Segalanya bermula dari visi. Visi adalah proses yang membawa imajinasi menjadi kreasi. Segala fungsi dan manfaatnya diciptakan dari sesuatu yang tidak ada sebelumnya. Penemunya dinamakan sebagai visioner. Mereka yang memiliki kekuatan ini dapat menggunakannya sesuai dengan kemauannya.

Hidup merupakan anugerah, begitu pula dengan visi. Sebagai sebuah anugerah, visi merupakan sumber yang bersifat dinamis dan kontinu dan dapat dengan mudah diakses oleh semua orang. Visi memberikan kita hak dan kebebasan untuk membentuk hasil akhir yang ingin kita capai dan ingin kita wujudkan. Visi dapat membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

Karena visi menghadirkan kemampuan berkreasi, maka visi dapat membantu Anda untuk membentuk sesuatu yang tampaknya tidak akan mungkin terwujud.

Tujuan adalah komponen dari visi. Terkadang mereka hadir dalam bentuk yang serupa, namun biasanya visi merupakan garis besarnya. Definisi tujuan lebih cenderung kepada objek personal dengan jangka waktu yang singkat, dan hanya salah satu dari faktor-faktor yang membentuk sebuah visi. 

Sedangkan, visi terbentuk dari beberapa faktor yang Anda inginkan dalam jangka waktu yang cukup lama (tiga sampai lima tahun). Walaupun pada awalnya visi Anda berpusat pada diri Anda, namun dalam perjalanannya, visi Anda akan dapat menyebarkan kebaikan pada orang lain, dan dapat menciptakan visi-visi lain yang lebih baik.

Visi dapat memberikan kita kepuasan dan kenyamanan dalam waktu yang cukup lama. Visi diciptakan untuk berkreasi, dan hasil kreasinya tersebut dapat memberikan banyak bantuan dan manfaat untuk orang lain, yang mana pada awalnya tidak terpikirkan maupun terbayangkan sama sekali.

Visi merupakan sebuah titik yang mengidentifikasi ke mana kita harus pergi, hasil apa yang kita inginkan, dan kapan kita inginkan semuanya terwujud. Dan, karena alasan inilah, kita harus sangat spesifik dan jelas terhadap tujuan kita. Visi yang tidak jelas akan membawa kita pada hasil yang sangat tidak kita inginkan. Ketelitian dan kejelasan sangat penting bagi sebuah visi.

Kesuksesan apapun akan lebih mudah untuk ditempuh jika Anda memiliki pendekatan dan prosedur yang sistematis. Salah satu sistem yang cukup efektif adalah Strategi Perencanaan Visioner/Strategic Visionary Planning (SVP), yang mana dapat meningkatkan kesejahteraan dan menambahkan pengalaman Anda. 

SVP dapat memberikan nilai tambah di dalam kehidupan Anda karena dengan menggunakan sistem ini, Anda bisa memiliki peran yang lebih besar daripada hanya sekedar mengejar visi dan tujuan Anda.

Visi Anda dapat dimulai dari secarik kertas, catatan kecil, maupun pada selembar kain. Tidak masalah apapun yang Anda akan tulis di sana, selama Anda benar-benar mulai menulis.  Dengan proses seperti ini, maka Anda tanpa sadar akan membuat sebuah brosur yang berisi keinginan dan apa yang Anda harapkan—visi pribadi Anda. Selain itu, proses menulis seperti ini juga memberikan Anda sarana untuk mengukur kemampuan visi Anda.

Karena visi secara konsisten dapat terus meningkat, maka tidak masalah jika kita memulai dengan visi yang agak lemah. Perbaikan dalam visi sangat diperbolehkan. Segala yang Anda tuliskan dapat diperbaiki dan dimodifikasi menjadi sesuatu yang lebih jelas dan lebih bermakna.

Saat kita mulai membicarakan visi, maka ada baiknya kita berpikir seperti anak kecil. Tidak menghiraukan rintangan-rintangan, rasa takut yang hanya sedikit sekali, dan keyakinan dapat mengantisipasi segala hal dengan baik. Karena, seorang anak tidak akan pernah takut untuk berharap, mencari sesuatu yang lebih, dan tidak memikirkan hal-hal yang dapat menghambatnya. Mereka terus maju dan percaya diri bahwa mereka akan mendapatkannya.

