Memiliki ambisi untuk menjadi individu yang lebih baik, untuk menjadi seorang yang memberikan kontribusi, untuk semakin sukses, atau untuk menjadi seorang direktur (CEO atau Chief Executive Officer) dari sebuah organisasi merupakan hal yang baik.

CEO adalah posisi di mana seseorang memiliki tanggung jawab strategis mengenai segala kemajuan dan nasib dari organisasi. CEO memiliki berbagai macam alias, di antaranya adalah: Kepala Sekolah, Manajer tertinggi, Jendral, Komandan, Ratu, atau kepala penjara. Namun, bagaimanapun Anda menyebut jabatan ini, CEO adalah sang bos.  

Ada begitu banyak faktor yang bisa membuat kita menggapai jabatan CEO—kerja keras, keberuntungan, ketepatan waktu, persaingan, kepribadian, dukungan, bakat, kondisi situasi, dan sebagainya. Namun, cara yang paling pasti untuk membuat Anda menjadi seorang CEO atau presiden sebuah perusahaan adalah dengan membeli atau memulai sebuah bisnis.

Setelah Anda memutuskan apa yang Anda ingin lakukan—baik itu perbankan, periklanan, manufaktur, atau hal lainnya—maka, carilah perusahaan yang bersedia menawarkan Anda bayaran yang paling banyak. Jika Anda belum menentukan karir atau industri semacam apa yang Anda inginkan, cari juga perusahaan yang bersedia memberikan Anda bayaran yang paling banyak dari perusahaan lainnya. 

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus mengambil tindakan seperti itu. Pertama, seluruh keuntungan, tunjangan, bonus, tambahan dan tiap peningkatan upah Anda akan menjadi dasar dari bayaran Anda. 

Kedua, semakin tinggi Anda dibayar, maka Anda akan semakin menarik perhatian para manajemen tertinggi.

Ketiga, semakin banyak bayaran yang Anda terima, maka akan semakin besar kontribusi yang diharapkan dari diri Anda. Hal ini akan memberikan Anda tanggung jawab, tugas, dan masalah yang harus diselesaikan. Dan kesempatan untuk mengerahkan upaya sebaik mungkin merupakan alat yang dapat menarik kesuksesan ke dalam hidup Anda. 

Keempat, semakin tinggi bayaran yang seseorang dapatkan, maka akan semakin tinggi kemungkinan dirinya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. 

Terakhir, kelima, dalam bisnis, uang bagaikan papan skor. Semakin banyak jumlah yang Anda dapatkan, maka akan semakin baik kinerja Anda.

Hindarilah pekerjaan karyawan, carilah pekerjaan lini depan. Pekerjaan lini depan antara lain: para penjual, manajer penjualan, manajer produk, manajer pabrik, direktur pemasaran, mandor, pengawas, dan manajer umum. Sedangkan pekerjaan karyawan antara lain: pengacara, perencana, petugas pengelola data, ilmuwan peneliti dan pengembang, dan seluruh jenis administrasi. 

Pekerjaan lini depan bertanggung jawab untuk membantu perusahaan dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan secara langsung. Pekerjaan karyawan membantu perusahaan dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, namun secara tidak langsung. Pekerjaan yang tidak secara langsung berhubungan dengan para pelanggan, merupakan pekerjaan yang mubazir. Perusahaan tidak bergantung pada mereka.

Anda boleh mengambil pekerjaan karyawan jika ini merupakan pekerjaan bersifat sementara, sebagai sebuah batu lonjakan, atau jika bayarannya lebih banyak. Pastikan bahwa Anda memilih dengan tepat dan bijak.

Perusahaan tidak memiliki perencanaan karir untuk pemimpin selanjutnya. Karena itu, takdir dan perkembangan karir Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Anda harus mengetahui apa yang Anda inginkan. Anda harus merancang perencanaan untuk menggapainya. Anda harus menentukan kemampuan dan keahlian apa yang Anda perlukan untuk mencapai posisi tertinggi di perusahaan Anda. Kewajiban Anda adalah untuk memperoleh pengalaman dan keahlian tersebut. 

Pelanggan merupakan aliran darah bagi tiap perusahaan. Semua orang harus memahami hal ini. Biasanya, semakin tinggi karir seorang eksekutif, dan semakin besar perusahaan, maka akan semakin sedikit dan semakin merenggang hubungan mereka dengan para pelanggan. 

Kenapa begitu sedikit orang yang benar-benar bekerja untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan? Karena, berhubungan dengan pelanggan adalah perkara yang sangat sulit. Selain itu, mengerjakan perkara administratif merupakan hal yang mudah, dan aman.

Anda harus bersedia untuk berurusan dengan pelanggan hari ini dan pelanggan masa depan. Para pelanggan memberikan berbagai ide untuk produk dan aplikasi yang baru. Para pelanggan memberikan tanda-tanda awal mengenai kualitas dan ketahanan produk Anda. Mereka mengetahui mengenai para pesaing Anda. Dengan mengetahui para pelanggan, maka kita akan bisa memprediksi masa depan kita.

Lakukanlah hal yang sulit dan penuh kesepian. Secara rutin, lakukan sesuatu yang berani dan individualis. Lakukan sesuatu yang Anda ketahui hanya sedikit orang yang bersedia melakukannya. Hal ini dapat memberikan Anda perasaan tegas, kokoh dan mempertebal keyakinan diri Anda. Ini akan dapat mempersiapkan Anda dalam pertarungan bisnis yang keras dan sengit. 

Otak Anda akan menghasilkan uang untuk Anda, namun tubuh Andalah yang membawa otak Anda. Karena itu, semakin baik kondisi fisik Anda, maka akan semakin produktif diri Anda dalam bekerja. Dan, mempertahankan kondisi tubuh yang baik pun juga memberikan kita berbagai keuntungan lain. 

Sembilan puluh persen para pekerja yang tengah bersaing untuk mencapai posisi tinggi di perusahaan, memiliki bentuk dan kondisi tubuh yang prima. Dengan mulai mempertahankan vitalitas tubuh, maka Anda akan bisa mulai lebih awal, beristirahat lebih sering dan mengakhiri hari Anda dengan lebih indah.  

Gunakan satu jam dalam tiap hari Anda secara penuh untuk merencanakan, bermimpi, mengulas, berpikir, dan berhitung. Periksa kembali seluruh tujuan Anda. Pertimbangkan berbagai pilihan. Renungkan masalah yang menghadang. Catat ide-ide. Latih presentasi dan penjualan Anda secara mental. Cari tahu cara menyelesaikan berbagai hal.

Lakukan itu hampir setiap hari. Lakukan dengan waktu yang terjadwal. Lakukan dimanapun Anda sempat melakukannya. Namun, jangan lakukan itu semua saat Anda tengah bekerja; karena, ini hanya akan mengganggu produktivitas Anda.

Setiap ada waktu senggang—mungkin pada hari sebelum libur akhir minggu—ajaklah orang-orang yang Anda butuhkan untuk makan siang dan tanyakan kabarnya. Biasanya ini bukan orang yang berada di satu bagian dengan Anda. Mereka adalah orang-orang penting yang bisa membuat pekerjaan Anda selesai dengan baik.

Jika Anda seorang penjual, maka mungkin ini adalah asisten manajer penjualan, atau orang yang menentukan harga, dan sebagainya.

Bisnis bagaikan sebuah mesin. Tiap bagian harus berfungsi dengan baik. Tiap bagian perlu diberi pelumas. Temukan siapa yang Anda butuhkan, walau seberapa rendah jabatannya di organisasi. Beritahukan dan tunjukkan pada mereka bahwa Anda perlu mengenal, membutuhkan dan menghargai mereka. 

Rekan kerja Anda merupakan saingan-saingan karir Anda. Karena itu, dengan mendapatkan dukungan dari tim mereka, akan membuat posisi Anda menjadi lebih aman. Dukungan mereka akan membuat pekerjaan Anda menjadi semakin baik.

Jika rekan kerja Anda berbicara baik mengenai diri Anda, maka tim mereka akan menyetujuinya; dan jika rekan Anda membicarakan yang tidak baik mengenai Anda, maka kepercayaan tim mereka akan luntur, karena tim mereka merasa lebih kenal dengan diri Anda yang sebenarnya.

Sejak hari pertama bekerja, usahakanlah untuk mencatat dan menyimpan segala informasi dari tiap orang yang Anda temui, yang bekerja bersama Anda, dan yang baru Anda kenal. Pastikan Anda mencatat semua yang dilakukan tiap orang: manajemen perekrutan, manajer produk, penyedia pencetakan, penulis lepas, dan sebagainya. 

Setiap enam bulan sekali, kirimkan pesan singkat pada orang-orang yang Anda sering temui. Minta selalu kartu nama mereka, biasanya dengan begitu mereka akan meminta kartu nama Anda juga. Dengan begitu, nama Anda akan berada di dalam simpanan data mereka, dan Anda akan semakin mudah untuk dikenal.

Anda dan orang-orang di tempat Anda bekerja adalah rekan bisnis. Kalian bukanlah teman. Terdapat garis batasan yang jelas antara keduanya. Jangan pernah mencoba untuk melewati batasan tersebut dan menjadi teman. Jangan pula membiarkan rekan kerja Anda melewati batasannya. 

Sebaiknya yang Anda lakukan adalah kenali pimpinan Anda dan pimpinan senior Anda. Ketahui masalah, rencana, kepribadian, kelemahan, kelebihan, dan segala mengenai diri mereka. Selalu siap sedia untuk membantu, baik dalam bisnis maupun secara personal. Namun jangan membuat pertemanan dengan mereka. Anda bisa berteman nanti jika sudah tidak satu tempat kerja lagi dengan mereka.

Masalah besar akan selalu muncul ke permukaan. Jika masalah seperti ini disembunyikan, bahkan jika tidak sengaja disembunyikan, pasti akan berujung negatif. Mereka yang senang menyembunyikan masalah akan selalu terkena batunya, walau seberapapun masalahnya. Sedangkan mereka yang menemukan masalahnya akan selalu terselamatkan. 

Karena itu, jika Anda mengetahui adanya masalah, kesalahan, atau kekacauan, dan merupakan perkara yang cukup penting, segera beritahukan pada rekan kerja atau pengawas Anda. Semakin lama Anda menunggu, akan semakin meningkat kekeruhan masalahnya. 

Anda bisa mengubah masalah besar menjadi sebuah peluang untuk membuat Anda lebih bersinar. Definisikan dan uraikan masalahnya dengan hati-hati. Perkirakan potensi kerusakan. Deskripsikan berbagai skenario yang memungkinkan. Minta bantuan jika perlu.

Promosikan diri Anda dalam perusahaan. Lakukan hal itu dengan mengerjakan proyek yang nyata atau membantu proyek rekan senior. Cari tahu apa yang menjadi masalah besarnya. Pikirkan matang-matang Cari solusi. Uji dan buat proposal, sehingga ide Anda bisa dikontribusikan. 

Jangan membicarakan akan seberapa hebat diri Anda, namun buktikanlah melalui tindakan dan produktivitas. Cari tempat yang tepat bagi Anda untuk bersinar. Presentasikan pada para manajemen senior seluruh ide Anda. Kerahkan dengan maksimal upaya Anda untuk memberikan sebuah presentasi yang luar biasa.

Terimalah selalu permintaan senior Anda. Dengarkan dan simak dengan seksama permintaannya. Senior Anda mungkin menyisipkan solusi, di antara masalahnya. Namun, bagaimanapun yang mereka inginkan adalah terpecahkannya masalah yang ada.

Seorang atasan yang baik akan melatih Anda dan mempersiapkan Anda untuk menggantikan dirinya, dan jika pada akhirnya dia dipromosikan, maka Anda akan mendapatkan kesempatan untuk maju. Jangan biarkan atasan seperti ini membuat kesalahan yang bisa merugikannya, karena ini juga akan bisa merugikan Anda. 

Jangan juga membiarkan kesalahannya merugikan perusahaan, karena ini akan membuat perusahaan menjadi sulit untuk berkembang. 

Jika atasan seperti ini membutuhkan lebih banyak fakta untuk membuat keputusan, maka bantulah mereka sekuat tenaga. Jika mereka tidak bisa menghadiri rapat, maka laporkan seluruh keadaan rapat tersebut. Jika presentasinya agak lemah, dukung dan bantu dia. 

Dan selain itu, minta kepada setiap orang yang bekerja  untuk Anda—baik di dalam maupun di luar organisasi—bahwa mereka harus mencegah Anda untuk membuat kesalahan. Dan, pastikan atasan Anda mengetahui bahwa Anda memiliki aturan seperti itu.

Pekerjakan orang-orang terbaik. Pancing, motivasi, dan berikan penghargaan pada orang-orang terbaik. Berinvestasilah pada tim. Berikan para pemenang kepercayaan, kemandirian, pujian, kebebasan, dan motivasi. 

Para pemimpin tiap organisasi mengetahui bahwa yang mewujudkan mimpi dan visinya adalah para pekerja. Mereka tidak pernah melupakan unsur nyata ini. Tanpa sebuah pasukan, seorang jendral tidaklah berarti apa-apa. Jika orang-orang di dalam organisasi mendukung Anda, percaya pada Anda, meyakini Anda, menghargai dan menghormati Anda, maka mereka akan membawa Anda pada posisi tertinggi. 

Namun mereka hanya memberikan sesuai dengan apa yang mereka terima. Mereka bagaikan cermin. Jika dipercaya, mereka akan mempercayai Anda kembali. Jika dihormati dan dihargai, maka mereka akan memperlakukan Anda juga seperti itu. 

Pekerjakanlah orang berdasarkan tiga hal: integritas, sikap dan kemauan untuk belajar, dan kecerdasannya. Jika seseorang mengetahui bahwa dirinya tidak mengetahui sesuatu, atau merasa dirinya harus bekerja 10 persen lebih keras dari sarjana, maka itu adalah kecerdasan yang sesungguhnya. Jika Anda menemukan orang seperti ini, maka berinvestasilah dalam jumlah yang banyak padanya. Orang seperti ini akan memahami bagaimana cara untuk berterima kasih. 

Anda tidak bisa memotong biaya para pekerja dan menyimpan uang tersebut. pekerja adalah aset, yaitu sebuah investasi dengan hasil yang berlipat ganda. Anda memperoleh uang dari para pekerja. Akan jauh lebih baik memiliki sedikit pekerja yang istimewa yang dapat mendatangkan banyak uang, daripada memiliki pekerja berupah kecil dengan jumlah banyak yang hanya memberikan produktivitas rata-rata.

Presiden atau direktur adalah seorang yang berpikir. Mereka tidak asal bicara. Mereka berpikir, mempertimbangkan, mengamati, meneliti, menguji dan menyimak. Mereka berhenti dan memperhatikan. Mereka berhenti sebelum berkata sesuatu yang salah. Mereka berhenti sebelum membuat keputusan asal. Dan mereka adalah orang yang selalu merasa perlu untuk lebih banyak menyimak dan mengamati. 

Untuk menjadi seorang pimpinan, Anda harus menguasai seni dan kemampuan untuk berhenti, mengamati dan menyimak. Menyimak adalah perkara yang sangat sulit dilakukan, terutama bagi mereka yang agresif, energik, dan pintar. Anda harus bersedia untuk melatih diri Anda agar selalu bisa menerima. Anda harus bisa mendengar yang tidak terucapkan. 

Anda harus menyimak apa yang mata, tangan dan wajah katakan. Anda harus bisa menyimak para pelanggan, para penyedia, para pengawas, rekanan, para penjual, pesaing, dan semua orang. Menyimak bisa dipelajari. Ini bisa dilatih. Ketika seseorang berbicara, hentikan segala yang Anda sedang lakukan, perhatikan orang tersebut, dan simak. 

Para pendengar yang baik biasanya dianggap sebagai orang yang menyenangkan dan ahli dalam percakapan. Menyimak adalah perkara yang serupa dengan kebijakan dan kecerdasan.

Jeffrey J. Fox, merupakan seorang pendiri Fox & Co, Inc., sebuah perusahaan konsultasi pemasaran utama, yang melayani lebih dari 60 perusahaan dalam 60 industri yang berbeda. Perusahaan ini berlokasi di Avon, Connecticut.