FULL ENGAGEMENT (Inspire, Motivate, And Bring Out The Best In Your People)
Brian Tracy
Teks tersedia
Audio tersedia
-
Plot
-
Ring 1
-
ring 2
-
ring 3
-
ring 4
-
ring 5
-
ring 6
-
ring 7
-
ring 8
-
Kesimpulan
-
Full Dering
Sebagai manajer baru di perusahaannya, Julia mendapatkan banyak kritikan dan masukan yang membangun dirinya dan departemen yang ia pimpin. Bukan karena ia tidak bisa mengeksekusi pekerjaannya dengan benar, melainkan tim di bawahnya dirasa masih belum mengerjakan pekerjaan mereka dengan benar.
Ia tahu keberhasilannya menjadi seorang manajer diukur dari seberapa baik tim di bawahnya bekerja. Ia ingin akhir tahun atau paling lama tahun depan sudah bisa dipromosikan menjadi pemimpin cabang yang memungkinkan ia untuk bekerja di kota kelahirannya.
Mau atau tidak mau, ia harus mengeluarkan potensi terbaik tim di bawahnya. Ia sudah bertanya ke atasannya dan pihak HRD juga sudah memberikan pelatihan khusus tapi hasilnya masih belum seperti yang diharapkan oleh Julia. Hasil kerja timnya belum seperti yang diprediksi oleh pihak HRD.
Ini membuat Julia berpikir keras bagaimana bisa membantu timnya. Ia pun memutuskan pergi ke toko buku untuk mendapatkan inspirasi baru.
Di rak buku bisnis matanya tertuju pada buku "Full Engagement: Inspire, Motivate, And Bring Out The Best In Your People" karya Brian Tracy. Saat ia membaca sinopsisnya, ia mulai sadar kalau masalahnya ada pada dirinya.
Ini membuat ia sangat bersemangat untuk membaca dan ingin menerapkan ide dari buku itu ke pekerjaannya.
Penasaran perubahan apa yang akan terjadi pada Julia? Mari kita simak perjalanannya di Ring berikut ini:
Ring 1 - Seperti Apa Tantangan Para Manajer Di Era Bisnis Saat Ini?
Karena pasar yang menyusut, meningkatnya persaingan, tuntutan dari pelanggan, dan kekurangan kualitas yang tidak kunjung terpenuhi, maka Anda harus melakukan lebih banyak hal dengan perlengkapan yang seadanya, atau bahkan kurang, dan harus mendapatkan hasil yang lebih baik dengan keterbatasan sumber daya. Lebih dari yang pernah Anda lakukan sebelumnya.
Namun satu hasil yang menarik dari zaman ekonomi yang menantang ini adalah perusahaan-perusahaan dapat memproduksi lebih dengan sumber daya yang sangat terbatas. Perusahaan menjaga atau meningkatkan produktivitas dan kualitasnya dengan lebih sedikit orang, tetapi orang-orang tersebut adalah mereka yang memiliki kemampuan lebih baik, lebih terorganisir, dan lebih mudah dikelola. Inilah yang harus menjadi tujuan Anda.
Sebagai seorang manajer, Anda merupakan seorang operator bagi unit bisnis Anda sendiri. Keuntungan dan kerugian Anda mencerminkan kemampuan Anda dalam mengkombinasikan sumber daya dan tenaga manusia untuk mendapatkan hasil—terutama hasil finansial—yang sangat baik.
Ukuran suksesnya sebuah bisnis biasanya ditentukan oleh bagaimana para manajer bisnis dapat mencapai keuntungan tinggi yang konsisten. Tujuan dari strategi, perencanaan, taktik, dan operasi-operasi adalah untuk mengatur dan memilah sumber daya dan tenaga manusia agar dapat bekerja dengan sangat baik dan harmonis, sehingga hasil yang diinginkan tercapai.
Ring 2 - Bagaimana Memaksimalkan Kemampuan Setiap Tim Saya?
Berdasarkan penelitian Robert Half International, rata-rata orang hanya mengerahkan 50 persen dari kapasitasnya dalam bekerja. Hal ini disebabkan oleh kurang jelasnya tugas yang diberikan, kurangnya prioritas, pengarahan dan pengelolaan yang kurang baik, kurangnya timbal-balik, dan hal ini pun menyebabkan 50 persen kapasitas para pekerja terbuang kepada hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Namun, seperti yang dikatakan oleh Napoleon, “Tidak akan ada pasukan yang buruk di bawah jendral yang baik.” Seorang manajer yang baik dengan visi yang jelas dapat dengan cepat membentuk sebuah kelompok yang awalnya hanya berisi pekerja dengan kualitas rata-rata menjadi sebuah tim dengan kualitas yang tinggi, yang mampu meraih hasil yang sangat baik bagi perusahaan. Anda hanya perlu mempelajari bagaimana melakukannya.
Bagaimana cara Anda memperlakukan orang lain, apa yang Anda katakan dan apa yang Anda lakukan yang berdampak secara emosional bagi mereka, adalah hal yang jauh lebih penting dapat mengeluarkan kualitas terbaik dari jiwa seseorang, dibandingkan dengan segala pendidikan, kecerdasan, atau pengalaman yang pernah Anda dapatkan dalam pekerjaan Anda selama ini.
Berita terbaiknya adalah, karena Anda termotivasi oleh hal yang sama dengan yang dapat memotivasi orang lain, maka Anda telah mengetahui segala yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang manajer yang luar biasa.
Anda telah mengetahui bagaimana cara membuka dan mengeluarkan potensi orang-orang yang ada di sekitar Anda, bagaimana membentuk kinerja terbaik tim yang secara konsisten dapat memberikan hasil yang cukup tinggi bagi perusahaan. Anda hanya perlu mengaplikasikannya.
Ring 3 - Pemikiran Apa Yang Perlu Saya Bentuk Agar Bisa Mendorong Tim Saya Mengeluarkan Potensi Terbaik Mereka?
Peter Drucker pernah mengatakan, bahwa perubahan kata yang paling penting dan perlu Anda lakukan adalah menyebut sukses dengan kontribusi. Ketika pikiran Anda berkontribusi, maka segala sikap Anda terhadap diri Anda, sebagai seorang manajer, dan terhadap orang lain di tempat kerja Anda akan berubah menjadi jauh lebih positif.
Kontribusi terbaik yang dapat Anda berikan untuk perusahaan Anda adalah untuk dapat mengeluarkan kualitas terbaik dari sumber daya manusia yang diamanahkan kepada Anda. Hal ini membutuhkan sinergi.
Kata sinergi mengacu pada kemampuan sekelompok orang yang bekerja sama dalam harmoni untuk meraih hasil yang sangat banyak, melebihi dari apa yang dituju. Karena, tidak ada yang bisa melakukan sesuatu dengan baik sendirian, seperti kita melakukannya bersama-sama.
Ring 4 - Apa Tolak Ukur Keberhasilan Seorang Manajer?
Mengapa ada perusahaan-perusahaan yang sangat berhasil dan ada perusahaan-perusahaan yang tidak begitu berhasil? Karena, perusahaan terbaik memiliki manajer-manajer terbaik. Sebagai akibatnya, perusahaan terbaik dapat memiliki karyawan terbaik pula, dan itu berarti karyawan yang memiliki kemampuan berpikir kreatif, bekerja dan bersaing dengan baik secara konsisten.
Ukuran sesungguhnya dari nilai Anda sebagai seorang karyawan adalah kinerja, di mana ini mengacu kepada kemampuan Anda dalam mendapatkan hasil yang sangat baik dari apa yang diamanahkan pada Anda.
Terdapat dua buah aturan sederhana agar dapat meraih kesuksesan sebagai seorang manajer: Peraturan pertama, yaitu, “Hidup Anda hanya akan menjadi lebih baik, ketika Anda menjadi lebih baik.”
Peraturan kedua adalah, “Tiap orang yang menjadi tanggung jawab Anda akan menjadi lebih baik, jika Anda menjadi lebih baik terlebih dahulu.”
Ring 5 - Pemahaman Apa Yang Saya Butuhkan Agar Saya Bisa Menggerakkan Semua Tim Pada Satu Tujuan?
Masing-masing dari kita memiliki perbedaan satu sama lain, yang mana masing-masing memiliki kegemaran, minat, tujuan, ketakutan, mimpi dan ambisi yang berbeda, maka membuat orang untuk terlibat dan berperan penuh dalam suatu hal tidaklah mudah, namun ini bisa dicapai. Titik awal untuk mengeluarkan kualitas terbaik dari diri orang lain adalah dengan memahami terlebih dahulu diri Anda dan apa yang memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik.
Salah satu cara terbaik untuk mempelajari dan memahami sesuatu dalam bidang apapun adalah dengan metode belajar dua arah. Dalam satu hal atau satu masalah, kita mencoba untuk melihat dari dua segi.
Pertama adalah bagaimana hal tersebut berdampak bagi orang lain; kedua, pada saat bersamaan, adalah bagaimana hal tersebut berdampak pada hidup Anda. Anda baru akan memahami sebuah hal baru, contohnya psikologi motivasi, jika Anda memposisikan diri Anda sebagai pelaku.
Jangan pernah sekalipun berusaha menjadi psikolog untuk karyawan Anda. Anda harus memahami secara garis besar bagaimana mereka berpikir dan mengapa mereka bertindak seperti yang mereka lakukan, namun Anda tidak berhak untuk memberikan mereka saran atau nasihat, atau bahkan membantu mereka untuk menjadi sesuatu yang bukan diri mereka.
Di samping itu, hal ini tidak akan memberikan Anda manfaat yang berarti. Karena tiap orang telah terpahat oleh ribuan pengaruh yang telah mereka dapatkan sepanjang hidup mereka. Hal ini tidak dapat Anda kendalikan.
Ring 6 - Bagaimana Saya Memastikan Tim Saya Kalau Ia Pasti Bisa Bertumbuh Dan Menjadi Yang Terbaik Di Bidang Pekerjaannya?
Tidak ada orang yang tidak bisa berubah. Di bawah tekanan, seorang individu tidak hanya tidak berubah, mereka bahkan bisa menjadi lebih dari diri mereka sebenarnya. Jika mereka lemah atau tidak tegas mereka akan menjadi jauh lebih buruk dari itu.
Agar Anda bisa lebih banyak mengeluarkan kualitas terbaik orang yang berada dalam tanggung jawab Anda, Anda harus memahami bagaimana konsep diri orang tersebut bekerja, dan bagaimana Anda bisa mempengaruhinya agar bergerak ke arah yang jauh lebih positif. Konsep diri terbentuk dari tiga bagian: keinginan diri, citra diri, dan harga diri.
Orang yang sukses dan bahagia adalah mereka yang paling jelas keinginan dan cita-citanya. Mereka tahu benar apa yang mereka yakini dan apa yang mereka perjuangkan, dan apa yang tidak patut mereka perjuangkan.
Sebagai hasil dari jelasnya apa yang mereka inginkan, menjadikan mereka lebih percaya diri dan lebih positif dari orang lain. Orang-orang besar, para pemimpin, sangat jelas dengan keinginan mereka.
Sebagian besar orang sukses dalam segala bentuk masyarakat yang ada di dunia ini, cenderung mengagumi dan menghormati orang lain, baik masih hidup maupun telah tiada, yang hidup dengan hidup yang mengagumkan dan menjadi orang yang terhormat karena telah berhasil mencapai sesuatu. Inilah kenapa salah satu bagian paling penting dalam keinginan diri adalah teladan.
Ring 7 - Sikap Seperti Apa Yang Perlu Saya Tunjukkan Ke Semua Tim Saya?
Salah satu tugas besar dan penting bagi seorang manajer adalah untuk menjadi contoh dan teladan untuk orang lain, terutama pada bagaimana seharusnya sikap dan tindakan yang baik dalam organisasi. Manajer harus bisa memberi contoh bagaimana memperlakukan orang lain dan bagaimana mengerjakan pekerjaan dengan baik.
Citra diri Anda didefinisikan sebagai “Bagaimana Anda melihat dan menilai diri Anda” dalam segala situasi yang penting dan kapanpun Anda sedang berperan aktif. Citra diri Anda seringnya disebut dengan “cermin batin”. Sebuah cermin tempat Anda melihat ke dalam alam bawah sadar Anda, untuk mengetahui dan menentukan bagaimana Anda harus bertindak dalam sebuah situasi yang sedang Anda hadapi.
Hal-hal baru yang lebih indah dan lebih membahagiakan akan dirasakan dan dialami oleh seseorang, jika orang tersebut mengubah bagaimana mereka melihat dan menilai diri mereka.
Terdapat sebuah hubungan langsung antara seberapa baik Anda menilai diri Anda, dengan seberapa konsisten citra diri Anda dengan keinginan diri Anda. Tiap kali Anda melakukan sesuatu yang lebih konsisten untuk mencapai cita-cita diri Anda, maka citra diri Anda pun akan berkembang dengan sendirinya.
Saat manajer mengatakan pada seorang karyawannya bahwa karyawan tersebut telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik di satu bidang, yang mana hal tersebut merupakan cita-cita diri dari tiap orang, maka citra diri sang karyawan itu akan menjadi lebih positif.
Karyawan tersebut akan merasa lebih dihargai dan bermanfaat. Karyawan tersebut akan merasa lebih bahagia dan lebih percaya diri, dan lebih semangat untuk melakukan pekerjaannya yang lain dengan lebih baik lagi di masa depan.
Sebagai seorang manajer, segala yang Anda lakukan atau katakan pasti akan berdampak pada orang lain, baik itu membangkitkan semangat untuk lebih baik, atau malah menjatuhkan semangat.
Ring 8 - Apa Yang Tidak Boleh Dan Perlu Sangat Dijaga Oleh Seorang Manajer Hebat?
Para pekerja yang berpendidikan dan berpengalaman dalam tim Anda lebih termotivasi dengan apa yang ada di dalam diri mereka, dibandingkan dengan apa yang ada di luar diri mereka. Mereka mengerahkan kinerja terbaik mereka, semata-mata karena mereka ingin melakukan yang terbaik. Kenyataannya, Anda sejatinya tidak akan dapat memotivasi orang lain; Anda hanya dapat membuat sebuah lingkungan yang akan memancing motivasi mereka secara alamiah dan spontan.
Kritik yang merusak adalah seperti bom nuklir. Perilaku terburuk yang dapat dialami seseorang, penghancur kepribadian dan karakter yang sesungguhnya, adalah kritik yang merusak. Kritik yang merusak merupakan akar penyebab rasa rendah diri, buruknya citra diri, rendahnya kecerdasan, merasa tidak pernah cukup, perasaan tidak kompeten, dan pastinya, penyebab ketidakbahagiaan dalam hidup.
Korban dari perilaku ini memang masih bisa berdiri dan berjalan dengan baik, namun kepribadian dalam diri mereka hancur berantakan.
Kritik yang merusak meningkatkan dan melipatgandakan ketakutan akan kegagalan dan penolakan. Pemikiran atau pengalaman mendapatkan kritik yang merusak, membuat orang merasakan amarah dan defensive. Kritik yang merusak juga dapat berujung kedengkian, yaitu rasa cemburu terhadap orang lain yang tampak memiliki kehidupan yang lebih baik dari dirinya.
Sebagai seorang manajer, langkah pertama untuk bisa mengeluarkan kualitas terbaik dari orang lain adalah dengan menghapuskan kritik yang merusak dalam kosa kata Anda. Melainkan, Anda harus berusaha melihat hal baik dari segala sesuatu yang terjadi.
Satu hal yang penting, agar karyawan Anda menganggap perusahaan Anda adalah tempat kerja yang menyenangkan untuk bekerja, maka Anda harus menghadirkan rasa kepercayaan di dalamnya. Indikator hadirnya kepercayaan dalam suatu tempat adalah adanya anggapan “Saya tahu saya akan melakukan kesalahan dalam pekerjaan saya ini tanpa berakibat kritikan atau pemecatan.”
BRIAN TRACY merupakan seorang pembicara, pelatih, pemimpin seminar dan konsultan profesional, dan merupakan seorang presiden direktur dari Brian Tracy International, sebuah perusahaan pelatihan dan konsultasi yang terletak di Solana Beach, California. Beliau juga seorang entrepreneur jutawan. Beliau pernah menjadi seorang penjual di masa mudanya. Pada tahun 1981, beliau mulai mengajarkan dan melatih prinsip-prinsip suksesnya dalam berbagai seminar.
Begitulah Julia mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi oleh departemen yang ia pimpin. Inilah beberapa poin-poin penting yang ia catat dan terapkan dalam kehidupannya.
- Saat ini tantangan bisnis sangat besar, banyaknya tuntutan, ketatnya persaingan sampai kurangnya karyawan yang berkualitas. Meskipun begitu, tetap saja perusahaan bisa menciptakan dan menghasilkan produk yang bagus dengan terbatasnya karyawan.
- Untuk menjadi manajer yang sukses dan bisa menggerakkan tim di bawahnya, yang ia butuhkan adalah memiliki visi yang jelas, memperlakukan tim secara baik sampai menjadi contoh dalam kata dan perbuatan.
- Pemikiran yang perlu dibentuk oleh semua manajer adalah mengganti kata sukses dengan kontribusi. Ini akan membuat tim lebih bersemangat untuk mencapai target.
- Tolak ukur keberhasilan seorang manajer adalah menjadi diri mereka yang lebih baik dari sebelumnya. Karena saat itu terjadi maka tim di bawahnya juga akan terinspirasi menjadi pribadi yang lebih baik.
- Seorang manajer harus menjaga batasan dengan tim terutama tidak menjadi psikolog yang memberikan nasehat dan arahan jika tidak diminta oleh tim.
Terima kasih telah mengikuti perjalanan Julia, semoga Anda menikmati & mendapatkan manfaat dari DeRing ini.
Sampai bertemu di Baring selanjutnya. Jika ada masukan dan ide untuk Baring.Digital, silakan email kami di ingat@baring.digital
Sukses selalu untuk Anda.
Rekomendasi Baring Lainnya