Sedangkan, jika Anda terlalu khawatir dan memvonis diri, maka Anda telah menghambat diri Anda sendiri untuk mewujudkan visi Anda. Karena itu, visi yang telah Anda tuliskan, jangan diragukan lagi.

Ya, Anda dapat mengubah visi Anda, selama inti yang terkandung di dalam visi tersebut tidak ikut berubah. 

Mengubah bentuk, waktu, dan komposisi dari visi kita merupakan hal yang wajar dan bahkan dianjurkan untuk dilakukan, agar visi menjadi lebih baik, lebih sempurna dan lebih jelas lagi. Namun, mengubah makna atau nilai dari visi dapat mengarahkan Anda pada kesia-siaan. 

Mungkin Anda akan merasakan sebuah kesuksesan, namun Anda harus dapat mengidentifikasi apakah kesuksesan itu berkaitan atau berhubungan dengan visi Anda. Jika iya, maka berarti jalan untuk mewujudkan visi Anda akan semakin dekat. 

Namun, jika tidak, maka berhati-hatilah. Jika Anda tidak waspada dan tidak tetap cenderung pada visi Anda, maka Anda hanya akan berujung pada kesia-siaan. 

Untuk bisa mewujudkan sebuah visi, maka dibutuhkan inisiatif. Inilah yang membedakan antara para jenius dan para pekerja. Inisiatif adalah suatu tindakan atau persiapan kreatif yang dibuat untuk mengidentifikasi visi. Semakin fokus sebuah inisiatif, maka akan semakin baik perjalanan Anda dan semakin besar peluang untuk mewujudkan visi Anda.

Tiap inisiatif harus dapat mendukung faktor-faktor yang membentuk visi Anda. Intinya adalah Anda harus dapat membuat inisiatif-inisiatif yang mudah untuk dipahami, agar visi Anda semakin jelas. Inisiatif yang menghasilkan kreasi yang sulit untuk dipahami, hanya akan memberikan Anda kesia-siaan.

Inisiatif harus merupakan aktivitas-aktivitas. Aktivitas di sini adalah aktivitas yang harus menghasilkan sesuatu, atau biasanya kita sebut dengan produktivitas, bukan aktifitas-aktifitas yang tidak bermakna. Ingatlah, yang dapat membuat waktu kita berharga bukanlah aktivitas, namun hasil dari produktivitas.

Secara naluriah, kita akan memulai dengan satu inisiatif. Yang mana tidak ada masalah jika kita melakukannya. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika kita menganggap dan berpendapat bahwa dengan melakukan hal tersebut, inisiatif untuk mendukung terwujudnya visi kita telah cukup. Itu adalah sebuah anggapan yang sangat keliru.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa inisiatif harus selalu berkembang. Inisiatif yang telah terbukti bekerja dengan baik, belum tentu akan bisa dipakai untuk nanti. Entah bagaimanapun bentuknya, inisiatif memang tercipta dengan jangka waktu yang terbatas. Kualitas dari inisiatif meningkat seiring dengan perkembangannya.

Inisiatif harus konsisten. Sekali kita berhenti berkreasi dan berimprovisasi, maka Anda akan memperlambat visi Anda dengan sangat signifikan. Bahkan, akibatnya, Anda bisa kembali mendekati titik awal lagi.

Mungkin pada awalnya Anda akan merasa tingkat keunikan inisiatif Anda masih sangat rendah. Namun, intinya adalah bukan pada keunikannya, tetapi lebih kepada bagaimana Anda memahami hasil dari inisiatif Anda tersebut dan bagaimana Anda mengendalikan kreativitas Anda dalam mengembangkannya.

Membuat inisiatif bisa menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan, karena kita pun juga bisa berbagi dan mendiskusikannya dengan orang lain, sehingga menjadi semakin bermanfaat. Mulailah dengan mendefinisikan jumlah inisiatif yang ingin Anda buat. Dengan begitu, pikiran Anda menjadi terlatih untuk lebih terbuka, dan kemampuan Anda untuk menangkap ide-ide yang sudah ada, serta mengenali materi-materi yang dapat diolah menjadi sebuah ide baru, menjadi lebih peka.

Kualitas inisiatif dapat ditingkatkan secara signifikan dengan integrasi. Integrasi di sini berarti memaksimalkan nilai dan aliran dari seluruh energi yang terkandung dalam sebuah inisiatif. Integrasi adalah perkembangan dari efisiensi. Semakin Anda terintegrasi, maka manfaat dari hasil yang Anda capai akan semakin besar. Integrasi merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk melibatkan orang lain dalam visi Anda.

Begitu Anda mulai terbiasa dengan inisiatif-inisiatif Anda, Anda akan menemukan bahwa inisiatif dapat didelegasikan. Dengan mendelegasikan inisiatif-inisiatif Anda, maka Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih besar, kuantitas yang lebih banyak, kredibilitas yang lebih baik, dan dalam mengerjakannya, Anda tidak perlu turun tangan langsung. Akan ada banyak orang, atau tim yang memiliki semangat dan energi tinggi, yang dapat Anda manfaatkan.  

Ketika Anda telah melewati seluruh tahap perencanaan, beberapa hal akan berkembang lebih pesat. Ini dinamakan dengan exponential expansion. Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Di mana Anda hidup, asal-usul datangnya inisiatif, dan kepada siapa Anda mendelegasikannya.  

Visi memberikan Anda kredibilitas yang lebih baik. Dan, karena kredibilitas tersebut, Anda akan mendapatkan lebih banyak pengakuan dan penghargaan dari orang-orang sekitar, terutama yang terkait dengan Anda. 

Kredibilitas Anda akan meningkat karena Anda berbagi visi Anda dengan orang lain. Proses berbagi ini pun memberikan Anda dukungan dan kekuatan tambahan untuk mewujudkan visi Anda. Jika Anda berbagi visi Anda, maka Anda akan terkejut dengan banyaknya orang yang menginginkan kita untuk sukses.

Untuk menarik orang lain pada visi Anda, Anda harus bisa meyakinkan pada mereka bahwa visi Anda cukup berharga untuk diperjuangkan. Anda juga harus bisa menafsirkan hasil akhir yang akan dicapai oleh visi Anda. Kemudian, yang paling penting adalah, Anda harus membuat mereka paham bahwa Anda tidak akan dapat melakukan semuanya tanpa dukungan dan bantuan mereka.  Tanpa keahlian dan kemampuan mereka, Anda tidak akan bisa mewujudkan visi Anda itu. Maka, tafsirkanlah visi Anda sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk mereka.

Pada kenyataannya, semakin banyak orang yang mengetahui visi Anda, maka akan semakin baik. Di sisi lain, alasan apa yang membuat Anda tidak berbagi visi Anda dengan orang lain? Apa yang Anda takutkan? Padahal, logikanya, semakin banyak bantuan, maka akan semakin besar kekuatan. Energi memiliki sifat seperti magnet: saling tarik menarik antar energi.

Karena berbagi dan mendiskusikan visi kita dengan orang lain merupakan bagian dari proses perwujudan visi kita, maka penting bagi kita untuk menuliskannya dengan jelas, lengkap dan mudah untuk dipahami. 

Selain itu, Anda pun harus mempertimbangkan: “Jika visi ini ditunjukkan kepada orang lain, respons apa yang akan mereka berikan?” dan “Jika visi ini diberikan oleh orang lain kepada saya, respons apa yang akan saya berikan kepada orang tersebut?”.

Jika Anda berbagi visi dengan orang lain, maka itu seperti latihan, yang mana jika Anda melakukannya secara konsisten, maka visi Anda akan semakin baik, semakin kokoh dan semakin sempurna.

Satu cara untuk mengetahui apakah aktifitas yang kita lakukan sia-sia atau bermanfaat, adalah dengan menanyakan pada diri kita, “Apakah yang akan saya dapatkan dari aktivitas ini?”. Jika jawabannya adalah: “saya ingin mengetahui apa yang akan terjadi jika saya melakukannya” atau “ini adalah hal yang menyenangkan”, atau, “orang lain juga melakukannya”, maka kemungkinan besar aktivitas tersebut adalah aktivitas yang sia-sia belaka.

Menceritakan apa yang Anda berhasil capai secara arogan adalah salah satu yang bisa menjadi rintangan atau bahkan menghentikan Anda dalam mengejar dan mewujudkan visi Anda. Karena, visioner berarti mengakui semua orang dan semua sumber yang telah membantu kita, karena pengakuan itulah yang memberikan kita energi untuk meningkatkan kualitas visi dan bermanfaat bagi orang lain.

