THINK AGILE (How Smart Entrepreneurs Adapt in Order to Succeed)
Taffy Williams
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Alex berniat untuk membuka sebuah bisnis. Tetapi dia masih bingung bagaimana dengan cara mengelolanya. Masih banyak ketakutan di dalam benaknya.
Karena bingung, Alex pun bertanya pada temannya yang sudah berpengalaman. Temannya menyarankan untuk membaca buku Taffy Williams yang berjudul Think Agile.
“Ini buku cocok banget buat yang baru mau buka bisnis. Di dalamnya dijelasin banget apa yang perlu dilakukan supaya bisa jadi entrepreneur yang sukses,” ujar temannya.
“Wah, serius? Waktu pertama buat bisnis dulu, kamu juga baca ini?” tanya Alex Pada temannya.
“Yes, that’s why saya bisa bilang, isi buku ini worth banget buat dibaca.”
Mendengarnya Alex Menjadi sangat bersemangat untuk membacanya.
So, bagaimana buku ini bisa menjawab semua kegelisahan Alex? Yuk, kita simak di BaRing berikut ini.
Ring 1 - Seperti Apa Sikap Entrepreneur yang Sukses?
Di masa kini, entrepreneur menjadi sesuatu yang semakin penting keberadaannya, terutama karena banyaknya perusahaan besar yang berjatuhan dan menyebabkan pemutusan hubungan kerja di mana-mana. Dunia ini memiliki begitu banyak pakar profesional berpengalaman yang lelah akan dunia korporasi dan bermimpi untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Secara realistis entrepreneur tidak akan selalu berada di posisi yang bisa membuatnya mencapai kemapanan finansial. Namun di sisi lain juga entrepreneur tidak selalu harus berjuang keras untuk bertahan hidup.
Mungkin karena itu pula, jika tidak memiliki sebuah ego yang sehat, seseorang seharusnya tidak menjadi seorang entrepreneur. Ego yang sehat diperlukan untuk mempertahankan keyakinan diri dan keagresifan yang tepat, sehingga entrepreneur bisa mengambil keuntungan dari setiap keadaan yang dihadapinya.
Para entrepreneur harus bisa memahami dan menyadari tren yang terjadi dalam industri, ekonomi domestik, pasar global dan segala area yang berhubungan dengan bisnis. Mereka harus bisa menerjemahkan seluruh wawasan tersebut menjadi sebuah strategi.
Entrepreneur yang mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang tangkas cenderung mengadopsi beberapa praktek berikut:
- Menyediakan waktu khusus di dalam kesehariannya untuk menginspirasi dan memotivasi
- Meremajakan diri
- Menjadi kreatif dan proaktif dalam memberi penghargaan dan pengakuan pada orang lain
Ini adalah kehidupan pada entrepreneur, karena itu Anda perlu mempersiapkan keadaan di atas dan di bawah, dan merencanakan bagaimana bisa tetap bertahan dalam masa sulit.
Ring 2 - Kemampuan Apa yang dibutuhkan Agar Saya Bisa jadi Entrepreneur Sukses?
Entreprenur biasanya jatuh cinta dengan ide-ide bisnis mereka, dengan visi mereka pada sebuah bisnis, dan dengan teori bagaimana membuat perusahaan mereka menjadi sukses. Seorang entrepreneur harus bisa memimpin dan mengelola bisnis dan hidupnya dengan pikiran yang terbuka.
Untuk merelakan sesuatu yang mereka cintai dan mereka yakini adalah hal yang sangat sulit. Dan untuk mengubah keyakinan tersebut, bagi mereka itu merupakan tindakan yang tampak tidak setia, bahkan menjurus pada kelemahan.
Memang merelakan sesuatu merupakan hal yang membutuhkan kekuatan. Namun ketangkasan seperti ini bisa memberikan progress dari yang telah terjadi di masa lalu menjadi proses perbaikan untuk saat ini. Dan salah satu tantangan terbesar seorang entrepreneur adalah untuk menjadi seorang pemimpin dan manajer yang tangkas.
Kerumitan dan perubahan bisa memiliki berbagai makna bagi para entrepreneur. Kabar baiknya adalah, walaupun segala kerumitan ini memang menghadang mereka dari mencapai kesuksesan, tapi di saat yang sama, peluang baru pun juga akan banyak menghampiri.
Kunci untuk bisa memanfaatkannya dengan baik adalah dengan menggunakan semaksimal mungkin ketangkasan yang dimiliki.
Ring 3 - Kenapa Perlu Ketangkasan untuk Menjadi Entrepreneur yang Sukses?
Para entrepreneur biasanya merupakan seorang pengambil risiko yang alami, namun mereka bisa juga tidak mengambil keputusan dalam berbagai situasi tertentu. Ketika data yang masuk berlebihan atau pilihan yang dihadapi sangat banyak, mereka biasanya jarang mengambil keputusan. Di sinilah ketangkasan berperan menjadi penawar dari ketidakmampuan membuat keputusan.
Menjadi fleksibel memberikan kita keuntungan kompetitif yang signifikan. Ketangkasan memberikan kita kecepatan, inovasi, ketahanan dan berbagai keuntungan yang langsung terhubung pada kemampuan melihat sebuah situasi dari sudut pandang yang berbeda dan kemampuan untuk melangkah maju pada arah yang baru.
Entrepreneur menghadapi ketidakpastian dan risiko dalam keputusan bisnis mereka; mereka pun juga sering bergantung pada naluri mereka dalam penentuan pilihan yang berat. Tanpa ketangkasan, bertindak dengan naluri Anda akan menjadi hal yang sangat menyulitkan.
Ketangkasan memberikan entrepreneur keseimbangan dan rasa syukur atas segala yang dialaminya. Para entrepreneur yang tangkas bisa bangkit dengan cepat ketika mereka terpuruk.
Ketangkasan dapat membebaskan para entrepreneur dari waktu yang lama, jalan yang panjang, dan membuka jalan pintas dan memberikan solusi cepat. Dengan ketangkasan, produk kita bisa lebih cepat masuk ke pasar. Produksi dan proses pembuatannya pun juga semakin cepat.
Entrepreneur yang baik akan mengalami kematian kecil ketika mereka tidak melakukan apa pun. Seperti seekor hiu, mereka harus terus bergerak untuk bertahan hidup. Walaupun pilihannya tidak bekerja seperti yang diduga, para entrepreneur akan selalu siap untuk belajar dari kesalahan.
Ring 4 - Bagaimana Agar Saya Bisa Menjadi Entrepreneur yang Tangkas?
Terdapat lima perilaku yang berkaitan dengan ketangkasan entrepreneurial:
- Mempertanyakan status quo
- Melakukan lebih dari satu percobaan menuju tujuannya
- Menghancurkan birokrasi
- Menerima kegagalan sebagai bentuk biaya yang harus dibayar dalam berbisnis
- Yakin dan percaya bahwa dirinya bisa melakukan apa pun.
Namun ke semuanya tidak akan bisa Anda praktekkan sebelum Anda memiliki pikiran yang terbuka, berorientasi pada pilihan, dan terbuka pada pemikiran yang menyegarkan.
Seperti ketangkasan fisik yang diperoleh dari peregangan dan olahraga yang rutin dan berulang-ulang, ketangkasan entrepreneurial pun juga membutuhkan upaya yang konsisten. Ini berarti sadar akan perlunya berpikir dan bertindak dengan cara yang baru dan meregangkan sebuah pola pikir sehingga bisa mengantisipasi dan bisa selalu segar.
Kita perlu mampu beradaptasi pada kondisi yang sedang berubah, di antaranya dengan cara:
- Membaca dan mempelajari
- Jaringan kerja
- Memperbaiki strategi dan menyesuaikan tujuan
Salah satu cara agar para entrepreneur bisa meningkatkan kreativitas mereka sebagai pemimpin dan manajer adalah dengan berfokus pada masalah tertentu.
Untuk bisa memecahkan sebuah masalah, para entrepreneur perlu belajar dari para ilmuwan yang memang terkenal dengan metode pemecahan masalah yang cukup efektif, seperti:
- Mempelajari masalah sebanyak dan sedalam mungkin
- Mengikutsertakan seluruh tim, para pekerja dan para penasihat
- Tentukan tujuan utama
- Membentuk komunikasi yang mengalir dengan baik
- Mengambil langkah mundur sesaat
Ring 5 - Bagaimana Entrepreneur Tangkas Mengelola Timnya?
Para entrepreneur biasanya merupakan seorang pemimpin tim yang kuat. Jika Anda merupakan entrepreneur yang baru, mungkin Anda akan menemukan sedikit kesulitan dalam memimpin tim. Ini adalah perkara yang masih bisa dipelajari dan dikuasai.
Anda bisa melatihnya dengan memaksa diri Anda untuk membiarkan segelintir konflik yang tidak produktif untuk tetap berlanjut selama beberapa saat, sembari tetap mempertahankan suasana berada dalam kendali Anda.
Hal ini bisa memberikan berbagai keuntungan untuk tim, salah satunya adalah argumen yang tercipta bisa menghadirkan ide baru yang segar. Selain itu tidak jarang konflik malah bisa mempererat ikatan antar pihak yang terkait.
Jika konflik yang tercipta dalam tim menjadi berkepanjangan, maka Anda perlu memecahkannya tanpa berperan sebagai pemihak atau malah mempermalukan salah satu pihak. Ini artinya Anda harus bermain netral, dan menjunjung kebenaran dan kebaikan untuk orang banyak.
Anda juga bisa melatih kemampuan Anda untuk menjadi seorang pemimpin tim yang kuat melalui membiasakan dan mengakrabkan diri dengan kekuatan dan kelemahan tim. Hal ini akan bisa membantu Anda dalam mengelola tim dengan lebih efisien.
Ring 6 - Bagaimana Entrepreneur Tangkas Menarik dan Mempertahankan Investor?
Para entrepreneur perlu membuat perencanaan bisnis untuk membantu mereka membuat anggaran kerja, strategi dan tujuan; dan juga untuk menarik para investor supaya mau menyuntikkan dana dalam bisnis mereka. Selain itu, perencanaan bisnis juga memberikan seluruh pihak yang terlibat di dalam bisnis tersebut sebuah keamanan dan kenyamanan.
Perencanaan yang tangkas tidak hanya teridentifikasi dalam halaman-halaman catatan, namun juga pada bagaimana ini digunakan oleh para entrepreneur. Perencanaan bisnis yang fleksibel biasanya relatif ringkas dan berisi perkara yang cukup jelas.
Para entrepreneur, tim mereka, dan para investor mereka secara rutin memeriksa perencanaan yang fleksibel dan mendiskusikan berbagai perubahan. Mereka menganggap perencanaan sebagai sebuah dokumen yang tidak kaku yang bisa dan harus disesuaikan dengan keadaan.
Jangan pernah mengubah perencanaan tanpa terlebih dahulu dilakukan pertimbangan yang serius. Proses dialog, penelitian, dan analisa merupakan kunci-kunci utama yang perlu dilakukan sebelum merevisi sebuah rencana.
Ring 7 - Bagaimana Jika Ternyata Keadaan Menjadi Tidak Sesuai dengan yang Saya Telah Rencanakan?
Perubahan yang terus terjadi memastikan bahwa segala perencanaan yang dibuat oleh para entrepreneur pasti akan menemui masa-masa serba salah. Mengharapkan apa yang tidak diinginkan untuk terjadi harusnya menjadi motto para entrepreneur. Hal yang membuat para entrepreneur bisa dengan mudah mengubah perencanaan mereka adalah karena mereka ingin mengantisipasi kebutuhan akan perubahan.
Seperti yang pernah dikatakan Mantan Presiden Amerika Serikat, Dwight Eisenhower, “dalam konteks persiapan perang, saya selalu menemukan bahwa perencanaan merupakan hal yang sia-sia, namun menyusun perencanaan merupakan tindakan yang sangat penting untuk dilakukan.”
Karena itu, para entrepreneur harus mengadopsi filosofi yang sama. Menghargai struktur, tujuan, dan perencanaan yang kita buat, namun memahami bahwa di lapangan semua itu mungkin tidak akan berarti apa-apa.
Ketika entrepreneur menganalisa apa yang perlu diubah dan dilakukan saat kenyataan tidak sesuai dengan harapan, maka mereka akan lebih mudah untuk menyesuaikan strategi mereka. Karena itu, Anda perlu menguji area di mana rencana Anda menjadi begitu rapuh.
Terdapat beberapa area dan situasi di mana rencana Anda mungkin harus diubah, antara lain:
- Perginya para pemain kunci
Hal ini bisa diatasi dengan memiliki perencanaan kaderisasi - Perubahan jangka waktu
Hal ini bisa diatasi dengan membuat perkiraan tenggat waktu, dan juga dengan mempersiapkan skenario dugaan-dugaan akan keadaan yang mungkin bisa terjadi. - Munculnya peluang yang tidak diduga sebelumnya
Untuk bisa merespon hal ini secara tangkas, kita bisa meneliti dan mempelajari peluang tersebut dengan seksama. Selain itu, ini pun merupakan kesempatan bagi kita untuk menguji perencanaan menghadapi peluang baru. - Kehilangan pelanggan besar atau klien penting atau kehilangan sejumlah bisnis yang signifikan
Kita bisa menghindari kondisi seperti ini dengan membuat perencanaan ‘diversifikasi’ dan membuat perencanaan penyimpanan biaya darurat. - Hadirnya tren atau teknologi baru yang mengubah jalannya permainan.
Hal ini bisa diantisipasi dengan memonitor pergerakan para pesaing, meneliti industri yang kita geluti, survey para pelanggan, dan berbagai perkembangan lain yang bisa berdampak pada bisnis kita. Selain itu kita bisa menilai tren dan teknologi baru yang hadir dengan skala 1-10, sehingga kita bisa lebih menyesuaikan diri.
Ring 8 - Apa yang Dilakukan Entrepreneur Tangkas Jika Sudah Capai Kesuksesan?
Para pemimpin tangkas mengetahui kapan waktu yang tepat bagi mereka untuk lengser. Mereka memahami pentingnya pergantian struktur. Pelengseran dari posisi kepemimpinan bisa memiliki bentuk yang berbeda-beda.
Sebagian entrepreneur memutuskan untuk ‘membuang’ diri mereka ke atas sebagai penasihat atau pembimbing perusahaan dan manajemen. Atau di mungkin ada juga yang malah langsung keluar seutuhnya dari perusahaannya.
Tidak ada peran baru yang tepat untuk dilakukan setelah kita lengser; yang ada hanyalah waktu yang tepat untuk lengser. Sebagian entrepreneur pergi bukan hanya karena mereka melakukan kesalahan atau pekerjaan mereka yang buruk, namun lebih kepada mereka telah kehilangan antusiasmenya.
Banyak entrepreneur yang sebenarnya hanya menyukai membangun dan membuat perusahaan hingga mencapai kesuksesan besar, daripada harus mempertahankannya. Biasanya entrepreneur seperti ini mengetahui waktu mereka pergi adalah ketika perusahaan telah stabil dan sejahtera.
Setelah membaca buku ini, Alex Kembali bersemangat untuk mewujudkan mimpinya menjalankan bisnis. Karena untuk menjadi entrepreneur, memang bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti ini tidak bisa dilakukan. Apalagi dengan insight yang didapatnya dari buku ini, yang di antaranya adalah:
- Menjadi entrepreneur yang sukses membutuhkan ketangkasan
- Ketangkasan bukanlah oportunis. Ketangkasan adalah bagaimana kita bisa dengan cepat beradaptasi pada perubahan dan mengambil kebaikan yang ada di dalamnya dengan maksimal.
- Seorang entrepreneur tidak boleh terlalu mencintai idenya dan harus siap dan fleksibel dalam menghadapi perubahan
- Jika terjadi konflik di dalam tim, bukan berarti harus dihilangkan, malahan bisa jadi ini adalah hal yang bisa membangung tim
- Untuk mencari dan mempertahankan investor, seorang entrepreneur perlu membuat perencanaan yang jelas.
- Entrepreneur yang tangkas harus tahu kapan harus mempertahankan rencana dan kapan perlu mengubahnya. Dan untuk mengantisipasinya, perlu dilakukan berbagai uji coba di berbagai area agar tahu kelemahan dari rencana yang dibuat.
Demikianlah akhirnya Alex bisa dengan besar hati memulai bisnisnya. Terimakasih telah mengikuti perjalanan Alex dalam BaRing kali ini. Semoga insight yang didapat Alex pun juga bisa bermanfaat untuk Anda dalam kehidupan Anda. Sampai jumpa di BaRing berikutnya
Sukses untuk Anda
Rekomendasi Baring Lainnya