LIMITLESS MIND - A Guide to Remote Viewing and Transformation of Consciousness
Russel Targ
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Andine merasa sangat bersalah karena memberikan pernyataan yang benar-benar sahabatnya tidak bisa terima. Andine memprediksi bahwa kekasih sahabatnya ini akan selingkuh. Yang mana kondisinya, saat ini hubungan sahabatnya ini lagi sedang hangat-hangat karena mereka baru saja jadian.
Tentu sahabatnya ini berpikir negatif dan berprasangka kalau Andine pasti akan menjadi pelakornya. Ini membuat persahabatan mereka yang sudah terjalin sekian tahun retak gara-gara prediksi Andine yang tanpa dasar kuat.
Terlebih si cowok adalah pria idaman di kampus mereka. Ahh, lengkaplah sudah penderitaan Andine.
Sebenarnya Andine merasa bingung bagaimana ia bisa berkata seperti itu. Ia juga tidak bisa menjelaskan apa dasar pemikirannya. Dan prediksi tanpa dasar ini juga pernah terlontar ke teman-temannya yang lain. Dan respon yang Andine dapatkan juga tidak seperti yang ia harapkan.
Dalam perjalanannya, Andine mulai merasa ada yang janggal dengan dirinya. Ia bisa memprediksi seperti apa kehidupan orang yang ditemuinya. Meskipun tidak selalu benar, Andine mulai takut dengan dirinya sendiri.
Ia merasa seperti dibisiki oleh roh halus atau setan yang membuat ia mulai menjaga jarak dengan temannya karena takut akan dibilang tidak waras atau bermasalah.
Hal ini terjadi sampai berbulan-bulan. Hingga pada akhirnya pemikirannya terbuka saat membaca artikel yang membahas tentang topik telepati. Penulis di artikel itu sempat memention dan menyarankan pembacanya membaca buku “LIMITLESS MIND - A Guide to Remote Viewing and Transformation of Consciousness karya Russel Targ”.
Tanpa berpikir panjang, Andine langsung pergi ke toko buku dan mencari bukunya. Ia sangat berharap bisa mendapatkan penjelasan ilmiah atas apa yang terjadi pada dirinya.
Penasaran seperti apa proses perubahan Andine, mari kita simak perjalanannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Bagaimana Cara Menemukan Siapa Sejatinya Diri Kita?
Diri dan ego kita tidaklah mendefinisikan siapa kita sebenarnya. Namun definisinya dapat terkuak dari berbagai macam cara, yang mana salah satunya adalah dengan Penerawangan.
Melalui proses Penerawangan ini ditemukan bahwa terdapat sebuah aliran rasa kasih yang selalu tersedia jika kita sedang berada dalam keadaan yang tenang dan damai. Hal inilah yang menjadi dasar di balik buku Limitless Mind ini.
Tanpa sadar, kita selalu memberikan arti pada segala hal yang kita temui di dunia ini. Kita selalu memberikan arti berdasarkan pengalaman yang telah kita miliki. Dengan cara seperti itulah kita membuat semua yang kita temui menjadi sesuatu yang benar-benar nyata.
Dan, kita akan selalu mencari pengalaman rasa kasih terlebih dahulu sebelum mencari pengalaman lainnya. Dalam keadaan meditatif, kita akan menyadari bahwa kita bukanlah sebuah tubuh, melainkan sebuah kesadaran nonlokal, yang tidak terbatas dan bernyawa, yang bersemayam di dalam sesosok tubuh.
Bersandar pada aliran megah dari kesadaran akan kasih—yang biasa disebut dengan Tuhan—kita menemukan bahwa di dalam diri kita, telah memiliki segala hal yang mungkin kita butuhkan dan kita cari selama ini.
Pikiran kita tidaklah memiliki batasan dan kesadaran kita memenuhi dan melampaui pemahaman kita mengenai waktu dan ruang. Kemampuan cenayang kita, terutama Penerawangan, terfokus pada kesadaran megah yang berada dalam ruang tanpa batasan dan bisa terus berkembang.
Kemampuan cenayang tidaklah sekuler maupun sakral; kemampuan ini hanyalah kemampuan biasa pada seorang manusia. Kita semua dapat menggunakannya untuk menemukan kunci mobil yang hilang, atau menemukan tempat parkir, atau mengubah pasar saham, atau malah bisa juga digunakan untuk mencari jati diri.
Ring 2 - Tantangan Apa Saja yang Muncul Saat Mengungkapkan Peristiwa yang Berkaitan dengan Telepati?
Sebagian besar manusia memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan dan mengalami peristiwa dan lokasi yang terhalangi oleh persepsi umum. Secara alamiah, di antara kita tidak ada yang mau tampak mudah ditipu, bodoh, atau terlihat kurang waras.
Sebagian besar dari kita lebih memilih untuk menjadi salah namun didukung oleh kelompok, daripada menjadi benar namun kita hanya sendirian. Memberikan pandangan ilmiah yang kontradiktif terhadap paradigma umum, membuat kita merasakan kesendirian dan merasa asing.
Sebuah perwujudan dari bentuk kesadaran dapat membangkitkan rasa takut akan keintiman telepati yang tidak terkendali, dan kemungkinan masalah kehilangan privasi. Ketika ego pribadi kita terdesak oleh perkembangan ilmu pengetahuan, konsep akan jati diri kita sebenarnya jadi meningkat dengan pesat.
Begitu kita dapat melepaskan ego pribadi yang terus berusaha mengikat kita, maka kita akan dapat melebur ke dalam sebuah keintiman tanpa hadirnya rasa takut akan kehilangan jati diri kita. Kita dapat menyebarkan aliran energi kasih dengan orang lain dan sekaligus mengembangkan jati diri kita. Keintiman sama sekali bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti; melainkan, keintiman adalah hal yang perlu untuk dirayakan dan dibanggakan.
Ring 3 - Bagaimana Agar Bisa Menemukan Kebenaran dari Telepati?
Bahkan pada kenyataannya, prinsip untuk dapat menemukan jawaban dari segala penelitian mengenai hal ini adalah dengan menyadari dan meyakini bahwa tidak ada ruang maupun waktu yang membatasi kesadaran kita.
Dengan kata lain, kita semua di dunia ini merupakan sebuah kesatuan. Atau, dalam keyakinan Buddha dan dalam teori ahli fisika kuantum, terdapat sebuah ungkapan: “Perpisahan hanyalah sebuah ilusi”.
Kita semua hidup dalam realita “nonlokal”, yaitu di mana kita percaya bahwa kehidupan kita tidak terpengaruh dengan peristiwa yang terjadi di luar dari lingkup jarak kesadaran kita. Ide ini menimbulkan sebuah kegelisahan bagi para peneliti fisika.
Karena dengan adanya kenyataan seperti ini berarti eksperimen dalam laboratorium merupakan sebuah subjek dari sebuah kekuatan yang berada dalam kendali dan pengetahuan ilmiah.
Bahkan, dari data yang telah didapatkan melalui berbagai penelitian penerawangan menunjukkan sebuah bukti kuat, bahwa sebuah eksperimen bisa saja terpengaruh dari sebuah sinyal yang dikirim dari masa depan. Jadi, jawaban yang tepat dari pertanyaan singkat, “bagaimana caranya agar saya bisa mendeskripsikan secara fisik sebuah objek yang berada di jarak yang jauh dari saya?” adalah dengan menyadari bahwa objek tersebut sebetulnya tidaklah benar-benar berada pada jarak yang jauh dari kita. Besar kemungkinan bahwa, data-data ini menunjukkan seluruh keadaan dan batasan waktu dan ruang berada di dalam kesadaran kita, tepat di mana Anda berada saat ini.
Ring 4 - Bagaimana Imu Pengetahuan Membuktikan Kebenaran dari Telepati Ini?
Nonlokal adalah sebuah bentuk yang terbatas ruang dan waktu. Wujud fisik dari nonlokal merupakan hal yang fundamental bagi teori kuantum.
Kini, telah banyak penelitian yang menunjukkan dua kuanta cahaya, yang teorinya berangkat dari sumber yang sama dan dengan terjadinya proses perjalanan bolak-balik dengan kecepatan cahaya, dapat mempertahankan koneksi antar kedua kuanta cahaya tersebut.
Para peneliti telah menemukan bahwa keadaan photon dapat dipengaruhi oleh keadaan saudara kembarnya, yang bahkan berada dalam jarak bermil-mil jauhnya.
Eksperimen kuantum telah dilakukan dengan menggunakan dua photon, elektron, atom, yang kembar, dan bahkan juga dengan struktur atom yang cukup besar. Pada akhirnya nanti, tidak menutup kemungkinan bahwa segala sesuatunya akan berkembang dan keluar dari lingkupnya. Hukum dari mekanika kuantum tidak dapat dirumuskan tanpa bantuan dari konsep kesadaran.
Deskripsi fisika dari fenomena yang paling memuaskan yang pernah diteliti kemungkinan adalah model matematis nonlokal dari ruang dan waktu, yang dikenal dengan “ruang Minkowski kompleks”.
Herman Minkowski menemukan empat dimensi ruang dan waktu yang pernah digunakan oleh Einstein untuk mendeskripsikan rumusan relativitas istimewa miliknya yang telah dikenal luas.
Ruang Minkowski terdiri dari tiga dimensi ruang nyata (x, y, z) dan sebuah dimensi waktu (ict), di mana “I” adalah akar persamaan dari –I, “c” adalah kecepatan cahaya, dan “t” adalah waktu. Model ini konsisten dengan pondasi mekanika kuantum.
Ruang Minkowski yang kompleks merupakan model geometrik yang murni dan telah diformulasikan pada koordinat ruang dan waktu yang ada, yang mana tiap tiga fase (jarak) dan satu tempo (waktu) berkembang menjadi dua bagian yang nyata dan maya.
Matriks seperti ini merupakan sebuah ukuran dari struktur ruang dan waktu di mana kita hidup saat ini. Dalam struktur ini, kita akan mampu mendefinisikan ruang dan waktu secara fisik maupun psikis, yang mana biasa disebut sebagai “garis batas dunia (world line)”.
Kemampuan untuk mengakses informasi secara nonlokal ini, yang mana terbatasi oleh persepsi umum dapat dianggap sebagai sebuah hasil dari perpisahan antara penerawang dengan sasarannya. Agar kita dapat menghadirkan Penerawangan, kesadaran seseorang harus berada dalam keadaan berdampingan dengan peristiwa di masa depan yang dirasakannya.
Dalam ranah kesadaran, tergantung pada niat seseorang, perpisahan bisa menjadi kenyataan dan bisa menjadi hanya ilusi belaka. Walaupun pada suatu saat mungkin akan ditemukan bahwa ruang Minkowski kompleks bukanlah merupakan model terbaik untuk mendeskripsikan teori ruang dan waktu.
Para peneliti yakin dan percaya diri bahwa dua faktor yang terkandung di dalam model ruang Minkowski kompleks akan tetap bertahan, yaitu: 1. Bahwa fenomena ini bukanlah merupakan hasil dari transmisi energetik; 2. Bahwa fenomena ini lebih cenderung kepada sebuah interaksi yang dilakukan oleh kesadaran kita dengan sebuah dimensi nonlokal dari ruang dan waktu, tempat kita hidup.
Ring 5 - Dalam Penerapannya, Bagaimana Sang Penerawang Melakukannya?
Bagaimanakah cara kesadaran kita dapat mengakses ruang nonlokal ini? Para peneliti percaya bahwa semua itu dapat dilakukan dengan melalui proses intensi, yang mana merupakan dasar dari tiap proses yang memiliki orientasi tujuan. Salah satu yang termasuk proses ini adalah mengingat dan memanggil kembali memori di pikiran kita.
Pada kenyataannya, dunia nonlokal benar-benar ada di kehidupan kita ini. Keberadaannya bahkan menjadi sebuah dasar dari sisi alamiah ruang dan waktu. Jadi, walaupun nonlokal ini bukan hal fisik, namun hal ini tersedia dan dapat diakses kapanpun kita inginkan.
Dalam Penerawangan, yang juga terjadi pada dunia penyembuhan, fokus intensi pelakunya memanggil dan memancing informasi yang dibutuhkan. Jadi, pada penyembuhan batiniah dan Penerawangan, sang penerawang dan penyembuh bertindak dan berperan sebagai seorang pembawa pesan atau seorang perantara.
Dalam proses Penerawangan, penerawang menerjemahkan pengalaman dan informasi yang mereka temukan kepada bentuk gambaran dan konsep verbal. Dalam pengobatan batiniah, sang penyembuh menginterpretasikan kesan dan pengalaman dari pasien dan mengubahnya pada bentuk diagnosa.
Dan selain itu, tidak jarang pula pada proses pengobatan batiniah, terdapat proses tindakan memanipulasi energi menjadi sebuah penawar atau penyembuh bagi penyakit atau masalah yang dialami oleh pasien.
Dalam proses pengobatan batiniah juga diperkenalkan unsur lain. Dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh sang penyembuh, biasanya unsur kekuatan di luar dunia kita pun juga dilibatkan dan diperkenalkan, yaitu unsur yang biasa kita sebut dengan Tuhan.
Dengan begitu, sang penyembuh tidak membuat sebuah interpretasi pun pada bentuk nonlokal, dan hal ini dipercaya dapat membuat sel-sel pasien kembali membentuk diri menjadi pola yang lebih menyehatkan.
Gagasan mengenai keadaan pikiran kita yang dapat melampaui ruang dan waktu bukanlah sebuah bentuk pemikiran yang baru. Dalam ajaran kepercayaan Buddhisme, terdapat sebuah gagasan mengenai wujud perpisahan yang dianggap sebagai sebuah ilusi dan bahwa kita dan dunia ini beserta isinya adalah sebuah kesatuan.
Begitu koneksi spiritual semacam ini dialami oleh seseorang, rasa welas asih pada tiap makhluk yang ada di dunia ini merupakan sebuah konsekuensi yang datang dan terasa secara alamiah.
Ring 6 - Dalam Hal Apa Saja Si Penerawang Bisa Menggunakan Keahliannya?
Penerawangan bukanlah merupakan arah atau jalur spiritual, namun seperti juga dengan fungsi dari psikis yang merupakan sebuah langkah dalam jalur kesadaran—pikiran nonlokal membuat kita dapat melihat hal ini.
Terdapat empat area dalam aplikasi Penerawangan. Pertama adalah evaluasi, kedua adalah lokasi, ketiga diagnosis, dan keempat adalah ramalan.
Evaluasi dapat melingkup proses mempertimbangkan berbagai alternatif, seperti sebuah investasi atau pilihan teknologi atau tempat yang akan digunakan. Biasanya evaluasi merupakan campuran dari kemampuan intuisi batiniah dan nonbatiniah.
Diagnosa masalah medis, masalah mekanis, masalah keamanan, masalah sumber daya manusia, dan masalah lingkungan dan kesehatan merupakan aplikasi-aplikasi yang mungkin terjadi dan dapat ditangani para praktisi batiniah dan intuitif.
Kemampuan untuk meramal dapat menjadi aplikasi yang paling menjanjikan dari seluruh bentuk aplikasi batiniah. Meramalkan gempa, aktivitas gunung berapi, keadaan politik, perkembangan teknologi, keadaan cuaca, tingkat suku bunga, peluang investasi, dan tingkat harga komoditas adalah contoh-contoh kemampuan meramal yang cukup menjanjikan.
Objek Penerawangan haruslah sebuah objek yang menarik dan cukup berharga untuk digambarkan. Selain itu, penting juga untuk menghindari objek sasaran yang bisa menimbulkan rasa takut pada sang penerawang. Ini merupakan hal penting untuk diingat, karena Anda tidak akan mau untuk menghilangkan kepercayaan penerawang pada diri Anda.
Ring 7 - Bagaimana Penerawangan Bisa Membantu Saya Menemukan Siapa Diri Saya?
Jika Anda belum pernah menemukan siapa Anda sesungguhnya, maka Anda akan berasumsi bahwa kompetensi hanyalah sebuah dinding yang terbuat dari pasir yang digunakan untuk menghalangi air pasang.
Penerawangan bukanlah semata-mata jalur spiritual, namun proses ini dapat mengarahkan kita ke sana, memberikan kita alat untuk mengheningkan pikiran kita, dan mengikuti jalur yang telah ada dan telah terbentuk selama berabad-abad lamanya.
Lebih penting lagi, pengalaman terhadap proses penerawangan dapat memberikan kita keyakinan yang kukuh bahwa kita dapat mempelajari cara untuk mengembangkan kesadaran kita melalui ruang dan waktu—agar kita bisa mengeksplorasi hal-hal yang tidak terbatas oleh waktu dan yang biasa dianggap sebagai hal mistis.
Memberikan kesempatan pada kesadaran Anda untuk berkembang dan meluas hingga dapat merasakan kemegahan yang tersimpan di dalam dunia ini, merupakan sebuah penghargaan besar. Dari praktik proses penerawangan ini seperti Anda membuka gerbang, dan dengan begitu, Anda dapat melihat dunia dengan sebenarnya serta mengenali siapa diri Anda sebenarnya.
Terdapat lima hasrat keberadaaan yang mendefinisikan seluruh dinding yang mengekang dan menghambat kita. Kita harus bisa mengenali dan melepaskan hasrat-hasrat ini dari dalam diri, pikiran dan kehidupan kita. Kelima hasrat ini adalah:
- Amarah
- Arogansi
- Rasa cemburu
- Kebodohan
- Nafsu/syahwat
Jika seseorang memutuskan untuk mencari makna dari hidupnya, maka dia harus terlebih dahulu meyakini sepenuh hati bahwa hidup itu memang mengandung sebuah makna yang berharga. Selain itu, dia pun juga harus memiliki visi akan makna tersebut.
Jika Anda tidak dapat memanfaatkan keberadaan Anda dengan sebaik mungkin, maka Anda tidak akan dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup ini.
Russel Targ, seorang ahli fisika dan penulis beberapa buku. Pada tahun 1972, beliau membantu mendirikan program Stanford Research Institute yang menginvestigasi penerawangan dan berbagai fenomena batiniah lainnya. Kini beliau menghabiskan waktunya untuk penelitian dan mengadakan seminar mengenai penerawangan dan penyembuhan jarak jauh.
Seperti itulah Andine menemukan jawaban prediksi-prediksinya yang tanpa dasar itu. Sekarang ia lebih merasa nyaman dan lebih hati-hati dalam memberikan prediksinya ke orang lain. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat.
- Diri dan ego kita tidaklah mendefinisikan siapa kita sebenarnya. Definisinya dapat terkuak dari berbagai macam cara, yang mana salah satunya adalah dengan Penerawangan.
- Tantangan terbesar bagi mereka yang mengungkapkan sebuah peristiwa yang bertentangan dengan pandangan umum adalah terlihat tidak waras, bodoh, berbagai label negatif lainnya dan kehilangan privasi. Ilmu pengetahuan masih memiliki batasan untuk bisa membuktikan pemikiran ini.
- Menyadari dan meyakini bahwa tidak ada ruang maupun waktu yang membatasi kesadaran kita adalah syarat yang dibutuhkan untuk membuktikan penerawangan.
- Ilmu pengetahun juga membuktikan kebenaran dari telepati ini lewat fisika kuantum.
- Terdapat empat area dalam aplikasi Penerawangan. Pertama adalah evaluasi, kedua adalah lokasi, ketiga diagnosis, dan keempat adalah ramalan. Ramalan adalah yang paling sering kita dengar.
- Untuk menemukan siapa sejatinya diri kita, penerawangan adalah salah satu alternatif dan bukan jalan satu-satunya. Dan ada lima hasrat yang perlu kita lepaskan;Amarah, Arogansi, Rasa cemburu, Kebodohan dan Nafsu/syahwat.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Andine, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya