The Effective Executive: The Definitive Guide to Getting the Right Things Done
Peter F. Drucker
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Sudah 3 bulan ini Yolanda menjabati posisi manajer operasional. Ia tidak pernah menduga akan menerima beban kerja yang begitu besar. Banyak hal yang harus ia perhatikan dan kuasai agar bisa memastikan tim dibawahnya bekerja dengan baik dan benar.
Pernah satu kali Yolanda membuat keputusan yang salah yang dampaknya langsung dirasakan dalam waktu singkat. Pengalamannya ini memberikannya pelajaran berharga untuk dirinya agar lain waktu ia harus berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam membuat keputusan.
Ia tahu kemampuan memimpinnya saat ini perlu ia tingkatkan. Jika tidak, akan mengalami kesulitan dalam mengatur dan menjalankan perannya. Ia tahu kalau ia membutuhkan pengetahuan tambahan agar ia bisa bergerak dengan lebih bebas dan memberikan dampak yang lebih besar pada divisinya dan perusahaanya.
Karna itu di weekend yang cerah, ia memutuskan untuk pergi ke toko buku mencari buku yang membahas bagaimana cara menjadi pemimpin yang efektif dan berpengaruh.
Setelah ia mencari di beberapa toko buku, akhirnya ia pun menemukan buku The Effective Executive: The Definitive Guide to Getting the Right Things Done karya Peter F. Drucker, bapak manajemen modern.
Saat ia membaca latar belakang buku ini, ia merasa pengetahuan Drucker sangat perlu ia kuasai dan terapkan ke dalam pekerjaannya. Ia bisa dengan jelas melihat apa hasil akhir dari menguasai pemikiran Drucker.
Penasaran apa saja yang akan dipelajari oleh Yolanda? Mari kita simak kisahnya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Apa Dan Mengapa Effective Executive Itu Dibutuhkan Dalam Bisnis?
Untuk sukses, setiap bisnis perlu memiliki Eksekutif yang efektif. Yaitu kemampuan untuk mencapai target/goal. Sebagai pemilik bisnis atau eksekutif, Anda mungkin sudah berusaha sebaik mungkin agar dapat mencapai target perusahaan.
Namun hasilnya belum memuaskan. Target yang ditetapkan terasa sulit untuk dicapai. Anda merasa banyak masalah yang menjadi penyebab gagalnya pencapaian target.
Waktu perencanaan target yang terlalu mepet, sehingga pelaksanaannya menjadi kurang persiapan dengan baik. Atau sudah merasa merencanakan dengan sebaik mungkin, namun pelaksanaannya masih tetap amburadul.
Sehingga target gagal total pencapaiannya. Bahkan jika Anda sudah melakukan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan yang mulus dan optimis target bisa tercapai. Namun karena adanya perubahan mendadak di tengah jalan, maka gagal lagi, target tidak tercapai lagi.
Ring 2 - Memang Apa Akibatnya Kalau Para Eksekutif Mendiamkan Ketidakefektifan Tanpa Solusi Secepatnya?
Jika solusi dari masalah ketidakefektifan ini tidak ditemukan dengan segera maka akibatnya akan semakin memburuk. Dimulai dari kegagalan-kegagalan kecil yang berulang, seperti laporan perkembangan yang tidak tepat waktu.
Sehingga sistem peringatan dini akan gagalnya pencapaian target tidak diketahui sejak awal. Kemudian berujung tak tercapainya target revenue bulanan. Pencapaian target 3 bulanan dan semesteran juga tak terpenuhi. Sudah pasti target tahun itu tidak tercapai.
Dengan kegagalan itu akan membuat setiap anggota tim Anda kehilangan motivasi. Menjadikan lingkungan kerja yang kurang kondusif. Mulai timbul konflik-konflik yang awalnya tentang masalah sepele. Kemudian membesar menjadi konflik yang serius dan sulit untuk ditangani. Anggota tim menjadi sensitif dan kurang toleran, apalagi fleksibel. Ego dan kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan tim dan perusahaan. Situasi mendekati chaos.
Lebih parah lagi jika sudah menjangkitnya rasa frustasi terjadi pada anggota tim. Ini akan menular ke anggota tim yang lain. Sudah hampir pasti akan terjadi sikap masa bodoh akan kondisi tim dan perusahaan. Dan akhirnya seperti kapal pecah. Carut marut. Tinggal menunggu waktu akan“tenggelam”. Bangkrut.
Ring 3 - Lalu Bagaimana Mencegah Terjadinya Masalah Di Atas?
Bapak manajemen modern dunia Peter F. Drucker membagikan rahasianya. Peter Drucker adalah seorang penulis, pendidik terkemuka, konsultan manajemen, dan "ekolog sosial.” Ia sering disebut sebagai bapak "manajemen modern."
Ratusan artikel ilmiah dan populer serta 39 bukunya menjelaskan bagaimana manusia diorganisir pada setiap sektor masyarakat—bisnis, pemerintah, maupun organisasi non-profit. Tulisan-tulisannya juga berhasil memprediksi berbagai peristiwa yang terjadi pada abad ke-20 seperti privatisasi dan desentralisasi; kebangkitan Jepang sebagai kekuatan ekonomi dunia; peran pemasaran yang semakin meningkat; dan kebutuhan akan sebuah masyarakat informasi.
Di bukunya Effective Eksekutif, penulis Peter Drucker menawarkan panduan langkah demi langkah untuk menjadi eksekutif yang lebih produktif dan efektif. Dengan menguasai beberapa prosedur dan prinsip, Anda dapat mengembangkan kapasitas Anda sendiri sebagai pemimpin dan juga mendukung kekuatan karyawan Anda, dengan tujuan memperbaiki hasil di seluruh organisasi Anda.
Ukuran eksekutif, Peter akan mengingatkan Anda akan kemampuan untuk "menyelesaikan hal yang benar." Melakukan yang selama ini Anda abaikan serta menghindari apa yang tidak produktif. Kecerdasan, imajinasi, dan pengetahuan mungkin terbuang sia-sia dalam pekerjaan eksekutif tanpa kemampuan mengubahnya menjadi hasil yang nyata. Riil.
Drucker mengidentifikasi lima praktik yang penting untuk efektivitas bisnis yang dapat dan harus dipelajari:
- Mengatur waktu
- Memilih apa yang harus disumbangkan kepada organisasi
- Mengetahui di mana dan bagaimana memobilisasi kekuatan untuk efek terbaik
- Menetapkan prioritas yang tepat
- Merajut semuanya bersama-sama dengan pengambilan keputusan yang efektif
Menjadi seorang pakar dalam skala secara luas dari bisnis, kepemimpinan, manajemen dan pemerintahan, Peter F. Drucker menunjukkan keahlian khas eksekutif yang efektif.
Ring 4 - Bagaimana Caranya Menjadi Eksekutif Yang Efektif?
Untuk menjadi eksekutif yang efektif. Peter Drucker memberikan langkah-langkah praktis yang sederhana namun terbukti berhasil.
1. Pelajari bagaimana menjadi eksekutif yang efektif dalam organisasi Anda.
Jika Anda adalah seorang eksekutif untuk perusahaan, belajar bagaimana mengendalikan jalanya perusahaan menuju kesuksesan adalah keterampilan yang sangat penting. Menjadi seorang eksekutif yang efektif akan membantu Anda melakukan hal ini.
Mulailah membuat keputusan dan menjalankanya. Beranikan untuk mendelegasikan pekerjaan yang harus didelegasikan untuk pemberdayaan anak buah Anda. Mengelola sumber daya, terutama waktu dengan bijaksana. Jadilah pakar untuk diri Anda sendiri dalam hal manajemen waktu.
Selanjutnya, Anda harus memberikan dukungan penuh kepada tim dengan memfasilitasi agar lingkungan kondusif. Memungkinkan terjadinya komunikasi yang efektif dan mendorong pengembangan keterampilan karyawan - yang membawa kesuksesan bagi semua. Tim dan perusahaan.
2. Mengapa setiap pemimpin yang efektif memberi contoh dan terus mengembangkan diri mereka secara kontinyu, terlebih dahulu.
Mulailah dengan mengubah diri Anda sendiri. Manajemen bukan untuk mengubah orang lain, ini tentang memimpin dengan memberi contoh. Eksekutif yang efektif tahu apa yang perlu dilakukan, bagaimana menerapkan gagasan dan bagaimana memiliki rasa tanggung jawab dan akuntabilitas di keseluruhan organisasi.
Untuk melakukannya, Anda harus seksama meninjau kinerja Anda sendiri. Bila Anda melakukan secara sistematis, ini bisa menjadi alat yang ampuh untuk pengembangan diri Anda. Dengan mengukur dan membandingkan hasil akhir terhadap ekspektasi awal, Anda akan dapat lebih memahami kekuatan dan area yang tepat untuk Anda perbaiki.
Melakukan evaluasi kinerja juga dapat mengungkapkan apakah Anda melakukan kesalah pahaman. Anda mungkin menjadi korban bias keputusan, misalnya: membuat keputusan berdasarkan saran paling keras atau paling menonjol.
Alasan lain, penilaian kinerja sangat membantu adalah karena dapat membantu Anda menemukan kelemahan sejati Anda, hal-hal yang sebenarnya belum dapat Anda tingkatkan. Dengan ini Anda akan tahu dengan lebih baik, kapan mendelegasikan keputusan kepada orang lain, untuk memperbaiki keseluruhan hasil.
Ring 5 - Bagaimana Menilai Kinerja Dari Eksekutif?
3. Seorang eksekutif yang efektif dinilai berdasarkan hasilnya, dan merencanakan jalan yang benar menuju sebuah tujuan.
Saat ini, semakin banyak orang adalah pekerja berpengetahuan. Seorang pekerja pengetahuan adalah spesialis di bidang tertentu yang terutama bekerja "dengan pikiran mereka," seperti analis pasar atau profesional sumber daya manusia. Sebaliknya, pekerja manual menghasilkan barang-barang beton, batu bata "dengan tangan mereka."
Karena pekerja pengetahuan terus-menerus membuat keputusan khusus yang dapat mempengaruhi keseluruhan organisasi, mereka akhirnya menjalankan peran eksekutif - sebagai pembuat keputusan. Dalam organisasi, keputusan eksekutif adalah segalanya.
Jadi bagaimana kita bisa mengukur kinerja pekerja pengetahuan dan eksekutif? Tidaklah mudah. Pekerjaan manual rutin menghasilkan barang yang bisa diukur dan diukur dengan tujuan yang jelas. Tapi Anda sebenarnya tidak bisa mengukur pekerjaan eksekutif dengan cara yang sama.
Dan walaupun para eksekutif sering bekerja lebih lama daripada pekerja manual, cukup menghitung jumlah jam yang dihabiskan seseorang di kantor tidak akan memberi tahu Anda apakah mereka telah bekerja secara efektif.
Intinya, para eksekutif dan pekerja pengetahuan hanya bisa dievaluasi oleh hasilnya. Namun, hal ini lebih rumit dari perkiraan. Kebanyakan orang tidak bekerja sendiri, dan tidak menghasilkan hasil sendiri. Bekerja dalam sebuah organisasi benar-benar berfungsi sebagai tim.
Ring 6 - Bagaimana Saya Bisa Membuat Keputusan Yang Lebih Baik?
4. Bagaimana membuat keputusan, menjalankan dan menghadapi kritik.
Executives membuat keputusan. Dan pengambilan keputusan dimulai dengan keputusan yang paling penting: Apakah keputusan ini benar-benar layak dilakukan?
Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan bertanya kepada diri sendiri terlebih dahulu: Apa yang akan terjadi dalam situasi ini jika Anda tidak melakukan apa-apa? Apakah hasil keputusan Anda mungkin memiliki hasil jauh lebih besar daripada risikonya? Jangan melanjutkan kecuali jawaban untuk pertanyaan kedua adalah "iya."
Pembuat keputusan yang efektif juga memperhatikan kondisi batas, atau kondisi yang membentuk dasar keputusan.
Tentu saja, orang lain mungkin mengkritik Anda jika keputusan yang Anda buat tidak berhasil, tapi tugas Anda mengambil risiko. Bertanggungjawablah. Jangan menghindari konsekuensi dari keputusan yang telah Anda buat.
5. Untuk membuat keputusan yang tepat, kemampuan mendengarkan sudut pandang alternatif dan pengalaman masa lalu adalah kuncinya.
Seorang eksekutif selalu dinilai dari hal di atas. Akibatnya banyak tekanan harus dihadapi! Namun sebagai seorang eksekutif, Anda tidak dapat memprediksi hasil dari keputusan apapun.
Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah mengikuti jalan yang menurut Anda paling sesuai untuk masalah yang sedang Anda selesaikan. Anda akan bertanya, bagaimana Anda benar-benar tahu apakah Anda telah memilih dengan benar? Tidak ada jawaban yang sempurna.
Cara yang efektif adalah mempertimbangkan pendapat orang lain dan mengujinya terhadap keputusan Anda sendiri saat mengambil keputusan. Mendengar sudut pandang alternatif akan memungkinkan Anda untuk lebih berpikiran terbuka dalam hal pengambilan keputusan - oleh karena itu penting untuk bekerja dengan berbagai tipe orang-orang.
Dan ketika sampai pada pengambilan keputusan, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terus mengevaluasi kinerja masa lalu Anda dengan membandingkan hasil terhadap target dan harapan.
Ring 7 - Bagaimana Memastikan Setiap Tindakan yang Saya Ambil Memberi Dampak?
6. Karena waktu tidak dapat dicetak ulang, pastikan Anda menghilangkan aktivitas yang tidak berguna yang hanya menghabiskan waktu Anda.
Setiap eksekutif harus mengatasi hambatan. Misalnya ada hal-hal tertentu dapat Anda sesuaikan. Seperti mempekerjakan lebih banyak staf atau meningkatkan keuntungan, bahkan dapat meminjam uang atau material untuk mengembangkan inovasi dan bisnis Anda.
Namun ada sumberdaya yang benar-benar terbatas? Waktu. Waktu adalah sumber daya Anda yang paling berharga, jadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menggunakannya secara efektif.
Untuk melakukannya, simpan catatan kegiatan untuk mengetahui bagaimana Anda telah memanfaatkanya. Untuk mengilustrasikan betapa sedikit yang kita tahu bagaimana Anda menggunakan waktu. Drucker melakukan penelitian, dia menginstruksikan sekelompok eksekutif untuk menebak bagaimana mereka menggunakan waktu mereka selama hari kerja.
Setelah beberapa minggu menyimpan catatan kegiatan, kelompok tersebut tercengang melihat hasilnya, yang sangat berbeda dengan dugaan aslinya. Anda perlu waktu untuk memahami apa yang harus dipertaruhkan sebelum mengambil keputusan.
Sebenarnya, jika Anda bertindak terlalu cepat Anda benar-benar bisa membuang waktu, seolah-olah Anda membuat keputusan yang salah, Anda nantinya harus kembali dan mencoba pendekatan yang berbeda.
Karena waktu sangat berharga, Anda bisa bersikap agresif untuk memotong hal-hal yang membuang waktu. Seperti pertemuan yang tidak perlu atau menyaksikan televisi yang kurang bermanfaat. Hanya karena eksekutif lain mengundang Anda untuk makan malam, tidak berarti Anda harus datang. Prioritaskan hal yang penting, bukan urgent.
Ring 8 - Lingkungan Seperti Apa Yang Perlu Saya Bentuk Agar Saya Bisa Menjadi Eksekutif Yang Efektif?
7. Membangun lingkungan kerja yang kondusif, fokus pada kekuatan karyawan Anda. Hasilnya akan efektif.
Tidak ada organisasi yang dibangun atau hanya bergantung pada satu orang saja. Sebagai seorang eksekutif, Anda harus selalu bergantung pada kontribusi karyawan lainnya. Kedekatan dan keterlibatan adalah keterampilan yang berguna, namun pastikan untuk mendelegasikan dengan cara yang mendorong lingkungan kerja yang lebih kolaboratif.
Ini tentang bagaimana memanfaatkan kekuatan seseorang, tidak membuat mereka melakukan pekerjaan yang tidak tepat oleh orang yang tidak tepat. Hanya mendelegasikan kapada seseorang lebih baik dalam tugas itu daripada Anda, dan pastikan mereka memiliki waktu dan sumber daya untuk menangani tugas tersebut.
Menjadi seorang eksekutif bukanlah 'Hanya tentang delegasi; Anda juga punya pekerjaan. Fokus pada apa yang dapat Anda berikan secara unik kepada organisasi. Tetaplah bertugas, dan gunakan keahlian Anda untuk membuat posisi dan pekerjaan Anda semakin efektif.
Menjelaskan peran optimal untuk diri Anda sendiri dalam sebuah organisasi juga meliputi bagaimana mengelola atasan Anda juga. Bekerjasama dan bersikap proaktif dalam mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan kerja Anda, dengan fokus pada produktivitas dan efektivitas.
8. Perjelas uraian tugas dan tanggung jawab, saat mencari talenta baru, dan Anda akan mendapatkan orang yang Anda inginkan.
Gambaran umum sering menyertakan daftar kualifikasi yang tidak masuk akal, sekilas hampir tidak mungkin membayangkan ada orang yang cocok dengan posisi tersebut.
Sebagai eksekutif yang efektif, terserah Anda untuk menciptakan pekerjaan yang lebih baik. deskripsi yang akan membantu Anda menemukan kandidat yang hebat untuk organisasi Anda. Bukannya mencoba mencocokkan satu orang dengan daftar kebutuhan pekerjaan yang terlalu spesifik, Anda harus cukup mencari orang "benar" dengan keahlian yang fleksibel untuk mengisi posisi yang kosong.
Jadi buat deskripsi pekerjaan yang dipahami dan ditulis dengan jelas dan patuhi mereka. Menciptakan posisi menuntut yang mengacu pada kekuatan seseorang dapat menghasilkan hasil yang menakjubkan, dan memberi Anda kandidat yang Anda butuhkan.
Buatlah deskripsi posisi yang menuntut kandidat dengan jelas, apa yang Anda harapkan. Pastikan Anda memahami betul kebutuhan Anda pada posisi yang akan diisi kandidat baru, sebelum Anda memulai interview.
Pada akhirnya, yang paling penting adalah apakah seorang kandidat dapat memenuhi tuntutan pekerjaan, bukan apakah dia telah memiliki gelar bergengsi atau memiliki latar belakang yang menarik.
Peter F. Drucker (1909-2005) dianggap sebagai pemikir manajemen puncak pada masanya. Dia menulis lebih dari 25 buku, dengan yang pertama, The End of Economic Man diterbitkan pada tahun 1939. Ide-idenya memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk perusahaan modern. Salah satu muridnya yang paling terkenal saat ini adalah Jack Welch. Dia adalah seorang guru, filsuf, reporter dan konsultan.
Begitulah cara Yolanda mendapatkan cara meningkatkan efektivitasnya sebagai eksekutif. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
1. Effective Executive adalah kemampuan untuk mencapai target. Eksekutif yang efektif sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah bisnis. Semakin efektif seorang eksekutif maka semakin besar peluangnya untuk mensukseskan perusahaannya dan begitu juga sebaliknya.
2. Menurut Peter Drucker ada lima praktik yang penting untuk efektivitas bisnis yang setiap eksekutif harus pelajari dan kuasai:
- Mengatur waktu
- Memilih apa yang harus disumbangkan kepada organisasi
- Mengetahui di mana dan bagaimana memobilisasi kekuatan untuk efek terbaik
- Menetapkan prioritas yang tepat
- Merajut semuanya bersama-sama dengan pengambilan keputusan yang efektif
3. Ada 8 langkah untuk menjadi eksekutif yang efektif:
- Pelajari bagaimana menjadi eksekutif yang efektif dalam organisasi Anda.
- Mengapa setiap pemimpin yang efektif memberi contoh dan terus mengembangkan diri mereka secara kontinyu, terlebih dahulu.
- Seorang eksekutif yang efektif dinilai berdasarkan hasilnya, dan merencanakan jalan yang benar menuju sebuah tujuan.
- Bagaimana membuat keputusan, menjalankan dan menghadapi kritik.
- Untuk membuat keputusan yang tepat, kemampuan mendengarkan sudut pandang alternatif dan pengalaman masa lalu adalah kuncinya.
- Karena waktu tidak dapat dicetak ulang, pastikan Anda menghilangkan aktivitas yang tidak berguna yang hanya menghabiskan waktu Anda.
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif, fokus pada kekuatan karyawan Anda. Hasilnya akan efektif.
- Perjelas uraian tugas dan tanggung jawab, saat mencari talenta baru, dan Anda akan mendapatkan orang yang Anda inginkan.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Yolanda, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya