Mari kita lihat sejenak akan fakta yang mudah terlewat: hidup adalah menjual. Mulai dari kecil, dan ingatlah semua keputusan penjualan yang Anda lakukan. Anda sedang menjual ketika mengajak orang tua Anda pergi ke Disney World, menambah uang jajan, dan memperpanjang masa di rumah.

Anda membujuk mereka supaya menginap di rumah teman, membeli sepeda yang lebih bagus, atau mungkin mobil pertama Anda. Karir penjualan Anda pada masa kecil mempersiapkan Anda untuk masa dewasa, ketika Anda menjual pada rekan Anda untuk pengakuan, dan perusahaan untuk mempekerjakan Anda, atau meminta penjual mobil untuk menurunkan harga sampai $500 dari harga semula.

Meski beberapa drama seperti Death of a Salesman dan Glengarry Glen Ross, dan beberapa film seperti Boiler Room memancarkan gambaran suram tentang penjualan: menjual itu curang, tidak manusiawi, dan hanya sedikit yang bertahan, tapi kita tidak bisa membantah fakta bahwa : Hidup adalah menjual.

Hidup adalah menjual. Pertanyaannya bukan apakah Anda salesperson? Pertanyaannya kemungkinan adalah bagaimana menjadi lebih efektif? Sama pentingnya, bagaimana memperkaya kehidupan Anda?

Lalu sebenarnya apa yang saya jual?

Tentunya diri Anda sendiri. Jangan mengatakannya secara harfiah. Jual diri di sini berarti keahlian Anda. Jadi kembangkan dan pertajam keahlian Anda terus setiap hari. Tapi jangan lupa bahwa orang membeli keseluruhan diri Anda. Keberhasilan dan prestasi berasal dari pengembangan diri Anda – mulai dari bagian terdalam.

Orang menghargai – dan membayar lebih – atas perasaan yang Anda timbulkan dalam diri mereka. Kita membayar lebih banyak untuk bahasa tubuh menyenangkan yang mungkin terlihat sepele. Karena sebenarnya itu tidak sepele, itulah yang sebenarnya kita hargai dalam pelayanan.

Seringkali, perbedaan apakah Anda bisa menjual atau tidak bukanlah keunggulan kompetensi, bukan pengalaman tahunan, hanya sesuatu yang sederhana seperti perasaan yang Anda berikan kepada orang. Orang membeli perasaan.

Penjualan yang berhasil memang ditentukan oleh banyak faktor. Tapi langkah awal untuk bisa melakukan penjualan yang sukses dibutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Karena itu di langkah awal Anda perlu membuat tujuan yang mengarahkan semua tindakan Anda pada target Anda.

Selanjutnya Anda perlu membuat cerita tentang siapa Anda dan menceritakannya dengan baik. Selain membantu menarik perhatian pendengar Anda, ini juga berfungsi untuk membangun kesan yang baik terhadap diri Anda sendiri.

Anda tidak harus menjadi orang yang serba bisa. Orang tahu bahwa si serba bisa sebenarnya tidak bisa semuanya, dan orang mencari pakar. Mereka mempercayai spesialis. Jadi temukan bidang yang Anda sukai. Meskipun mungkin banyak, temukan apa yang para penanya butuhkan, dan fokuskan pesan-pesan Anda pada hal tersebut.

Hambatan pertama yang harus Anda atasi bukanlah pesaing; tapi stereotipe orang lain terhadap Anda. Jadi sebelum tampil, tanyakan diri Anda, “Apa yang mereka tahu tentang saya?” “Impresi apa yang sudah mereka buat dari sedikit informasi itu?”

Jawaban dari pertanyaan ini akan membantu Anda dalam menyesuaikan diri dan melakukan pendekatan ke mereka. Anda akan siap dengan segala respon terburuk dari calon pembeli Anda.

Selanjutnya Anda perlu mengetahui apa yang sebenarnya ingin dicari oleh pembeli Anda. Selain membantu cara berkomunikasi, cara ini juga efektif untuk mengatasi kelemahan Anda sebelum benar-benar terjun ke lapangan.

Dan terakhir, temukan mentor. Ini adalah orang yang akan membantu Anda meningkatkan kemampuan menjual Anda. Jika Anda menemukan satu mentor, pastikan Anda memiliki yang lain. Ini semata-mata untuk bisa mencapai tujuan Anda.

Semakin banyak kekuatan yang dihasilkan oleh kata-kata komunikator, dan kata-kata paling ampuh adalah yang diekspresikan dengan singkat, jelas dan kuat. Mereka yang bisa berkomunikasi tanpa disalahartikan punya lebih banyak kuasa dan lebih bernilai/dihargai.

Aturan pertama dari komunikasi adalah jangan sampai orang salah paham. Jadilah lebih jelas dalam komunikasi, orang akan menganggap Anda seorang pakar. Yang paling kita inginkan adalah kepastian. Kita selalu mencari kepastian. Kita tidak ingin sebaliknya. Jadi, sederhanakan. Kesederhanaan memberikan kepastian, dan kepastian itulah yang orang-orang cari.

Wal-mart telah belajar bahwa less is more (sedikit itu lebih banyak). Yang sedikit itu memberikan ruang. Saat Anda bicara, latihlah jeda Anda. Jika ingin menekankan sesuatu, dahului dengan jeda untuk memberi sinyal kepada pendengar bahwa Anda akan mengatakan sesuatu yang penting. Kemudian diikuti dengan jeda lagi, sehingga apa yang ingin Anda sampaikan bisa dipahami.

Saat berkomunikasi jangan terlalu banyak bergurau atau melucu, karena :

1. Membuat orang tidak nyaman karena merasa dianggap kurang pintar, mudah dibodohi.
2. Membuat Anda seperti tidak ada sesuatu yang penting untuk diucapkan sehingga mengandalkan, gurauan dan permainan.

Semua cerita bagus punya pahlawan, dan dua kunci utama lain yang harus Anda masukkan dalam cerita Anda.

1. Berbagai macam tantangan
2. Pahlawan mengatasi tantangan. Dan belajar dari proses tersebut.

Dan pastikan saat Anda menceritakan sesuatu posisikan konsumen Anda sebagai pahlawan. Ini akan lebih memperkuat pengaruh dari cerita Anda.

Ada dua strategi bercerita yang bisa Anda gunakan. Pertama jika Anda menghabiskan tiga jam menulis bahan presentasi, habiskan tiga puluh menit menulis petunjuk Anda. Petunjuk bisa;

1. Menarik kita dengan cepat ke dalam cerita,
2. Memancing pertanyaan,
3. Memastikan kita berada di tangan yang tepat.

Kedua, kalimat “Bagian terbaik adalah setelah ini ...” dimana petunjuk selanjutnya memancing pendengar Anda untuk bangun dan bertanya, “Lalu bagaimana?” bentuklah petunjuk berikutnya, dan berikutnya lagi.

Terakhir cari dan susun pesan Anda. Jadikan tetap sederhana, dan sering-seringlah di ulang (dilatih) agar Anda terbiasa dan bisa meningkatkan kemampuan Anda.

Mendengarkan menjadikan Anda menarik. Ini adalah keahlian yang perlu Anda bentuk dan latih. Suatu ketika di sebuah pesta. Seorang pria dan wanita bercakap-cakap. Pria itu bicara tidak lebih dari satu menit, dan wanita nya lebih dari lima puluh menit. Wanita itu kemudian mengatakan bahwa pria tersebut lawan bicara yang enak.

Pembicara tidak hanya menghargai jawaban pendengar, tetapi juga perhatian pendengar. Jadi dengarkan pembeli Anda dengan aktif. Anda bisa melatih perhatian ini dengan menerapkan aturan detik, di mana Anda memberikan jeda beberapa detik sebelum berbicara atau merespon lawan bicara Anda. Jeda ini memberikan sinyal kalau Anda sedang memperhatikan.

Ada kesalahpahaman tentang mendengarkan. Kita mengira mendengar itu pasif. Cuma perlu duduk dan mendengarkan. Tapi mendengarkan adalah proses aktif. Anda harus sepenuh hati. Jika Anda tidak bisa mencatat, maka bayangkanlah ucapan lawan bicara Anda. Kita tidak terlalu baik mengingat kata-kata. Kita mengingat gambar.

Psikologis tahu bahwa sikap tubuh mencerminkan pikiran. Saat Anda mencondongkan tubuh kepada pembicara maka pikiran Anda juga kepada pembicara. Pembicara akan memperhatikan, dan menghargai hal tersebut. Anda tidak Cuma mendengar, Anda juga mengobservasi. Hidup bukanlah kata-kata. Bagaimana? Dengarkan kata-katanya, tapi juga gunakan mata Anda, lihat apa yang mereka katakan.

Kita membeli berdasarkan seberapa baik penjual. Tapi jika penjual adalah satu diantara beberapa calon yang kita anggap sama-sama mampu, kita membeli bukan karena si penjual baik akan apa yang mereka lakukan tetapi lebih kepada seberapa baik mereka bisa membina hubungan dengan kita.

Emosi tidak terpisah dari pemikiran, seringkali bahkan mendominasi. Emosi merubah pemikiran: peneliti bisa membuktikan lewat pemeriksaan otak. Kebutuhan utama kita adalah makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Tapi sebagian besar orang sudah memenuhinya. Mereka menggantikan kebutuhan ini dengan hasrat. Di mana yang terbesar adalah perasaan dihargai.

Pandai-pandailah menyambut. Cara Anda menyapa orang, menerima telepon, periksa juga autorespon Anda karena ini juga berfungsi sebagai auto-greeter Anda. Apakah terdengar ramah?

Keyakinan merubah segalanya. Hebatnya, Anda adalah apa yang Anda yakini, dan orang lain merasa demikian. Orang-orang penjualan yang berhasil, adalah mereka yang benar-benar yakin, sepenuhnya, secara absolut, bahwa produk mereka adalah unggulan. Keyakinan Anda pada diri Anda sendiri akan menginspirasi orang lain.

Sudah menjadi kebenaran jika Anda melakukan yang Anda cintai, uang akan mengikuti. Benarkah itu? Tidak, uang sering mengikuti, tapi seringkali juga tidak. Tapi apakah itu aturan atau tidak, tidak masalah. Lakukan saja yang Anda cintai. Akan selalu ada hasilnya.

Kita menganggap jika sudah mendengar sesuatu, kita mengetahuinya, kita bertindak atas dasar hal tersebut. Jika Anda yakin pernah dengar, memang pernah. Tapi tanya diri Anda sendiri, kemudian jawab sejujur-jujurnya. Apakah saya bertindak karena itu?

Setiap otobiografi menunjukan, bahkan kehidupan paling berhasil selalu dipenuhi dengan kemunduran. Suatu hari Anda akan belajar sesuatu yang mengobati banyaknya rasa sakit atas kesalahan Anda. Kemunduran Anda selalu diikuti oleh kemajuan pesat. Kesalahan adalah anugerah, jika Anda bisa mengambil pelajaran.

Jadilah diri sendiri, alasanya sederhana. Tidak ada pilihan. Anda tidak bisa jadi orang lain. Anda hanya bisa berpura-pura. Tapi akhirnya orang akan tahu.

Morrie adalah penjual mobil yang berhasil. Mari kita lihat motonya;

1. Layani. Layani semua orang.
2. Berikan sepenuh hati. Puaskan setiap orang.
3. Berbagi yang Anda miliki.
4. Selalu lakukan yang benar. Selalu berhasil dan membuat Anda merasa lebih baik.
5. Terus belajar. Pendidikan tidak pernah selesai.
6. Semua dari cinta. Cintai keluargamu, pekerjaanmu, teman-temanmu, dan tamumu dan anugerah bisa bangun tiap hari untuk bisa menjadi berarti.
7. Berkorban. Jika memberi banyak, orang-orang baik akan membalasnya. Dan orang-orang baik adalah yang kita cari dalam bisnis.
8. Jangan mulai dengan uang, namun dengan sesuatu yang menginspirasi kita untuk bisa menghabiskan waktu seharian.
9. Adaptasi. Menyesuaikan pada setiap perubahan situasi.

Harry Beckwith adalah direktur dari Beckwith Partner. Yang telah mengarahkan inisiatif pemasaran utama untuk dua puluh enam perusahaan Fortune 200. Harry juga seorang pembicara utama, yang memberikan motivasi kepada American Marketing Association, National Speaker Association, dan China Fashion Week.

Christine K. Clifford adalah direktur pemasaran dari Beckwith Partners, dan CEO dari Cancer Club, yang sekarang merupakan penghasil terbesar dari produk humor dan membantu orang yang terkena kanker.

Begitulah Jasmin menemukan solusi bagaimana cara meningkatkan penjualannya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.

1. Penjualan adalah bagian dari kehidupan.
2. Yang kita jual adalah diri kita sendiri, kemampuan dan keahlian yang kita miliki. Karena itu sangat perlu untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas diri kita.
3. Penjualan yang berhasil selalu memiliki perencanaan dan persiapan yang matang di semua tahap-tahap penjualan.
4. Komunikasi yang efektif diukur dari seberapa jelas, singkat dan kuat kata-kata yang digunakan. Semakin sederhana dan jelas pesan yang disampaikan maka akan lebih mudah bagi orang lain mengambil keputusan.
5. Cerita yang bagus adalah cerita yang memiliki pahlawan. Di dalam cerita itu harus memuat masalah yang dihadapi dan bagaimana si pahlawan mengatasinya. Pastikan memposisikan pelanggan Anda menjadi hero di cerita tersebut.
6. Untuk meyakinkan pembeli Anda membutuhkan kemampuan mendengar dan berbicara. Gunakan aturan detik saat akan berbicara atau merespon calon pembeli Anda.
   
   

Terima kasih telah mengikuti perjalanan Jasmin, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.

Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital

Sukses selalu untuk Anda.