
Ultimate Journey
Robert A. Monroe
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Jamal terbangun dari tidurnya dengan perasaan takut dan cemas yang sangat luar biasa. Ia merasa mimpinya begitu nyata dan ia masih mengingat dengan jelas kejadian yang ada di mimpinya.
Ia bertanya-tanya, “Mengapa mimpinya itu begitu sangat real? Apa pesan dari mimpinya itu? Apakah akan terjadi hal-hal buruk pada dirinya?”
Karena terlalu takut, ia sampai tidak bisa tidur. Padahal masih jam 4 pagi. Ia masih punya waktu 2 jam untuk beristirahat. Dengan waktu yang ada, ia memutuskan untuk mengecek pekerjaannya dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Di dalam perjalanannya, di angkutan umum ada dua pemuda yang sedang asik bertukar informasi. Karena saking asiknya Jamal sempat menguping percakapan kedua pemuda tersebut.
Tiba-tiba Jamal sangat fokus dan memperhatikan isi pembicaraan orang yang berada di sampingnya. Ternyata yang membuat Jamal begitu tertarik adalah salah satu pria ini menceritakan sebuah kejadian pengalaman bermimpi seorang tokoh yang begitu nyata yang pada akhirnya mengubah kehidupan si tokoh cerita tersebut.
Jamal merasa apa yang ia dengar dari kedua pemuda tersebut sangat relevan dengan pengalaman bermimpinya tadi pagi. Jamal pun memberanikan diri untuk bertanya, “Apakah kejadian seperti itu ada dalam kehidupan nyata mas?”
Kedua pria itu menoleh Jamal. Lalu salah satu pria itu menjawab, “Dari buku yang saya baca, itulah yang terjadi mas. Kalau mas penasaran itu benar-benar real atau tidak, mas bisa baca buku ULTIMATE JOURNEY karya Robert A. Monroe. Saya juga baru tahu hal seperti itu ada mas.”
Dengan segera Jamal langsung mencatat judul bukunya di note di hpnya. Pada saat makan siang, Jamal langsung pergi ke toko buku yang tidak begitu jauh dari kantornya.
Ia merasa kalau insight dari buku itu bisa membantu menjelaskan apa yang terjadi pada mimpinya tadi pagi.
Penasaran akan perjalan Jamal? Mari kita simak di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana perubahan bisa terjadi?
Ketakutan adalah sebuah hambatan yang cukup besar bagi perkembangan manusia. Konon, ketika kita lahir ke dunia fisik ini, terdapat dua buah rasa takut yang melekat di diri kita. Dua rasa takut itu antara lain: rasa takut akan suara kasar dan rasa takut akan terjatuh.
Seiring dengan pertumbuhan kita, kita semakin mempelajari banyak dan banyak lagi rasa takut, sehingga ketika kita mencapai tingkat kedewasaan—setidaknya sebagian besar dari kita—terpenuhi oleh rasa takut. Kita secara fisik memang telah tumbuh dan berkembang, namun diri kita yang sebenarnya, kenyataan akan potensi kita sesungguhnya, sayangnya telah terhambat karena ketakutan-ketakutan kita.
Ketidaktahuan menghadirkan rasa takut. Kita mungkin merasakan takut akan kegelapan karena kita tidak mengetahui apa yang berada di kegelapan tersebut. Derita fisik bisa menghadirkan rasa takut karena kita tidak mengetahui apa yang mungkin bisa terjadi.
Ketika Ketidaktahuan ini telah diketahui, maka rasa takut yang tadinya muncul menjadi menyusut dan malah menghilang. Dengan begitu kita dapat menyesuaikan diri dan siap akan apapun yang akan menghadang kita.
Konon, kita hidup dalam kehidupan yang tidak benar-benar berubah. Kita hanya menjadi semakin serupa satu sama lain. Memang, secara keseluruhan manusia tidak ada yang berubah, dan sebagian besar dari kita sangat kuat dalam menolak perubahan. Namun, seluruh kekhawatiran dan peperangan dalam dunia kita berdasarkan pada perubahan.
Kita merasa takut akan sesuatu yang mungkin saja akan terjadi, atau mungkin malahan kita merasa takut bahwa mungkin sesuatu yang kita harapkan tidak terjadi; karena itu kita berjuang untuk mencegah perubahan atau untuk mempercepat prosesnya.
Jika kita tarik benang merahnya, maka perubahan terjadi karena adanya rasa takut. Karena takut membuat kita mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal-hal yang dianggap buruk dan merugikan terjadi.
Tetapi, apapun yang kita lakukan, perubahan pasti akan terjadi. Pertanyaannya hanyalah mengenai seberapa cepat akan terjadi perubahan tersebut. Perubahan yang terjadi dengan perlahan kita terjemahkan sebagai evolusi; dan yang terjadi dengan cepat hingga terkesan instan disebut dengan revolusi. Perubahan merupakan simbol dari ketidaktahuan—yang mana merupakan pemicu rasa takut yang paling besar.
Ring 2 - Perjalanan seperti apa yang saya alami?
Kita hidup dalam dunia yang memungkinkan kita mengalami banyak pengalaman yang luar biasa. Dari sekian banyak pengalaman tersebut, ada pengalaman yang hanya sedikit orang yang mengalaminya. Bahkan banyak orang tidak tahu pengalaman seperti apa itu.
Dalam pandangan kontemporer, pengalaman itu disebut dengan out of body experience atau pengalaman di luar tubuh fisik, atau yang biasa disebut dengan OBE. OBE merupakan sebuah aktivitas kesadaran di mana Anda menerima diri Anda sebagai hal yang terpisah dan berbeda dari tubuh fisik Anda.
Perpisahan ini bisa berjarak hanya dua inchi maupun dua ribu inchi, atau bahkan lebih dari itu. Dalam keadaan ini Anda bisa bertindak, berpikir dan melihat seperti yang Anda lakukan dalam dunia fisik Anda, dengan ditambah beberapa keistimewaan yang cukup penting.
Pada awal aktivitas OBE, Anda akan tampak dapat menguasai bentuk tubuh fisik Anda—kepala, bahu, lengan, kaki, dan sebagainya. Kemudian, begitu Anda merasa semakin terbiasa dengan keadaan ‘dunia di luar diri Anda’ ini, Anda akan semakin tidak merasakan kehadiran bentuk fisik Anda. Ketika hal ini telah terjadi dalam aktivitas OBE, maka Anda hanya memerlukan sebuah kerja pikiran saja agar Anda bisa kembali pada diri dan bentuk manusia Anda lagi.
Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa, bagaimana dan apapun bentuknya, Anda tetaplah Anda. Hal itulah yang tidak akan pernah berubah—kecuali jika Anda menemukan bahwa diri Anda ternyata lebih dari apa yang Anda sadari.
Ring 3 - Seperti apa pengalaman menjalani OBE ini?
Kemanapun Anda pergi, Anda tidak akan menemukan batasan apapun, karena dalam keadaan OBE, kita tidak lagi berada dalam dunia yang terikat oleh ruang dan waktu. Anda bisa berada di dalam suatu hal tanpa harus menjadi bagian dari hal tersebut. Anda—diri Anda yang non-fisik—akan merasa nyaman dalam sistem energi lain.
Anda akan memiliki rasa bebas yang sangat luar biasa. Namun, di saat yang bersamaan Anda tidak sepenuhnya bebas. Anda seolah seperti sebuah balon atau layangan pada seutas tali yang tertambat di ujungnya. Di mana, hal yang menambat di ujung seutas tali tersebut adalah tubuh fisik kita.
Segala fungsi fisik yang kita lakukan tanpa disertai oleh kesadaran, akan menjadi sistem tidak sadar yang dibentuk oleh kultur kita. Hal-hal inilah yang kemudian kita kenali dengan otomatis, alam bawah sadar, limbik, dan sebagainya, termasuk tidur.
Jadi, segala jenis kegiatan yang tidak dapat kita kendalikan secara utuh sesuai dengan keinginan kita merupakan kegiatan yang tidak berada di dalam ranah kesadaran.
Ring 4 - Adakah contoh OBE yang bisa Anda tunjukkan?
Para peneliti menemukan bahwa banyak aktivitas OBE yang terkait dengan keadaan tertidur dan kemudian terlepas begitu saja, seperti sebuah mimpi sederhana.
Contoh keadaan OBE lain adalah apa yang muncul ketika sedang berada dalam pengaruh anestesi dalam operasi, yaitu ketika sang pasien merasa dirinya melayang enam atau delapan kaki di atas meja operasi dan kemudian dapat melaporkan secara akurat apa yang ia dengar dan apa yang ia lihat setelah proses selesai.
Peristiwa-peristiwa semacam ini cukup sering terjadi, namun sebagian besar kisahnya tidak pernah terkuak kepada publik.
Keadaan OBE lainnya yang secara tidak sengaja terjadi adalah ketika terjadi periode tidak sadar saat terkena cedera atau kecelakaan. Sebagian besar menganggap peristiwa ini adalah peristiwa yang aneh dan tersimpan dalam memori sebagai hal yang tidak normal—atau sesuatu yang tidak benar-benar terjadi. Bahkan, sistem keyakinan kita pun tidak mempercayai kebenarannya.
Sebagian dari peristiwa OBE spontan yang paling mencolok adalah yang kini dikenal dengan istilah pengalaman hampir mati. Namun, biasanya hal ini pun hadir pada saat seseorang berada di dalam pengaruh anestesi.
Sebagian besar memberikan dampak perubahan penuh terhadap sistem keyakinan pada diri pasien, memberikan mereka pandangan berbeda dalam melihat sesuatu. Mereka kembali dengan mengetahui bahwa mereka tidak hanya merupakan sebuah tubuh fisik, melainkan juga, tanpa dalih apapun, mereka akan bisa selamat dari kematian fisik.
Ring 5 - Apa saja yang bisa saya pelajari dari orang yang mengalami OBE?
Berdasarkan pengalaman orang-orang yang mengalami OBE, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari. Pertama, walaupun kini bukan suatu hal yang baru jika kita menyadari bahwa kita bukanlah hanya seonggok tubuh fisik saja, namun kini Anda pun juga telah memiliki bukti yang dapat Anda tunjukkan pada diri dan kesadaran Anda, bahwa peristiwa tersebut nyata adanya.
Selain itu, kita pun meyakini bahwa, jika kita mengalami peristiwa tersebut, maka kriteria OBE berarti dapat dibuktikan secara ilmiah oleh para ahli, untuk kemaslahatan manusia. Namun, hingga saat ini, tidak ada yang mengetahui bagaimana melakukannya kecuali melalui pengalaman pribadi individual, namun kita mengetahui bahwa peralatan untuk melakukan verifikasi ini telah tersedia.
OBE yang terkendali merupakan cara yang paling efisien yang diyakini oleh para peneliti untuk mengumpulkan pengetahuan demi membentuk pandangan yang berbeda. Pertama, dan mungkin yang paling penting di antara Pengetahuan ini adalah keselamatan atau bertahan dari kematian fisik.
Ring 6 - Lalu bagaimana melakukan OBE ini dengan aman?
Hambatan terbesar dari keahlian OBE adalah rasa takut—rasa takut akan ketidaktahuan dan kematian fisik. Hubungan antara kesadaran pikiran kita dengan lingkungan fisik sangatlah kuat.
Secara virtual semua yang kita pikirkan diekspresikan melalui ruang dan waktu. Namun kini kita menyadari bahwa diri kita tengah menghadapi kebutuhan untuk menerjemahkan sesuatu yang benar-benar asing menjadi sesuatu yang lebih mudah kita pahami.
Satu-satunya cara agar kita dapat mempelajari bagaimana cara menghilangkan rasa takut ini adalah dengan melakukan proses OBE secara bertahap, dengan perlahan, seperti yang seharusnya.
Hal ini memberikan kesempatan pada orang yang belum berpengalaman dalam melakukannya untuk menyerap dan membiasakan diri pada perubahan-perubahan kecil, dan belajar untuk mengetahui bahwa perubahan-perubahan semacam itu tidaklah berbahaya atau mengancam kehidupan fisik mereka.
Dengan begitu, secara bertahap, rasa takut dan khawatir yang mereka rasakan sebelumnya akan hilang.
Yang paling penting adalah apa yang ditunjukkan oleh kesadaran pikiran merupakan hal yang cukup berbeda secara signifikan dari saat kita terbangun secara fisik. Awalnya, fokus intelektual dan analitis tidak tampak terasa.
Namun, kehadiran kesadaran fisik mengubah hal ini. Sebaliknya, emosi ekstrim dari otak bagian kanan biasanya tidak bekerja secara utuh dan lebih sulit untuk aktif. Dalam kesadaran pikiran OBE, segala yang menandakan siapa diri kita sebenarnya akan muncul ke depan layar.
Ring 7 - Apakah OBE memungkin saya bertemu dengan roh seseorang yang baru meninggal?
Jika Anda ingin membuktikan—pada diri Anda bukan pada orang lain—bahwa kita bisa selamat dari kematian fisik, maka Anda bisa belajar untuk pindah ke ranah OBE dan menyaksikan teman kita, kolega kita, keluarga, atau seseorang yang dekat dengan kita yang baru saja mengalami kematian.
Untuk menemukan mereka, yang Anda perlu lakukan adalah menyesuaikan memori Anda pada apa yang mewakili orang tersebut. Mungkin kenangan ketika kita menemui orang tersebut sudahlah cukup.
Anda akan mendapatkan bukti yang Anda cari—bukan untuk orang lain namun untuk Anda sendiri. Namun, Anda perlu melakukan kontak batin ini sesegera mungkin setelah orang tersebut meninggal. Karena, biasanya sebagian besar dari mereka akan cepat kehilangan ketertarikan terhadap kehidupan yang baru saja mereka tinggalkan.
Menuju keadaan OBE merupakan makna utama dari proses pengumpulan informasi. Salah satu informasi yang dapat Anda dapatkan adalah memeriksa kesejahteraan dari orang yang Anda cintai. Hal ini mungkin merupakan sasaran OBE yang paling mudah dicapai.
Ring 8 - Hal-hal apa saja yang bisa saya lakukan dengan mengalami OBE?
Tindakan yang cabul hampir tidak pernah ditemui dalam keadaan OBE. Karena, terlalu banyak hal-hal yang jauh lebih menarik yang bisa didapatkan dengan melakukan aktivitas OBE daripada hanya sekadar hal cabul.
Anda dapat pergi kemanapun dan kapanpun. Anda bisa pergi mengunjungi masa lalu Anda, masa kini, maupun masa depan Anda melalui proses OBE. Anda dapat pergi kemanapun tempat yang Anda inginkan dan menjelajahi apa yang ada di sana secara rinci dan Anda dapat merasakan apa yang sedang terjadi di sana.
Di sana Anda dapat bergerak bebas dan mengamati dari sudut pandang yang berbeda. Masalah yang ada hanyalah Anda tidak dapat menyentuh objek-objek fisik—tubuh Anda akan menembus mereka.
Untuk kembali bukanlah merupakan sebuah masalah. Para penjelajah hanya terfokus pada tubuh fisik mereka. Tidak ada hambatan kecepatan cahaya.
Masalah hanya terdapat pada cara kita dalam mencoba untuk memahami dan menerjemahkan apa yang Anda temukan—agar Anda bisa membawanya kembali pada dunia fisik Anda. Jangan terkejut ketika Anda menemukan bahwa Anda tengah menangis saat kembali pada tubuh fisik Anda.
Apa yang telah terjadi adalah Anda telah pergi ke ujung dunia Pengetahuan Anda, dan kemudian kembali dengan membawa beberapa hal yang tadinya merupakan hal yang tidak diketahui menjadi sebuah Pengetahuan.
Anda mungkin bisa meyakinkan orang lain mengenai hal ini, atau mungkin juga tidak bisa. Sebagian orang tidak mau mencoba. Karena itu, hanya untuk referensi diri sendiri saja juga sudah cukup.
Robert A. Monroe, merupakan seorang pendiri the Monroe Institute, yang didedikasikan untuk pendidikan, penelitian dan praktik pembelajaran melalui bentuk-bentuk kesadaran. Tiga buah bukunya—Journey Out of the Body, Far Journeys, dan Ultimate Journey—dijuluki sebagai buku klasik.
Ada banyak hal baru yang Jamal pelajari dari buku ini. Berikut beberapa diantaranya yang mengubah kehidupannya:
- Takut adalah sesuatu hal yang alami. Selama Jamal bisa memprediksi hal terburuk yang mungkin bisa terjadi, maka ketakutannya akan berkurang karena ia bisa melakukan persiapan untuk mengatasi hal terburuk tersebut.
- Pengalaman yang hanya sedikit orang lakukan adalah out of body experience (OBE), dimana jiwa kita keluar dari tubuh fisik kita.
- Tidak semua orang bisa melakukan OBE karena adanya rasa takut akan kematian dan minimnya informasi akan OBE
- OBE memungkinkan kita untuk menjelajahi masa lalu dan masa depan tanpa terikat ruang dan waktu.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Jamal, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