Seberapa besar pun energi yang kita miliki atau seberapa banyak pun penghargaan dan pengakuan yang kita dapatkan dari terwujudnya visi kita, semua itu tidak dapat menandingi jasa dan kontribusi dari orang-orang yang ingin menjadi bagian dari visi kita.

Segala macam komunikasi adalah cara melanggengkan energi untuk visi kita, karena itulah kita harus selalu siaga. Jagalah agar komunitas Anda tetap kuat. Biarkan mereka menyaksikan perkembangan visi Anda. Kejujuran dan kesederhanaan adalah hal yang paling penting dalam berbagi visi Anda dengan orang lain. Berikan mereka kesempatan untuk melibatkan pemikiran dan pendapat mereka dalam visi Anda.

Ketika Anda memiliki visi yang mudah untuk dipahami, orang lain akan terhubung dengan visi Anda. Mereka akan menghayati dan merasakan bahwa visi Anda mewakili mimpi dan harapan mereka, bahkan, sebagian akan menganggap itu adalah visi milik mereka.

Regenerasi atau membiarkan orang lain menggantikan peran Anda dapat membantu segalanya berjalan dengan lebih baik. Hal ini bukan berarti melepas begitu saja apa yang selama ini Anda upayakan. Namun, tahap ini memberikan Anda kesempatan untuk melatih sisi kepemimpinan Anda dengan lebih menyenangkan. 

Posisi ini membuat Anda menjadi bisa melihat dengan lebih jelas mengenai bagaimana kinerja sistem-sistem sesungguhnya.  Pergantian atau regenerasi ini merupakan salah satu hal yang dapat mengembangkan visi Anda sekaligus dapat menyegarkan pikiran Anda, karena bersamaan dengan pergantian ini, semangat belajar, improvisasi, membimbing, dibimbing akan berkobar kembali.

Kelebihan lain dari pergantian posisi atau regenerasi adalah tahap ini dapat memberikan dan menjamin visi Anda tetap berjalan walau apapun yang menimpa diri Anda. Seluruh aktivitas dari visi Anda tidak akan jatuh, apalagi jika Anda mengganti posisi Anda dengan memecahnya menjadi bagian-bagian yang dikelola oleh beberapa orang yang ahli dan dapat diandalkan.  

Anda tidak perlu mencari orang yang sangat mirip dengan diri Anda untuk menggantikan posisi Anda. Memang, adalah sesuatu yang baik jika Anda menemukan orang yang memiliki intelijensi yang sama dengan yang Anda miliki, namun biasanya walaupun begitu, gaya mereka akan berbeda dengan Anda.

Perbedaan gaya ini sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi Anda, karena hal ini dapat membawa cara pandang yang berbeda, yang akan berujung pada berkembangnya visi Anda dan semakin besarnya lingkup keberhasilan Anda. Yang paling penting adalah mereka memiliki hasrat yang tinggi terhadap visi Anda, juga berorientasi terhadap hasil, serta memiliki etika kinerja yang baik.

Gordon D’Angelo, pendiri dan ketua dari NEXT Financial Group, Inc. Beliau juga merupakan pemenang penghargaan Broker/Dealer of The Year, dan juga mengetuai NEXT Financial Holdings, Inc., yang mana mengendalikan 16 milyar dolar dalam bentuk aset. Beliau juga adalah pendiri dan direktur dari Jackson Hewitt Tax Service. Saat ini beliau juga tengah menjabat sebagai salah satu dari Dewan Direksi Liberty Tax Service.

Setelah membaca buku tersebut, Emir mengundang kedua rekan bisnisnya untuk mencoba mendiskusikan kembali visi perusahaannya. Kali ini Emir ingin mencoba menjalankan bisnis dengan cara yang lebih efektif. 

Beberapa hal yang dicatatnya dari buku ini antara lain:

• Segalanya bermula dari visi. Visi adalah proses yang membawa imajinasi menjadi kreasi.
• Visi dapat memberikan kita kepuasan dan kenyamanan dalam waktu yang cukup lama.
• Visi Anda dapat dimulai dari secarik kertas, catatan kecil, maupun pada selembar kain. Tidak masalah apapun yang Anda akan tulis di sana, selama Anda benar-benar mulai menulis.
• Anda dapat merubah visi Anda, selama inti yang terkandung di dalam visi tersebut tidak ikut berubah. 
• Untuk bisa mewujudkan sebuah visi, maka dibutuhkan inisiatif.

Terima kasih telah mengikuti baring kali ini, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.

Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital