MONEY BY DESIGN (Unshakable and Time Tested Principle for Financial Success)
John Louis Muratori
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
“Kak, apa yang membuat kakak bisa sukses dan punya banyak uang di usia kakak yang masih muda? Tolong bagi rahasianya ya. Aku juga mau seperti kakak,” begitu kata Jean ke kakak rohaninya.
“Kerja keras sayang,” dijawab cepat sambil tersenyum si kakak rohaninya.
“Saya sudah sering dengar itu. Tapi dari pengalamanku kerja keras juga tidak menentukan keberhasilan seseorang. Aku tahu pasti ada rahasia lain yang kakak bisa bagi ke aku,” tanyanya dengan nada serius.
Jean baru saja masuk ke dunia kerja. Di lingkungan gerejanya ia memiliki kakak rohani yang berhasil. Jean sangat menghormati kakak rohaninya ini karena ia sering dibantu dan dibimbing untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Di saat Jean berada di masa-masa sulit dalam hidupnya kakak rohaninya ini hampir selalu ada untuknya.
Keinginannya untuk berhasil dan memiliki keuangan yang mapan menjadi motivasi besar karena ia juga ingin membantu ekonomi keluarganya dan masih ada tanggung jawab untuk menyekolahkan 2 adiknya.
Kembali ke cerita di atas, si kakak Rohani membuka tasnya dan memberikan Jean buku “MONEY BY DESIGN (Unshakable and Time Tested Principle for Financial Success).”
“Nih kamu baca. Pemikiran John Louis Muratori inilah yang membuat aku bisa seperti yang sekarang ini. Kalau kamu ingin bisa seperti aku, maka kamu perlu mempelajari buku ini,” tegasnya.
Jean sangat antusias dan bersemangat. Sekarang ia sudah mengetahui rahasia kesuksesan kakak rohaninya.
Penasaran seperti apa perjalanan Jean, mari kita simak bagaimana ia bisa mencapai kesuksesannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana Saya Bisa Mencapai Kesuksesan?
Dalam dunia ini, terdapat lebih banyak kekuatan yang berusaha untuk menghambat Anda daripada kekuatan yang berupaya untuk mendorong Anda agar mencapai kesuksesan.
Di dunia ini terdapat sebuah sistem yang menjalankan tiap aspek dari kultur dan kehidupan bermasyarakat kita, yang mana juga mempengaruhi lembaga pemerintahan, pendidikan, dan agama.
Sistem ini memiliki inti yang berupa ‘profil finansial’. Profil ini membagi keluarga dalam satu populasi masyarakat menjadi tiga derajat, yaitu: kelas atas, menengah dan bawah.
Di masa kini, kelas menengah terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu: kelas menengah atas dan
kelas menengah bawah. Klasifikasi ini menentukan di mana dan bagaimana Anda bisa mendapatkan pendidikan, lingkungan dan pekerjaan.
Sebagian besar orang mengeluhkan sistem ini tidak berjalan dengan adil. Dan seperti itulah hidup. Daripada terus mengeluh, lebih baik bagi Anda untuk meningkatkan kelas profil finansial Anda untuk menjalani kehidupan terbaik yang bisa Anda jalani.
Ring 2 - Bagaimana Saya Bisa Mengubah Situasi Finansial Saya?
Terdapat dua filosofi yang dapat mengubah situasi finansial Anda. Pertama, yang disebut dengan filosofi pengurangan. Filosofi ini adalah yang paling terkenal, yang menekankan penurunan tingkat pengeluaran dan penghapusan hutang. Bentuk penganggaran dan pengelolaan finansial semacam ini terfokus pada pengurangan hutang.
Anda menghentikan pemakaian kartu kredit, mengurangi pengeluaran, menarik segala yang bisa menjadi pemasukan dan menguatkan mental Anda hingga kondisi Anda berubah. Pada skenario ini, seluruh hutang akan dan harus terlihat sebagai suatu hal yang buruk.
Dengan begitu, Anda akan membatasi risiko Anda sekaligus membatasi pengalaman hidup Anda. Hal buruk dari pemikiran seperti ini adalah ketika Anda mengurangi risiko, tanpa Anda sadari, keyakinan Anda juga akan terhapuskan.
Saat filosofi pengurangan berusaha untuk menghapuskan seluruh hutang dan mengurangi pengeluaran kita, ini secara tidak langsung juga menciptakan rasa bersalah dan ketidaknyamanan hidup.
Filosofi yang kedua adalah filosofi peningkatan yang berfokus pada bentuk penganggaran yang berbeda. Filosofi ini memposisikan Anda untuk tumbuh, berkembang dan produktif.
Filosofi ini membangkitkan keyakinan dengan cara memanfaatkan kemampuan untuk menggunakan kreativitas dalam mengumpulkan kekayaan.
Sebagai contoh, saat filosofi pengurangan merekomendasikan kita untuk menghapuskan seluruh jenis hutang, filosofi peningkatan malah menggunakan hutang untuk mendapatkan keuntungan.
Ketika filosofi pengurangan menghapuskan keyakinan dan membuat Anda bergantung pada diri sendiri, filosofi peningkatan menantang Anda untuk mengaktifkan keyakinan diri. Penurunan melihat pada kondisi dan termotivasi dengan rasa takut seperti: ketidakpastian ekonomi, risiko atau bahkan rasa takut akan datangnya ajal.
Ring 3 - Mengapa Banyak Orang Tidak Bisa Mandiri Secara Keuangan?
Sebagian besar orang kurang memahami bagaimana cara kerja uang dan kemampuan apa yang mereka butuhkan untuk mengelola finansial. Sebagian besar orang meyakini bahwa masalah finansial mereka adalah akibat dari kurangnya uang yang mereka miliki.
Dalam sebagian besar kasus, semakin banyak uang malah akan menambahkan masalah. Mereka mendapatkan masalah semata-mata karena mereka tidak mampu mengelola uang yang mereka miliki. Tanpa adanya pemahaman mengenai prinsip finansial, seberapa banyak uang yang dimiliki pun tidak akan pernah cukup.
Ring 4 - Bagaimana Menciptakan Kesejahteraan?
Kesejahteraan harus dipahami sebagai sebuah hasil dari produktivitas. Satu hal yang pasti untuk mencapai sebuah kemandirian finansial, adalah menghindari segala metode yang menjanjikan menjadi kaya dengan cepat.
Ada banyak cara untuk menghasilkan kesejahteraan, mulai dari bekerja, berbisnis dan berinvestasi. Jalur manapun yang Anda gunakan semuanya harus dilakukan dengan cara yang benar dan menguntungkan semua belah pihak. Dan seperti yang kita ketahui, hal ini bisa terwujud lewat produktivitas kerja yang tinggi.
Kebijaksanaan memainkan peran yang cukup besar dalam menciptakan, mempertahankan dan mendistribusikan kekayaan. Selama seluruh orang mengejar kekayaan, mereka tidak akan pernah memiliki waktu untuk mengembangkan kebijaksanaan yang dapat membangun kekayaan.
Karena itu Anda perlu meluangkan waktu untuk mengembangkan kebijaksanaan Anda. Membaca buku, berdiskusi sampai mengikuti acara ibadah adalah cara yang bisa Anda tempuh.
Ring 5 - Bagaimana Orang Jahat Bisa Memperoleh Kesejahteraan?
Mungkin Anda pernah bertanya, bagaimana orang jahat bisa hidup dalam kemakmuran dan kemewahan?
Salah satu penyebab mereka menjadi kaya adalah, mereka mengetahui aturan emas, mereka yang memiliki emas dapat membuat peraturan yang menguntungkan mereka secara keuangan.
Orang yang bertindak tidak baik itu mengetahui bahwa untuk memperoleh kekayaan, mereka perlu memiliki sumber daya dan uang. Inilah yang terjadi sejak zaman dulu bahkan sampai sekarang.
Mereka yang memiliki lebih banyak harta bisa mengatur dan memeras dengan cara yang sopan bahkan di banyak kasus mereka memeras dengan cara yang sangat kasar dari orang-orang yang lebih lemah dan lebih miskin dari mereka. Dan begitulah cara mereka mengumpulkan kekayaan mereka.
Alasan lain bagaimana orang jahat bisa memperoleh kemakmuran adalah karena mereka berada di dalam pengaruh dan kendali dari pihak yang menginginkan kehancuran dari segala bentuk kebenaran, moralitas dan Ketuhanan. Surga tidak akan berdiam diri dalam pertempuran ini. Tuhan bertujuan untuk mengembangkan kebenaran, nilai moral, kemurnian dan kehidupan.
Ring 6 - Bagaimana Orang Kaya Bisa Memiliki Mental Miskin?
Kemiskinan bukanlah keadaan tidak memiliki, melainkan rasa takut akan tidak memiliki atau tidak mendapatkan sesuatu, yang mana dapat menyebabkan Anda menggenggam erat apa yang Anda miliki. Kemiskinan bukanlah sebuah pernyataan mengenai keadaan atau kondisi, melainkan sebuah pernyataan mengenai pikiran.
Sebagian besar dari orang yang miskin dan melarat di dunia ini adalah mereka yang paling kaya. Mentalitas miskin ini merasuki orang paling kaya di dalam lingkungan kita. Kemiskinan biasanya membawa serta teman-temannya: keserakahan, kecurangan, manipulasi, keangkuhan, arogansi dan ketamakan.
Kemiskinan berdasar dari rasa takut. Dalam resesi, ekonomi yang tidak pasti, dan pasar bebas, sebagian besar orang secara tidak sadar, malah makin berlomba-lomba untuk memperoleh kemiskinan. Ini adalah area dalam hidup kita yang harus kita waspadai, terutama jika kita ingin meningkatkan kesejahteraan dan merasakan kesuksesan jangka panjang.
Ring 7 - Lalu, Bagaimana Saya Harus Bersikap Terhadap Uang?
Untuk mengumpulkan dan mempertahankan kesejahteraan dan kekayaan, maka Anda harus terlebih dahulu menguasai uang. Jika tidak, maka pada akhirnya uang yang akan menguasai Anda.
Kita semua telah diberikan kekuasaan untuk mengendalikan dan menguasai segala hal. Ini termasuk juga ketamakan, kesombongan, kecongkakan, amarah, dan berbagai hal lainnya. Ketika kita ingin memperoleh kesejahteraan dan kekayaan, maka Anda harus mengembangkan sikap kemanusiaan, kedermawanan, dan kelembutan, yang mana merupakan sikap pertahanan pada sikap yang dapat menghancurkan kita.
Ring 8 - Lalu, Bagaimana Cara agar Saya Memperoleh Kekayaan?
DUA BELAS HUKUM UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN
Uang merupakan sebuah kekuatan, dan fungsi tertingginya adalah yang diniatkan untuk membantu Kerajaan Tuhan. Untuk bisa mencapai kekayaan ini maka Anda perlu memahami hukum untuk memperoleh kekayaan.
Berikut ada 12 hukum untuk memperoleh kekayaan:
Hukum 1. Skala Prioritas
Prioritas merupakan sebuah sistem nilai yang menyusun seluruh perkara dalam hidup seseorang. Prioritas kita berasal dari sistem nilai kita. Keduanya diukur melalui seluruh waktu, energi dan segala sumberdaya material yang dialihkan pada kegiatan dalam hidup. Jika kita mengikuti skala prioritas, maka hidup kita dapat dipenuhi dengan berbagai pencapaian, kesuksesan dan kesejahteraan.
Hukum 2. Kedermawanan
Agar hukum kedermawanan bisa teraplikasi, maka ini harus menjadi sebuah gaya hidup, bukan hanya sekedar beramal saja. Anda tidak memberi untuk mendapatkan lebih banyak; melainkan, untuk mendapatkan berkah dan bersyukur atas apa yang telah Anda miliki.
Dengan melakukan pemberian secara konsisten, Tuhan akan menghargai gaya hidup Anda dengan memberikan bantuan pada saat Anda membutuhkan.
Hukum 3. Pengelolaan Waktu
Pengelolaan waktu adalah sebuah bisnis yang cukup besar, karena ini mengantarkan kita pada keuntungan yang juga besar. Kegagalan merupakan salah satu hasil dari buruknya pengelolaan waktu.
Hukum 4. Kecerdasan
Hukum kecerdasan memberikan kita kemampuan untuk berpikir logis, merancang perencanaan, menciptakan ide-ide, berpikir abstrak, dan belajar. Kecerdasan terbentuk dari tiga tahapan, yaitu: pengetahuan, kebijaksanaan, dan instruksi.
Hukum 5. Kekuatan Kreativitas
Kreativitas adalah produk logis dari pengetahuan dan kebijaksanaan, yang mana hasilnya berbentuk sebuah ide, terobosan, dan ciptaan. Dengan memiliki kreativitas, berarti kita diberikan kemampuan untuk memecahkan segala macam masalah yang menghadang.
Hukum 6. Anugerah Ilahi
Apa yang kita kerjakan, berasal dari siapa sejatinya diri kita. Wujud mendahului tindakan. Karena itu penting kiranya kita memahami diri kita sendiri.
Banyak orang yang melewatkan peluang untuk membangun kesejahteraan karena mereka tidak memahami identitas mereka yang sebenarnya dan apa saja kemampuan dasar yang mereka bawa sejak lahir.
Hukum 7. Nama kita
Hukum ini merupakan pondasi dari seluruh hukum yang dapat membangun kesejahteraan. Nama atau keberadaan kita harus dianggap sebagai sesuatu yang dapat mewarisi sesuatu yang bermanfaat bagi generasi penerus. Sebuah nama memiliki nilai dan makna. Ini mencerminkan karakter, integritas, dan pencapaian utama pemiliknya.
Hukum 8. Sinergi
Sinergi hadir ketika ada dua atau lebih orang atau agen yang bekerjasama untuk menciptakan sebuah dampak yang lebih besar daripada bertindak sendirian. Ini adalah sebuah kekuatan yang dihasilkan dari suatu ikatan.
Hukum 9. Komunikasi.
Komunikasi merupakan aliran dan pertukaran kehidupan. Komunikasi menentukan kualitas dari sebuah komunitas, dan merupakan sebuah alat yang sangat berharga bagi mereka yang menguasainya.
Komunikator yang efektif bisa memperoleh kesejahteraan dengan mudah karena bisa menerima, mencerna, dan mengirimkan informasi dengan cara yang mudah diproses, menarik dan mudah dilakukan.
Hukum 10. Disiplin
Disiplin adalah bagaimana Anda melatih pikiran Anda dan membangun karakter Anda untuk menghasilkan sebuah kendali diri. Ini adalah bagaimana Anda mengetahui kapan berkata iya dan tidak pada diri Anda, dan bertindak sesuai dengan apa yang Anda katakan.
Hukum 11. Pengelolaan
Pengelolaan adalah bentuk sederhana dari seni mengkoordinasi dan menyelaraskan hidup kita. Agar dapat mengalami kesuksesan jangka panjang dalam hidup, maka kita perlu untuk bisa mengelola hubungan, investasi, keluarga, aset, dan beban.
Hukum 12. Diversifikasi
Hukum diversifikasi memiliki lingkup yang begitu luas dan mudah diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Dalam ranah pendidikan, hukum ini digunakan untuk membuat lebih banyak kultur murid yang berbeda di dalam satu sekolah.
Dalam dunia bisnis dan korporasi, hukum ini digunakan untuk meluaskan kegiatan bisnis. Dengan sudut pandang diversifikasi, Anda akan mulai melihat berbagai peluang yang tidak pernah Anda perhatikan, dan Anda akan terpacu untuk memperoleh kemandirian finansial.
John Louis Muratori, merupakan seorang pendiri dan presiden dari berbagai perusahaan dan korporasi non-profit. Beliau juga merupakan direktur eksekutif dari Turning Point Christian Center, yaitu sebuah program rehabilitasi penyiksaan yang berdasarkan keyakinan.
Seperti itulah perjalanan Jean untuk mencapai kesuksesan seperti kakak Rohaninya. Berikut beberapa hal penting yang Jean catat dan terapkan dalam hidupnya:
- Banyak orang tidak bisa sukses secara finansial karena mereka percaya kekurangan uanglah yang membuat mereka tidak bisa punya banyak uang.
- Gunakan filosofi pengurangan dan filosofi peningkatan untuk mencapai kebebasan finansial Anda.
- Orang jahat juga bisa sukses karena mereka memahami aturan emas, mereka yang memiliki emas dapat membuat peraturan yang menguntungkan mereka secara keuangan
- Orang yang kaya secara finansial juga bisa memiliki mental miskin, seperti takut akan kehilangan uang atau serakah, mereka ingin mendapatkan lebih banyak dan mengabaikan orang lain.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Jean, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya