
(The Concise) Mastery
Robert Greene
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
“Tan, bagaimana ya caranya aku bisa menjadi master di bidang yang aku geluti?” tanya Nara ke tantenya yang adalah seorang pengusaha sukses.
“Wow, itu pertanyaan yang bagus Nara,” kata tantenya sambil memuji Nara.
Nara tahun ini akan menyelesaikan kuliahnya. Ia ingin mengikuti jejak tantenya menjadi pengusaha sukses dan bisa membantu banyak orang.
Masalahnya Nara tidak tahu bagaimana caranya ia menjadi yang terbaik di bidang bisnis. Ia tahu ada banyak bidang di bagian bisnis yang kesemuanya dibutuhkan untuk membuat bisnis bisa sukses. Nara tidak tahu harus mulai dari mana perjalanannya menjadi Master bisnis yang akan ia geluti nantinya.
Karena ini adalah pertemuan keluarga besar, Nara menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan jawaban dari pemikiran Nara.
“Nara, ku-rasa, kamu perlu baca buku (The Concise) Mastery karya Robert Greene. Nanti kamu akan dapat jawabannya di sana. Nanti saat ketemu lagi, kita bisa bahas lebih detail bagaimana mencapainya. Gapapa kan? Tante belum bisa jawab langsung pertanyaan kamu. Tante masih mau ngobrol dengan mamamu.” jelas tantenya.
Buku yang dipinjamkan tantenya itu pun segera ia mulai baca.
Penasaran seperti apa proses penemuan Nara menjadi master di bidang yang ia geluti? Mari kita simak di Ring berikut ini:
Ring 1 - Apa yang Membuat Seseorang Bisa Menjadi Master atau Menjadi yang Terbaik di Bidangnya?
Terdapat sebuah bentuk kekuatan dan kecerdasan yang mewakili titik tertinggi dalam potensi manusia. Ini adalah sumber dari segala pencapaian dan penemuan terbesar sepanjang sejarah. Ini adalah kecerdasan yang tidak diajarkan di sekolah atau dianalisa oleh seorang profesor, tapi hampir semua dari kita, pada titik tertentu, pernah merasakannya dalam pengalaman kita.
Kita bisa mengekspresikan kekuatan ini sebagai berikut: Kebanyakan waktu kita hidup dalam sebuah dunia mimpi, hasrat dan pemikiran obsesif. Tapi dalam periode kreativitas yang luar biasa ini, kita terdorong oleh sebuah kebutuhan untuk menyelesaikan sesuatu yang memiliki efek praktis. Kita memaksa diri kita untuk keluar dari bilik kebiasaan dan terhubung dengan dunia. Di momen ini, kita tiba-tiba terpapar pada detail dan ide yang baru, kita menjadi terinspirasi dan kreatif.
Mari kita sebut sensasi ini Mastery - perasaan bahwa kita memiliki kendali yang lebih besar atas realitas, orang lain dan diri kita sendiri. Walaupun mungkin ini hanya kita rasakan sebentar, bagi yang lain -- Master dalam bidangnya -- telah menjadi bagian dari hidup mereka, cara mereka melihat dunia. Dan akar dari kekuatan ini adalah sebuah proses yang membimbing seseorang pada tingkat Mastery -- sebuah kekuatan yang bisa diakses oleh kita semua.
Rahasianya adalah otak yang kita miliki adalah karya dari perkembangan 6 juta tahun dan lebih dari apapun, evolusi otak telah didesain untuk membimbing kita pada Mastery, kekuatan yang tersembunyi dalam diri kita.
Dulu, hanya orang elit dan yang memiliki kekuatan hampir seperti manusia super yang bisa mengejar karir pilihannya dan menjadi master di sana. Batasan sosial dan politik ini sekarang telah tiada. Sekarang kita memiliki akses pada informasi dan pengetahuan yang para Master zaman dulu memimpikannya. Kita memiliki kapasitas dan kebebasan untuk bergerak menuju kecenderungan atau kehendak yang kita semua miliki.
Ring 2 - Bagaimana Saya Mengetahui Kalau Saya Pasti Bisa Mencapai Mastery?
Setiap orang dilahirkan secara unik. Keunikan ini ditandai dalam DNA secara genetis. Kita adalah fenomena yang muncul hanya sekali dalam semesta -- kode genetis kita tidak bisa dibuat atau terulangi pada orang lain.
Bagi kita semua, keunikan ini terekspresikan pada ketertarikan saat kita masih kecil. Bagaimana kita menjelaskan ketertarikan ini? Ini adalah sebuah kekuatan yang datang dari bagian yang lebih dalam dari yang bisa dijelaskan oleh kesadaran kita.
Saat Anda lahir, sebuah benih telah ditanam. Benih ini adalah keunikan Anda. Ia ingin bertumbuh, mentransformasi dirinya, dan berkembang menuju potensi penuhnya. Ia memiliki energi yang alami dan tegas.
Tugas hidup Anda adalah membawa benih ini menjadi bunga, mengekspresikan keunikan Anda melalui karya. Anda memiliki takdir yang perlu Anda penuhi. Semakin kuat yang Anda rasakan dan mempertahankannya -- sebagai sebuah kekuatan, sebuah panggilan, atau dalam bentuk apapun -- semakin tinggi kemungkinan Anda memenuhi tugas hidup Anda dan mencapai Mastery.
Ring 3 - Seperti Apa Proses Menemukan Tugas Hidup saya?
Proses menyadari tugas hidup Anda terdiri dari tiga tahap;
Yang pertama, Anda harus terhubung dan terhubung kembali dengan ketertarikan Anda, rasa memiliki keunikan itu. Langkah pertama selalu mencari ke dalam diri. Anda mencari tanda-tanda dari panggilan jiwa dari masa lalu Anda. Anda menyingkirkan suara lain yang bisa membingungkan Anda -- orangtua, sebaya Anda. Anda mencari pola tersembunyi, sebuah karakter inti yang Anda harus pahami sedalam mungkin.
Tahap kedua, setelah koneksi terbentuk, Anda harus melihat jalur karir yang telah Anda jalani atau yang baru akan Anda mulai. Memilih mendalami jalur yang ada -- atau mengubah jalur -- adalah proses penting. Untuk membantu Anda dalam tahap ini, Anda perlu memperbesar konsep dari karya itu sendiri. Anda ingin melihat karya Anda sebagai sesuatu yang menginspirasi, sebagai bagian dari panggilan.
Tahap ketiga, Anda harus melihat karir atau jalur panggilan Anda sebagai sebuah perjalanan berliku dari pada jalur lurus. Anda mulai dengan memilih bidang atau posisi yang setidaknya berhubungan dengan ketertarikan Anda. Posisi awal ini memberikan Anda ruang untuk melakukan manuver dan belajar skill penting.
Ring 4 - Proses Belajar Seperti Apa yang Harus Saya Tempuh agar Bisa Mencapai Mastery?
Sekarang, untuk mencapai Mastery, Anda perlu mempertimbangkan 3 langkah dalam masa belajar Anda, setiap langkah bisa saling tumpang tindih.
Langkah pertama: Observasi mendalam - mode pasif
Prinsip penting yang perlu Anda pegang adalah Masa belajar bukan tentang uang, posisi yang bagus, atau gelar, melainkan transformasi dari pikiran dan karakter Anda. Ini adalah transformasi pertama menuju Mastery.
Kesalahan terbesar bulan pertama masa belajar Anda adalah Anda membayangkan akan mendapatkan perhatian, mengesankan orang, dan membuktikan Anda. Semua respon positif hanya akan berbalik menjatuhkan Anda.
Serahkan pada kenyataan, jangan menonjol dulu, belajarlah, berikan Anda ruang untuk melakukan observasi. Anda akan memperhatikan dua realitas penting dalam dunia ini. Pertama Anda memperhatikan aturan dan prosedur yang menentukan kesuksesan. Dan yang lebih penting adalah aturan-aturan yang tidak tertulis.
Kenyataan kedua yang perlu Anda perhatikan adalah kekuatan relasi yang ada dalam sebuah kelompok; siapa yang memiliki kendali sebenarnya, lewat siapa komunikasi bisa berjalan, siapa yang sedang naik dan siapa yang sedang turun. Bukan untuk menganut atau mengeluh akan semua ini, namun untuk memahami dan menguasai lapangan.
Langkah kedua: Menguasai Skill - Mode latihan
Ini adalah langkah penting dalam masa belajar, yaitu berlatih untuk menguasai skill. Dalam proses menguasai sebuah skill, terdapat proses pembelajaran alami yang bertepatan dengan fungsi otak kita.
Proses belajar ini membawa kita pada Tacit Knowledge (pengetahuan yang tak diucapkan) - sebuah perasaan atas apa yang Anda lakukan namun sulit diungkapkan dengan kata-kata, namun mudah didemonstrasikan.
Untuk sampai pada tingkat pembelajaran yang mudah dan menyenangkan untuk dilakukan Anda harus memahami beberapa prinsip: Pertama, penting sekali untuk memulai dengan satu skill yang ingin Anda kuasai. Kedua, tahapan belajar sebuah skill bisa melibatkan rasa bosan, Anda perlu menerima dan merangkulnya.
Langkah ketiga: Eksperimen - Mode aktif
Ini adalah bagian paling singkat namun sangat penting. Begitu Anda menguasai skill dan mendapatkan kepercayaan diri, Anda perlu melakukan eksperimen dengan aktif. Banyak orang menunggu terlalu lama untuk melakukan langkah ini karena takut.
Mudah sekali untuk belajar berbagai aturan dan tetap berada dalam zona nyaman Anda. Anda akan mengetahui masa belajar Anda selesai saat Anda tidak menemukan hal baru untuk dipelajari.
Strategi yang perlu Anda ingat untuk menyelesaikan masa belajar Anda yang ideal adalah: Menghargai pembelajaran di atas uang. Terus kembangkan cakrawala berpikir Anda. Kembali mengosongkan gelas (banyak kegagalan dalam belajar hanya karena seseorang merasa superior).
Mempercayakan pada proses. Terus melangkah walaupun ada halangan dan derita yang tidak bisa dihindari. Belajarlah dari kegagalan Anda. Kombinasikan Bagaimana dan Apa, yaitu apa yang terlihat dan apa yang tidak kasat mata. Teruslah buat kemajuan lewat uji coba.
Ring 5 - Bagaimana Saya Bisa Mempercepat Proses Menguasai Mastery Saya?
Untuk bisa belajar, perlu ada rasa rendah hati. Kita perlu menyadari bahwa di luar sana dalam bidang kita banyak orang yang lebih tahu daripada kita. Kita mungkin merasa belajar dari para Master dan menyerahkan diri pada otoritas mereka seolah mendakwa kemampuan alami kita.
Alasan Anda membutuhkan seorang mentor adalah sederhana sekali. Kehidupan itu pendek, Anda hanya memiliki waktu dan energi yang terbatas untuk digunakan. Mentor tidak memberikan Anda jalan pintas, tapi ia menyempitkan proses, mereka bisa memberikan pengetahuan yang kaya dan mendalam di bidang mereka.
Untuk menarik mentor yang tepat yang bisa membantu Anda pertama kali, Anda harus memasukkan unsur ketertarikan diri yang kuat pada mereka. Tunjukkan pada mereka bagaimana Anda bisa membantu mereka untuk meringankan dan mengorganisir pekerjaan mereka. Karena kebanyakan Master kesulitan dalam menangani pekerjaannya yang sangat banyak.
Pilihlah mentor berdasarkan kebutuhan dan ketertarikan Anda. Karena mentor pilihan Anda akan mempengaruhi masa depan Anda secara mendalam dari apa yang bisa Anda sadari, pilihan yang salah akan memberikan dampak yang negatif dalam proses Anda menuju Mastery.
Tataplah ke dalam cerminan mentor Anda. Untuk mencapai Mastery dibutuhkan keuletan dalam menjalani kehidupan. Dalam masa belajar, kita cenderung sulit untuk menantang diri kita dengan baik, juga untuk melihat kelemahan kita dengan jelas. Anda membutuhkan mentor yang bisa menunjukkan apa adanya kepada Anda. Bukan yang menyenangi Anda.
Ring 6 - Bagaimana Saya Harus Bersikap Terhadap Lingkungan Sekitar?
Seringkali halangan terbesar kita dalam mencapai Mastery datang dari kekeringan emosional yang kita alami dengan tantangan dan manipulasi dari orang di sekitar kita. Masalah utama yang kita hadapi dalam arena sosial adalah kecenderungan naif kita yang memproyeksikan kepada orang kebutuhan dan keinginan emosional kita pada saat itu.
Kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk melihat orang dalam sorotan cahaya paling realistis sebisanya. Dengan melampaui penyerapan diri kita biasanya, kita bisa belajar untuk fokus lebih dalam pada orang lain, membaca perilakunya saat itu, melihat apa yang memotivasi mereka, dengan cerdas menangani kemungkinan kecenderungan manipulatif yang bisa muncul. Sukses yang dicapai tanpa kecerdasan ini adalah bukan Mastery sejati, dan tidak akan bertahan lama.
Kita, umat manusia adalah makhluk sosial yang unggul. Secara teori, kita semua memiliki perlengkapan alami--empati, berpikir rasional--memiliki pemahaman tinggi terhadap sesama manusia. Dalam praktiknya, peralatan ini tetap tidak digunakan dan tidak berkembang, dan penjelasan untuk hal ini dapat ditemukan dalam masa kecil kita yang alami dan istimewa, dan periode ketergantungan kita yang semakin panjang.
Kecerdasan sosial itu tidak lebih dari membuang perspektif naif dan melakukan pendekatan lebih realistis pada seseorang. Ia melibatkan fokus perhatian kita keluar dibanding ke dalam, mengasah keahlian memperhatikan dan empati yang sudah kita miliki secara alami. Ini berarti bergerak meninggalkan kecenderungan kita untuk menilai orang baik dan orang jahat, dan melihat dan menerima mereka apa adanya.
Ring 7 - Bagaimana Cara Mengembangkan Kecerdasan Sosial?
Berikut adalah empat strategi yang dikembangkan para Master dari masa lalu dan sekarang yang akan membantu Anda mengatasi tantangan yang tak terelakkan dan mempertahankan pola pikir rasional yang dibutuhkan untuk mengembangkan kecerdasan sosial.
- Berbicara dengan karya Anda. Dengan melakukan apa yang Anda lakukan dengan baik, berarti Anda memikirkan kepentingan orang lain.
- Menciptakan persona yang tepat. Orang cenderung menilai Anda dari penampilan luar. Jika Anda tidak cukup hati-hati menjaganya, mereka akan menilai Anda dari penampilan Anda yang tidak baik.
- Melihat diri Anda seperti orang melihat Anda.
- Mengalami kebodohan dengan senang. Kita tidak bisa menghindari diri kita dari terkena kejadian bodoh, pikirkan hasil jangka panjang. Tidak serta merta hanya melihat jangka pendek.
Ring 8 - Sikap Seperti Apa yang Harus Saya Miliki?
Dengan semakin ahli Anda dalam menguasai sebuah skill, pikiran Anda akan semakin aktif untuk mencari bagaimana menggunakan skill ini dengan cara yang berbeda yang sesuai dengan ketertarikan Anda. Apa yang akan menghambat dinamika kreatif alami ini adalah bukan kekurangan bakat, tetapi sikap.
Saat merasa cemas dan tidak nyaman, Anda akan cenderung konservatif dengan pengetahuan Anda, dan memilih untuk menyesuaikan diri agar Anda masuk ke dalam kelompok dan mengikuti aturan yang ada dalam kelompok.
Seharusnya, Anda memaksakan diri Anda untuk mengikuti arah sebaliknya. Daripada puas dengan pengetahuan yang Anda miliki, Anda harus mengembangkan pengetahuan dalam bidang terkait, memberikan pikiran Anda bahan bakar untuk membentuk asosiasi baru.
Robert Greene memiliki gelar dalam bidang klasik dan telah menjadi editor di Esquire dan majalah lain. Ia adalah penulis best seller The 48 Laws of Power, The 33 Strategies of War, The Art of Seduction dan The 50th Law. Dia tinggal di Los Angeles dan juga seorang dramawan.
Seperti itulah Nara menemukan solusi bagaimana cara menjadi master di bidang yang ia geluti. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat.
- Setiap orang terlahir dengan keunikan yang bisa membantu dirinya mencapai Mastery.
- Untuk menemukan Mastery, kita perlu melakukan tugas hidup kita.
- Untuk mencapai Mastery, kita akan melewati proses belajar yang panjang. Ada 3 langkah yang akan kita semua lewati: Langkah pertama: Observasi mendalam - mode pasif, Langkah kedua: Menguasai Skill - Mode latihan dan Langkah ketiga: Eksperimen - Mode aktif
- Untuk mempercepat proses belajar, kita bisa menggunakan pengetahuan dan pengalaman dari Mentor.
- Agar kita bisa terus bertumbuh dan menjadi master, maka kita harus mengembangkan sikap untuk tidak mengikuti pemikiran orang lain atau mengikuti pemikiran kelompok tertentu yang justru menghambat kita untuk bertumbuh.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Nara, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya
