THE POWER OF GIVING, How Giving Back Enriches Us All
Azim Jamal & Harvey McKinnon
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Erika merasa marah dan menyesal telah memberi dan berbuat kebaikan kepada orang lain. Ia masih belum merasakan manfaat baik dari semua perilaku memberinya.
Ia merasa termakan dan ditipu oleh doktrin agamanya yang mengatakan, semakin banyak kita memberi maka semakin banyak balasan kebaikan yang akan kita terima.
Ia sudah berdoa dan berharap mendapatkan balasan kebaikan atas apa yang ia lakukan. Tapi hasilnya belum terlihat juga. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk tidak memberi lagi.
Beberapa bulan berselang, temannya memberikan Erika sebuah buku THE POWER OF GIVING, How Giving Back Enriches Us All karya AZIM JAMAL & HARVEY MCKINNON.
“Aku lihat kamu sekarang sudah tidak pernah memberi seperti yang dulu lagi Rik. Apa hatimu sudah mulai kehilangan sisi baiknya?” tanyanya sambil menggoda Erika.
“Nih kamu baca buku ini. Pemikirannya sangat luar biasa. Saat aku baca buku ini, kamu terngiang-ngiang terus di kepalaku. Semoga kamu juga bisa tercerahkan dari buku ini Rik.” Begitu kata temannya sambil mereka melanjutkan pembicaraan ke topik yang lain.
Saat berada di rumah, Erika begitu terkejut dan tersenyum lebar saat membaca buku AZIM JAMAL. Kira-kira apa yang terjadi ya?
Penasaran, pemahaman baru apa yang didapatkan oleh Erika? Yuk kita telaah di Ring berikut ini:
Ring 1 - Seperti apa sudut pandang memberi?
Memberi menciptakan relasi simbiosis mutualisme; ia memberikan manfaat kedua belah pihak. Penerima mendapatkan manfaat dan pemberi juga mendapatkan manfaat.
Terkadang mudah untuk melihat manfaat langsung pada orang yang memberikan bantuan. Terkadang pula, manfaat memberi baru kelihatan bertahun-tahun di masa depan. Pemberian Anda bisa berupa membantu yang sakit, mendanai yayasan yang Anda sukai, atau membantu anak-anak belajar sesuatu dengan baik. Apapun pemberian Anda, waktu, uang, ataupun usaha akan memberikan dampak positif.
Ring 2 - Mengapa saya perlu memberi?
Mungkin hadiah terbesar yang pernah Anda terima adalah investasi yang sangat besar dari orangtua Anda. Namun, mereka bukanlah satu-satunya yang memberikan kepada Anda. Sepanjang kehidupan Anda, Anda menerima banyak sekali dari orang lain – guru, sanak saudara, orang asing. Segala fasilitas yang Anda nikmati ada peran banyak orang di balik itu. Kedamaian yang Anda nikmati juga demikian.
Mengapa tidak membuat keputusan untuk memberikan dampak positif ke dalam kehidupan orang lain, walaupun ia adalah orang asing?
Banyak sekali manfaat memberi, seperti relasi baru, perasaan aman, kesehatan yang lebih baik, pekerjaan, rasa mampu dan sukses, bahagia, damai dan cinta. Namun paradoksnya adalah jika Anda memberi dengan mengharapkan pahala, Anda tidak akan mendapatkannya.
Ketika Anda memberi dengan senang, tanpa pamrih, dan cinta, Anda akan mendapatkan pahala besar. Sikap Anda dalam memberi akan merefleksikan manfaat yang Anda terima. Memberi adalah bagian kunci untuk menghadapi ketakutan dan melepaskannya, karena memberi mengurangi rasa egois.
Memberi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tingkat kolesterol, menguatkan jantung, menurunkan sakit di bagian dada dan menurunkan stres. Ketika Anda memberikan kepada orang lain, atau memberikan diri Anda kegiatan bermakna, banyak hal berubah dalam kehidupan.
Anda mengharapkan lebih dari diri sendiri. Anda menemukan nilai diri yang lebih besar. Anda menyentuh potensi yang lebih besar dalam diri. Dan Anda bisa mencapai potensi Anda yang sebenarnya dan membantu diri Anda membantu orang lain.
Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda menemukan manfaat dalam diri. Ketika Anda membuat perbedaan positif dalam kehidupan orang lain, Anda membuat perbedaan positif dalam diri Anda. Memberi selalu menyenangkan dua pihak.
Ring 3 - Lalu hal apa saja yang bisa saya berikan?
Cinta – Pemberian sejati dimulai dari cinta. Cinta adalah kekuatan terbesar di dunia, dan ketika kita penuh cinta, kita menyentuh kebutuhan manusia yang paling mendasar. Cinta adalah sesuatu yang dibutuhkan semua orang, apapun latar belakang, budaya maupun keyakinan mereka.
Dukungan berarti memberikan semangat. Ia berarti cinta tanpa syarat. Artinya melepaskan rencana kehidupan Anda untuk kehidupan orang lain, ini adalah hadiah terbesar yang bisa Anda berikan kepada orang dekat Anda.
Tawa – Tawa adalah tanda kehidupan. Ia menciptakan kebahagiaan. Ia membantu mengatasi kesedihan, membantu kreativitas, dan menghilangkan batasan. Tawa membuat hal sulit jadi lebih mudah. Ketika kita membagikan bahagia, kebahagiaan kita berlipat ganda. Ketika berbagi cerita sedih, kesedihan menghilang.
Pengetahuan – Setiap orang, ya, setiap orang, memiliki cerita, sebuah pengalaman yang akan membantu orang lain. Tantangan Anda adalah mengeluarkan permata pembelajaran dari pikiran dan hati Anda, dan jika bisa, berbagi dengan orang lain. Ketika Anda berbagi pengetahuan dengan orang lain, Anda meruntuhkan batasan.
Anda membangun keterbukaan dan kepercayaan. Dengan berbagi pengetahuan, Anda menjadi bernilai di mata sosial dan orang yang Anda temui. Salah satu hadiah terbaik yang bisa Anda berikan pada diri sendiri dan orang lain adalah kecintaan dalam pembelajaran. Ini adalah satu-satunya hal yang tidak bisa hilang apapun situasinya.
Kebijaksanaan adalah kombinasi dari pengetahuan, pengalaman dan kejelasan. Ketika Anda membagikan kebijaksanaan, Anda membantu orang lain mampu belajar sendiri.
Kepemimpinan – Kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang menghasilkan perbedaan positif dalam kehidupan orang lain maupun korporasi. Anda perlu menerima tanggungjawab personal dan memberikan kepemimpinan yang diinspirasikan dari nilai bukan popularitas.
Ketika pemimpin korporat memberikan waktu dan kebijaksanaannya kepada karyawan, mereka menciptakan pemimpin baru dalam tim. Ketika perusahaan memberikan pelayanan dan nilai yang luar biasa kepada pelanggan mereka, mereka mempertahankan kepercayaan pelanggan dan bisnis jangka panjang.
Harapan – Untuk memberikan harapan, Anda juga harus memiliki harapan. Bayangkan jika Anda tidak memiliki harapan pada impian Anda, Anda akan melihat masalah bukan peluang.
Kehidupan – Manusia memiliki kemampuan untuk menyelamatkan hidup. Bisa berupa konseling, mendonorkan darah maupun organ tubuh.
Waktu – Ini adalah komoditas paling berharga. Salah mengatur waktu Anda tidak akan mencapai potensi Anda yang hebat. Karena waktu Anda terbatas, ketika Anda memberikan waktu kepada orang lain, Anda telah memberikan hadiah yang luar biasa besar. Anda memberikan sebagian dari kehidupan Anda.
Uang – Uang adalah hal yang luar biasa untuk diberikan, tapi jika Anda ingin menjadi seorang pemberi uang yang sehat, Anda perlu memeriksa perasaan Anda tentang uang. Dan agar bisa memberi lebih banyak, Anda perlu mengembangkan keahlian untuk mengatur uang dengan lebih bijak.
Uang menghasilkan emosi kuat: takut, marah, iri, dan tamak. Penting untuk memeriksa sikap Anda terhadap uang sehingga Anda bisa mencegah perasaan buruk tentang uang diteruskan ke anak Anda. Uang tidaklah baik atau buruk. Seperti air dan api. Bisa baik, bisa buruk. Uang adalah bentuk energi.
Ketika Anda berbagi dengan dermawan, Anda mendapatkan lebih banyak energi kembali ke Anda, seringkali dalam bentuk energi yang berbeda. Ketika Anda tidak berbagi, Anda menyumbat aliran energi itu. Dan sumbatan ini bisa menjadi masalah.
Satu hadiah terbaik dan tahan lama yang bisa Anda berikan pada diri sendiri adalah keahlian mengatur uang, atau melek keuangan, bagian dari itu adalah belajar memberi. Ukuran kebijakan keuangan bukan berapa banyak yang Anda hasilkan, tapi berapa banyak yang Anda simpan, berapa yang Anda beri dan bagaimana Anda mengatur uang.
Keahlian – Keahlian Anda adalah hal lain yang bisa Anda berikan, apakah untuk membantu individu atau kelompok atau dengan mengajarkannya kepada orang lain.
Kesehatan – Adopsilah pola hidup sehat, makan yang sehat, dan menjaga pola hidup yang aktif. Ajarkan anak Anda kebiasaan sehat.
Sentuhan – Hadiah apa yang bisa Anda berikan kepada anak agar mereka kurang “agresif” dan lebih pengertian? Sentuhan. Sentuhan membuat orang nyaman.
Perhatian – Memberikan rasa hormat adalah dengan memberikan perhatian yang terlihat dari cara mendengarkan dengan aktif. Filosofi dari Cina adalah mendengarkan dengan mata, telinga, hati, dan perhatian yang tidak terbagi.
Nasihat – Ketika manusia memberikan nasihat dan berbagi perasaan atau opini, itu bisa jadi tanda dari perhatian dan kasih sayang. Namun juga bisa dianggap usaha untuk mengendalikan. Nasihat bisa menjadi sesuatu yang kuat, penuh kasih sayang, meningkatkan kehidupan, atau bisa disalahartikan, salah tafsir, dan menyakitkan. Selalu tanyalah apakah nasihat Anda dibutuhkan.
Kunci dari nasihat yang baik adalah memahami situasi, motivasi, dan perasaan dari orang yang Anda konselingkan. Maka nasihat Anda akan diterima dan dihargai. Apa yang bisa Anda berikan yang memberikan dampak paling besar – Apakah waktu, uang, keahlian, nasihat, perhatian? Bisakah Anda memberi sesuatu bahkan ketika Anda memiliki hari yang buruk, bulan yang buruk, tahun yang buruk?
Ring 4 - Kepada siapa saya harus memberi?
Anda bisa memberi kepada: diri sendiri, keluarga, komunitas, organisasi nirlaba dan kepada planet.
Diri Sendiri – Amal dimulai dari rumah. Amal dalam bentuknya yang paling murni adalah cinta. Di rumah berarti mulai dari diri Anda sendiri. Ketika Anda bisa memberikan kepada diri sendiri, maka Anda mencintai diri sendiri, maka Anda mampu untuk memberi kepada orang lain.
Rawatlah diri Anda, baik secara emosi maupun fisik, ini adalah bentuk utama dari mencintai diri Anda. Jika Anda lemah, Anda tidak bisa memberi kepada orang lain. Memberi kepada diri sendiri adalah komponen penting dalam kemampuan Anda memberi kepada orang lain.
Keluarga – Pertama Anda belajar memberi dalam keluarga. Anda mengekspresikan kasih sayang dan cinta dalam keluarga dengan memberikan diri Anda. Langkah ini berlanjut ke orang yang Anda temui di dunia luar.
Ketika Anda memberikan waktu kepada anak Anda, Anda memperkuat ikatan batin antara Anda dan mereka, dan menaikkan kepercayaan diri mereka. Anak-anak layaknya orang dewasa, ingin merasa dimiliki. Mereka perlu merasa dianggap penting. Memberikan waktu dan memastikan mereka terlibat dalam kehidupan Anda akan memastikan mereka merasa dalam kelompok.
Ketika Anda membantu anak Anda membangun hati yang kuat dan penuh dengan empati, mereka akan mampu bertahan dari berbagai tantangan yang mereka hadapi. Mereka perlu dibekali Rasa Mengasihi, Pengendalian diri, Hormat, dan Empati.
Komunitas – Komunitas semakin kuat ketika anggotanya membuat komitmen untuk terlibat dan terhubung satu sama lain. Juga merupakan tempat yang sempurna untuk memberikan keahlian kita dan melatih memberi.
Membangun komunitas membutuhkan Anda mengambil risiko dan menanamkan waktu dan energi Anda. Tidak setiap orang yang Anda coba untuk berinteraksi akan menerima. Faktor kunci untuk membangun komunitas adalah kerelaan untuk mengambil risiko. Dengan bantuan orang lain, Anda bisa meningkatkan pemberian Anda berkali lipat.
Organisasi nirlaba – Banyak organisasi nirlaba yang bisa kita berikan. Namun alasan inti untuk memberi adalah selalu merupakan keputusan yang emosional: Kegiatan dari organisasi itu perlu menyentuh hati Anda.
Planet – Memberikan kepada planet, kita perlu menjaga lingkungan yang mana bisa kita wariskan kepada anak kita apa yang kita warisi dari nenek moyang kita.
Ring 5 - Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang sering muncul terkait hal memberi?
Inilah beberapa pertanyan-pertanyaan yang cukup sering muncul terkait memberi:
Bagaimana cara memberi? Berilah dengan penuh hormat, rendah hati, dan tanpa syarat.
Kapan waktu terbaik untuk memberi? Jawaban paling singkat adalah hari ini. Lihat situasi kehidupan Anda. Apakah ada area yang bisa Anda kurangi pengeluarannya tanpa mempengaruhi kehidupan Anda? Jika iya, maka kurangi dan berikan kepada orang yang lebih membutuhkannya.
Ke mana harus memberi? Ada tiga area yang perlu Anda nilai sebelum Anda memutuskan untuk memberikan waktu, uang, dan pemberian lainnya. Yang pertama adalah emosi Anda, nilai Anda dan motivasi Anda. Kedua adalah skill Anda, dan yang ketiga adalah sumber daya lain yang Anda miliki seperti waktu, koneksi dan lainnya.
Bagaimana memberi bergantung pada kepribadian dan prioritas Anda. Prioritas Anda bisa berubah seiring berjalannya waktu. Anda juga perlu mengumpulkan informasi tentang gerakan yang menarik perhatian Anda dan memutuskan untuk mencurahkan sumberdaya dan keahlian Anda.
Memberi seberapa banyak? Jelas sekali ini tergantung kondisi Anda. Satu pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri adalah “ Di mana saya bisa memberikan dampak maksimum dengan pemberian saya?” Pertanyaan ini adalah kunci untuk meningkatkan kepuasan Anda memberi dan untuk memaksimalkan manfaat pada penerima dengan tindakan dermawan Anda.
Perpuluhan atau sedekah adalah istilah yang sangat terkenal. Anda bisa melakukan perpuluhan atau sedekah di empat tipe:
Uang – memberikan 10% pendapatan Anda setiap tahun. Cara termudah adalah kurangi konsumtif dan hidup sederhana.
Waktu – luangkan waktu bangun Anda untuk orang lain dan gerakan amal. Ini adalah perpuluhan kedua terbaik.
Ide – berbagilah 10% dari ide Anda tanpa mengharapkan kembali.
Intrapersonal – komitmenkan waktu Anda untuk bertumbuh. Karena semakin Anda bertumbuh, Anda bisa memberi lebih banyak sumber daya. Anda tidak bisa memberi jika secara emosi dan fisik Anda terkuras. Anda bisa memberi lebih banyak ketika Anda menjalani kehidupan yang seimbang dan merawat diri sendiri.
Ring 6 - Seperti apa bentuk memberi dalam bisnis dan korporat?
Fondasi dari setiap bisnis adalah memberi kepada pelanggan. Memenuhi kebutuhan, mengatasi masalah, membuat mereka bahagia adalah semua bagian dari memberi kepada pelanggan.
Memberi kepada karyawan, memanfaatkan potensi karyawan adalah hal penting, karena karyawan adalah aset perusahaan. Memenuhi kebutuhan mereka, menyediakan dan memberdayakan lingkungan yang membantu pembelajaran, pertumbuhan, dan kontribusi adalah bagian dari memberi.
Ring 7 - Apa saja yang perlu saya lepaskan agar saya bisa memberi dan menerima lebih banyak?
Untuk bisa memberi dan menerima lebih banyak, ada aspek kehidupan kita yang harus kita lepaskan. Berikut adalah beberapa kelompok yang bisa kita pertimbangkan untuk dilepaskan:
Kelompok I: Kemalasan, iri, marah, kikir, tamak, nafsu, gosip, kebencian dan takut.
Kelompok II: obat-obatan, alkohol, judi, resep obat, merokok, bekerja berlebihan, fundamentalisme, tidak toleran, bias suku, ras dan agama.
Kelompok III: TV, internet, acara olahraga, belanja, kendaraan, makanan tidak sehat.
Kelompok IV: prasangka, sakit, menghakimi, menunda, membuang sampah sembarangan.
Melepaskan hal yang ada di empat kelompok ini akan membebaskan Anda lebih banyak sumber daya untuk bahagia dan memberi.
AZIM JAMAL, Pembicara inspirasi internasional dan pemimpin serta pendiri dari Corporate Sufi World-wide Inc.
HARVEY MCKINNON, Ahli pengumpul dana, pembicara inspirasional, penulis dan trainer yang telah membantu mengumpulkan dana ratusan juta dollar untuk organisasi nirlaba.
Seperti itulah Erika mendapatkan pencerahan bagaimana cara memberi yang tepat dan benar. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Memberi memberikan keuntungan kepada dua belah pihak, penerima dan pemberi.
- Ada sangat banyak manfaat dari memberi; mulai dari seperti relasi baru, perasaan aman, kesehatan yang lebih baik, pekerjaan, rasa mampu dan sukses, bahagia, damai dan cinta.
- Perlu Anda ingat kalau memberi itu punya paradoks, jika Anda memberi dengan mengharapkan pahala, Anda tidak akan mendapatkannya.
- Bukan cuma uang yang bisa diberikan. ada banyak hal yang bisa diberikan. Mulai dari; cinta, tawa, pengetahuan, kepemimpinan, harapan, kehidupan, keahlian, kesehatan, perhatian dan nasehat.
- Kepada siapa Anda harus memberi? Kepada diri sendiri, keluarga, komunitas, organisasi nirlaba dan planet kita.
- Ada tiga area yang perlu Anda nilai sebelum Anda memutuskan untuk memberikan apapun. Yang pertama adalah emosi Anda, nilai Anda dan motivasi Anda. Kedua adalah skill Anda, dan yang ketiga adalah sumber daya lain yang Anda miliki seperti waktu, koneksi dan lainnya.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Erika, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya