Stop the Excuses! How to Change Lifelong Thoughts
DR. Wayne W. Dyer
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Rina tahu kebiasaan menundanya sangat mengganggunya. Ia ingin sekali menjadi orang yang bisa melakukan apa yang perlu atau harus dilakukan saat itu. Rina sadar kalau ia berhasil mengatasi masalah ini maka kehidupannya akan berubah drastis menjadi lebih baik.
Ia ingin menjalani kehidupan yang jauh lebih baik dari yang sekarang. Ia tahu ia butuh berubah. Tapi masalahnya ia sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasi kebiasaan menundanya ini dan hasilnya tetap sama saja, ia tetap terjebak dan kembali ke kebiasaan menundanya.
Ini membuatnya semakin frustasi dan mulai menyerah. Sampai suatu saat temannya mengajak pergi ke mall. Di situ mereka menyempatkan diri untuk masuk ke toko buku.
Setelah melihat-lihat, mata Rina tertuju pada buku “Stop the Excuses! How to Change Lifelong Thoughts.” Judul buku DR. Wayne Dyer ini sangat menggelitik rasa penasarannya dan dengan cepat ia membaca sekilas bukunya.
Dan benar saja seperti yang ia pikirkan, pengetahuan di dalam buku ini adalah informasi yang ia butuhkan untuk mengatasi masalahnya. Ingin tahu perubahan seperti apa yang akan dihadapi oleh Rina? Mari kita simak perjalanannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Mengapa Sulit untuk Berubah Terutama Menjadi Pribadi yang Lebih Baik?
Bruce Lipton, Ph.D., dalam bukunya yang sangat membumi, The Biology of Belief, ia menulis bahwa kehidupan tidak dikendalikan oleh genetika – kenyataannya, risetnya membawanya pada kesimpulan bahwa genetika hanyalah berupa cetak biru.
Medan energi yang tidak terlihat dan tidak berbentuk ini yang menyusun lingkungan genetika-lah arsitek yang mengubah cetak biru menjadi misteri yang kita sebut sebagai kehidupan.
Risetnya menunjukkan bahwa Anda bisa mempengaruhi dan mengubah struktur genetik Anda dengan memodifikasi bagaimana Anda melihat diri Anda dan lingkungan Anda. Persepsi atau pandangan Anda bisa mengubah susunan genetika Anda – keyakinan Anda mengendalikan biologis Anda.
Ada dua alasan besar yang sering kita semua manfaatkan untuk tidak berubah:
Yang pertama adalah: “Beginilah saya apa adanya, bukankah tidak ada orang yang bisa mengubah DNA-nya. Susunan genetika sayalah dalangnya.” Ilmu biologi baru mengatakan bahwa ada energi dalam lingkungan di sekitar genetika, dan di dalam gen, di semua sel Anda, dan lingkungan ini dipengaruhi oleh keyakinan Anda.
Alasan besar yang kedua adalah yang berakar dari sejarah dan pengkondisian keluarga. Hal ini mempengaruhi bagaimana perasaan Anda dan mustahil untuk lepas dari aspek yang satu ini.
Diri kita seutuhnya ini adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Dimulai dari pikiran kita. Dibentuk dari pikiran kita. Jika seseorang bertindak dan berbicara dengan pikiran yang jujur, kebahagiaan akan mengikutinya, layaknya bayangan yang tidak pernah pergi.
Bukti lain ditunjukkan oleh penelitian di dunia neurosains. Kita memiliki dua pikiran. Pikiran sadar yang merupakan pikiran untuk menciptakan. Dan Pikiran bawah sadar, yang merupakan pikiran kebiasaan.
Pikiran sadar membuat keputusan tiada akhir tentang apa yang akan Anda kenakan, apa yang Anda makan, janji apa yang Anda akan tepati, jam berapa Anda tidur, dan ribuan pilihan lainnya dalam kehidupan Anda.
Pikiran sadar ini menyebarkan pertanyaan Apa manfaatnya bagiku? Bagaimana penampilanku? Berapa banyak uang yang bisa saya hasilkan? Bagaimana saya bisa lebih maju? Siapa yang harus saya senangi? Mengapa begitu banyak tuntutan kepada saya? Statistik memperkirakan pikiran sadar mengisi 5% dari total daya kerja otak kita. 95%-nya adalah pikiran bawah sadar.
Menurut Tor Nørretranders, penulis dari The User Illusion, pikiran bawah sadar telah dihitung bisa memproses jutaan stimulus lingkungan per detiknya dibanding dengan pikiran sadar yang hanya memroses paling beberapa lusin per detiknya. Kebijaksanaan dari psikologi konvensional menyebutkan bahwa apa yang Anda yakini tentang diri Anda, bersama dengan hampir seluruh tindakan harian Anda, terprogram ke dalam pikiran bawah sadar Anda atau pikiran kebiasaan Anda.
Ring 2 - Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Alasan yang Muncul untuk Berubah?
Salah satu cara terbaik untuk berubah adalah dengan menghentikan alasan apapun untuk terus melakukan hal yang kita tidak inginkan terjadi. Ini berarti saat kita mencari alasan, di waktu yang bersamaan kita juga harus mencari alasan dan pembenaran untuk melakukan kebiasaan baru yang kita inginkan.
Anda bisa menggunakan 7 prinsip untuk menghentikan alasan berikut:
1. Kesadaran
Ketika Anda menyadari percakapan ego Anda, Anda akan menemukan kemampuan untuk mengatasi kebiasaan yang lama terbentuk, dan Anda mulai melihat semua yang dibutakan oleh alasan Anda.
Anda perlu membangun kesadaran, tidak sekedar kesadaran akan pemikiran alasan dan yang tidak mendukung Anda, namun juga kesadaran terhadap kesadaran itu sendiri. Alasan mengapa ini sangat luar biasa adalah kesadaran ini langsung memposisikan kita bersentuhan dengan dimensi dari diri kita yang mengetahui: Dalam kesadaran ini, segala sesuatu itu mungkin.
Ketahui bahwa Anda adalah jiwa yang memiliki tubuh, bukan sebaliknya, dan pahami bahwa pengetahuan ini adalah tiket Anda menuju perubahan keyakinan yang membuat Anda tidak berkembang. Kesadaran akan mengingatkan Anda siapa diri Anda dan apa yang mampu Anda capai.
2. Keselarasan
Ada medan energi yang tak terlihat yang mana merupakan sumber dari segala hal di dunia ini. Dengan prinsip pertama, Kesadaran, Anda bisa menyelaraskan diri Anda dengan frekuensi getaran yang sama dengan medan energi itu dan mengakses apa yang Wayne Dyer katakan sebagai “Bimbingan Ilahi”.
Tetap dalam kondisi selalu bersyukur, dan untuk menyelaraskan diri Anda, ucapkan kalimat ini terus-menerus: “Saya mendapatkan apa yang saya pikirkan, dan saya memilih mulai saat ini untuk berpikir dalam keharmonisan dengan Sumber daya sampai itu menjadi kebiasaan.” (ulangi kalimat ini).
Ring 3 - Lalu Apa Prinsip Selanjutnya?
3. Kekinian
Mungkin Anda sudah sering mendengarkan wejangan: “Hiduplah di masa kini. Saat ini adalah segala hal yang ada. Lupakan masa lalu; itu sudah berlalu. Jangan khawatirkan masa depan; hanya ada hari ini.” Kenyataannya, untuk mempraktekkannya setiap hari adalah bukan hal yang mudah.
Pertanyaan sebenarnya adalah bukan bagaimana hidup di masa kini, tapi Bagaimana menggunakan saat ini untuk benar-benar hadir dalam kekinian – daripada menghabiskannya merefleksikan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan.
Dengan berada di masa kini dan dalam kondisi bersyukur atas segalanya, Anda menjinakkan ego dan masuk ke kondisi di mana alasan tidak bisa dipertimbangkan sama sekali.
Bertemanlah dengan kekinian, karena ia-lah yang Anda miliki saat ini, satu-satunya tempat di mana Anda berada, atau akan pergi, dan lakukan meditasi singkat untuk mengingatkan Anda apa makna dari semua pengalaman hidup ini.
Bebaskan diri Anda dari segala penilaian dan Anda tidak akan merasa membutuhkan alasan yang melelahkan yang akan menguapkan detik-detik berharga Anda, mempersilakan momen kekinian Anda untuk selalu konstan menjadi sahabat Anda, Sumber kehidupan Anda, yang sama sekali tidak mengenal alasan dan tidak tahu bagaimana berada di tempat dan waktu lain selain di sini dan sekarang.
4. Kontemplasi
Kontemplasi adalah aktivitas mental di balik semua penemuan – dan segala jenis penciptaan. Penting untuk diingat bahwa Anda menciptakan kehidupan yang Anda inginkan dengan mengkonsentrasikan pada apa yang Anda inginkan terjadi.
Ring 4 - Bagaimana Dengan 3 Prinsip yang Lainnya?
5. Kerelaan
Sekarang, umumkan bahwa Anda sedang memihak sisi kerelaan bukan ketidakrelaan. Mulai dari momen ini untuk membuang pola alasan lama satu persatu. Tanyakan 4 pertanyaan ini untuk memperkuat kerelaan Anda:
- Apakah saya rela untuk bertanggung jawab penuh atas segala kondisi kehidupan saya?
- Apakah saya rela untuk pasrah?
- Apakah saya rela mempertahankan visi saya?
- Apakah saya rela melepaskan semua ketidakrelaan?
- Passion
Jika Anda memiliki passion, tidak ada keperluan untuk memunculkan alasan, karena antusiasme Anda akan mengalahkan semua alasan yang bisa Anda munculkan. Antusiasme membuat alasan menjadi tidak bermasalah.
Abraham maslow memperhatikan orang yang hidup dalam aktualisasi dirinya menyimpulkan: “They must be what they can be.” “Mereka harus menjadi apa yang mampu mereka wujudkan.”
Ingat, hanya dengan kehadiran passion dalam diri Anda, tanpa hal lain pun, itu adalah bukti bahwa energi Ilahi hidup dalam diri Anda. Yang Anda butuhkan adalah kerelaan untuk membiarkan passion Anda berbicara dan dibangkitkan dari status dorman.
7. Kasih Sayang
Tidak mungkin kita masih memikirkan alasan jika kita memindahkan fokus kita pada “Bagaimana saya bisa melayani dengan baik?” Mendahulukan orang lain – meraih mereka tidak peduli seberapa tidak nyamannya kehidupan Anda – karena Anda merasakan kebahagiaan, seperti yang dirindukan oleh musafir yang kelaparan.
Mari bertanya 3 pertanyaan berikut ini karena mereka bersinggungan dengan kehidupan Anda dari kasih sayang:
- Kapan waktu terbaik untuk melakukan sesuatu?
- Siapa orang terpenting yang akan bekerjasama dengan Anda?
- Apa hal terpenting untuk dilakukan sepanjang waktu?
Ring 5 - Lalu Bagaimana Cara Mengubah Paradigma Berpikir Saya?
Untuk mengubah paradigma berpikir Anda, bisa digunakan dengan mengajukan 7 pertanyaan berikut ini:
Pertanyaan pertama: Apakah itu benar?
Pertanyaan ini menuntut Anda untuk menentukan apakah Anda bisa benar-benar memastikan penopang pikiran yang selalu Anda andalkan selama ini adalah sesuatu yang benar-benar akurat. Jika itu tidak demikian, maka pikiran itu harus segera dihilangkan – menggunakan alasan-alasan itu untuk tidak membuat kemajuan dalam kehidupan Anda sama dengan menjalankan kehidupan Anda dengan kebohongan.
Pertanyaan kedua: Dari mana Alasan ini berasal?
Ketika menemukan penopang mental yang menjadi andalan Anda selama ini, berperan sebagai dokter pribadi Anda akan sangat membantu dan untuk mempelajari asal mula dan durasi dari “kondisi” Anda sebelum menjalankan solusinya. Gunakan model wawancara, tanyakan pertanyaan ini untuk menggali dari mana alasan Anda berasal:
- Apa simptom Anda?
- Kapan simptom ini pertama kali muncul?
- Dengan siapa Anda saat itu?
- Apakah orang yang dekat dengan Anda memiliki simptom yang sama? Apakah simptom ini menular?
- Apakah Anda terjangkiti?
Bisa Anda lihat bahwa, semua alasan ini berasal dari masa kecil Anda. Walaupun diri Andalah yang bertanggungjawab atas semua alasan yang Anda ciptakan dalam kehidupan Anda, tetaplah bersikap baik pada diri Anda, jangan menyalahkan diri Anda. Ingatlah bahwa Anda hanya melakukan apa yang Anda ketahui pada masa kecil Anda, dengan kebijaksanaan Anda saat itu.
Maafkan semua orang, termasuk diri Anda. Semua orang yang mengembangkan virus pikiran dan pengkondisian hanyalah melakukan apa yang mereka ketahui, dengan kebijaksanaan mereka saat itu, dalam situasi kehidupan mereka saat itu dan mengikuti pengkondisian budaya saat itu.
Ring 6 - Lalu Apa Pertanyaan Selanjutnya?
Pertanyaan ketiga: Apa manfaatnya?
Jawaban Anda pada pertanyaan “Apa manfaatnya?” akan memberikan Anda pemahaman yang mendalam pada sistem penghargaan yang telah lama Anda bangun. Ini adalah alasan mengapa Anda bisa meraih kantung-kantung alasan Anda dan mengeluarkan alasan yang sangat “kuat” kapanpun Anda membutuhkannya. Dan sebenarnya, pola pemikiran ini sudah lama dalam diri Anda sehingga menjadi respon yang begitu alami dan otomatis.
Sebenarnya ada beberapa manfaat dari kita membuat alasan untuk tidak berubah:
- Pengelakan
- Keamanan
- Jalan keluar yang mudah
- Manipulasi
- Memposisikan diri pada posisi yang “benar”
- Menyalahkan
- Perlindungan
- Lari dari kekinian
Pertanyaan 4: Bagaimana kehidupan saya jika saya tidak bisa menggunakan alasan ini?
Anda memiliki kekuatan untuk menciptakan ide-ide luar biasa dalam diri Anda untuk menghapus halangan untuk meraih panggilan diri Anda yang tertinggi. Ketika Anda membayangkan Anda bebas dari kebutuhan untuk menggunakan alasan, Anda pada akhirnya akan bertindak seperti yang Anda bayangkan.
Jadi latihlah proses membayangkan dengan jelas dan tepat kehidupan Anda akan seperti apa dan bagaimana perasaan Anda jika sangatlah tidak mungkin untuk menggunakan alasan Anda. Satu cara terbaik adalah dengan membayangkan bahwa Anda sudah menjalani kehidupan yang bebas dari alasan.
Ring 7 - Bagaimana dengan Pertanyaan yang Lainnya?
Pertanyaan 5: Bisakah saya menciptakan alasan rasional untuk berubah?
Beberapa kriteria untuk membuat alasan yang rasional untuk berubah:
Menghilangkan alasan yang begitu lama berakar dalam diri Anda tidak akan terjadi jika tidak membuat Anda merasa masuk akal untuk dilakukan. Tidak peduli semua orang mengatakan bahwa Anda harus berubah – jika tidak masuk akal bagi Anda, maka perubahan tidak akan pernah terjadi.
Temui diri Anda dalam kejujuran sepenuhnya. Tanyakan apakah Anda rela dan mampu untuk melakukan apa yang dibutuhkan untuk mengubah pemikiran yang sudah berakar dalam diri Anda itu?
Anda juga harus memfasilitasi otak kanan Anda, karena dua pertanyaan di atas barusan ini lebih memfasilitasi otak kiri. Untuk otak kanan yang lebih perasaan, intuisi, antusias, kesadaran, periksalah apakah Anda merasa nyaman.
Anda perlu tahu bahwa pemikiran Anda, selaras dengan panggilan jiwa Anda. Anda mengetahuinya saat pikiran rasional berbicara dengan diri Anda yang ada di dalam. Pikiran dan perasaan yang muncul cenderung seperti ini: Inilah diri saya yang sebenarnya. Dengan membuat perubahan ini dan menghilangkan semua alasan itu, saya akan hidup dalam kehidupan yang bermakna, memenuhi panggilan takdir yang telah dititipkan ke saya.
Pertanyaan 6: Bisakah saya mengakses kerjasama universal dengan menggugurkan kebiasaan lama?
Dengan Anda bertanya pertanyaan ini, Anda mulai memasukkan unsur prinsip mistis dari kesadaran yang lebih tinggi dalam kehidupan Anda. Langkah demi langkah Anda menghilangkan keyakinan yang mengikat diri Anda pada dunia material ini. Bahkan dengan mengambil langkah kecil yang ragu untuk masuk ke dalam dunia ini pun akan membuka pintu pada keberadaan baru yang luar biasa.
Ring 8 - Apa Pertanyaan Terakhir?
Pertanyaan 7: Bagaimana saya senantiasa memperkuat kehidupan yang baru ini?
Ada 9 hal untuk memperkuat cara hidup Anda yang baru:
- Mengetahuinya
- Bertindak layaknya Sumber kehidupan akan bertindak
- Mulailah percakapan dengan pikiran bawah sadar Anda
- Tenangkan diri Anda
- Hidupkan lingkungan sekitar Anda
- Kembali ke alam
- Melatih Yoga
- Pastikan relasi nomor satu Anda adalah dengan partner senior Anda (Sumber kehidupan)
- Pertahankan paradigma baru untuk membebaskan diri Anda dari alasan
Wayne W. Dyer, Ph.D., adalah penulis dan pembicara terkenal dalam bidang pengembangan diri. Ia menulis lebih dari 30 buku, dan menciptakan banyak program audio dan video, telah tampil dalam ribuan acara televisi dan radio
Begitulah Rina bisa mulai mengatasi kebiasaan menundanya. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
1. Kita sulit berubah karena kebiasaan ini berada di pikiran bawah sadar yang mana pikiran bawah sadar memiliki pengaruh 95% dalam mengendalikan kehidupan kita.
2. Ada 7 prinsip yang bisa digunakan untuk menghentikan membuat alasan: kesadaran, keselarasan, kekinian, kontemplasi, kerelaan, passion dan kasih sayang.
3. Ada 7 pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengubah paradigma berpikir:
- Apakah itu benar?
- Dari mana Alasan ini berasal?
- Apa manfaatnya?
- Bagaimana kehidupan saya jika saya tidak bisa menggunakan alasan ini?
- Bisakah saya menciptakan alasan rasional untuk berubah?
- Bisakah saya mengakses kerjasama universal dengan menggugurkan kebiasaan lama?
- Bagaimana saya senantiasa memperkuat kehidupan yang baru ini?
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Rina, semoga Anda menikmati dan mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya