambat Anda untuk mendapatkan kebahagiaan internal, daripada bertanya “Siapa yang salah?” mulai bertanya “Apa yang bisa saya pelajari? Apa manfaat dari kejadian ini bagi saya?” Ketika hal tidak sesuai seperti yang Anda inginkan, coba percaya bahwa apa yang terjadi adalah yang terbaik. Ingat bahwa alam semesta ada untuk mendukung Anda. Ini akan langsung memperbesar energi Anda.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Pemberdayaan #3: Berdamai dengan Diri Anda. Ada banyak hal dalam hidup yang mungkin tidak sesuai keinginan. Anda mulai menyalahkan diri sendiri. Mungkin Anda melukai seseorang atau dilukai seseorang. Menyalahkan diri sendiri merupakan perampok kebahagiaan yang besar yang sama dengan menyalahkan orang lain. Kita menghabiskan banyak energi untuk menyimpannya. Dan mereka secara perlahan memakan kita, merongrong kemampuan kita untuk mengalami kebahagiaan abadi.
Untuk berdamai dengan diri sendiri, penting untuk membebaskan energi Anda dengan menerima perasaan apapun yang telah Anda hindari, dan dengan melepaskan masa lalu. Ketika Anda melakukannya, Anda bisa maju dalam hidup Anda dan mengalami ekspansi dan kebahagiaan yang lebih besar.
Ring 3 - Pola Pikir Seperti Apa yang Bisa Membawa Kebahagiaan?
Langkah 2: Pilar Pikiran – Jangan Percaya Semua yang Anda Pikirkan
Apa yang perlu dilepaskan untuk mengalami kebahagiaan sejati dan kedamaian diri? Ada berita baik dan berita buruk. Berita baiknya adalah Anda tidak perlu melepaskan apapun juga.
Kemiskinan bukan cara menuju kebahagiaan. Berita buruknya adalah Anda harus melakukan sesuatu yang mungkin bahkan lebih sulit bagi Anda. Anda harus melepaskan cara Anda berpikir.
Ijinkan pikiran Anda mendukung kebahagiaan Anda daripada menyabotasenya. Berapa kali sehari Anda disergap oleh pikiran negatif? Jika Anda seperti kebanyakan orang, itu berarti banyak sekali.
Dengan semua pikiran negatif ada dalam kepala kita, sulit untuk tetap bahagia. Pikiran negatif menstimulasi area otak yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan. Sedangkan pikiran positif memiliki efek ketenangan, keuntungan bagi otak.
Berita baiknya adalah kita tidak perlu berupaya menghilangkan pikiran negatif. Ada cara yang lebih mudah. Rahasianya adalah dengan menerima fakta yang mencengangkan bahwa Pikiran Anda tidak selalu benar. Jangan percaya semua yang Anda pikirkan!
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Pikiran #1: Mempertanyakan Pikiran Anda. Musuh sebenarnya dari kebahagiaan adalah fiksasi dan dilusi pikiran. Jika Anda memiliki pikiran yang tepat, Anda bisa mengatasi apapun juga – Anda bisa menjadi bahagia, apapun yang terjadi.
Bagaimana Anda bisa tahu pikiran Anda mengatakan yang sebenarnya? Dengan bertanya! Empat pertanyaan sederhana:
- Apakah ini benar?
- Bisakah Anda benar-benar tahu bahwa itu benar?
- Bagaimana Anda bereaksi ketika Anda percaya pikiran itu?
- Anda akan jadi seperti apa tanpa pikiran tersebut? Kemudian Anda menerapkan pernyataan “sebaliknya”.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Pikiran #2: Melampaui Pikiran dan Melepaskan. Kita terjebak oleh pikiran negatif karena kita tidak melepaskannya. Dan semakin kita menolaknya, semakin kuat mereka melekat.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Pikiran #3: Mencondongkan Pikiran Anda Menuju Kegembiraan. Semakin Anda memberi makan pada pikiran Anda, baik negatif maupun positif, ia akan membesar.
Ring 4 - Bagaimana Mengelola Emosi agar Bisa Tetap Bahagia?
Langkah 3: Pilar Hati – Biarkan Cinta Membimbing
Hati kita adalah tempat di mana “jus” kehidupan kita berasal, dan ketika jus tersebut mengalir, kita merasa hebat. Ketika tidak, kita merasa tidak bahagia.
Ketika Anda memikirkan kembali waktu bahagia di masa kecil bersama orang yang Anda cintai, Anda akan merasa kehangatan dan kesenangan yang mengalir dalam hati Anda. Ini adalah energi hati Anda.
Emosi kita bisa dibagi menjadi dua kategori dasar: Cinta dan Takut.
Semua variasi dari cinta seperti rasa syukur, memaafkan, welas asih, dan apresiasi, memperbesar hati dan menciptakan koherensi gelombang hati, sedangkan semua variasi rasa takut seperti kemarahan, kesedihan, sakit, dan rasa bersalah, mengecilkan hati dan menciptakan inkoherensi gelombang hati.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Hati #1: Fokus pada Rasa Syukur. Bersyukur adalah sifat alami hati yang ramah. Tetapi sangat mudah bagi orang untuk menerima begitu saja. Kita bertindak seolah bersyukur dan apresiasi adalah pakaian terbaik kita, hanya dikeluarkan pada saat acara istimewa.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Hati #2: Melatih Memaafkan. Kadang sulit membiarkan cinta membimbing, terutama ketika kita dilukai seseorang. Terlepas apakah lukanya besar atau kecil, kita tidak bisa bahagia hingga kita memaafkan.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Hati #3: Menyebarkan Kasih. Ketika hati Anda dialiri cinta, Anda secara alami merasa lebih bahagia. Tetapi bagaimana ketika Anda tidak merasakan cinta? Anda bisa memulai ulang aliran hati Anda dengan mengirim kasih kepada siapapun dan semua orang yang Anda temui.
Ring 5 - Jika tubuh kita diciptakan untuk mendukung kebahagiaan, mengapa kita semuanya tidak lebih bahagia?
Langkah 4: Pilar Tubuh – Membuat Sel Tubuh Anda Bahagia
Gaya hidup kita yang stres, termasuk pola makan tidak sehat dan kurang olahraga, kurang istirahat, menghalangi kemampuan kita untuk menciptakan sel bahagia. Stres merupakan perampok besar dari kebahagiaan dan kesehatan.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Tubuh #1: Memberi Gizi pada Tubuh Anda. Jaga tubuh Anda dengan memberi makanan yang bergizi. Penulis memilih menjalani pola hidup vegetarian. Ada kaitan yang begitu erat antara energi, mood dan makanan. Karena pola makan yang tidak sehat menciptakan sel yang tidak bahagia.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Tubuh #2: Memberi Energi pada Tubuh Anda. Untuk mengakses kebahagiaan alami kita dan mempertahankan keseimbangan dalam hidup, kita perlu memberi energi kepada tubuh melalui istirahat yang cukup, bernafas, dan berolahraga.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Tubuh #3: Menyelaraskan Kebijaksanaan dalam Tubuh Anda. Orang yang bahagia mengungkapkan bahwa mereka secara konsisten menyelaraskan kebijaksanaan dalam tubuh mereka ketika membuat keputusan yang mempengaruhi kesehatan mereka.
Mengetahui kapan waktu istirahat, minum lebih banyak air putih, mandi atau olahraga – aktivitas memberi gizi kepada diri sendiri yang menjaga kita tetap seimbang – merupakan sebuah kebiasaan yang kita bisa kembangkan.
Ring 6 - Apa yang Perlu Diyakini untuk Bisa Menjadi Bahagia?
Langkah 5: Pilar Jiwa – Mengisi Diri Anda dengan Spiritual
Setiap orang pernah memiliki paling tidak satu momen di mana saat mencoba mengapresiasi kehidupan dengan begitu kuat, ia menjadi begitu menakjubkan. Pada masa itu-lah, ketika Anda merasa rendah hati dan mulia, Anda tahu Anda telah terhubung dengan jiwa.
Pengalaman dari perasaan sebenarnya terhubung dengan energi yang lebih besar dari diri Anda. Semakin dalam Anda mengalami hubungan tersebut, semakin kaya dan semakin bahagia rasanya kehidupan.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Jiwa #1: Mengundang Sambungan Kepada Kekuatan Anda yang Lebih Tinggi. Ketika Anda merasa lebih bahagia, lebih kuat, dan lebih terpusat, ini bermanfaat bagi setiap orang dalam kehidupan Anda, terutama diri Anda.
Berbagai cara bisa Anda lakukan: berlatih meditasi, jalan dan menyatu dengan alam; Anda bisa duduk dalam keheningan; mendengarkan musik inspirasi, atau Anda bisa menggunakan doa. Merupakan investasi terbaik, bahkan hanya 15 menit sehari bisa membuat perbedaan besar.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Jiwa #2: Mendengarkan Suara dalam Diri Anda. Bagian dari diri Anda-lah yang mengetahui apa yang dilakukan – dalam setiap waktu dan semua situasi.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Jiwa #3: Percayakan pada Perjalanan Kehidupan. Orang bahagia, pasrah dalam kehidupan mereka dan merasa sangat dijaga oleh kekuatan alam semesta. Mereka percaya bahwa alam semesta ada untuk mendukung mereka.
Kita mencoba begitu kuat untuk mengendalikan segala sesuatu dalam hidup kita, sehingga kita lupa seberapa kuat meletakkan keyakinan kita dalam alam semesta dan melepaskannya.
Ring 7 - Apakah Perlu Tujuan untuk Menjadi Bahagia?
Langkah 6: The Roof – Jalani Kehidupan yang Dinspirasi oleh Tujuan
Hidup yang diinspirasi oleh tujuan bisa dalam berbagai wujud – kunci sebenarnya adalah menemukan makna dan tujuan dalam diri Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sangat berkomitmen pada apapun yang memberikan makna bagi kehidupan mereka jauh lebih bahagia daripada yang tidak memiliki tujuan.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Sebuah Tujuan Hidup #1: Temukan Passion Anda. Ambil waktu untuk keluar dari kesibukan Anda dan introspeksi diri internal Anda. Menjadi benar-benar jujur, menanyakan pada diri sendiri: Apa yang benar-benar Anda suka, bergairah, dan penting bagi Anda? Jawaban Anda - Passion Anda – akan membimbing Anda menuju tujuan Anda.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Sebuah Tujuan Hidup #2: Ikuti Inspirasi dari Momen. Ketika Anda merasa jelas tentang Passion Anda, Anda berarti telah dinyalakan oleh api di dalam diri, yang menunjukkan Anda apa yang perlu dilakukan dalam setiap momen.
Anda dibimbing untuk bertindak dari inspirasi. Anda mengetahui apa yang Anda ingin lakukan dalam hidup, tetapi Anda mungkin tidak tahu bagaimana itu akan terjadi. Inspirasi akan membimbing Anda untuk mengetahui bagaimana.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Sebuah Tujuan Hidup #3: Kontribusi pada Sesuatu yang Lebih Besar Dari Diri Anda. Orang yang bahagia tanpa alasan, mungkin terkenal, kaya dan berkuasa, tetapi itu semua adalah hasil dari hidup yang terlibat dalam pelayanan yang bermakna untuk alasan yang lebih besar.
Ring 8 - Relasi Seperti Apa yang Bisa Membawa dan Mempertahankan Kebahagiaan?
Langkah 7: The Garden – Memupuk Relasi yang Sehat
Orang dalam kehidupan Anda merupakan taman yang mengelilingi rumah Anda. Ketika Anda melihat taman tersebut, apakah Anda melihat bunga yang indah, atau rumput yang terlantar?
Relasi kita bisa meningkatkan kita atau menarik kita jatuh. Orang bahagia merawat relasi dalam hidup mereka dengan memberi gizi dan mendukung kebahagiaan mereka.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Relasi #1: Memelihara Relasi Anda. Kita memelihara relasi kita dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang mendukung kebahagiaan kita. Semakin Anda bahagia dalam diri Anda, semakin sedikit Anda dipengaruhi secara negatif oleh lingkungan luar Anda.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Relasi #2: Kelilingi Diri Anda dengan Dukungan. Kadang kita membutuhkan dukungan tidak hanya dari orang dekat kita, karena kadang mereka akan merasa kita sudah baik dengan kondisi sekarang.
Cara terbaik adalah mengelilingi diri Anda dengan dukungan. Yaitu bergabung atau membentuk kelompok yang bertemu secara rutin, yang mana tujuan utamanya adalah menyediakan bimbingan dan masukan langsung – dan menjaga agar Anda tidak tergelincir ke dalam pola lama dan menjadi korban.
Kebiasaan Kebahagiaan untuk Relasi #3: Melihat Dunia sebagai Keluarga Anda. Orang bahagia tanpa alasan melihat orang di mana pun sama seperti mereka, dan bahwa kita semua menginginkan hal yang sama: cinta dan kebahagiaan.
MARCI SHIMOFF adalah pemimpin transformasional terkenal, pembicara internasional, dan penulis buku terlaris #1 New York Times. Beliau merupakan penulis pendamping dari buku top-selling dalam seri Chicken Soup for the Soul, dan merupakan guru yang diutamakan dalam film internasional dan buku sensasi The Secret.
Carol Kline adalah penulis pendamping dari buku top-selling dalam lima seri Chicken Soup for the Soul.
Adit puas begitu selesai membaca buku ini. Pertanyaannya semua kini telah terjawab. Beberapa hal yang penting dari buku ini pun ia catat di bukunya. Seperti:
- Bahagia tanpa alasan bukanlah sebuah ide, tetapi merupakan kondisi alami Anda.
- Pencuri kebahagiaan: Mengeluh, Menyalahkan, Merasa Malu.
- Jangan percaya semua yang Anda pikirkan!
- Ketika Anda memikirkan kembali waktu bahagia di masa kecil bersama orang yang Anda cintai, Anda akan merasa kehangatan dan kesenangan yang mengalir dalam hati Anda.
- Buat Sel Tubuh Anda Bahagia
- Jalani Kehidupan yang Dinspirasi oleh Tujuan
- Orang bahagia merawat relasi dalam hidup mereka dengan memberi gizi dan mendukung kebahagiaan mereka.
Terima kasih telah mengikuti Baring kali ini, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari BaRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Rekomendasi Baring Lainnya
